• Skip to main content
  • Skip to secondary menu
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Kontak
bladjar.com

bladjar.com

Pengetahuan Umum Populer

  • Budaya
  • Finansial
  • Gaya Hidup
  • Kesehatan
  • Sains
  • Sejarah
  • Sospol
  • Teknologi
  • Travel
Home » Konstelasi Bintang: Daftar Lengkap 88 Rasi Bintang dan Sejarahnya

Konstelasi Bintang: Daftar Lengkap 88 Rasi Bintang dan Sejarahnya

bladjar.com - pengetahuan umum populer

  • Facebook
  • Twitter
  • Email

Meskipun istilah rasi (konstelasi) lebih sering digunakan untuk mendefinisikan pola bintang yang terlihat di langit malam, definisi teknis istilah ini mengacu pada ‘suatu area di luar angkasa’.

Namun istilah teknis ini umumnya hanya digunakan di lingkungan astronomi modern.

Dalam penggunaan sehari-hari, rasi tetap mengacu pada istilah untuk menggambarkan pola-pola menarik yang diciptakan oleh berbagai benda langit, khususnya bintang-bintang.

bermacam rasi bintang di langit malam

Terdapat 88 rasi bintang yang diakui secara resmi dan pola-pola astronomis ini memiliki sejarah yang menarik dan panjang.

Dari jumlah tersebut, 48 rasi bintang dikenal sebagai rasi bintang kuno atau original, yang berarti telah dibicarakan oleh orang Yunani dan mungkin oleh orang Babilonia dan orang-orang sebelumnya.

Setelah abad ke-15, dengan penemuan di berbagai bidang termasuk dalam navigasi, bagian selatan dari langit menjadi semakin dieksplorasi dan harus dipetakan.

Dari masa itulah, semakin banyak rasi bintang berhasil dipetakan sehingga mencapai jumlah seperti sekarang.

Daftar Isi hide
Kelahiran Rasi Bintang
Daftar Rasi Bintang
Rasi Bintang Populer
1. Ursa Major – Beruang Besar
2. Ursa Minor – Beruang Kecil
3. Orion – Pemburu
4. Scorpius – Kalajengking
5. Leo – Singa
Penggunaan Rasi Bintang untuk Navigasi
Rasi Bintang vs. Asterisme

Kelahiran Rasi Bintang

Ketika menatap langit, manusia kuno berhasil melihat pola tertentu dari persebaran bintang yang sekilas terlihat acak.

Mereka menghubungkan titik-titik bintang untuk membentuk pola yang tampak seperti binatang, dewa, dewi, dan pahlawan, sehingga menciptakan apa yang dinamakan rasi bintang.

Manusia kuno lantas juga menciptakan cerita yang mengacu pada pola bintang ini, yang menjadi dasar bagi banyak mitos yang hidup diantara orang Yunani, Romawi, Polinesia, Pribumi Amerika, dan anggota berbagai suku Afrika dan budaya Asia.

Sebagian besar nama rasi bintang yang digunakan saat ini berasal dari Yunani kuno atau Timur Tengah.

Meski demikian, sebenarnya terdapat peradaban lain yang juga berhasil mengidentifikasi rasi bintang yang sama.

Sebagai contoh, rasi Ursa Major dan Ursa Minor (Beruang Besar dan Beruang Kecil) telah diidentifikasi oleh banyak peradaban sejak Zaman Es, jauh sebelum eksistensi peradaban Yunani kuno.

Baca juga:  Apa itu Barometer Air Raksa (Merkuri)? Prinsip Kerja, Penemu dan Kelebihannya

Daftar Rasi Bintang

Menurut astronomi modern, saat ini terdapat 88 rasi bintang yang telah diakui oleh International Astronomical Union (IAU) pada tahun 1992.

Berikut adalah daftar 88 rasi bintang tersebut:

  1. Andromeda
  2. Antlia
  3. Apus
  4. Aquarius
  5. Aquila
  6. Ara
  7. Aries
  8. Auriga
  9. Boötes
  10. Caelum
  11. Camelopardalis
  12. Cancer
  13. Canes Venatici
  14. Canis Mayor
  15. Canis Minor
  16. Capricornus
  17. Carina
  18. Cassiopeia
  19. Centaurus
  20. Cepheus
  21. Cetus
  22. Chamaeleon
  23. Circinus
  24. Columba
  25. Coma Berenices
  26. Corona Australis
  27. Corona Borealis
  28. Corvus
  29. Crater
  30. Crux
  31. Cygnus
  32. Delphinus
  33. Dorado
  34. Draco
  35. Equuleus
  36. Eridanus
  37. Fornax
  38. Gemini
  39. Grus
  40. Hercules
  41. Horologium
  42. Hydra
  43. Hydrus
  44. Indus
  45. Lacerta
  46. Leo
  47. Leo Minor
  48. Lepus
  49. Libra
  50. Lupus
  51. Lynx
  52. Lyra
  53. Mensa
  54. Microscopium
  55. Monoceros
  56. Musca
  57. Norma
  58. Octans
  59. Ophiuchus
  60. Orion
  61. Pavo
  62. Pegasus
  63. Perseus
  64. Phoenix
  65. Pictor
  66. Pisces
  67. Piscis Austrinus
  68. Puppis
  69. Pyxis
  70. Reticulum
  71. Sagitta
  72. Sagittarius
  73. Scorpius
  74. Sculptor
  75. Scutum
  76. Serpens
  77. Sextans
  78. Taurus
  79. Telescopium
  80. Triangulum
  81. Triangulum Australe
  82. Tucana
  83. Ursa Major
  84. Ursa Minor
  85. Vela
  86. Virgo
  87. Volans
  88. Vulpecula

Tidak semua rasi bintang populer. Mungkin banyak diantara kita baru mendengar untuk pertama kalinya.

Rasi yang paling populer termasuk 13 rasi zodiak (yang menjadi simbol zodiak), dan beberapa rasi bintang lain seperti Ursa Major, Ursa Minor, Andromeda, dll.

Rasi Bintang Populer

Sekitar setengah dari 88 rasi bintang diatas telah diidentifikasi dan dicatat oleh orang Yunani kuno.

Selama periode tersebut, beberpa rasi mendapatkan tempat tersendiri dalam budaya Yunani dan budaya lainnya sehingga menyumbang pada kepopulerannya.

Berikut adalah beberapa rasi bintang paling populer:

1. Ursa Major – Beruang Besar

rasi bintang ursa major

Rasi bintang ini bisa dilihat di langit utara sepanjang tahun.

Ursa Major merupakan salah satu dari 48 rasi yang berhasil diidentifikasi oleh astronom Aleksandria asal Yunani, Ptolomeus.

Rasi ini terdiri dari susunan bintang yang membentuk kotak untuk menggambarkan badan beruang dan beberapa bintang lain yang membentuk ekornya.

Zeus jatuh cinta pada nimfa muda bernama Callisto.

Hera, istri Zeus, cemburu, dan mengubah Callisto menjadi beruang.

Saat dalam bentuk binatang, Callisto bertemu putranya Arcas.

Baca juga:  Zirkonium (Zr): Fakta, Sifat, Kegunaan & Efek Kesehatannya

Karena tidak mengenali ibunya, Arcas berniat memanah Callisto.

Mengetahui hal tersebut, Zeus berusaha menghalangi niatan Arcas dan mengubahnya menjadi beruang juga.

Zeus lantas menempatkan Callisto (Ursa Major) dan anaknya, Arcas (Ursa Minor), secara permanen di langit malam.

2. Ursa Minor – Beruang Kecil

rasi bintang ursa minor

Rasi bintang ini juga diidentifikasi oleh Ptolomeus.

Ursa Minor terdapat di langit utara. Polaris, alias Bintang Kutub, adalah bintang paling terang di rasi ini.

3. Orion – Pemburu

rasi bintang orion

Orion adalah salah satu rasi bintang tertua yang dikenal umat manusia.

Fakta bahwa rasi ini terlihat di seluruh belahan dunia menjadikannya salah satu rasi yang paling populer.

Orion terutama terlihat paling terang antara bulan Desember dan April.

Dalam mitologi Yunani, Orion adalah seorang pemburu yang memiliki kemampuan supranatural dan merupakan putra Poseidon.

Orion secara teratur berburu dengan Artemis (Dewi Perburuan) di pulau Kreta.

Diceritakan Orion akhirnya terbunuh oleh busur Artemis. Versi lain, Orion tewas oleh sengatan kalajengking besar yang kemudian menjadi rasi Scorpius.

4. Scorpius – Kalajengking

rasi bintang scorpius

Rasi Scorpius terletak di belahan bumi selatan, dekat dengan pusat galaksi Bima Sakti.

Orang yang berada di belahan bumi utara dapat menemukan rasi ini di arah selatan pada musim panas.

Antares merupakan bintang raksasa anggota rasi Scorpius, membuat rasi ini relatif mudah ditemukan.

Terdapat beragam mitos yang terkait dengan scorpius (kalajengking), namun hampir semuanya melibatkan Orion si pemburu.

Orion pernah sesumbar bahwa dia bisa membunuh semua binatang di bumi.

Dia bertemu si kalajengking, dan setelah pertarungan yang panjang dan sengit, Orion berhasil dikalahkan scorpius.

Pertempuran yang sangat sengit tersebut menarik perhatian Zeus, dan scorpius diangkat serta diabadikan ke langit malam.

5. Leo – Singa

rasi bintang leo

Leo adalah salah satu dari konstelasi yang paling populer dan mudah ditemukan.

Di belahan bumi utara, rasi ini terlihat jelas di musim semi, sedangkan di belahan bumi selatan dapat dilihat pada musim gugur.

Baca juga:  Strontium (Sr): Fakta, Sifat, Kegunaan & Efek Kesehatannya

Untuk menemukan Leo, Anda harus mencari susunan bintang berbentuk tanda tanya terbalik yang merupakan ekor singa.

Dalam mitologi Yunani, Leo adalah singa mengerikan yang dibunuh oleh Hercules sebagai bagian dari dua belas kewajiban yang harus dituntaskannya.

Singa ini tidak bisa dibunuh dengan senjata manusia karena bulunya tahan terhadap serangan apapun dan cakarnya lebih tajam daripada pedang manusia mana pun.

Namun, Hercules mampu melacaknya dan mencekik binatang besar itu, meskipun harus kehilangan satu jari tangannya.

Penggunaan Rasi Bintang untuk Navigasi

Rasi bintang memainkan peran penting dalam navigasi bagi penjelajah di daratan maupun lautan.

Para navigator membuat peta bintang untuk membantu mereka menemukan jalan saat menjelajah.

Namun sering kali, bagan bintang tunggal tidak cukup untuk melakukan navigasi yang sukses.

Visibilitas rasi bintang dapat berbeda antara belahan bumi utara dan selatan.

Karena penjelajah awal banyak berasal dari wilayah di belahan utara bumi, mereka harus memetakan rasi bintang di langit belahan selatan agar bisa melakukan navigasi secara akurat.

Dengan bantuan penemuan dalam bidang astronomi (teleskop), hal ini kemudian mendorong ditemukannya rasi bintang baru, sesuatu yang belum dikenal pada jaman kuno.

Rasi Bintang vs. Asterisme

Kebanyakan orang akrab dengan Bintang Biduk, tetapi pola yang terbentuk dari tujuh bintang itu secara teknis bukan disebut sebagai rasi bintang.

Bintang Biduk lebih tepat disebut sebagai asterisme yang merupakan pola bintang menonjol dan sering digunakan untuk menavigasi langit.

Asterisme dapat berupa beberapa bintang dalam satu rasi atau beberapa bintang yang berasal dari rasi yang berbeda.

Dalam kasus Bintang Biduk, pola tersebut sebenarnya merupakan bagian dari rasi Ursa Major.

Contoh lain asterisme adalah Pleiades dan Hyades dalam konstelasi Taurus, False Cross yang terlihat membelah rasi Carina dan Vela di langit selatan, serta Venus’ Mirror di rasi Orion.[]

Menarik

  • Apa itu Bavaria? Fakta, Letak Geografis & Sejarahnya
  • Daftar 120 Minyak Atsiri (Essential Oil) dan Kegunaannya
  • Tips & Panduan Lengkap Menggunakan Essential Oil dengan Aman
  • Facebook
  • Twitter
  • Email

Filed Under: Sains Tagged With: konstelasi bintang, rasi bintang

Primary Sidebar

Populer

  • Inilah 20 Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
  • Ahli Antropologi: Ketahui 9 Antropolog Terkenal Dunia
  • Apa Perbedaan antara Jeans Levi's 501 dengan 505?
  • 14 Kelebihan & Kekurangan Energi Biomassa
  • 11 Pelukis Terkenal Dunia dari Berbagai Aliran dan Contoh Karyanya

www.bladjar.com - Copyright © 2023