Depresi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi.
Bahkan, Anda mungkin dekat dengan seseorang dan bahkan tidak mengetahui bahwa dia menderita depresi.
Namun, terdapat gejala yang bisa menunjukkan tanda-tanda depresi, seperti kelelahan, kesedihan, kemurungan, dorongan seks rendah, rendah diri, kehilangan nafsu makan, perasaan bahwa hari-hari yang sulit tidak akan pernah berakhir, dan menarik diri dari kegiatan sosial.
Untungnya, terdapat solusi alami untuk depresi, termasuk menggunakan essential oil (minyak esensial/minyak atsiri).
Essential Oil Terbaik untuk Depresi
Dalam uji klinis, essential oil (minyak esensial/minyak atsiri) telah terbukti mampu meningkatkan suasana hati.
Bagaimana cara kerja essential oil? Untuk diketahui, bau atau aroma langsung disalurkan ke otak dan berfungsi sebagai pemicu emosional.
Sistem limbik mengevaluasi rangsangan sensorik, dan memicu timbulnya perasaan senang, sakit, bahaya atau keselamatan.
Segala respon perasaan tadi akhirnya menentukan respon emosional kita, yang dapat mencakup perasaan takut, marah, depresi dan daya tarik.
Emosi dasar dan keseimbangan hormon banyak dipengaruhi oleh repon terhadap bau (aroma).
Hal ini membuat aroma berperan penting dalam kehidupan sehari-hari karena menjadi jalur langsung ke memori dan emosi, sehingga pada akhirnya bisa digunakan untuk melawan depresi dan kecemasan.
Berikut essential oil terbaik untuk mengatasi depresi.
1. Bergamot
Bergamot oil (minyak jeruk purut) adalah antidepresan kuat karena memiliki sifat stimulan.
Bergamot dapat menciptakan perasaan sukacita, kesegaran dan energi dengan meningkatkan sirkulasi darah.
Minyak esensial ini juga menunjukkan kemampuan sebagai obat alami untuk kegelisahan, sebagaimana dituliskan dalam penelitian tahun 2011 di Thailand.
Studi lain pada tahun 2011 menyimpulkan bahwa menerapkan campuran minyak esensial yang memasukkan bergamot mampu mengurangi depresi.
Penelitian dilakukan dengan menganalisa tekanan darah, denyut nadi, frekuensi pernapasan dan suhu kulit.
Selain itu, peserta penelitian harus menilai kondisi emosional mereka dalam hal relaksasi, kekuatan, ketenangan, perhatian, suasana hati dan kewaspadaan.
Dibandingkan dengan plasebo, campuran essential oil memicu penurunan denyut nadi dan tekanan darah secara signifikan.
Pada tingkat emosional, subyek dalam kelompok minyak esensial menilai diri mereka “lebih tenang” dan “lebih santai” daripada subyek dalam kelompok kontrol.
Penyelidikan menunjukkan efek relaksasi dari campuran essential oil, termasuk bergamot, sehingga bisa membantu meringankan depresi atau kecemasan.
Anda bisa menggunakan bergamot oil dengan menggosokkan 2-3 tetes ke tangan dan tangkupkan ke hidung dan mulut untuk menghirup aromanya.
Coba untuk juga menggosokkan bergamot oil pada kaki dan perut.
2. Lavender
Lavender oil mampu meningkatkan suasana hati (mood) dan telah lama digunakan untuk melawan depresi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Psychiatry in Clinical Practice melaporkan 80 miligram kapsul lavender essential oil dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi.
Penelitian juga menunjukkan tidak terdapat efek samping saat menggunakan lavender oil untuk mengobati kecemasan dan depresi.
Tidak adanya efek samping merupakan kabar baik karena obat sintetik dan obat psikotropika sering memiliki banyak efek samping negatif.
Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Clinical Practice mengevaluasi 28 wanita yang berisiko tinggi mengalami depresi postpartum.
Penelitian menemukan peserta mengalami penurunan depresi postnatal dan gangguan kecemasan secara signifikan setelah menjalani perawatan aromaterapi lavender selama empat minggu.
Studi lain juga menyimpulkan aromaterapi lavender mampu meningkatkan suasana pada orang yang menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD), yang dapat mengakibatkan depresi.
Hasil penelitian menunjukkan lavender oil, bila digunakan setiap hari, membantu menurunkan depresi hingga 32,7 persen, meringankan gangguan tidur, kemurungan dan meningkatkan status kesehatan secara keseluruhan pada 47 orang yang menderita PTSD.
Untuk menghilangkan stres dan meningkatkan kualitas tidur, tempatkan diffuser dekat tempat tidur dan difusikan lavender oil pada malam hari saat tidur.
Diffuser bisa pula diletakkan di ruang tamu untuk memicu relaksasi saat bersantai pada malam hari.
Cara lain, Anda bisa menggosokkan lavender oil di belakang telinga untuk mendapatkan manfaat yang sama.
3. Roman Chamomile
Chamomile adalah salah satu herbal terbaik untuk memerangi stres dan meningkatkan relaksasi.
Inilah sebabnya, chamomile menjadi bahan populer di lilin aromaterapi dan produk aromaterapi lainnya, baik dalam teh, sirup atau dalam bentuk essential oil.
Chamomile memiliki sifat menenangkan sehingga membantu meringankan depresi.
Menurut penelitian dari Alternative Therapies in Health and Medicine and Pharmacognosy Review, menghirup uap chamomile essential oil direkomendasikan sebagai obat alami untuk kegelisahan dan depresi secara umum.
4. Ylang Ylang
Ylang ylang essential oil (minyak kenanga) memiliki manfaat luar biasa untuk mencegah depresi dan emosi negatif yang terkait dengan depresi.
Menghirup uap ylang ylang oil memiliki efek positif pada suasana hati dan bertindak seperti obat untuk depresi ringan.
Penelitian menunjukkan ylang ylang oil membantu melepaskan emosi negatif seperti marah, rendah diri dan bahkan cemburu!
Ylang ylang memiliki efek obat penenang ringan sehingga dapat menurunkan respon stres sehingga membuat tubuh lebih rileks.
Untuk meningkatkan rasa percaya diri, suasana hati dan cinta-diri, difusikan ylang ylang oil di rumah atau pijatkan ke kulit Anda.
Cara Menggunakan Essential Oil untuk Depresi
Terdapat beberapa cara Anda dapat menggunakan essential oil untuk depresi.
Untuk meredakan stres sekaligus meningkatkan tidur, tempatkan diffuser di sisi tempat tidur dan difusikan essential oil di malam hari.
Anda juga dapat menggosokkan essential oil (minyak esensial/minyak atsiri) di belakang telinga, di belakang leher, perut dan bagian bawah kaki.
Berikut adalah resep essential oil untuk depresi yang bisa Anda coba!
Lavender dan Chamomile Massage Blend untuk Depresi
BAHAN:
- 20-30 tetes lavender essential oil
- 20-30 tetes chamomile essential oil
- 60 ml grapeseed oil
CARA PAKAI:
- Campur semua bahan dalam mangkuk kecil.
- Pijatkan ke seluruh tubuh, gunakan 2-3 kali per bulan.
- Cara lain, pijatkan ke tangan dan leher atau pijatkan ke bagian bawah kaki di malam hari sebelum tidur.
Efek Samping Essential Oil untuk Depresi
Gunakan essential oil secara moderat, baik saat digunakan secara internal maupun topikal.
Dosis tinggi dapat menyebabkan reaksi dan sensitivitas, jadi pastikan untuk melakukan tes patch kulit sebelum menggunakannya secara teratur.
Hati-hati pula saat Anda mengambil obat tekanan darah atau memiliki kondisi jantung.
Sangat penting untuk memastikan essential oil yang Anda gunakan 100 persen murni.
Wanita hamil dan menyusui, dianjurkan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan essential oil.
Sementara sebagian besar minyak esensial aman untuk anak-anak, konsultasikan terlebih dahulu penggunaannya dengan profesional kesehatan.
Kesimpulan
- Depresi mempengaruhi puluhan juta orang di seluruh dunia dan merupakan salah satu gangguan mental paling umum.
- Terdapat banyak cara alami mengobati depresi, terutama dengan essential oil (minyak esensial/minyak atsiri).
- Empat essential oil untuk depresi diantaranya adalah bergamot, lavender, chamomile dan ylang ylang.
- Essential oil untuk depresi dapat digunakan secara topikal atau digunakan dengan diffuser.
- Essential oil untuk depresi dinilai mampu menurunkan tingkat stres dan kecemasan, sehingga mengurangi depresi.