Dalam sejarah modern, Vietnam mungkin paling diingat dengan perang Vietnam yang berdarah.
Namun, Vietnam sebenarnya juga merupakan negara yang memiliki sejarah panjang selama ribuan tahun dengan budaya, peradaban dan pemerintahannya sendiri.
Negara ini penuh dengan bangunan kuno, makanan lezat, tradisi bir, dan keajaiban alam yang tidak terhapus dengan adanya perang di abad ke-20.
Artikel ini akan mengulas mengapa Vietnam merupakan salah satu tempat yang patut dikunjungi.
Alasan Mengapa Harus Berwisata ke Vietnam
Berikut adalah beberapa sebab mengapa Vietnam layak dijadikan sebagai tempat tujuan wisata Anda.
1. Budaya Lokal
Negara Vietnam memiliki sejarah panjang selama ribuan tahun.
Berlalunya abad telah meninggalkan Vietnam dengan budaya kaya yang bermanifestasi dalam banyak bentuk berbeda.
Arsitektur? Hanoi memiliki kuil di Hoan Kiem Lake; Hoi An memiliki Japanese Bridge dan Tan Ky House.
Hiburan? Tonton pertunjukan Vietnamese Water Puppets.
Seni dan kerajinan? Kunjungi Kim Bong Village dan bawa pulang satu atau dua kerajinan ukiran.
Untuk melihat budaya Vietnam secara massal, kunjungi salah satu Festival Vietnam. Keseruan perayaan lokal selama Tet (Tahun Baru) akan membuat perjuangan menembus kepadatan menjadi sepadan.
2. Arsitektur & Arkeologi
Lokasi Vietnam di persimpangan beberapa peradaban telah meninggalkan jejak di negara tersebut.
Peradaban Dai Viet memerintah bagian utara dan kemudian menjadi dominan di seluruh negeri.
Sisa-sisa budaya mereka yang dipengaruhi Cina dapat dilihat di bangunan bersejarah seperti Temple of Literature, sebuah universitas kuno yang mendidik elit Vietnam berabad-abad yang lalu.
Orang Cham yang tinggal di selatan wilayah Dai Viet, mendirikan sebuah kerajaan yang berada di wilayah Vietnam tengah dan sebagian wilayah Vietnam Selatan.
Tidak seperti Dai Viet yang menganut Buddha, Cham adalah Hindu (banyak kemudian masuk Islam), sehingga membuat mereka berselisih dengan tetangga utara mereka.
Kerajaan Cham akhirnya kalah akibat invasi Dai Viet. Keturunan Cham kemudian tinggal di Kamboja dan Malaysia, dengan peninggalan budaya yang masih dapat dilihat di situs-situs seperti Champa My Son Temple Complex di dekat Hoi An.
3. Sejarah Perang Vietnam
Sejarah modern Vietnam identik dengan Perang Vietnam yang berdarah dan tragis.
Vietnam, di sisi lain, melihat Perang Vietnam sebagai bagian dari proses dekolonisasi yang sukses.
Kekalahan Prancis dan mundurnya Amerika adalah bagian dari kisah kepahlawanan nasional mereka, sama seperti Revolusi Amerika adalah bagian dari kisah kepahlawanan Amerika.
Banyak situs Perang Vietnam di negara itu mencerminkan pandangan ini.
Situs perang bersejarah di Saigon telah diubah menjadi monumen peringatan atau museum yang menggambarkan kemenangan bangsa Vietnam.
Terowongan Cu Chi menggambarkan perjuangan tersembunyi gerilyawan Komunis melawan pasukan Amerika, Museum Sisa Perang berfokus pada kebiadaban perang, dan Istana Reunifikasi (Reunification Palace) merupakan situs yang menandai saat pemerintah Vietnam Selatan akhirnya diserahkan kepada pasukan Komunis.
Lebih jauh ke utara di Hanoi, Ba Dinh Square telah menjadi titik sentral bagi pengkultusan pemimpin Vietnam, Ho Chi Minh.
Museum Ho Chi Minh, Mausoleum Ho Chi Minh dan Rumah Panggung Ho Chi Minh di halaman Istana Presiden, semuanya menggambarkan kehidupan tokoh nasional mereka.
Bekas penjara Prancis di tengah kota telah diubah menjadi museum untuk menghormati perjuangan Vietnam melawan kolonialisme.
Penjara Hoa Lo (juga dikenal sebagai “Hanoi Hilton”) menggambarkan kengerian yang harus dijalani tahanan Vietnam di tangan sipir Perancis mereka.
Satu kamar didedikasikan untuk tawanan perang Amerika yang dikurung di sini, tetapi sengaja ditata agar tampak manusiawi.
Semua situs ini adalah tujuan ziarah yang tak ternilai bagi penggemar sejarah perang dan veteran Perang Vietnam.
4. Keindahan Alam
Keanekaragaman kekayaan geologis Vietnam bervariasi ketika Anda pergi dari utara ke selatan.
Di utara, geologi karst (batu kapur) menciptakan keajaiban alam seperti Ha Long Bay dan banyak danau di Hanoi.
Di Vietnam Tengah, dekat kota Mui Ne, bukit pasir dengan warna merah dan putih menarik wisatawan yang ingin tahu.
Di selatan, Delta Mekong memungkinkan pengunjung untuk melihat gaya hidup tepi sungai kuno dan habitat yang menyediakan ‘surga’ bagi ahli biologi.
Telah ditemukan sekitar 10.000 spesies baru sejak para ilmuwan mulai mempelajari delta sungai ini.
5. Makanan
Orang-orang Vietnam adalah pecinta makanan yang obsesif. Warga lokal dari Saigon akan sangat tidak setuju dengan penduduk Hanoi tentang cara yang tepat untuk menyiapkan pho, sejenis hidangan mie Vietnam.
Mungkin agak sulit untuk menentukan apa yang membuat makanan Vietnam luar biasa, tetapi pengaruh dari Cina dan Perancis banyak ditemukan dalam berbagai makanan seperti cao lau noodle dan banh mi.
Bir adalah tradisi utama Vietnam lainnya. Setiap kota besar tampaknya memiliki merek bir sendiri, dari Hue’s Huda hingga Saigon dan eponymous brew Hanoi.
6. Romansa
Vietnam memiliki banyak tempat untuk pasangan romantis.
Kunjungi Hoan Kiem lake di Hanoi, misalnya, dan Anda akan menemukan banyak penduduk lokal berkunjung di sekitar tepi danau.
Hoan Kiem adalah tempat favorit bagi orang Vietnam untuk melakukan fotografi pernikahan mereka.
Lebih jauh ke utara, lanskap karst di Ha Long Bay menjadi latar belakang luar biasa untuk pasangan yang melakukan pelayaran perahu naga.
Dan di Vietnam Tengah, Kota Tua Hoi An menjadi tujuan romantis selama bulan purnama.
Lampion tradisional yang menyala di jalan-jalan mengubah suasana kota perdagangan kuno ini menjadi begitu romantis untuk dinikmati bersama dengan pasangan.
7. Aktivitas Petualangan
Apakah selera petualangan Anda sekedar meluncur di bukit pasir Mui Ne, atau selera ekstrem seperti mengendarai sepeda motor buatan Rusia, terdapat sesuatu di Vietnam yang sesuai dengan selera petualangan Anda.
Selain itu, pengunjung bisa melakukan kegiatan petualangan di sekitar Ha Long Bay, yang meliputi kayaking di teluk dan memanjat banyak dinding karst alami di daerah tersebut.
8. Pantai
Pantai-pantai Vietnam mungkin merupakan salah satu keindahan yang belum banyak dipahami.
Sementara para pelancong mungkin menganggap Thailand dan Kamboja sebagai negara yang harus dikunjungi untuk pasir putih dan air jernih, Vietnam juga menawarkan pantai yang bisa menyaingi negara tetangganya.
Beberapa pantai yang terletak di kota seperti Nha Trang dan Mui Ne, mendapatkan banyak perhatian, tetapi pantai yang lebih tenang dan jarang dikunjungi seperti Doc Let adalah harta yang sesungguhnya.
9. Lokasi
Lokasi sentral Vietnam di Asia Tenggara memungkinkan wisatawan untuk melakukan perjalanan ke negara-negara tetangga dalam sekejap.
Di Saigon, misalnya, Anda dapat memesan paket wisata yang mencakup perjalanan darat ke Siem Reap dan kuil-kuil Angkor di Kamboja.
“Reunification Express” terhubung ke sistem kereta api Cina, sehingga Anda dapat naik kereta api dari Hanoi ke kota Nanning di Tiongkok.
Saat mengunjungi Vietnam, para pelancong bisa cepat melintasi perbatasan untuk menuju Cina, Laos dan Kamboja.
Pelancong udara mendapat manfaat dari jarak pendek antara hub udara di Vietnam ke wilayah lain di sekitarnya.
10. Ongkos yang Murah
Biaya hidup di Vietnam tergolong murah sehingga Anda bisa menghabiskan delapan hari menjelajahi Vietnam tanpa membutuhkan biaya terlalu tinggi.
Turis dapat menghemat dengan melakukan perjalanan darat dengan kereta api, dengan bus atau dengan maskapai murah.
Penghematan juga bisa dilakukan dengan memilih hotel dengan cermat. Banyak pilihan penginapan murah di destinasi utama negara itu.
Namun, perjalanan murah di Vietnam memiliki kelemahan sendiri. Masih terdapat banyak penipu beroperasi di industri pariwisata mereka.
Jadi Anda harus berhati-hati saat menyusun rencana perjalanan atau saat memilih layanan perjalanan di negara itu.
Saran lain, hindari bepergian selama Perayaan Tet (Tahun baru) di Vietnam, karena semua orang akan berada di jalan, membuat perjalanan antara satu tujuan dengan yang lain menjadi sulit dan mahal.
11. Transportasi Darat yang Mudah
Jika tidak terburu-buru, sistem transportasi darat Vietnam adalah opsi perjalanan yang bisa dipilih.
Anda tidak akan sampai di tujuan dengan cepat, tetapi bisa menikmati pemandangan dan suasana dengan lebih santai.
Sebagai contoh, naik kereta “Reunification Express” yang melintasi seluruh negara, wisatawan bisa berangkat dari Hanoi dengan kereta Livitrans selama satu malam untuk menuju kota Vietnam yang bersejarah, Hue.
12. Kopi
Sebagai produsen kopi terbesar kedua di dunia, Vietnam memiliki budaya ngopi yang kuat.
Kopi ala Vietnam disajikan dengan susu kental manis dan menjadi bagian integral dari budaya mereka, serta ditawarkan di kafe-kafe hingga kios-kios sederhana di tepi jalan.[]