Essential oil (minyak esensial/minyak atsiri) bisa dijadikan sebagai bagian dari rutinitas perawatan rambut Anda.
Sebagian orang mungkin berpendapat hal tersebut tidak diperlukan karena kulit kepala telah memiliki kelenjar minyak yang memproduksi sebum.
Sekresi berminyak ini membuat kulit tetap terhidrasi dan membentuk lapisan pelindung pada helai rambut agar tahan air.
Namun, sering mencuci rambut dan akibat paparan angin serta debu akan membuat rambut kehilangan kelembaban, menjadi kusut, kering dan gatal.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menggunakan minyak alami agar rambut tetap sehat.
Kecuali memiliki kulit yang terlalu sensitif atau memiliki kontraindikasi spesifik lain, memijatkan minyak pada kulit kepala akan membuat rambut tetap berkilau.
Jika sudah meminyaki rambut dan kulit kepala dengan minyak kelapa atau yang sejenis, mencampurkannya dengan essential oil akan memberikan kebaikan tambahan.
Untuk diketahui, terdapat minyak esensial yang bisa mengatasi masalah rambut tertentu seperti ketombe, uban prematur atau rambut rontok.
Essential oil dapat memperbaiki sirkulasi darah di kulit kepala dan meningkatkan pertumbuhan rambut dengan merangsang folikel rambut.
Anda juga bisa menggunakan essential oil untuk memperbaiki kesehatan rambut secara umum.
Karena semua minyak esensial sangat terkonsentrasi dan kuat, sebaiknya Anda tidak menggunakannya secara langsung pada kulit kepala.
Campurkan beberapa tetes essential oil dalam carrier oil yang sesuai seperti minyak kelapa atau minyak jojoba (yang juga bekerja untuk kulit).
Jika memiliki kondisi kulit kepala yang menghalangi meminyaki rambut, Anda masih dapat menggunakan minyak esensial setelah mengencerkannya dengan floral water (hydrosol) atau alkohol.
Tiap essential oil memiliki sifat yang berbeda. Ada yang bagus untuk rambut kering sementara yang lain membantu menghilangkan kelebihan minyak.
Bergantung pada sifat rambut dan kulit kepala, Anda harus memilih minyak esensial yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Daftar Essential Oil untuk Rambut dan Kulit Kepala
Berikut adalah essential oil yang bermanfaat merawat rambut dan kulit kepala.
1. Lavender Essential Oil
Lavender oil diekstrak dari bunga Lavandula angustifolia, bersifat ringan dan menenangkan, serta bisa digunakan untuk semua jenis rambut.
Saat dipijatkan ke kulit kepala, minyak esensial ini bisa meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan pertumbuhan rambut, dan mencegah rambut rontok.
Minyak lavender melembabkan kulit kepala dan menyeimbangkan produksi sebum.
Minyak esensial ini ideal digunakan oleh orang yang memiliki jenis kulit kepala kombinasi, misalnya berminyak di dekat dahi dan di bagian belakang kepala, tapi kering di bagian lain.
Sifat antiseptik dan antimikroba kuat membuat lavender oil sangat baik untuk mengendalikan ketombe dan jerawat pada kulit kepala.
Minyak esensial ini bisa membantu menyembuhkan luka ringan di kulit kepala akibat garukan, terutama pada anak-anak.
Cara Menggunakan
Untuk pijat kulit kepala, campurkan 8-10 tetes lavender oil dalam 2 sendok makan extra virgin olive oil atau minyak kelapa (coconut oil).
Pijatkan menggunakan jari tangan. Biarkan semalam untuk mendapatkan manfaat maksimal. Anda bisa menutupi kepala dengan handuk atau topi mandi.
Cuci rambut pada pagi hari. Sebagai bonus, minyak lavender turut mengurangi stres dan memberi ketenangan saat tidur.
2. Rosemary Essential Oil
Rosemary oil diekstrak dari daun Rosmarinus officinalis yang memiliki aroma minty dan woody.
Minyak esensial ini menyegarkan dan memiliki kandungan antioksidan tinggi yang membantu memerangi uban prematur dan penipisan rambut.
Rosemary oil juga mendorong peredaran darah di kulit kepala dan merangsang folikel rambut.
Minyak rosemary memiliki sifat anti ketombe, dan paling cocok digunanakan oleh orang dengan rambut berminyak.
Minyak esensial ini mampu mengendalikan aktivitas kelenjar sebum dan membersihkan pori-pori tersumbat yang menyebabkan jerawat dan kulit kepala gatal.
Penggunaan rosemary oil secara teratur memastikan rambut selalu sehat, kuat, dan tidak berminyak.
Cara Menggunakan
Untuk hot oil treatment, hangatkan 3 sdm minyak zaitun dan tambahkan 10 tetes rosemary oil setelah dingin sedikit.
Oleskan campuran minyak hangat ini ke kulit kepala dan tutupi dengan handuk yang dicelupkan ke dalam air hangat. Cuci dengan sampo setelah 30 menit.
Hot oil treatment membantu essential oil merembes ke folikel rambut dan mengangkat minyak serta kotoran yang menyumbat pori-pori.
Lakukan seminggu sekali selama sebulan untuk mengurangi minyak, mengendalikan ketombe, dan membuat rambut semakin tebal.
3. Chamomile Essential Oil
Terdapat berbagai jenis Chamomile, tapi Roman Chamomile yang diperoleh dari Anthemis nobilis adalah yang biasa digunakan untuk perawatan rambut.
Minyak yang menenangkan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat baik. Roman chamomile dapat digosokkan ke kulit kepala untuk meringankan kulit kepala gatal dan bersisik, baik akibat dermatitis, psoriasis atau ketombe.
Minyak chamomile mampu melindungi rambut dari kerusakan yang diakibatkan oleh polutan lingkungan.
Bila digunakan sebagai conditioning rinse, minyak esensial ini akan meringankan warna rambut dan membuat rambut kemilau keemasan.
Cara Menggunakan
Tambahkan beberapa tetes chamomile oil ke dalam 2 sendok makan minyak Jojoba dan pijatkan ke kulit kepala.
Resep ini menyediakan lapisan pelindung tidak berminyak yang tidak harus dibersihkan kecuali Anda memilih untuk melakukannya.
Untuk membuat hair rinse, tambahkan 10 tetes chamomile oil ke satu liter air. Gunakan sebagai pembilas akhir setelah mencuci rambut.
Melakukan hal ini akan membuat rambut memiliki aroma seperti apel.
4. Cedar Essential Oil
Diekstrak dari kayu pohon Cedrus atlantica, cedar essential oil memiliki aroma kayu yang hangat.
Minyak esensial ini digunakan untuk mengobati rambut rontok dan ketombe, serta terbukti efektif membalikkan alopecia areata (kebotakan) dalam studi eksperimental jangka panjang.
Cedar oil mampu menyeimbangkan sekresi minyak dari kelenjar sebaceous, sehingga sama-sama bermanfaat untuk kulit kepala kering maupun berminyak.
Minyak esensial ini efektif meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang folikel rambut, sehingga meningkatkan pertumbuhan rambut.
Kemampuan antiseptiknya membantu mengendalikan masalah bakteri dan jamur, termasuk ketombe.
Cara Menggunakan
Untuk kulit kepala kering dan bersisik, campurkan 2-3 tetes cedar oil ke dalam 2 sendok makan minyak kelapa dan pijatkan ke kulit kepala. Biarkan selama 1-2 jam kemudian bilas.
Untuk kulit kepala berminyak, tambahkan 5 tetes cedar oil ke 1 sendok sampo dan cuci rambut menggunakan campuran tersebut.
5. Clary Sage Essential Oil
Clary sage essential oil diekstrak dari Salvia sclarea dan memiliki aroma herbal yang atraktif.
Minyak esensial ini memiliki kandungan phytoestrogen yang bisa merangsang pertumbuhan rambut.
Clary sage oil sangat berguna dalam mencegah atau membalikkan kebotakan prematur.
Bila dioleskan ke kulit kepala, minyak clary sage mampu mengatur produksi minyak dan mengendalikan ketombe.
Minyak esensial ini dapat digunakan untuk kulit kepala kering dan berminyak, namun terutama sangat berguna untuk kulit kepala dan rambut kering.
Anda bisa menggunakannya pada rambut ikal atau kusut sehingga membuatnya lebih mudah diatur.
Cara Menggunakan
Untuk rambut kering, campurkan 10 tetes clary sage oil dengan 1-2 sendok makan minyak kelapa dan oleskan pada rambut untuk membuatnya lembut dan berkilau.
Untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, campurkan clary sage oil dan minyak jojoba dalam rasio yang sama, kemudian pijatkan campuran ke kulit kepala.
Cuci dengan sampo ringan setelah setengah jam.
6. Thyme Essential Oil
Thyme essential oil diekstrak dari tumbuhan Thymus vulgaris yang memiliki aroma spicy yang kuat, berkat kandungan thymol yang tinggi.
Thyme oil mampu meningkatkan aliran darah ke kulit kepala dan meremajakan folikel rambut, serta membantu meningkatkan pertumbuhan rambut.
Minyak esensial ini sering ditambahkan ke shampo dan produk perawatan rambut lainnya yang ditujukan untuk mencegah rambut rontok.
Sifat antimikroba yang dimilikinya sangat baik membantu mengatasi berbagai masalah kulit kepala, termasuk ketombe.
Namun, karena bersifat kuat, thyme oil harus digunakan secukupnya, dan sebaiknya dicampur dengan minyak esensial yang memiliki sifat menenangkan seperti seperti lavender.
Cara Menggunakan
Campur 2 tetes thyme oil dan 5 tetes lavender oil dalam 2 sendok makan extra virgin oil.
Pijatkan ke kulit kepala dan bilas setelah 15-20 menit.
7. Lemon Essential Oil
Lemon oil berasal dari kelenjar minyak pada kulit lemon dan memiliki sifat pengeringan sehingga ideal untuk kulit kepala yang berminyak.
Jika memiliki rambut berketombe atau berjerawat pada kulit kepala disertai dengan rambut berminyak, lemon oil bisa membantu.
Sifat antiseptik dan antimikroba yang dimilikinya, membuat lemon oil membantu mengatasi infeksi sekunder yang sering memperparah jerawat dan ketombe.
Cara Menggunakan
Untuk mengatasi kulit kepala berminyak dan ketombe, campurkan 5-6 tetes lemon oil dengan 2 sdm minyak jojoba dan gosokkan ke kulit kepala. Cuci dengan shampo setelah satu atau dua jam.
Untuk menghilangkan kelebihan minyak dari rambut, gunakan minyak lemon dalam air hangat sebagai pembilas setelah mencuci rambut. Bilas lagi dengan air biasa.
8. Peppermint Essential Oil
Peppermint oil memiliki efek pendinginan dan ketika dioleskan pada kulit mampu meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut.
Kemampuan ini sangat berguna untuk meremajakan folikel rambut dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Tindakan pembersihan yang dimiliki peppermint oil mampu membuka pori-pori tersumbat dan mendorong aliran normal minyak kulit, membuatnya ideal digunakan oleh orang dengan kulit kepala kering.
Kemampuan ini juga membantu mengendalikan ketombe yang berhubungan dengan kulit kering.
Cara Menggunakan
Campur 5 tetes peppermint oil dan lavender oil dalam 2 sdm minyak kelapa hangat.
Oleskan ke kulit kepala dan biarkan selama 15-20 menit. Cuci dengan shampo.
Perlu hati-hati, minyak peppermint bisa menyebabkan iritasi kulit, terutama pada orang yang memiliki reaksi buruk terhadap tumbuhan keluarga mint.
Uji pada area kecil kulit sebelum mengoleskannya pada kulit kepala.
9. Patchouli Essential Oil
Patchouli oil diperoleh dari bunga dan daun Pogostemon cablin, tumbuhan yang memiliki hubungan kekerabatan dengan mint.
Aroma kuat dan musky-nya bisa sangat menyengat jika digunakan dalam jumlah besar.
Daun patchouli (nilam) secara tradisional digunakan untuk perawatan kulit dan rambut di banyak negara Asia.
Sifat anti-inflamasi dan antiseptik membuat minyak esensial ini efektif mengobati banyak masalah kulit dan kulit kepala.
Orang dengan eksim, ketombe dan dermatitis bisa menggunakan patchouli oil karena masalah tersebut sering menjadi penyebab utama rambut rontok.
Cara Menggunakan
Campurkan 2-3 tetes patchouli dan 5-6 tetes rosemary dalam 2 sendok makan minyak argan yang juga memiliki sifat anti-ketombe dan anti jerawat.
Pijatkan campuran ke kulit kepala dan biarkan selama satu atau dua jam. Cuci dengan sampo.
Gunakan bilasan air lemon atau lavender jika ingin menghilangkan bau nilam.
10. Tea Tree Oil
Tea tree oil yang diekstrak dari pohon Melaleuca alternifolia telah populer digunakan untuk mengobati hampir semua masalah kulit dan rambut.
Minyak esensial ini dianggap obat nomor satu untuk ketombe, serta mampu melembabkan kulit kepala dan mengurangi kekeringan serta gatal.
Tea tree oil bekerja jauh ke dalam folikel rambut, mencegah sumbatan dan membantu aliran normal minyak kulit.
Minyak esensial ini juga dikenal memiliki sifat antimikroba, yang membantu mengatasi infeksi jamur serta jerawat pada kulit kepala, yang sering diperparah oleh pertumbuhan bakteri.
Cara Menggunakan
Untuk mempromosikan pertumbuhan rambut, campurkan 2-3 tetes tea tree oil pada 1-2 sdm sweet almond oil atau minyak kelapa.
Karena minyak ini sangat kuat, carrier oil harus terlebih dahulu diaplikasikan pada kulit kepala sebelum menggunakan campuran minyak. Cuci bersih setelah 15-20 menit.
Untuk mengatasi ketombe dan jerawat, tambahkan 4-5 tetes tea tree oil dengan 1 sendok makan sampo dan gunakan untuk mencuci rambut.
11. Vetiver Essential Oil
Vetiver oil adalah minyak yang berbau harum dengan efek pendinginan, dan diekstrak dari akar aromatik rumput yang disebut Chrysopogon zizanioides.
Minyak esensial ini membantu mengurangi rambut rontok akibat panas berlebihan di tubuh. Tingkat stres tinggi juga dapat menyebabkan botak prematur dan beruban.
Efek menenangkan minyak akar wangi (vetiver) mendinginkan pikiran dan tubuh, serta mengurangi stres.
Minyak esensial ini memiliki sifat antioksidan yang sangat baik untuk mencegah penuaan dini folikel rambut karena kerusakan radikal bebas.
Cara Menggunakan
Campur 5-6 tetes vetiver oil dalam 2 sdm minyak almond hangat dan pijatkan ke kulit kepala.
Cuci bersih setelah 2 jam, tapi Anda juga bisa membiarkannya semalam. Gunakan handuk atau topi mandi untuk menutupi kepala.
12. Ylang Ylang Essential Oil
Ylang ylang oil berasal dari bunga pohon Cananga odorata.
Minyak esensial ini sangat berguna untuk mengatasi kekeringan kulit kepala akibat produksi sebum yang tidak mencukupi di kelenjar kulit.
Kekurangan sebum akan membuat rambut menjadi tipis dan rapuh, sehingga menyebabkan penurunan volume rambut secara drastis.
Ylang-ylang oil menstimulasi kelenjar sebaceous dan meningkatkan produksi sebum sehingga mampu melembabkan kulit kepala dan rambut.
Cara lain minyak esensial ini mempromosikan pertumbuhan rambut adalah dengan mengurangi stres dan ketidakseimbangan hormon yang sering terkait dengan kerontokan rambut.
Minyak ylang ylang terbukti efektif menyingkirkan kutu kepala, menjadikannya alternatif yang lebih aman untuk obat kutu rambut kimia.
Cara Menggunakan
Untuk hot oil treatment, hangatkan 2 sendok makan minyak zaitun atau minyak kelapa dan tambahkan 5 tetes ylang-ylang oil.
Oleskan ke kulit kepala dan tutup kepala dengan handuk yang dicelupkan ke dalam air hangat.
Lingkungan hangat dan lembab dalam handuk basah membantu minyak esensial menembus jauh ke dalam kelenjar kulit dan meremajakannya.
Cuci rambut setelah satu jam. Anda juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial ini ke bilasan terakhir.[]