Kunyit bukan sekadar bumbu dapur, tetapi juga merupakan bahan alami yang bisa digunakan untuk merawat kulit.
Telah digunakan selama berabad-abad dalam praktik Ayurveda maupun praktik pengobatan Nusantara, kunyit dianggap sebagai obat alami untuk berbagai masalah kulit.
Kunyit diketahui mengandung kurkumin (curcumin), senyawa bioaktif yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
Apakah Anda ingin mengatasi jerawat, bintik hitam, atau sekadar ingin membuat kulit berseri, kunyit bisa menjadi solusinya.
Cara Kerja Kunyit Menyehatkan Kulit
Kunyit merupakan bahan alami yang memiliki segudang manfaat kesehatan dan kecantikan.
Untuk perawatan kecantikan, kunyit telah digunakan secara tradisional selama berabad-abad di banyak budaya dunia.
Lantas, apa bahan dalam kunyit yang dianggap bertanggung jawab atas banyak manfaat yang dimilikinya?
Ternyata semua bermuara pada senyawa yang disebut kurkumin (curcumin).
Bahan aktif dalam kunyit ini dinilai memiliki banyak kegunaan, termasuk untuk wajah.
Kekuatan Anti-Peradangan dan Antioksidan Kurkumin
Kurkumin (curcumin) adalah senyawa yang memberi warna keemasan pada kunyit dan semua khasiat yang dimilikinya.
Senyawa ini memiliki sifat anti-peradangan dan antioksidan yang luar biasa, sehingga membuat kunyit sangat bermanfaat bagi kulit.
Anti-peradangan mungkin terdengar seperti kata yang rumit, tetapi yang dimaksud di sini adalah kunyit dapat meredakan kemerahan, iritasi, dan bengkak pada kulit.
Khasiat ini sangat bagus jika Anda sedang berjuang melawan jerawat atau jenis peradangan kulit lainnya.
Orang yang mengalami bintik-bintik kecil di sekitar dagu, misalnya, akan melihat pengurangan kemerahan setelah menggunakan masker kunyit.
Antioksidan yang dimiliki kunyit juga memiliki peran penting. Antioksidan bertugas melawan radikal bebas yang merusak kulit.
Pada prinsipnya, antioksidan berfungsi melindungi kulit dari penuaan dan dari kerusakan lingkungan.
Radikal bebas seperti penjahat dalam perawatan kulit dan terdapat dalam polusi, sinar UV, dan bahkan makanan yang kita makan.
Jadi, ketika menambahkan kunyit ke rutinitas perawatan kulit, kurkumin akan membantu kulit melawan radikal bebas.
Setelah menggunakan kunyit beberapa minggu, kulit biasanya akan tampak lebih cerah dan warnanya lebih merata.
Kunyit Cocok untuk Semua Jenis Kulit: Berminyak, Kering, dan Sensitif
Kunyit ternyata cocok untuk semua jenis kulit.
Apakah Anda memiliki kulit berminyak, kering, atau sensitif, kunyit dapat beradaptasi dengan kebutuhan kulit.
Kulit Berminyak
Kunyit membantu menyeimbangkan sebum berlebih (minyak yang diproduksi kulit secara alami), sehingga tidak menyumbat pori-pori.
Contohnya, orang yang memiliki kulit super berminyak akan mendapat manfaat dari masker kunyit dan yogurt.
Masker ini menjadikan kulit terjaga kilaunya tanpa membuatnya kering.
Kulit Kering
Kunyit diketahui mampu menghidrasi kulit. Kunyit yang dipadukan dengan bahan-bahan seperti madu atau minyak kelapa ampuh untuk melembapkan kulit.
Cara lain, campur sedikit kunyit dengan lidah buaya untuk mengatasi kulit kering dan mencegah kulit mengelupas.
Kulit Sensitif
Memiliki kulit sensitif? Kunyit diketahui efektif menenangkan kulit sensitif.
Jika Anda mengalami kemerahan atau iritasi, kunyit cukup lembut untuk menenangkan kulit tanpa menimbulkan reaksi.
Tentu saja, selalu lakukan uji tempel—terutama jika kulit Anda cenderung bereaksi berlebihan dengan bahan-bahan baru.
Anda bisa menggunakan kombinasi kunyit dan madu untuk wajah. Cara yang sederhana tetapi bisa sangat efektif.
Manfaat Kunyit pada Kulit Membutuhkan Waktu
Perlu diingat kunyit bukanlah semcam obat yang memberi hasil instan.
Kuncinya adalah dengan menggunakannya secara benar dan konsisten, sehingga dibutuhkan kesabaran.
Hal lain yang perlu diperhatikan: kunyit dapat meninggalkan noda. Bukan hanya pada pakaian, tetapi juga pada kulit.
Saat menggunakan kunyit untuk perawatan kulit, kulit bisa saja menjadi agak kekuningan.
Jadi, jika Anda menggunakannya sebagai masker buatan sendiri, pastikan jangan menggunakan secara berlebihan.
Kunyit bisa meninggalkan noda pada kulit terutama pada orang yang memiliki kulit terang.
Manfaat Menggunakan Kunyit untuk Wajah
Kunyit memiliki begitu banyak manfaat untuk wajah, sekaligus mengatasi berbagai masalah kulit.
Berikut adalah 5 manfaat utama kunyit untuk kulit wajah.
1. Melawan Jerawat
Kunyit dikenal mampu melawan jerawat karena memiliki sifat antibakteri yang membantu mengendalikan jerawat.
Kunyit efektif dalam membunuh bakteri penyebab jerawat.
Salah satu cara menggunakan kunyit untuk jerawat adalah dengan membuatnya sebagai masker.
Setelah menggunakan secara konsisten selama beberapa minggu, jerawat umumnya menjadi berkurang.
Dan ketika muncul lagi, jerawatnya tidak akan terlalu merah atau bengkak karena zat antiradang yang dimiliki kunyit.
2. Mencerahkan Kulit
Kulit diketahui mampu mencerahkan kulit wajah dan membuatnya terlihat berseri.
Tentu saja kulit wajah tidak akan berubah cerah setelah satu kali pemakaian, tetapi seiring waktu, kunyit akan meratakan warna kulit.
Orang yang memiliki bintik hitam akibat bekas jerawat bisa menjadi pudar dengan menggunakan kunyit.
Bagaimana cara kerjanya? Kunyit bekerja dengan mengurangi hiperpigmentasi dan bintik hitam akibat bintik matahari, melasma, atau warna kulit tidak merata secara umum.
Setelah sekitar dua minggu menggunakan masker kunyit dengan yogurt dan madu hasilnya biasanya sudah mulai terlihat.
3. Khasiat Anti Penuaan
Tidak ada manusia yang menjadi lebih muda. Namun, kunyit bisa menjadi senjata rahasia melawan tanda penuaan.
Hal yang membuat kunyit begitu ampuh dalam hal ini adalah karena sifat antioksidannya.
Antioksidan melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas adalah partikel kecil yang berbahaya dan berasal dari polusi, sinar UV, dan stres yang memecah kolagen kulit dan menyebabkan garis-garis halus serta kerutan.
Kunyit membantu mengurangi munculnya kerutan dan menjaga kulit tampak segar dan kencang.
Mungkin tidak semua garis atau kerutan di wajah bisa dihapus, tetapi kunyit membantu menyamarkannya.
Untuk mendapatkan manfaat ini, campurkan kunyit dan gel lidah buaya. Gunakan sebagai masker beberapa kali seminggu untuk mendapatkan kulit yang lebih elastis
4. Menenangkan Kulit Sensitif
Orang yang memiliki kulit sensitif tahu betul bagaimana perjuangan mengelola kondisi kulit mereka.
Segala hal tampaknya bisa mengiritasi kulit, mulai dari cuaca hingga produk yang digunakan.
Kunyit diketahui memiliki efek menenangkan pada kulit yang mengalami iritasi atau radang, sehingga cocok untuk mengatasi kondisi seperti eksim atau rosacea.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, campur kunyit dengan madu untuk membuat masker super lembut yang membantu mengurangi kemerahan tanpa menyebabkan iritasi.
Kunyit juga sepenuhnya alami, sehingga tidak ada bahan kimia keras yang dapat memperburuk kondisi.
5. Eksfoliator Alami
Terakhir, mari kita bahas tentang eksfoliasi. Sel kulit mati bisa memicu banyak efek tidak menyenangkan.
Sel kulit mati berpotensi menyumbat pori-pori dan membuat kulit tampak kusam.
Kunyit bisa menjadi penyelamat karena bertindak sebagai eksfoliator alami.
Saat menggunakannya sebagai scrub, kunyit membantu mengelupas sel kulit mati dan membuka pori-pori, sehingga membuat wajah terasa halus dan segar.
Untuk mendapat manfaat tersebut, buat scrub dengan mencampur kunyit dengan gula dan minyak kelapa
Gunakan seminggu sekali dan rasakan hasilnya. Kulit akan terasa lembut, sekaligus membantu mencegah munculnya komedo hitam yang mengganggu di sekitar hidung.
Eksfoliasi dengan kunyit tidak akan terasa kasar seperti beberapa produk komersial lain, melainkan terasa lembut dan memuaskan.
Cara Menggunakan Kunyit untuk Perawatan Wajah: Resep Rumahan
Menggunakan kunyit menjadi salah satu cara untuk melakukan perawatan wajah secara terjangkau.
Selain harga yang murah, kunyit juga merupakan bahan alami sehingga efek samping karena penggunaan bahan kimia keras bisa dihilangkan.
Apakah Anda ingin mencerahkan kulit, melakukan eksfoliasi, atau mengatasi jerawat membandel, terdapat berbagai resep kunyit yang bisa digunakan.
Berikut adalah beberapa resep perawatan kulit wajah menggunakan kunyit yang bisa dibuat sendiri di rumah.
Masker Wajah Kunyit untuk Kulit Bercahaya
Masker ini membutuhkan tiga bahan: kunyit, yogurt, dan madu. Masing-masing bahan memiliki manfaatnya sendiri.
Selain kunyit, yogurt membantu menghidrasi dan mengelupas kulit mati dengan lembut, sementara madu menambahkan sifat antibakteri ke dalam masker tersebut.
Bahan-bahan:
- 1 sendok teh kunyit
- 2 sendok makan yogurt tawar
- 1 sendok makan madu
Cara Membuat dan Menggunakan Masker:
- Campur kunyit, yogurt, dan madu dalam mangkuk kecil hingga menjadi pasta halus.
- Sebelum menggunakannya, pastikan wajah dalam kondisi bersih dan kering.
- Dengan menggunakan jari (atau sikat bersih), oleskan masker secara merata ke seluruh wajah, hindari area mata dan bibir.
- Diamkan selama sekitar 10-15 menit. Tidak perlu sampai masker mengering sepenuhnya, cukup biarkan kulit menyerap manfaatnya.
- Bilas dengan air hangat dengan gerakan memutar yang lembut untuk memicu pengelupasan kulit.
- Tepuk-tepuk wajah hingga kering dan oleskan pelembap favorit Anda.
Tips tambahan: Kunyit dapat meninggalkan noda, gunakan masker sebelum mandi agar langsung bisa membersihkan diri.
Jika kulit menjadi agak kuning setelah dibilas, jangan panik! Cukup bersihkan dengan kapas yang dibasahi sedikit susu atau toner wajah. Noda kuning akan langsung bersih.
Scrub Kunyit untuk Pengelupasan (Eksfoliasi)
Pengelupasan (eksfoliasi) adalah salah satu langkah perawatan kulit yang penting, tetapi scrub yang dibeli di toko bisa jadi terlalu kasar.
Cobalah scrub kunyit lembut yang dibuat dengan gula dan minyak kelapa.
Scrub ini tidak hanya menghilangkan sel kulit mati, tetapi juga membuat kulit terasa halus tanpa menghilangkan minyak alami.
Bahan-bahan:
- 1 sendok teh kunyit
- 2 sendok makan gula (gula merah atau putih, keduanya bisa)
- 1 sendok makan minyak kelapa
Cara Membuat dan Menggunakan Scrub:
- Campur kunyit, gula, dan minyak kelapa dalam mangkuk kecil. Tekstur sebaiknya dibuat cukup kasar, tetapi tidak terlalu kental, jadi tambahkan atau kurangi minyak jika perlu.
- Basahi wajah dengan air hangat untuk membuka pori-pori.
- Pijatkan scrub dengan lembut ke kulit dengan gerakan memutar, dengan fokus pada area yang membutuhkan perhatian ekstra, seperti di sekitar hidung atau dagu. Lakukan sekitar 1-2 menit.
- Lakukan dengan lembut! Gula akan mengelupas kulit Anda, jadi tidak perlu menggosok terlalu keras.
- Bilas dengan air hangat dan keringkan.
Scrub ini sangat cocok untuk membersihkan pori-pori dan memberi rasa segar dan bersih pada kulit.
Gunakan sekitar seminggu sekali untuk menjaga kulit tetap halus dan berseri.
Informasi tambahan: minyak kelapa mungkin tidak sesuai untuk kulit yang sangat berminyak atau rentan berjerawat.
Jadi Anda bisa mengganti minyak kelapa dengan sesuatu yang lebih ringan seperti minyak almond atau jojoba jika khawatir akan memicu timbulnya jerawat.
Perawatan Jerawat Menggunakan Kunyit
Saat jerawat muncul, kunyit menjadi alternatif perawatan yang ideal.
Sifat antibakteri dan antiradangnya membantu mengurangi ukuran dan kemerahan jerawat tanpa membuat kulit menjadi kering seperti beberapa perawatan yang lebih keras.
Yang Anda butuhkan adalah kunyit dan air atau lidah buaya—sangat mudah.
Bahan-bahan:
- ½ sendok teh kunyit
- Beberapa tetes air atau gel lidah buaya
Cara Pemakaian:
- Campur kunyit dengan air atau lidah buaya secukupnya hingga membentuk pasta.
- Gunakan kapas atau ujung jari yang bersih untuk mengoleskan pasta langsung ke jerawat.
- Diamkan selama 10-15 menit atau semalaman (lindungi bantal dengan handuk!).
- Bilas dengan air hangat.
Kelebihan kunyit untuk merawat jerawat adalah tidak seperti beberapa perawatan kulit yang membuat kulit kering dan bersisik, perawatan ini menenangkan kulit tanpa efek samping yang keras.
Pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak kunyit karena sedikit saja sudah mencukupi.
Tindakan Pencegahan dan Kehati-hatian Saat Menggunakan Kunyit untuk Wajah
Meskipun kunyit memiliki banyak manfaat untuk kulit, tetap terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Seperti halnya bahan alami lainnya, kehati-hatian tetap diperlukan saat menggunakan kunyit untuk wajah.
Noda Kunyit: Cara Menghindari Noda pada Kulit dan Pakaian
Kunyit memiliki warna kuning terang yang bisa meninggalkan noda pada pakaian, perabot, bahkan kulit.
Saat menggunakan masker kunyit, wajah mungkin menjadi sedikit kuning.
Hal ini disebabkan karena kunyit merupakan pigmen yang sangat kuat, dan bisa meninggalkan noda sementara pada kulit.
Noda ini akan semakin terlihat pada orang yang memiliki kulit terang.
Solusinya adalah jangan menggunakan kunyit terlalu banyak.
Gunakan sekitar setengah sendok teh saat membuat masker, karena lebih banyak kunyit tidak berarti menggandakan khasiatnya.
Pastikan juga untuk membilas masker secara menyeluruh dan lanjutkan dengan pembersih yang lembut untuk menghilangkan sisa-sisanya.
Jika akhirnya kulit tetap sedikit berwarna kuning, jangan khawatir!
Menuangkan sedikit susu atau air misel (micellar water) pada kapas dan menggosokkan pada wajah akan langsung menghilangkan noda kuning di kulit.
Untuk pakaian, kenakan kaus atau baju lama saat mengoleskan kunyit. Jangan gunakan baju kesayangan karena rentan terkena noda kunyit.
Pastikan pula menggunakan handuk berwarna gelap untuk menyeka wajah setelahnya.
Uji Tempel: Selalu Uji Sebelum Mengoleskan Kunyit pada Wajah
Selalu lakukan uji tempel (patch test) sebelum menggunakan kunyit pada wajah.
Kunyit adalah bahan alami, tetapi bukan berarti tidak menyebabkan iritasi.
Kulit setiap orang bereaksi berbeda terhadap produk yang dioleskan, dan kunyit tidak terkecuali.
Uji tempel akan membantu Anda mengetahui apakah kulit akan bermasalah sebelum mengoleskannya ke seluruh wajah.
Berikut cara melakukannya: campurkan sedikit kunyit dengan air atau bahan dasar pilihan Anda (seperti yogurt atau madu) dan oleskan ke area kecil kulit, seperti di belakang telinga atau di bagian dalam pergelangan tangan.
Biarkan selama 10-15 menit lalu bilas. Tunggu sekitar 24 jam untuk melihat apakah muncul kemerahan, iritasi, atau gatal.
Jika semuanya terlihat baik-baik saja, berarti Anda aman menggunakan kunyit.
Namun, jika merasakan adanya iritasi, Anda mungkin perlu menghindari menggunakan kunyit di wajah atau menggunakannya dalam dosis yang lebih kecil.
Kemungkinan Reaksi Alergi
Meskipun kunyit umumnya aman bagi kebanyakan orang, selalu ada kemungkinan terjadi alergi pada sebagian kecil orang.
Reaksi alergi terhadap kunyit jarang terjadi, tetapi tetap penting untuk mengetahui apa yang harus diwaspadai.
Jika Anda mengalami gatal, kemerahan, bengkak, atau sensasi terbakar setelah mengoleskan kunyit, segera bersihkan dengan air dingin dan pembersih yang lembut.
Anda juga bisa mengoleskan sedikit gel lidah buaya atau krim hidrokortison untuk menenangkan area tersebut.
Namun, jika reaksinya parah atau tidak hilang setelah satu atau dua hari, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit.
Hanya karena sesuatu bersifat alami bukan berarti dijamin tidak memicu alergi pada sebagian orang.
Gunakan Kunyit Secukupnya: Lebih Banyak Tidak Selalu Lebih Baik
Setelah mengetahui manfaat kunyit, Anda mungkin tergoda untuk menggunakannya setiap hari atau menggunakannya secara berlebihan dalam rutinitas perawatan kulit.
Namun, perlu diingat: penggunaan kunyit secara berlebihan justru memicu lebih banyak kerugian daripada manfaat.
Kunyit memiliki manfaat antiradang dan antioksidan, tapi terlalu banyak bisa menyebabkan kulit kering atau iritasi, terutama jika Anda menggunakannya sebagai masker atau eksfoliator.
Jika menggunakan masker kunyit tiga kali seminggu tetapi setelah beberapa minggu kulit menjadi kering dan sedikit bersisik, gunakan masker kunyit sekali atau dua kali seminggu saja.
Pelajarannya adalah gunakan kunyit secukupnya—berikan kesempatan pada kulit untuk menyerap manfaatnya tanpa menggunakannya secara berlebihan.
Kunyit untuk Perawatan Kulit: Tips dan Informasi Penting Lainnya
Kunyit memiliki banyak manfaat untuk kulit, tapi jika menggunakannya secara salah atau terlalu sering, kunyit bisa menjadi bumerang.
Untuk menghindari kesalahan, ketahui praktik terbaik saat menggunakan kunyit pada kulit sehingga Anda mendapatkan manfaat sebesarnya dari rempah berkhasiat ini.
Frekuensi Penggunaan: Seberapa Sering Harus Menggunakan Kunyit?
Kunyit bukanlah bahan yang harus digunakan setiap hari.
Meskipun mengandung banyak khasiat untuk kulit, menggunakannya terlalu sering justru menyebabkan kulit kering atau bahkan iritasi.
Jadi, di mana titik optimalnya? Bagi kebanyakan orang, menggunakan masker atau perawatan kunyit sekali atau dua kali seminggu dianggap cukup.
Hal ini akan memberi waktu bagi kulit untuk menuai manfaatnya tanpa membuatnya berlebihan.
Jika baru mulai menggunakan kunyit, disarankan untuk menggunakannya seminggu sekali terlebih dahulu dan melihat bagaimana kulit meresponsnya.
Jika semuanya berjalan baik setelah beberapa minggu, Anda dapat meningkatkannya menjadi dua kali seminggu, tetapi tidak lebih dari itu.
Bahan Pelengkap Apa yang Cocok dengan Kunyit?
Selain memiliki banyak manfaat, kunyit juga dikenal serbaguna.
Terdapat banyak bahan alami yang bisa dicampurkan dengan kunyit untuk menciptakan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.
Madu adalah salah satu bahan favorit untuk dipadukan dengan kunyit. Madu merupakan humektan alami yang berarti membantu kulit mempertahankan kelembapannya.
Ditambah lagi, madu memiliki sifat antibakteri, jadi sangat cocok untuk kulit yang rentan berjerawat.
Bahan lain yang bisa dipadukan dengan kunyit adalah lidah buaya. Jika kulit Anda sensitif atau rentan terhadap kemerahan, sifat lidah buaya yang menenangkan dan melembapkan bekerja dengan sangat baik.
Yogurt adalah pilihan yang lain untuk membuat masker yang mencerahkan sekaligus membantu mengelupas kulit.
Asam laktat dalam yogurt diketahui membantu mengelupas dan mencerahkan kulit.
Gunakan kombinasi ini setiap kali kulit tampak kusam atau memiliki warna tidak merata untuk mengembalikan cahaya alami kulit.
Selain itu, jika perlu, Anda bisa mencoba menggabungkan ketiganya—kunyit, madu, dan yogurt—untuk mendapatkan manfaat yang lebih optimal dari semua bahan-bahan tersebut.
Produk Kunyit Komersial vs. Perawatan Buatan Rumah: Mana yang Lebih Baik?
Haruskah menggunakan masker kunyit buatan sendiri atau apakah produk yang dijual di toko sama bagusnya?
Jawabannya tergantung pada apa yang Anda butuhkan.
Perawatan buatan rumah dianggap bagus karena sederhana, alami, dan Anda tahu persis apa yang dioleskan pada kulit Anda.
Plus, harganya jauh lebih murah daripada membeli produk perawatan kunyit buatan pabrik.
Dengan membuat masker sendiri, Anda juga bisa saya menyesuaikan bahan-bahannya tergantung pada kebutuhan kulit.
Kulit berminyak? Pakailah kunyit dan yogurt. Kulit kering? Tambahkan madu atau aloe vera.
Tapi membuat perawatan kulit sendiri tidak selalu praktis. Terkadang Anda tidak punya waktu (atau tenaga) untuk membuat masker di rumah. Di sinilah produk kunyit yang dibeli di toko bisa jadi alternatif.
Terdapat banyak pilihan produk yang tersedia, mulai dari serum kunyit hingga pembersih dan masker wajah siap pakai.
Kelebihan produk buatan pabrik adalah sering mengandung bahan pelengkap lain dan diformulasikan agar lebih lembut untuk penggunaan sehari-hari.
Jadi, jika Anda membutuhkan kemudahan atau sedang mencari sesuatu yang bisa Anda gunakan lebih teratur tanpa khawatir berlebihan, produk komersial adalah pilihan yang sesuai.
Meski begitu, produk yang dibeli di toko tidak selalu menggunakan kunyit sebagai bahan utama, dan Anda mungkin tidak mendapatkan manfaat yang sama seperti menggunakan kunyit murni.
Jadi, jika Anda ingin melihat hasil yang nyata, disarankan untuk tetap menggunakan perawatan buatan sendiri untuk hasil yang lebih mantap serta menggunakan produk yang dibeli di toko untuk perawatan di sela-selanya.[]