Aromatherapy diffuser atau essential oil diffuser adalah alat yang digunakan untuk menyebarkan essential oil (minyak atsiri) ke udara sekitar.
Menurut praktik aromaterapi, menyebarkan aroma melalui udara memungkinkan essential oil mengaktifkan reseptor bau di hidung, untuk kemudian mengirim pesan ke otak dan mempengaruhi emosi serta sistem saraf.
Jenis Diffuser Essential Oil
Berbagai jenis diffusers meliputi:
1. Ceramik Diffuser
Ceramic diffuser bekerja dengan menguapkan minyak atsiri dan menyebarkannya ke udara.
Setetes atau dua tetes minyak atsiri biasanya ditempatkan pada terra cotta atau keramik diffuser.
Diffusers ini bagus untuk penggunaan di area kecil, tapi mungkin tidak ideal untuk area besar atau outdoor.
2. Reed Diffuser
Reed diffusers sering menggunakan stik rotan, yang memiliki saluran kecil sehingga memungkinkan minyak atsiri menaiki stik untuk kemudian menyebarkan aroma pada ruangan.
Minyak atsiri ringan (misalnya bergamot, grapefruit, atau lemon essential oil) cenderung terdifusi lebih cepat daripada minyak yang lebih berat (base note) seperti patchouli dan sandalwood essential oil.
3. Electric Diffuser
Seperti ceramic dan reed diffuser, electric fan diffuser menyebarkan minyak atsiri ke udara tanpa panas.
Pada diffuser jenis ini, minyak atsiri biasanya ditambahkan ke pad (bantalan) atau air.
Sebuah kipas listrik kemudian meniupkan udara pada pad atau air, untuk kemudian menyebabkan minyak ke udara.
4. Candle Diffuser
Diffuser ini memanaskan minyak atsiri menggunakan lilin untuk menyebarkan aroma ke seluruh ruangan.
Heat diffuser adalah pilihan yang relatif murah untuk membuat ruang berbau harum, namun dinilai tidak optimal karena panas dapat mengubah sifat kimia minyak atsiri.
Lamp ring, electric heat, dan steam inhalation adalah jenis diffuser lain yang menggunakan panas.
5. Nebulizer Diffuser
Nebulizer diffuser memecah minyak atsiri menjadi molekul kecil sebelum menyebarkannya ke ruangan.
Perangkat ini memiliki motor dan silinder kaca atau botol. Diffuser jenis ini mampu menghasilkan molekul yang lebih kecil sehingga lebih mudah diserap, sehingga meningkatkan manfaat terapeutiknya.
Nebulizer diffuser cenderung lebih sulit dibersihkan daripada jenis diffuser lain dan kontainer kaca bisa mahal untuk diganti jika rusak.
Nebulizer diffuser mungkin tidak sesuai untuk situasi tertentu karena alat ini menghasilkan kebisingan lebih tinggi dibanding jenis diffuser lain.
6. Ultrasonic Diffuser
Ultrasonic diffuser menggunakan frekuensi elektronik untuk menciptakan getaran dalam air, yang menciptakan kabut halus air dan minyak atsiri yang kemudian dilepaskan ke udara.
Karena menggunakan air, sebagian orang juga menggunakannya untuk membantu melembabkan udara kering.
Sebagian diffuser ultrasonik dapat mati secara otomatis untuk mengendalikan jumlah minyak atsiri yang terdispersi ke udara.
Diffuser jenis ini cenderung lebih murah dan awet dibanding nebulizer diffuser.
Apa Jenis Diffuser Essential Oil Terbaik?
Banyak yang berpendapat ultrasonic diffuser adalah yang terbaik karena menyebarkan minyak atsiri tanpa menggunakan panas.
Panas dapat merusak senyawa kimia dalam minyak atsiri sehingga mengurangi manfaat terapeutiknya.
Dibanding nebulizer, ultrasonic diffuser juga relatif lebih murah dan memiliki komponen yang lebih sederhana.
Ultrasonic diffuser bekerja dengan menggetarkan air sedemikian rupa sehingga menguap ke udara.
Karena sebelum digunakan essential oil harus dicampur dengan air, maka air akan turut menguap.
Ultrasonic diffuser menghasilkan uap tanpa panas, sehingga mampu menjaga keampuhan minyak atsiri.
Perbedaan antara Diffuser dan Humidifier
Sementara ultrasonic diffuser bisa meningkatkan sejumlah kecil kelembaban udara, fungsinya tetap dianggap berbeda bila dibandingkan dengan humidifier.
Fungsi utama humidifier adalah untuk menambahkan kelembaban ke udara. Humidifier menggunakan tangki air berukuran relatif besar. Air kemudian dipanaskan dan uapnya dilepaskan ke udara.
Diffuser essential oil memiliki tangki air yang jauh lebih kecil. Ini berarti efek melembabkan diffuser relatif minimal bila dibandingkan dengan humidifier.
Namun, diffuser secara signifikan lebih baik dalam menyebarkan minyak atsiri ke udara.
Bagi mereka yang menginginkan manfaat aromaterapi, yang terbaik adalah menggunakan diffuser essential oil, dan bukan humidifier.
Kesimpulan
Terdapat berbagai metode untuk mendapatkan manfaat essential oil. Apapun produk yang Anda pilih, cari minyak atsiri murni dan hindari aroma buatan.
Selain diffuser, cara lain untuk menikmati aroma minyak atsiri adalah dengan menyemprotkan ke ruangan, mencampurkannya pada air mandi, dan pijat aromaterapi.
Saat menggunakan minyak atsiri, penting untuk mengetahui cara menggunakannya dengan aman.
Minyak atsiri sangat ampuh. Jika Anda menggunakan diffuser, sebaiknya jangan menggunakannya untuk jangka waktu lama.
Jika memiliki masalah kesehatan atau sedang hamil, tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan essential oil.[]