Jutaan anak di dunia mengalami ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan menunjukkan gejala seperti impulsif, kurang perhatian dan hiperaktif.
Meskipun terdapat beberapa obat resep yang bisa digunakan untuk mengendalikan gejala ADHD, obat tersebut sering memiliki efek samping yang tidak diinginkan.
Penelitian dalam 3 dekade terakhir menemukan bahwa menghirup essential oil (minyak esensial/minyak atsiri) dapat secara signifikan membantu anak-anak yang menderita kondisi ini.
Minyak atsiri adalah zat yang mampu melewati blood-brain barrier untuk menjangkau otak secara langsung, menjadikannya pilihan pengobatan yang efektif untuk ADHD dan gangguan mental lainnya.
Essential Oil yang Terbukti Efektif untuk ADHD
Berikut adalah daftar essential oil yang bisa digunakan untu membantu anak dengan ADHD:
1. Ylang Ylang Essential Oil (Cananga odorata)
Penelitian menemukan ylang ylang essential oil (minyak kenanga) memiliki efek sedatif yang mampu menurunkan tekanan darah dan denyut nadi.
Minyak atsiri ini juga mampu meningkatkan perhatian dan perasaan terpenuhi jika terhirup dalam jumlah yang benar.
Ylang ylang oil akan menjadi alternatif pengobatan ideal bagi mereka yang menderita ADHD dan masalah konsentrasi.
2. Lavender Essential Oil (Lavandula angustifolia/Lavandula officianalis)
Lavender essential oil memiliki kualitas serotonin dan noradrenaline reuptake inhibitor.
Kualitas tersebut dianggap berguna dalam pengobatan masalah seperti ADHD dan depresi.
Selain itu, terdapat beberapa senyawa dalam lavender yang memiliki efek sedatif.
Minyak atsiri ini juga telah dianalisis secara luas untuk efek menenangkannya. Penelitian melaporkan bahwa lavender oil menghasilkan efek menenangkan, meningkatkan suasana hati, dan konsentrasi.
Efek menenangkan minyak lavender diketahui berasal dari berbagai senyawa seperti linalool dan linalyl acetate.
Lavender oil juga dikenal meningkatkan performa dan meminimalkan tekanan mental.
Para ilmuwan menemukan bahwa menghirup minyak lavender mamu meningkatkan gelombang beta di otak, sehingga memungkinkan otak berelaksasi dan meningkatkan kinerja kognitifnya.
3. Coriander/Cilantro Essential Oil (Coriandrum sativum)
Terdapat bukti coriander essential oil (minyak ketumbar) membantu mengatasi kelebihan racun logam berat yang ditemukan pada anak-anak yang menderita gangguan perilaku seperti ADHD.
Minyak atsiri ini memiliki sifat anti-depresan, anti-mikroba, anxiolytic, anti-inflamasi, anti-oksidan, pembersih timah dan pelindung neuro.
Satu studi meneliti perubahan yang disebabkan oleh timbal dalam subjek uji dan menyimpulkan pemberian ekstrak coriander mengurangi tingkat timbunan timbal di dalam tubuh.
Minyak coriander menekan kandungan timbal dalam tubuh melalui proses yang disebut chelation.
Minyak atsiri ini juga membantu menyingkirkan merkuri karena mampu mengikat dirinya dengan merkuri.
4. Tea Tree Essential Oil (Melaleuca alternifolia)
Melaleuca oil sangat dihargai karena kualitas anti-jamur, anti-virus dan anti-mikroba yang dimilikinya.
Menghirup minyak atsiri ini dapat memperbaiki mekanisme pertahanan tubuh dengan menumbuhkan sel kekebalan tubuh.
Tea tree essential oil juga dikenal efektif membantu pasien ADHD karena efek anti-inflamasinya dan membantu mekanisme pertahanan tubuh dengan menumbuhkan sel immunoglobulin yang seringkali terganggu karena masalah gastrointestinal.
Sifat anti-mikroba pada minyak atsiri ini mampu menekan pertumbuhan clostridia dan candidiasis yang sering ditemukan pada pasien yang menderita gangguan ADHD.
5. Cedarwood Essential Oil (Cedrus atlantica)
Cedarwood essential oil dianggap salah satu minyak atsiri paling kuno.
Cedarwood oil membantu memberi oksigen pada otak, sehingga menghasilkan pikiran yang jernih.
Minyak ini berasal dari pohon cedar dan mampu mengaktifkan daerah limbik otak yang bertanggung jawab menyeimbangkan emosi.
Selain itu, cedarwood juga merangsang kelenjar pinneal yang membantu mengatur melatonin.
Cedarwood oil memiliki efek menenangkan, terutama bila didifusikan ke udara.
Studi menyimpulkan minyak ini dapat meringankan ADHD secara efektif karena sifat menenangkan dan pembersihan yang dimilikinya.
6. Vetiver Essential Oil (Vetiveria zizanoides)
Vetiver essential oil (minyak akar wangi) adalah minyak atsiri yang banyak dibicarakan ketika menyangkut pengelolaan ADHD.
Vetiver pada dasarnya adalah rumput yang memiliki akar bercabang. Akar ini digunakan untuk menghasilkan minyak atsiri melalui proses penyulingan.
Vetiver banyak dimanfaatkan untuk mencegah erosi pada tanah. Akarnya yang bercabang dan lebat membantu menahan dan menstabilkan tanah.
Vetiver oil dapat membantu mereka yang merasa gugup, tegang atau mengalami kelelahan.
Minyak atsiri ini mampu melepaskan ketegangan dan memberi kekuatan serta energi.
Kualitas vetiver oil yang menenangkan efektif mengatasi masalah emosional seperti yang terjadi pada kasus ADHD.
Aroma Vetiver oil begitu kuat sehingga hanya diperlukan 1 tetes dalam 50 ml carrier oil.
7. Frankincense Essential Oil (Boswellia carterii)
Sama seperti cedarwood, frankincense essential oil mengaktifkan sistem limbik yang merupakan pusat ingatan otak.
Selain itu, minyak atsiri ini membantu merangsang kelenjar pituary, pineal dan hipotalamus.
Beberapa kemampuan yang dimiliki frankincense oil diantaranya adalah:
- Memerangi depresi
- Mengatasi stres dan keputusasaan
- Membantu memusatkan pikiran
- Menenangkan
- Menyemangati
8. Cypress Essential Oil (Cupressus sempervirens)
Cypress essential oil membantu menenangkan saat suasana gugup dan tegang.
Cypress berguna bagi pasien ADHD yang susah fokus dan rawan untuk melupakan sesuatu, serta pikiran yang selalu melompat dari satu tempat ke tempat lain.
Bagi mereka yang hiperaktif dan ingin istirahat, cypress oil akan membantu mengendalikan dan menjinakkan emosi.
9. Rosemary Essential Oil (Rosmarinus officinalis)
Rosemary essential oil telah digunakan dalam ritual keagamaan oleh budaya Mesir kuno dan Yunani kuno.
Selain itu, mereka juga menggunakan rosemary oil dalam berbagai prosedur penyembuhan.
Pada pasien ADHD, minyak atsiri ini bisa membantu untuk fokus dan mengurangi hiperaktif.
Rosemary oil dikenal menawarkan stabilitas baik secara fisik maupun emosional sekaligus mengurangi ketidaknyamanan akibat perubahan mood.
Jika membutuhkan bantuan meningkatkan konsentrasi, tetap fokus & teratur, rosemary bisa menjadi solusinya.
Cara Membuat Campuran Essential Oil untuk ADHD
Selalu difusikan satu jenis minyak pada satu waktu. Tambahkan 10-12 tetes minyak atsiri di diffuser dan difusikan hingga 3 kali sehari.
Berikut adalah cara membuat resep minyak atsiri untuk ADHD:
Lavender Oil
Campurkan 2 tetes lavender oil dengan 8 tetes sweet almond oil dan pijatkan di sekitar kaki, bahu dan dada.
Campuran essential oil ini akan membantu relaksasi dan tidur lebih nyenyak. Minyak lavender bukan hanya menenangkan tapi juga menyeimbangkan energi.
Cedarwood Oil
Cedarwood oil bisa dioleskan di sekitar pelipis dan leher, dihirup, dan digosokkan di sekitar bagian belakang leher.
Demi keamanan, encerkan cedarwood oil dengan carrier oil dengan perbandingan 3:8.
Vetiver Oil
Campurkan 1-2 tetes vetiver oil dengan 8-9 tetes sweet almond oil dan pijatkan ke jari kaki.[]