Essential oil (minyak esensial/minyak atsiri) telah digunakan sejak jaman kuno untuk mengurangi gejala depresi, kegelisahan dan insomnia.
Saat ini, banyak penyedia layanan kesehatan menggunakan essential oil untuk mengurangi kecemasan, meningkatkan daya ingat dan memperbaiki mood orang dengan demensia.
Apa itu Alzheimer?
Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif terkait usia yang dikaitkan dengan kehilangan memori jangka pendek, masalah dengan bahasa, disorientasi pikiran, perubahan suasana hati, mudah tersinggung, masalah perilaku, kehilangan motivasi, kehilangan fungsi tubuh dan banyak lagi.
Penyakit ini berkembang perlahan dan bertambah parah seiring waktu, membuat penderita menarik diri dari masyarakat, teman dan keluarga.
Penyebab Alzheimer belum diketahui dengan pasti, dengan sekitar 70% risikonya diyakini merupakan faktor genetika.
Faktor risiko lain penyakit Alzheimer meliputi cedera kepala atau trauma, depresi dan hipertensi.
Mengelola Efek Samping Dementia
Seiring pencarian penyembuhan terhadap penyakit Alzheimer dan kaitannya dengan demensia, beberapa penelitian menunjukkan aromaterapi dan penggunaan minyak esensial dapat mengobati gejala tertentu dari penyakit ini.
Beberapa penelitian menunjukkan aromaterapi dapat:
- Meredakan gejala kecemasan
- Meringankan gejala depresi
- Meningkatkan kualitas hidup pasien akibat mengalami kondisi kesehatan kronis
Minyak esensial dapat dihirup, dioleskan ke kulit, atau ditambahkan pada makanan atau the, tergantung pada jenis minyak dan tingkat konsentrasinya.
Sementara minyak atsiri telah digunakan sejak jaman kuno dan dianggap aman, pastikan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya untuk memastikan minyak tidak memiliki interaksi negatif dengan pengobatan yang sudah diambil.
Selain manfaat terapeutik, penelitian juga menunjukkan stimulasi sensorik oleh essential oil pada orang dengan Alzheimer dapat mengurangi agitasi, memperbaiki tidur dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Essential Oil untuk Meringankan Gejala Alzheimer dan Demensia
Berikut adalah minyak atsiri yang terbukti efektif mengobati dan mengendalikan berbagai gejala demensia:
1. Lavender
Lavender essential oil memiliki sifat menenangkan dan mampu menyeimbangkan emosi.
Minyak esensial ini juga telah digunakan untuk membantu depresi, meredakan kemarahan dan mudah tersinggung, serta membantu meringankan kasus insomnia.
Lavender bisa langsung dihirup, digunakan sebagai minyak pijat atau disemprotkan pada sprei.
2. Peppermint
Peppermint essential oil adalah energizer dan bisa digunakan untuk merangsang pikiran dan menenangkan saraf.
Terbaik digunakan di pagi hari, minyak peppermint bisa langsung dihirup, didifusikan ke ruangan, digunakan sebagai minyak pijat, disemprotkan ke udara atau digunakan sebagai campuran air mandi.
3. Rosemary
Mirip dengan peppermint, rosemary essential oil adalah minyak yang mampu meningkatkan semangat, yang digunakan untuk merangsang pikiran dan tubuh.
Rosemary oil bahkan bisa meningkatkan kinerja kognitif dan mood. Rosemary juga dikenal efektif meringankan sembelit, gejala depresi dan juga meningkatkan nafsu makan.
Minyak rosemary bisa langsung dihirup, didifusikan di ruangan atau digunakan sebagai semprotan.
4. Bergamot
Bergamot essential oil dapat digunakan untuk meredakan kecemasan, agitasi, depresi ringan dan stres.
Minyak atsiri ini bisa pula mengangkat suasana hati dan menenangkan sehingga bisa digunakan untuk meringankan insomnia.
Untuk menggunakan minyak bergamot, tambahkan beberapa tetes di bak mandi, gunakan sebagai minyak pijat, difusikan pada ruangan atau semprotkan pada pakaian atau linen.
5. Lemon Balm
Lemon balm atau melissa essential oil merupakan salah satu oil yang paling banyak dipelajari dan dianggap efektif.
Lemon balm terbukti membantu menenangkan dan merelaksasi orang-orang yang menghadapi kecemasan dan insomnia, memperbaiki daya ingat dan mengurangi gangguan pencernaan.
Minyak atsiri ini bisa ditambahkan pada air mandi, dihirup langsung, didifusikan, disemprotkan atau dioleskan langsung ke kulit sebagai minyak pijat.
6. Ylang Ylang
Ylang ylang oil atau minyak kenanga bisa membantu meredakan depresi sekaligus mempromosikan tidur yang nyenyak.
Ylang-ylang oil merupakan minyak yang hebat tidak hanya untuk orang yang hidup dengan Alzheimer, tapi juga bisa menolong gangguan kegelisahan dan kurang tidur.
Ylang Ylang sering dikombinasikan dengan minyak lemon dan bisa ditambahkan pada air mandi, dihirup, didifusikan atau disemprotkan.
7. Ginger
Ginger essential oil (minyak jahe) sangat membantu bagi siapa saja yang mengalami masalah pencernaan.
Essential oil ini lazim digunakan untuk mengobati kehilangan nafsu makan dan sembelit, juga bisa membantu mempromosikan kebiasaan makan yang baik.
Minyak jahe bisa dioleskan langsung ke kulit sebagai minyak pijat perut, dihirup, didifusikan, disemprotkan atau digunakan sebagai kompres.[]