Mendengkur adalah sumber kekhawatiran konstan tidak hanya untuk pendengkur tapi juga untuk pasangannya.
Mendengkur merupakan gangguan pada jam tidur dan bisa memicu kelelahan pada siang harinya.
Kehilangan waktu tidur yang disebabkan oleh mendengkur – apakah itu pendengkur atau pasangan tidurnya yang terganggu – akan merusak kemampuan seseorang untuk melakukan tugas kognitif yang melibatkan pembelajaran, ingatan, penalaran dan proses matematika.
Kurang tidur juga mengganggu kemampuan motorik dan menyebabkan iritabilitas, sakit kepala pagi, kelelahan, dan depresi, di antara banyak efek lainnya.
Selain memicu kurang tidur, mendengkur bisa pula menyebabkan gejala lebih parah yaitu sleep apnea, masalah yang menyebabkan penyumbatan pernapasan sehingga penderitanya akan terbangun dengan terengah-engah.
Sleep apnea berhubungan dengan penyakit paru-paru, jantung, diabetes, obesitas dan stroke.
Apa Penyebab Mendengkur?
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan mendengkur. Bunyi dengkuran biasanya dihasilkan dari langit-langit lunak di bagian belakang mulut yang bergetar ketika udara dihirup atau dihembuskan.
Lidah juga bisa terlibat dalam menghasilkan bunyi mendengkur.
> Sebagian orang mendengkur saat berbaring miring dan sebagian yang lain mendengkur saat menarik napas.
Blokade atau sumbatan saluran pernafasan bisa menyulitkan udara bergerak bebas di tenggorokan dan hidung saat kita tertidur.
> Sebagian orang hanya mendengkur saat mengalami alergi atau rinitis akibat perubahan musim.
> Udara kering atau lembab juga bisa menjadi penyebab di balik mendengkur. Udara kering membuat mendengkur semakin parah pada beberapa orang.
Humidifier yang digunakan untuk mengendalikan kelembaban dapat memecahkan masalah sampai batas tertentu
> Mendengkur bisa terjadi setelah seseorang mengalami infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Infeksi sinus dan drainase sinus bisa pula menjadi faktor penyebab mendengkur. Merokok juga merupakan faktor risiko karena mengakibatkan infeksi saluran pernapasan atas.
> Pasien heartburn, gangguan pencernaan atau masalah perut atau pencernaan lainnya, juga bisa mengganggu jaringan lunak pada langit-langit dan tenggorokanan sehingga memicu mendengkur.
> Orang juga mulai mendengkur saat mengalami pertambahan berat badan. Obesitas dan kelebihan berat badan bisa menjadi faktor terjadinya mendengkur serta sleep apnea.
> Skenario terburuk adalah terjadinya kelainan yang disebabkan oleh pembengkakan tenggorokan seperti masalah tiroid atau gondok, atau pertumbuhan abnormal seperti tumor atau kanker.
Memilih Jenis Essential Oil
Setelah mengetahui penyebab mendengkur, akan lebih mudah memilih minyak esensial yang harus digunakan untuk mengatasi mendengkur.
Jika mendengkur disebabkan oleh alergi:
Anda harus mempertimbangkan minyak esensial tipe antihistamin seperti German chamomile, Roman chamomile, lavender, geranium, allergy tamer blend, blue tansy.
Jika mendengkur disebabkan peradangan karena infeksi:
Essential oil yang sesuai meliputi: eucalyptus, lavender, marjoram, thyme, tea tree, cedarwood.
Jika mendengkur disebabkan karena saluran napas tersumbat atau karena kondisi peradangan lainnya:
Gunakan minyak esensial dekongestan atau anti-inflamasi seperti peppermint, thyme, niaouli, Roman chamomile, helichrysum, pine needle, fir needles, cedarwood, sandalwood.
Jika Anda tidak dapat menentukan penyebabnya, cobalah menggunakan beberapa minyak esensial atau campuran minyak esensial yang berbeda.
Cobalah masing-masing essential oil selama lima sampai tujuh malam, dan mintalah pasangan atau keluarga Anda untuk melakukan evaluasi.
Essential Oil untuk Mengatasi Mendengkur
1. Thyme Essential Oil
Saat mengalami kelelahan, mendengkur di malam hari bisa memburuk.
Kurang tidur dan kelelahan dapat menyebabkan otot menjadi lebih longgar, yang meningkatkan intensitas mendengkur.
Obat tradisional untuk mendengkur melibatkan penggunaan thyme essential oil, baik digunakan setelah diencerkan atau dalam kondisi murni.
Thyme oil memiliki sifat anti-penuaan, antijamur, anti-mikroba, antivirus, dan anti-parasit, namun yang tampaknya paling mempengaruhi adalah efek menenangkan pada pikiran yang membuat seseorang tidur lebih nyanyak.
Berikut adalah cara menggunakan minyak thyme untuk mendengkur:
Bahan yang dibutuhkan
- Empat tetes thyme oil
- Empat tetes carrier oil (canola oil atau minyak zaitun)
Instruksi
- Buat campuran thyme dan carrier oil.
- Pijatkan campuran minyak ke telapak kaki sebelum tidur.
- Jika menggunakan thyme oil tanpa diencerkan, cukup gunakan dua tetes.
Thyme oil juga bisa ditambahkan ke humidifier untuk menenangkan pikiran.
Hati-hati menggunakan minyak thyme jika Anda menderita tekanan darah tinggi.
Ibu hamil dan menyusui serta anak di bawah usia enam tahun dianjurkan tidak menggunakan thyme oil.
2. Eucalyptus Essential Oil
Nama latin herbal ini adalah Eucalyptus camaldulensis, yang juga dikenal sebagai Red Gum dan River Gum.
Eucalyptus berasal dari Australia. Daunnya bersifat aromatik dan memiliki aroma manis.
Eucalyptus digunakan untuk pengobatan berbagai kondisi kesehatan karena memiliki sifat terapeutik yang luar biasa.
Minyak esensial ini memiliki sifat dekongestan dan ekspektoran yang membersihkan lorong hidung serta meringankan mendengkur pada orang yang rentan terhadap masalah ini.
Eucalyptus oil berpotensi melikuidasi lendir sehingga jalur pernafasan tetap bersih dan bernapas menjadi lebih lancar.
Kayu puith juga merupakan zat antiinflamasi alami yang bila dioleskan di hidung akan mengurangi pembengkakan di lapisan dalam lorong hidung dan lubang hidung.
Anda bisa mengoleskan minyak kayu putih, diencerkan jika merasa terlalu kuat, di luar hidung.
Cara ideal untuk menggunakannya adalah dengan menghirup uapnya.
Bahan yang dibutuhkan
- Dua-empat tetes eucalyptus oil
- Air panas
- Baskom
- Handuk
Instruksi
- Tuangkan air panas ke dalam baskom.
- Tambahkan eucalyptus oil ke dalam baskom.
- Bungkus handuk di sekitar kepala.
- Dekatkan wajah ke baskom berisi air yang mengepul. Berhati-hatilah agar tidak terlalu dekat.
- Hirup uap yang mengepul dari panci menggunakan hidung dan mulut.
3. Peppermint Essential Oil
Nama botani peppermint adalah Mentha piperita.
Menthol merupakan agen menenangkan yang terdapat dalam peppermint dan bisa digunakan untuk mengurangi dengkuran.
Sifat anti-inflamasi peppermint oil dapat membantu memberi rasa lega akibat peradangan pada selaput lapisan lender di lubang hidung.
Peppermint cukup efektif mengendalikan mendengkur yang terjadi karena hidung tersumbat.
Minyak esensial ini membantu menjaga kelancaran aliran udara di saluran pernafasan yang pada gilirannya menurunkan keparahan mendengkur.
Bahan yang dibutuhkan
- Peppermint oil
Instruksi
- Oleskan 2-3 tetes peppermint oil di sisi bawah hidung sebelum tidur. Ulangi setiap hari
- Menghirup uap peppermint oil juga dapat mengurangi pembengkakan di lubang hidung. Tambahkan dua-empat tetes peppermint oil ke dalam air panas dan hirup uapnya.
- Cara lain adalah dengan menuangkan satu tetes peppermint oil ke dalam segelas air. Gunakan untuk berkumur dan pastikan tidak menelan campuran minyak peppermint.
4. Sage Essential Oil
Sage oil memiliki banyak sifat terapeutik, memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri alami.
Dengan mengurangi peradangan hidung, sage membantu mengurangi penyumbatan hidung dan sifat antibakterinya membantu mencegah peradangan dan dengan demikian mengurangi mendengkur.
5. Cedarwood Oil
Terkenal dengan aroma kayunya, cedarwood menawarkan manfaat kesehatan yang telah digunakan sejak zaman kuno.
Melawan mendengkur, cedarwood essential oil membantu menjaga pernapasan tetap sehat dan berfungsi dengan lancar.
Minyak esensial ini juga merelaksasi tubuh dan pikiran, serta mempromosikan tidur nyenyak dan sehat.
Untuk mengurangi mendengkur, siapkan bahan berikut:
- Dua tetes cedarwood essential oil
- Dua tetes thyme essential oil
- Dua tetes lavender essential oil
- Empat tetes zaitun oil
Campur minyak ini bersama-sama dan oleskan ke telapak kaki, konsentrasikan khusus pada jempol kaki, sebelum tidur.
6. Lavender Essential Oil
Nama “lavender” berasal dari kata Latin “lavare”, yang berarti “mencuci”.
Lavender oil efektif melawan banyak racun dan digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit termasuk mendengkur.
Untuk pengobatan mendengkur dengan minyak lavender, ikuti resep ini:
- Empat sampai lima tetes lavender essential oil
- Empat tetes eucalyptus essential oil
- Empat tetes cinnamon essential oil
- Empat sampai lima tetes cedarwood essential oil
- Dua sampai tiga tetes thyme essential oil
- 30 ml carrier oil, idealnya minyak zaitun karena efektif mengurangi mendengkur
Campur minyak ini bersama-sama dan simpan dalam botol kaca hitam untuk keperluan sehari-hari.
Kocok dengan baik sebelum digunakan dan gosokkan ke dada sebelum tidur.
Hirup dalam-dalam untuk membersihkan sinus dan saluran hidung.
7. Marjoram Essential Oil
Marjoram essential oil efektif untuk mengobati penyakit gangguan tidur seperti sleep apnea.
Sleep apnea, dalam banyak kasus, merupakan akar penyebab mendengkur.
Marjoram oil dikenal mampu meningkatkan kesehatan sistem pernapasan sehingga mengurangi atau menghentikan mendengkur sepenuhnya.
Menghirup aroma marjoram oil sebelum tidur akan membuka pernafasan dan membantu menghilangkan dengkuran.
Efek marjoram sebagai obat mendengkur berbeda dari satu orang ke orang lain karena tiap orang bereaksi berbeda terhadap minyak tertentu.
8. Lemon Essential Oil
Menghirup lemon oil adalah cara yang bagus untuk membersihkan sinus dan saluran hidung.
Lemon oil sangat berguna untuk mengobati kondisi pernafasan seperti insomnia dan asma.
Cara ideal menggunakan lemon essential oil untuk mengobati mendengkur adalah mencampurnya dengan minyak lain yang akan meningkatkan pengaruhnya.[]