Meskipun istilah rasi (konstelasi) lebih sering digunakan untuk mendefinisikan pola bintang yang terlihat di langit malam, definisi teknis istilah ini mengacu pada ‘suatu area di luar angkasa’.
Namun istilah teknis ini umumnya hanya digunakan di lingkungan astronomi modern.
Dalam penggunaan sehari-hari, rasi tetap mengacu pada istilah untuk menggambarkan pola-pola menarik yang diciptakan oleh berbagai benda langit, khususnya bintang-bintang.
Terdapat 88 rasi bintang yang diakui secara resmi dan pola-pola astronomis ini memiliki sejarah yang menarik dan panjang.
Dari jumlah tersebut, 48 rasi bintang dikenal sebagai rasi bintang kuno atau original, yang berarti telah dibicarakan oleh orang Yunani dan mungkin oleh orang Babilonia dan orang-orang sebelumnya.
Setelah abad ke-15, dengan penemuan di berbagai bidang termasuk dalam navigasi, bagian selatan dari langit menjadi semakin dieksplorasi dan harus dipetakan.
Dari masa itulah, semakin banyak rasi bintang berhasil dipetakan sehingga mencapai jumlah seperti sekarang.
Kelahiran Rasi Bintang
Ketika menatap langit, manusia kuno berhasil melihat pola tertentu dari persebaran bintang yang sekilas terlihat acak.
Mereka menghubungkan titik-titik bintang untuk membentuk pola yang tampak seperti binatang, dewa, dewi, dan pahlawan, sehingga menciptakan apa yang dinamakan rasi bintang.
Manusia kuno lantas juga menciptakan cerita yang mengacu pada pola bintang ini, yang menjadi dasar bagi banyak mitos yang hidup diantara orang Yunani, Romawi, Polinesia, Pribumi Amerika, dan anggota berbagai suku Afrika dan budaya Asia.
Sebagian besar nama rasi bintang yang digunakan saat ini berasal dari Yunani kuno atau Timur Tengah.
Meski demikian, sebenarnya terdapat peradaban lain yang juga berhasil mengidentifikasi rasi bintang yang sama.
Sebagai contoh, rasi Ursa Major dan Ursa Minor (Beruang Besar dan Beruang Kecil) telah diidentifikasi oleh banyak peradaban sejak Zaman Es, jauh sebelum eksistensi peradaban Yunani kuno.
Daftar Rasi Bintang
Menurut astronomi modern, saat ini terdapat 88 rasi bintang yang telah diakui oleh International Astronomical Union (IAU) pada tahun 1992.
Berikut adalah daftar 88 rasi bintang tersebut:
- Andromeda
- Antlia
- Apus
- Aquarius
- Aquila
- Ara
- Aries
- Auriga
- Boötes
- Caelum
- Camelopardalis
- Cancer
- Canes Venatici
- Canis Mayor
- Canis Minor
- Capricornus
- Carina
- Cassiopeia
- Centaurus
- Cepheus
- Cetus
- Chamaeleon
- Circinus
- Columba
- Coma Berenices
- Corona Australis
- Corona Borealis
- Corvus
- Crater
- Crux
- Cygnus
- Delphinus
- Dorado
- Draco
- Equuleus
- Eridanus
- Fornax
- Gemini
- Grus
- Hercules
- Horologium
- Hydra
- Hydrus
- Indus
- Lacerta
- Leo
- Leo Minor
- Lepus
- Libra
- Lupus
- Lynx
- Lyra
- Mensa
- Microscopium
- Monoceros
- Musca
- Norma
- Octans
- Ophiuchus
- Orion
- Pavo
- Pegasus
- Perseus
- Phoenix
- Pictor
- Pisces
- Piscis Austrinus
- Puppis
- Pyxis
- Reticulum
- Sagitta
- Sagittarius
- Scorpius
- Sculptor
- Scutum
- Serpens
- Sextans
- Taurus
- Telescopium
- Triangulum
- Triangulum Australe
- Tucana
- Ursa Major
- Ursa Minor
- Vela
- Virgo
- Volans
- Vulpecula
Tidak semua rasi bintang populer. Mungkin banyak diantara kita baru mendengar untuk pertama kalinya.
Rasi yang paling populer termasuk 13 rasi zodiak (yang menjadi simbol zodiak), dan beberapa rasi bintang lain seperti Ursa Major, Ursa Minor, Andromeda, dll.
Rasi Bintang Populer
Sekitar setengah dari 88 rasi bintang diatas telah diidentifikasi dan dicatat oleh orang Yunani kuno.
Selama periode tersebut, beberpa rasi mendapatkan tempat tersendiri dalam budaya Yunani dan budaya lainnya sehingga menyumbang pada kepopulerannya.
Berikut adalah beberapa rasi bintang paling populer:
1. Ursa Major – Beruang Besar
Rasi bintang ini bisa dilihat di langit utara sepanjang tahun.
Ursa Major merupakan salah satu dari 48 rasi yang berhasil diidentifikasi oleh astronom Aleksandria asal Yunani, Ptolomeus.
Rasi ini terdiri dari susunan bintang yang membentuk kotak untuk menggambarkan badan beruang dan beberapa bintang lain yang membentuk ekornya.
Zeus jatuh cinta pada nimfa muda bernama Callisto.
Hera, istri Zeus, cemburu, dan mengubah Callisto menjadi beruang.
Saat dalam bentuk binatang, Callisto bertemu putranya Arcas.
Karena tidak mengenali ibunya, Arcas berniat memanah Callisto.
Mengetahui hal tersebut, Zeus berusaha menghalangi niatan Arcas dan mengubahnya menjadi beruang juga.
Zeus lantas menempatkan Callisto (Ursa Major) dan anaknya, Arcas (Ursa Minor), secara permanen di langit malam.
2. Ursa Minor – Beruang Kecil
Rasi bintang ini juga diidentifikasi oleh Ptolomeus.
Ursa Minor terdapat di langit utara. Polaris, alias Bintang Kutub, adalah bintang paling terang di rasi ini.
3. Orion – Pemburu
Orion adalah salah satu rasi bintang tertua yang dikenal umat manusia.
Fakta bahwa rasi ini terlihat di seluruh belahan dunia menjadikannya salah satu rasi yang paling populer.
Orion terutama terlihat paling terang antara bulan Desember dan April.
Dalam mitologi Yunani, Orion adalah seorang pemburu yang memiliki kemampuan supranatural dan merupakan putra Poseidon.
Orion secara teratur berburu dengan Artemis (Dewi Perburuan) di pulau Kreta.
Diceritakan Orion akhirnya terbunuh oleh busur Artemis. Versi lain, Orion tewas oleh sengatan kalajengking besar yang kemudian menjadi rasi Scorpius.
4. Scorpius – Kalajengking
Rasi Scorpius terletak di belahan bumi selatan, dekat dengan pusat galaksi Bima Sakti.
Orang yang berada di belahan bumi utara dapat menemukan rasi ini di arah selatan pada musim panas.
Antares merupakan bintang raksasa anggota rasi Scorpius, membuat rasi ini relatif mudah ditemukan.
Terdapat beragam mitos yang terkait dengan scorpius (kalajengking), namun hampir semuanya melibatkan Orion si pemburu.
Orion pernah sesumbar bahwa dia bisa membunuh semua binatang di bumi.
Dia bertemu si kalajengking, dan setelah pertarungan yang panjang dan sengit, Orion berhasil dikalahkan scorpius.
Pertempuran yang sangat sengit tersebut menarik perhatian Zeus, dan scorpius diangkat serta diabadikan ke langit malam.
5. Leo – Singa
Leo adalah salah satu dari konstelasi yang paling populer dan mudah ditemukan.
Di belahan bumi utara, rasi ini terlihat jelas di musim semi, sedangkan di belahan bumi selatan dapat dilihat pada musim gugur.
Untuk menemukan Leo, Anda harus mencari susunan bintang berbentuk tanda tanya terbalik yang merupakan ekor singa.
Dalam mitologi Yunani, Leo adalah singa mengerikan yang dibunuh oleh Hercules sebagai bagian dari dua belas kewajiban yang harus dituntaskannya.
Singa ini tidak bisa dibunuh dengan senjata manusia karena bulunya tahan terhadap serangan apapun dan cakarnya lebih tajam daripada pedang manusia mana pun.
Namun, Hercules mampu melacaknya dan mencekik binatang besar itu, meskipun harus kehilangan satu jari tangannya.
Rasi bintang memainkan peran penting dalam navigasi bagi penjelajah di daratan maupun lautan.
Para navigator membuat peta bintang untuk membantu mereka menemukan jalan saat menjelajah.
Namun sering kali, bagan bintang tunggal tidak cukup untuk melakukan navigasi yang sukses.
Visibilitas rasi bintang dapat berbeda antara belahan bumi utara dan selatan.
Karena penjelajah awal banyak berasal dari wilayah di belahan utara bumi, mereka harus memetakan rasi bintang di langit belahan selatan agar bisa melakukan navigasi secara akurat.
Dengan bantuan penemuan dalam bidang astronomi (teleskop), hal ini kemudian mendorong ditemukannya rasi bintang baru, sesuatu yang belum dikenal pada jaman kuno.
Rasi Bintang vs. Asterisme
Kebanyakan orang akrab dengan Bintang Biduk, tetapi pola yang terbentuk dari tujuh bintang itu secara teknis bukan disebut sebagai rasi bintang.
Bintang Biduk lebih tepat disebut sebagai asterisme yang merupakan pola bintang menonjol dan sering digunakan untuk menavigasi langit.
Asterisme dapat berupa beberapa bintang dalam satu rasi atau beberapa bintang yang berasal dari rasi yang berbeda.
Dalam kasus Bintang Biduk, pola tersebut sebenarnya merupakan bagian dari rasi Ursa Major.
Contoh lain asterisme adalah Pleiades dan Hyades dalam konstelasi Taurus, False Cross yang terlihat membelah rasi Carina dan Vela di langit selatan, serta Venus’ Mirror di rasi Orion.[]