Amonium bikarbonat adalah bubuk kimia putih yang umumnya digunakan sebagai agen pengembang dalam adonan roti sebelum penemuan baking soda dan baking powder.
Apa saja kegunaan lain dan bagaimana sifat kimia serta cara memproduksi senyawa ini? Simak di artikel berikut ini.
Sifat dan Rumus Kimia
Amonium bikarbonat (ammonium bicarbonate) adalah senyawa anorganik yang bersifat agak basa.
Senyawa ini terdiri dari kation amonium dan anion bikarbonat.
Rumus molekul atau rumus kimia amonium bikarbonat adalah (NH4)HCO3, yang bisa disederhanakan menjadi NH5CO3
Amonium bikarbonat memiliki wujud kristal putih padat dan memiliki bau amonia yang kuat.
Meskipun stabil pada suhu kamar sekitar 25 °C, amonium bikarbonat terurai pada suhu di atas 36 °C dan menghasilkan amonia, karbon dioksida, dan air dalam reaksi endotermik.
Senyawa ini mudah larut dalam air tetapi tidak larut dalam sebagian besar pelarut organik.
Ketika dilarutkan dalam air, amonium bikarbonat akan menghasilkan larutan yang sedikit basa.

Produksi
Amonium bikarbonat diproduksi dengan menggabungkan karbon dioksida dan amonia:
CO2 + NH3 + H2O → (NH4)HCO3
Karena amonium bikarbonat tidak stabil secara termal, larutan reaksi dijaga agar tetap dingin sehingga memungkinkan pengendapan produk sebagai padatan putih.
Gas amonia dilewatkan ke dalam larutan seskuikarbonat (campuran 2:1:1 dari (NH4)HCO3, (NH4)2CO3, dan H2O) sehingga mengubahnya menjadi amonium karbonat ((NH4)2CO3) pada suhu sekitar 30 °C.
Saat terpapar udara, senyawa ini melepaskan amonia sehingga membentuk amonium bikarbonat ((NH4)HCO3).
Penggunaan
Berikut adalah beberapa manfaat dan penggunaan amonium bikarbonat:
Agen Pengembang Adonan
Amonium bikarbonat, juga dikenal sebagai tanduk rusa atau “baker’s ammonia” adalah bubuk kimia putih yang umumnya digunakan sebagai agen pengembang dalam adonan roti.
Agen pengembang adalah zat kimia yang membuat adonan roti mengembang akibat produksi gelembung udara saat adonan dipanggang.
Amonium bikarbonat digunakan lebih sering sebelum abad ke-18 sebelum penemuan baking soda dan baking powder.
Ketika amonium bikarbonat ditambahkan ke adonan dan terkena panas dari oven, suhu tinggi akan mulai mengaktifkan bahan kimia dan menimbulkan reaksi.
Reaksi ini secara bertahap menghasilkan gas amonia dalam adonan. Gas amonia menghasilkan gelembung kecil sehingga membuat roti lebih ringan dan lebih empuk.
Tanpa penggunaan agen pengembang, roti yang dipanggang akan memiliki tekstur keras dan menjadi terlalu padat.
Namun harus hati-hati, amonium bikarbonat bisa membuat adonan terasa pahit jika digunakan terlalu banyak. Rasa pahit muncul akibat reaksi gas amonia.
Rasa pahit ini lebih mudah timbul pada adonan roti berukuran besar. Sedangkan item yang lebih kecil seperti cookies dan crackers akan lebih samar.
Amonium bikarbonat dapat bertahan lama dan tidak rusak jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara.
Jika senyawa ini terkena suhu hangat, panas dapat menyebabkan bahan kimia amonia aktif saat disimpan sehingga mengurangi keefektifiannya saat digunakan pada adonan.
Keefektifan amonium bikarbonat dapat ditentukan dengan menambahkannya ke asam, seperti cuka atau jus lemon.
Jika muncul gelembung saat ditambahkan ke dalam asam, maka amonium bikarbonat masih efektif.
Penggunaan Lain
Amonium bikarbonat digunakan sebagai pupuk nitrogen murah di Cina tetapi sudah mulai tidak banyak digunakan karena digantikan oleh urea.
Senyawa ini digunakan sebagai komponen dalam bahan pemadam kebakaran, obat-obatan, pewarna, pigmen, dan juga sebagai pupuk karena menjadi sumber amonia.
Amonium bikarbonat secara luas juga digunakan dalam industri plastik dan karet, dalam pembuatan keramik, dalam penyamakan kulit, dan untuk sintesis katalis.
Senyawa ini digunakan pula untuk larutan buffer untuk memicu kondisi sedikit basa selama proses pemurnian kimia.
Dampak Kesehatan
Dalam konsentrasi rendah, amonium bikarbonat tidak berbahaya.
Dampak kesehatan yang umum dan utama dari senyewa ini adalah reaksi dekomposisi yang menghasilkan gas amonia tajam yang merupakan iritan serius.
Demikian pula, menghirup amonium bikarbonat dapat mengakibatkan iritasi pada mata, kulit, hidung dan seluruh sistem pernapasan serta menyebabkan batuk berat dan kesulitan bernapas.
Paparan berulang dapat menyebabkan bronkitis yang diiringi dengan batuk, dan/atau sesak napas.
Efek kesehatan dapat terjadi beberapa saat setelah terpapar amonium bikarbonat dan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apakah amonium bikarbonat beracun?
Amonium bikarbonat adalah garam kristal, tidak beracun, berwarna putih.
Senyawa ini juga dikenal sebagai baker’s ammonia dan juga sebagai hartshorn.
Amonium bikarbonat larut dalam air dan terurai dalam air panas.
2. Bagaimana struktur amonium bikarbonat?
Rumus kimia amonium bikarbonat adalah (NH4)HCO3. Rumus molekulnya adalah CH5NO3, dan massa molarnya adalah 79,056 g/mol.
Struktur kimianya terdiri dari kation amonium (NH4+) dan anion bikarbonat (HCO3–).
3. Apa itu bubuk amonium bikarbonat (ammonium bicarbonate powder)?
Bubuk amonium bikarbonat merupakan agen pengembang adonan kue/roti.
Substansi ini banyak digunakan pada sekitar abad ke-18 atau ke-19 sebelum digantikan oleh baking powder dan baking soda.
Substansi ini awalnya terbuat dari bagian bawah tanduk rusa dan oleh orang Eropa sering digunakan untuk membuat kue springerle dan gingerbread menjadi ringan dan renyah.
Sayangnya, menggunakan amonium bikarbonat bisa memberikan rasa amonia yang tidak enak, sehingga paling baik digunakan untuk kue kering dan roti berukuran kecil sehingga bau amonia bisa hilang saat dipanggang.[]