Internet telah memasuki periode matang dan tumbuh secara eksponensial pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya.
User-generated content telah berevolusi dari apa yang sebelumnya hanya berupa teks biasa menjadi format multimedia termasuk audio dan video.
Semua konten ini di-host di server, yang sebagian besar disimpan di data center.
Server-server ini harus tetap berjalan di lingkungan yang dingin dan terkendali, sehingga membutuhkan energi yang besar dan mengeluarkan emisi karbon dioksida (CO2) yang signifikan.
Lazim diketahui bahwa karbon dioksida adalah gas utama yang memicu terjadinya efek rumah kaca dan pemanasan global.
Faktor Pemicu Munculnya Green Web Hosting
Kebanyakan pembuat konten (blog, video, e-commerce) biasanya membutuhkan web host.
Saat memilih perusahaan hosting, kebanyakan orang ingin tahu seberapa baik kinerja perusahaan, layanan apa yang ditawarkan, dan seberapa bagus layanan pelanggannya.
Namun, belum banyak yang mempertimbangkan dampak perusahaan hosting terhadap lingkungan.
Seiring isu pemanasan global yang semakin kencang, konservasi energi mulai menjadi prioritas, dengan biaya energi dan metode produksi juga lebih ketat diawasi.
Efisiensi energi juga mulai menjadi perhatian banyak perusahaan web hosting.
Hardware yang diperlukan untuk menjalankan platform hosting menggunakan banyak daya, sehingga semakin banyak perusahaan hosting yang mencari cara untuk mengurangi biaya energi.
Ketika melihat data center yang berisi ratusan atau bahkan ribuan hardware yang dipasang di rak, bisa dibayangkan besarnya energi yang digunakan.
Sebagian perusahaan web hosting mulai sadar akan jejak karbon yang dilepaskan akibat operasinya dan mulai mencoba mengurangi penggunaan energi melalui pendekatan yang disebut green web hosting.
Apa itu Green Web Hosting?
Green web hosting adalah cara yang lebih ‘hijau’ dan ramah lingkungan untuk meng-host situs web.
Tujuan dari sebagian besar green web hosting adalah untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi sambil melakukan segala yang mungkin untuk membatasi jejak karbon.
Sebagian besar energi listrik masih dihasilkan dari pembangkit yang menggunakan bahan bakar fosil berbasis karbon seperti batubara dan minyak bumi.
Selain dari bahan bakar fosil, energi listrik bisa juga dihasilkan menggunakan sumber daya terbarukan seperti matahari dan angin.
Menggunakan matahari dan angin adalah contoh produksi energi hijau dan metode ramah lingkungan untuk menghasilkan energi.
Namun, bagaimana jika sebuah perusahaan web hosting tidak ingin berinvestasi di jaringan tenaga surya atau angin?
Perusahaan green web hosting tidak harus menghasilkan listrik sendiri untuk memenuhi kebutuhannya.
Perusahaan dapat menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada green energy supplier (pemasok energi hijau) bersertifikat.
Perusahaan dapat membeli Green tags (label hijau) dari green energy supplier yang memiliki sertifikat untuk menjualnya.
Untuk setiap Green tag yang dibeli, green energy supplier akan mengalokasikan jumlah tertentu energi ke perusahaan web hosting yang membeli tag tersebut.
Energi terbarukan, sementara secara bertahap menjadi lebih terjangkau, masih merupakan teknologi yang cukup mahal ketika digunakan untuk membangkitkan energi sendiri.
Menggunakan green energy supplier adalah cara perusahaan web hosting untuk memenuhi kebutuhan energi tanpa harus menghasilkan daya sendiri.
Cara lain perusahaan dianggap ‘hijau’ atas penggunaan energinya adalah inisiatif daur ulang yang memberikan kredit karbon bagi perusahaan.
Kredit ini memungkinkan perusahaan untuk menebus karbon yang telah mereka kontribusikan ke lingkungan.
Jenis Sertifikasi Green Web Hosting
Terdapat berbagai tingkat sertifikasi hijau dari lembaga sertifikasi yang berbeda.
Dua jenis sertifikasi utama yang terkait dengan green web hosting adalah Renewable Energy Certificates (REC) dan Carbon Offset Certificates (VER).
– Renewable Energy Certificates (REC)

Sertifikat ini juga dikenal sebagai Green tags, selain penyebutan lain seperti Renewable Electricity Certificates atau Tradable Renewable Certificates.
Di AS, sertifikat ini digunakan sebagai cara untuk membuktikan bahwa 1 megawatt-jam listrik telah dihasilkan secara penuh dari sumber energi terbarukan.
Sertifikat ini memastikan daya yang digunakan oleh fasilitas web hosting telah menggunakan listrik dari sumber daya terbarukan.
– Carbon Offset Certificate (VER)
Carbon offset bisa diartikan sebagai cara untuk menebus karbon yang dihasilkan akibat produksi dan penggunaan energi.
Perusahaan web hosting yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan biasanya akan berusaha mendapatkan sertifikasi carbon offset.
Sertifikasi ini merupakan cara untuk memastikan bahwa penggunaan energi mematuhi aturan legal tentang lingkungan.
Daur ulang adalah cara lain untuk mendapatkan sertifikat carbon offset sekaligus sebagai sarana untuk mengurangi jejak karbon yang dihasilkan.
Manfaat Green Web Hosting
Menggunakan green web hosting adalah cara ramah lingkungan untuk membuat situs web online.
Membantu lingkungan dengan mengurangi jejak karbon dari web host adalah cara pengguna untuk berinteraksi lebih positif dengan lingkungan.
Banyak pemilik data center menyadari bahwa menjalankan operasi yang lebih hemat energi dapat mengurangi emisi karbon sekaligus menurunkan biaya energi.
Merupakan kombinasi pertimbangan ekonomi dan lingkungan yang membuat perusahaan web hosting mencari sertifikasi REV dan VER.
Bagaimana Cara Mengenali Green Web Hosting?
Jika sebuah perusahaan web hosting masuk dalam kategori green, mereka biasanya akan memberi tahu dengan jelas dan lantang kepada calon pelanggannya.
Menjadi green seringkali melibatkan investasi besar sehingga mereka akan semaksimal mungkin memberi tahu kelebihan ini kepada Anda.
Sebagian web host menampilkan sertifikasi Green, seperti yang dilakukan DreamHost.
Meskipun tidak semua menampilkan sertifikat mereka, green web hosting biasanya menyediakan informasi mengenai inisiatif hijau yang sudah mereka lakukan.
Sebagai contoh, HostPapa membuat halaman khusus untuk membahas kebijakan go-green perusahaan.
Beberapa web hosting bahkan membangun seluruh bisnis web hosting mereka di sekitar konsep menjual green hosting.
Misalnya, GreenGeeks yang bahkan menawarkan ‘lencana’ Green khusus kepada pelanggan mereka.
Kesimpulan
Apakah green web hosting lebih baik dari web hosting biasa? Jawaban tentu akan tergantung dari preferensi kita.
Namun yang tidak boleh dilupakan, saat mencari penyedia web hosing terbaik, pada akhirnya faktor terpenting yang harus dipertimbangkan adalah kompetensi dalam bisnis utama mereka yaitu web hosting!
Jika Anda menemukan kompetensi sekaligus komitmen ramah lingkungan dalam satu layanan web hosting, maka jangan ragu untuk mendapatkannya.[]