Biologi adalah cabang keilmuan yang mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup.
Istilah biologi berasal dari kata Yunani bios (hidup) dan logo (ilmu).
Biologi bukan merupakan satu cabang keilmuan tunggal. Seiring waku, akibat cakupan yang luas serta dibutuhkannya spesialisasi, berbagai cabang biologi turut terbentuk.
Cabang-cabang Biologi
Tiga pembagian utama biologi adalah botani, zoologi, dan mikrobiologi.
Di bawah pembagian ini terdapat cabang dan sub-cabang lainnya seperti morfologi, anatomi, genetika, embriologi, bioteknologi, farmakologi, parasitologi, fisiologi, dll.
Biologi juga saling terkait dengan keilmuan lain seperti fisika, kimia, matematika, dan ekonomi, sehingga melahirkan cabang interdisipliner seperti biofisika, biokimia, biomatematika, dan bioekonomi.
Berikut adalah pembagian utama biologi berikut dengan cabang-cabangnya.
Tiga Pembagian Utama Biologi
1. Botani
Botani berkonsentrasi pada upaya mempelajari tumbuhan. Cabang keilmuan ini mencakup semua aspek tentang tumbuhan seperti klasifikasi, pertumbuhan, reproduksi, penyakit, dan aspek lainnya.
2. Zoologi
Zoologi berfokus pada upaya mempelajari hewan. Zoologi memiliki berbagai sub-cabang yang mempelajari jenis hewan yang berbeda. Misal, mamalogi adalah sub-cabang zoologi yang mempelajari mamalia.
3. Mikrobiologi
Nama ‘mikrobiologi’ menunjukkan spesialisasi bidang keilmuan ini yang berfokus pada mikroba dan interaksinya dengan makhluk hidup lain.
Cabang Utama Biologi
4. Morfologi
Cabang ini berkaitan dengan studi tentang bentuk, ukuran, dan struktur organisme hidup seperti warna kulit, tinggi badan, bentuk anggota badan, dll.
5. Anatomi
Anatomi adalah cabang biologi yang mempelajari struktur tubuh, organ internal, dan fungsi organ pada hewan maupun tumbuhan.
6. Histologi
Histologi mencakup studi mikroskopis jaringan struktural organisme. Misalnya, studi tentang otot, adiposa, jaringan ikat, dll.
7. Biologi sel
Studi tentang struktur dan fungsi sel dan organel sel menjadi cakupan dari biologi sel.
Cabang ini juga berhubungan dengan studi tentang pembelahan sel.
8. Fisiologi
Fisiologi didefinisikan sebagai studi tentang organisme hidup, khususnya yang berhubungan dengan organ internal dan proses yang berkaitan dengan fungsinya secara keseluruhan.
9. Genetika
Genetika merujuk pada cabang biologi yang berfokus pada gen, faktor keturunan, dan atribut lain yang membuat organisme bervariasi satu sama lain.
10. Embriologi
Embriologi adalah studi tentang perkembangan embrio menjadi individu baru.
11. Taksonomi
Taksonomi adalah studi tentang penamaan dan klasifikasi organisme ke dalam kelompok dan subkelompok.
12. Paleontologi
Cabang biologi ini mempelajari tentang fosil, yang merupakan sisa-sisa organisme yang sudah punah.
13. Biologi lingkungan
Cabang biologi ini berkaitan dengan studi tentang interaksi antara organisme dan lingkungannya.
Misalnya, efek polusi pada kesehatan manusia atau aktivitas manusia yang meningkatkan polusi.
14. Sosiobiologi
Cabang ini berkaitan dengan studi tentang perilaku sosial hewan yang membentuk komunitas.
Misalnya, perilaku melindungi induk terhadap anaknya, pembunuhan anak singa oleh singa jantan untuk mengurangi persaingan pada keturunannya, dll.
15. Parasitologi
Cabang biologi ini berkaitan dengan studi tentang parasit atau organisme yang menimbulkan kerusakan pada organisme lain.
16. Bioteknologi
Bioteknologi termasuk cabang baru dalam biologi, yang berkaitan dengan penggunaan mikroorganisme untuk kesejahteraan atau kepentingan umat manusia.
17. Imunologi
Imunologi mempelajari tentang sistem kekebalan hewan (manusia) yang membuatnya mampu mempertahankan diri terhadap serangan mikroba.
Contohnya, mempelajari mekanisme sel darah putih menelan partikel asing yang menyerang tubuh.
18. Entomologi
Entomologi secara eksklusif merupakan cabang biologi yang mempelajari serangga. Cakupan entomologi meliputi taksonomi, fitur, adaptasi, peran, dan perilaku serangga.
19. Farmakologi
Merupakan cabang biologi yang mempelajari tentang obat-obatan dan efeknya pada sistem tubuh manusia.
20. Sitologi dan Biologi Molekuler
Sitologi mempelajari struktur, fungsi, bagian, dan kelainan sel. Sedangkan biologi molekuler mempelajari organisme pada tingkat molekuler.
21. Mikologi
Menurut taksonomi modern, jamur bukan termasuk dalam tanaman atau binatang. Mikologi adalah cabang biologi yang khusus mempelajari jamur.
22. Biologi Evolusi
Organisme pada saat ini telah melalui proses panjang yang disebut evolusi. Biologi evolusi merupakan cabang biologi yang berfokus pada evolusi spesies.
23. Ekologi
Ekologi digunakan untuk mempelajari hubungan antara mahluk hidup (hewan dan tumbuhan) dan lingkungannya.
24. Biologi Perkembangan
Seperti namanya, biologi perkembangan berurusan dengan berbagai tahapan pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Cabang Interdisipliner
25. Biofisika
Cabang biologi yang berkaitan dengan studi tentang prinsip-prinsip fisika yang berlaku untuk fenomena biologi.
Misalnya, mempelajari anggota badan hewan yang bekerja berdasarkan prinsip tuas dalam fisika.
26. Biokimia
Dalam organisme hidup, reaksi kimia amat penting untuk kelangsungan berbagai proses tubuh. Upaya mempelajari hal tersebut tercakup dalam biokimia.
27. Biomatematika/Biometri
Cabang ini berkaitan dengan studi tentang proses biologis menggunakan teknik dan alat matematika.
Misalnya, menggunakan matematika untuk menganalisis data populasi hewan.
28. Biogeografi
Cabang biologi ini berkaitan dengan studi tentang distribusi berbagai spesies organisme hidup di wilayah geografis yang berbeda di dunia.
29 Bioekonomi
Cabang biologi yang berkaitan dengan studi organisme dari sudut pandang ekonomi.
30. Bioinformatika
Bioinformatika pada dasarnya berhubungan dengan studi genom dan aplikasi pengolahan data, pengetahuan komputasi, serta aplikasi statistik.
Sejarah Singkat Biologi
Akar sains yang paling awal, termasuk kedokteran, dapat ditelusuri hingga ke Mesir kuno dan Mesopotamia pada sekitar 3000 hingga 1200 SM.
Kontribusi mereka kemudian membentuk filsafat alam Yunani kuno klasik.
Filsuf Yunani kuno seperti Aristoteles (384–322 SM) berkontribusi besar pada pengembangan biologi.
Karya-karya Aristoteles seperti History of Animals sangat penting karena merupakan karya empiris yang berfokus pada biologi dan keanekaragaman hayati.
Penerus Aristoteles, Theophrastus, menulis serangkaian buku tentang botani yang merupakan kontribusi paling penting dari zaman kuno pada ilmu tumbuhan, bahkan sampai abad pertengahan.
Cendekiawan dunia Islam abad pertengahan yang menulis tentang biologi termasuk al-Jahiz (781–869), Al-Dīnawarī (828–896) yang menulis tentang botani, dan Rhazes (865–925) yang menulis tentang anatomi dan fisiologi .

Biologi mulai berkembang pesat seiring penemuan mikroskop oleh Anton van Leeuwenhoek.
Saat itulah para cendekiawan menemukan spermatozoa, bakteri, infusoria, dan keanekaragaman kehidupan mikroskopis.
Kemajuan dalam mikroskop juga memiliki dampak besar pada pemikiran biologis. Pada awal abad ke-19, sejumlah ahli biologi menunjukkan pentingnya sel.
Kemudian pada tahun 1838, Schleiden dan Schwann mulai mempromosikan gagasan yang sekarang diakui secara universal bahwa (1) unit dasar organisme adalah sel dan (2) bahwa sel individu memiliki semua karakteristik kehidupan, meskipun mereka masih menentang gagasan bahwa (3) semua sel berasal dari pembelahan sel lain.
Namun, berkat karya Robert Remak dan Rudolf Virchow, pada tahun 1860-an sebagian besar ahli biologi menerima ketiga prinsip tersebut yang kemudian dikenal sebagai teori sel.
Sementara itu, taksonomi dan klasifikasi menjadi fokus para sejarawan alam.
Carl Linnaeus menerbitkan taksonomi dasar untuk makhluk hidup pada tahun 1735, dan pada tahun 1750-an memperkenalkan nama ilmiah untuk semua spesies.
Di lain sisi, gagasan tentang evolusi diawali oleh karya Jean-Baptiste Lamarck yang merupakan orang pertama yang menyajikan teori evolusi yang koheren.
Namun, naturalis Inggris, Charles Darwin, adalah sosok yang berhasil menyajikan teori evolusi yang lebih sukses berdasarkan seleksi alam.
Alasan dan bukti yang sama membuat Alfred Russel Wallace secara independen juga mencapai kesimpulan yang sama.
Teori evolusi Darwin melalui seleksi alam dengan cepat menyebar melalui komunitas ilmiah dan segera menjadi aksioma sentral dari ilmu biologi yang semakin berkembang pesat.[]