Essential oil (minyak atsiri) telah diakui memiliki berbagai manfaat positif untuk kesehatan dan telah digunakan sejak jaman dahulu.
Berbagai budaya di dunia mengakui potensi minyak ini untuk berbagai tujuan penyembuhan atau kemampuannya dalam menangkal penyakit.
Essential oil juga memiliki kemampuan pencegahan yaitu untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
Kisah tentang “Minyak Pencuri”
Saat melihat ke dalam Arsip Kerajaan Inggris, Anda akan menemukan berita kecil yang menarik.
Berita itu bercerita tentang resep bernama “thieves oil” atau “minyak pencuri.”
Cerita terjadi pada abad ke-17, ketika seluruh Eropa berada di bawah ancaman Wabah Hitam.
Dikisahkan, sekelompok kecil pencuri tampak kebal terhadap penyakit itu.
Mereka beraksi dengan memasuki rumah-rumah para korban Wabah Hitam dan tidak takut menyentuh mayat ketika mencuri perhiasan dan uang.
Raja Inggris mendengar kisah tersebut dan ingin mengetahui rahasia mereka.
Rahasia para pencuri tersebut terdapat pada minyak atsiri (essential oil) yang mereka gosokkan pada tubuh.
Keluarga para pencuri ternyata berasal dari garis keturunan ahli herbal, sehingga mereka memiliki pengetahuan tentang cara menggunakan minyak atsiri untuk pengobatan dan pencegahan penyakit.
Raja lantas mendapatkan formulasi tepat yang kemudian digunakan untuk melawan Wabah Hitam dan menyelamatkan seluruh keluarganya dari penyakit.
Cara Kerja Essential Oil
Saat ini kita sering menganggap minyak esensial (essential oil) sebagai bagian untuk pijatan yang menenangkan.
Tetapi di masa lalu, beberapa budaya begitu menghargai minyak ini karena sifat penyembuhannya yang kuat.
Pada tumbuhan, minyak atsiri memiliki fungsi yang sama seperti halnya darah bagi manusia.
Ketika terjadi luka, bagian tubuh yang luka akan mengeluarkan darah. Darah kemudian membersihkan luka dan membunuh bakteri sehingga regenerasi jaringan dapat dimulai.
Demikian pula, saat memotong bagian tanaman, getah atau minyak tanaman kemudian dilepaskan.
Darah adalah alat pengangkut yang membawa nutrisi ke sel. Oksigen adalah konstituen darah yang mengantarkan oksigen melalui dinding sel.
Ketika oksigen dikeluarkan dari darah, sel-sel bermutasi dan mengeluarkan gas beracun sehingga menciptakan kondisi yang berpotensi membiakkan penyakit.
Begitu juga dengan tumbuhan. Minyak berfungsi sebagai sistem pertahanan pada tumbuhan.
Minyak mengoksigenasi tanaman dan membawa nutrisi, unsur-unsur vital dan unsur kimia ke setiap sel dalam tanaman.
Minyak ini mengandung nutrisi dan zat penyembuhan tumbuhan termasuk mineral, vitamin, hormon, prekursor asam amino dan komponen lainnya.
Minyak atsiri memberi kemampuan tumbuhan menghancurkan infeksi, mencegah infestasi, memulai dan mempertahankan pertumbuhan serta memperbaiki kerusakan struktural.
Minyak esensial atau minyak atsiri (essential oil) tumbuhan secara harfiah adalah kekuatan hidup tumbuhan.
Ketika dioleskan ke kulit manusia, minyak atsiri membawa kekuatan penyembuhan sama seperti yang mereka lakukan pada tanaman.
Karena membawa oksigen dalam konsentrasi tinggi, essential oil juga menghasilkan tingkat tertinggi molekul pengoksidasi dari segala zat pada tubuh manusia.
Karena sangat terkonsentrasi, minyak atsiri setidaknya 50 kali lebih kuat secara terapi daripada tumbuhan itu sendiri atau herbal yang dibuat dari tumbuhan.
Minyak atsiri juga mendetoksifikasi tubuh. Oksigen mendorong bahan kimia yang tidak diinginkan keluar dari sel.
Fungsi dan keseimbangan sel normal terbentuk hanya ketika ada oksigen yang cukup.
Daya serap minyak esensial ke dalam sistem tubuh manusia juga dianggap tidak tertandingi.
Jika tubuh kekurangan oksigen, membran sel akan mulai menebal. Ketika ini terjadi, nutrisi akan kesulitan menembus dinding tebal sehingga membuat sel kekurangan makanan.
Tubuh mungkin telah makan semua makanan bergizi, tetapi jika darah tidak bisa memasukkan nutrisi ke dalam sel, tubuh mungkin memiliki darah yang mengandung gizi, tetapi memiliki sel yang kekurangan gizi.
Minyak atsiri larut pada lipid dalam membran sel dan karenanya mampu menembus dinding seluler.
Selain itu, minyak atsiri memiliki kapasitas untuk mengubah frekuensi listrik tubuh.
Tubuh kita memiliki sifat listrik. Begitu juga segala sesuatu di sekitar kita, termasuk televisi, lampu dan microwave.
Perbedaan antara tubuh dan peralatan listrik adalah tubuh memiliki frekuensi yang harmonis dan koheren sedangkan peralatan listrik beroperasi pada frekuensi yang acak.
Peralatan listrik memiliki kemampuan untuk mengacaukan frekuensi di mana tubuh beroperasi.
Tubuh yang terjaga rata-rata memiliki frekuensi 62-72 Hz. Penyakit timbul saat frekuensi turun.
Frekuensi tubuh turun ketika tubuh bersentuhan dengan zat-zat yang memiliki frekuensi lebih rendah: junk food, makanan kaleng atau tidak terdenaturasi, obat-obatan dan bahkan vitamin sintetis.
Penelitian menunjukkan hanya memegang secangkir kopi di tangan dapat menurunkan frekuensi tubuh melalui aroma.
Frekuensi listrik minyak atsiri berkisar antara 52 hingga 320 Hz. Nilai ini dianggap merupakan frekuensi tertinggi dari zat apa pun yang diketahui manusia.
Karena essential oil berasal dari zat yang hidup, frekuensinya selaras dengan frekuensi manusia.
Ketika minyak esensial bersentuhan dengan tubuh, frekuensi tubuh menjadi meningkat sehingga kita menjadi inang yang tidak ramah bagi organisme patogen.
Resep Essential Oil
Minyak atsiri (essential oil) dapat dioleskan langsung ke kulit.
Dalam waktu 21 menit setelah dioleskan, minyak atsiri akan menembus setiap sel di dalam tubuh.
Hanya menghirup aroma minyak esensial juga bisa memiliki efek penyembuh yang kuat.
Penyembuhan dimulai di otak. Terdapat 800 juta ujung saraf di hidung yang mampu mendeteksi bau.
Saraf dari bagian penciuman merentang ke otak bagian tengah dan kemudian ke kelenjar hipofisis dan pineal dan akhirnya ke amigdala.
Minyak atsiri juga dapat didifusikan (dibaurkan) di udara. Penelitian menunjukkan bahwa essential oil dapat membunuh sebagian besar mikroorganisme yang terdapat di udara.
Sebuah studi di Perancis mengkolonisasi 210 berbagai mikroba; dalam 30 menit setelah kabut udara dengan campuran minyak atsiri disemprotkan, hanya menyisakan empat koloni mikroorganisme yang masih hidup.
Beberapa sifat terapeutik dari minyak atsiri diantaranya:
- Rose dan lavender bekerja dengan baik untuk mengobati insomnia. Gosokkan pada tulang belakang atas dan bawah tepat sebelum tidur.
- Peppermint meredakan mual, muntah, demam, dan meredakan gangguan pencernaan.
- Ylang ylang dapat mengurangi hipertensi dan tekanan darah tinggi.
- Bergamot dianggap efektif untuk gigitan serangga, sakit tenggorokan dan sariawan.
- Cengkeh adalah salah satu dari tiga minyak atsiri di mana tidak ada bakteri, virus atau jamur dapat hidup. Minyak ini digunakan secara teratur di rumah sakit Eropa.
- Adas pahit, adas dan ketumbar semuanya terbukti membantu penderita diabetes dalam melepaskan insulin.
Efek terapeutik dari suplemen makanan dan herbal sangat ditingkatkan ketika minyak esensial dimasukkan sebagai bagian dari formula.
Ketika herbal dan suplemen makanan diolah untuk dijual, mereka biasanya mengalami proses dehidrasi (pengeringan).
Dehidrasi akan menghilangkan 90 persen minyak atsiri tanaman. Tanpa minyak, sebagian besar kekuatan hidup tanaman akan hilang.
Ketika minyak esensial ditambahkan ke dalam suplemen, maka nutrisi akan mencapai tingkat sel dalam tubuh.[]