Pertanyaan yang sering diajukan tentang essential oil (minyak esensial/minyak atsiri) adalah penggunaannya selama kehamilan dan menyusui.
Artikel ini berisi panduan praktis agar Anda dapat dengan aman menggunakan minyak esensial selama masa-masa tersebut.
Sebelum melangkah jauh, berikut disajikan terlebih dahulu informasi dasar tentang kehamilan dan menyusui.
Informasi Umum tentang Kehamilan
Masa kehamilan trimester pertama dianggap sebagai tahap yang paling rentan.
Dokter atau bidan mungkin mengingatkan wanita hamil pada tahap ini tentang makanan yang dikonsumsi, produk pembersih yang bisa digunakan, dan produk perawatan kulit yang bisa diterapkan pada kulit.
Penggunaan essential oil juga perlu diperhatikan pada trimester pertama kehamilan.
Hal ini karena toksisitas dapat menyebabkan cacat struktural pada janin.
Pada banyak kasus, obat resep, nikotin, hingga logam berat terdeteksi di lingkungan janin karena substansi dalam tubuh ibu juga akan menyeberang ke tubuh janin melalui plasenta.
Untuk diketahui, molekul essential oil juga bisa menyeberang ke tubuh janin dengan cara serupa.
Secara umum, kehati-hatian harus selalu dilakukan selama masa kehamilan untuk memastikan janin dan ibu dalam keadaan sehat, tidak terbatas pada trimester pertama saja.
Informasi Umum tentang Menyusui
Segala sesuatu yang dikonsumsi seorang wanita bisa masuk ke dalam ASI, sampai tingkat tertentu.
Bahkan, makanan yang dikonsumsi seorang ibu bisa mempengaruhi rasa ASI.
Ibu yang mendapati bayi mengalami kembung atau kolik mungkin diminta untuk menyesuaikan diet sehingga bayi dapat memetabolisme ASI dengan lebih baik.
Meskipun jumlah bisa bervariasi, diperkirakan kurang dari 1% essential oil berpotensi masuk ke dalam ASI.
Itu sebab, secara umum, penggunaan essential oil yang dilakukan secara aman saat menyusui seharusnya tidak menimbulkan masalah bagi bayi.
Penggunaan Essential Oil selama Trimester Pertama Kehamilan
Senyawa essential oil bisa melintasi plasenta. Itu sebab, disarankan agar wanita hamil menggunakan sedikit essential oil selama trimester pertama pada tingkat pengenceran 1%.
Tapi bagi siapa pun yang khawatir dengan penggunaan minyak esensial maka penggunaannya harus dihindari sepenuhnya selama trimester pertama.
Semakin sering menggunakan essential oil, semakin banyak substansi yang diserap janin. Jadi jangan gunakan essential oil setiap hari selama kehamilan.
Hanya gunakan minyak esensial untuk meredakan kondisi yang mengganggu seperti meringankan mual, menenangkan kecemasan atau mempermudah tidur.
Dengan meminimalkan penggunaan, essential oil dapat digunakan dengan aman pada saat kehamilan.
Tips Menggunakan Essential Oil Selama Kehamilan
- Aplikasi kulit (setelah diencerkan dengan benar) adalah metode penggunaan yang disukai karena essential oil diserap perlahan ke dalam tubuh.
- Difusi adalah metode penggunaan lain yang disukai karena jumlah yang diserap relatif kecil.
- Inhalasi (menghirup) uap kadang dianggap tepat, tapi seharusnya hanya digunakan untuk jangka waktu yang singkat.
- Penggunaan essential oil secara internal, rectal atau vaginal tidak dianjurkan.
- Absolute atau solvent-extracted oil harus dihindari karena mungkin mengandung residu yang membahayakan.
Pengenceran Terbaik untuk Wanita Hamil dan Menyusui
Secara umum, pengenceran 1% (3 tetes essential oil per sendok makan carrier oil) direkomendasikan untuk penggunaan seluruh tubuh, dan tidak lebih dari 4% (12 tetes per sendok makan carrier oil) dianjurkan untuk area tubuh yang lebih kecil.
Ingat untuk menggunakan essential oil sesuai kebutuhan, alih-alih menggunakan rutin setiap hari.
Essential Oil yang Aman Digunakan Selama Kehamilan dan Menyusui
Berikut adalah daftar essential oil yang aman digunakan selama kehamilan dan menyusui.
> Bergamot (Citrus bergamia) – Aroma citrus mampu meningkatkan semangat. Bergamot bersifat fototoksik kecuali jika membeli yang sudah di filter sehingga bebas bergaptin. Jika tidak menggunakan bergamot bebas bergaptin, pengenceran maksimum adalah 0,4% (sekitar 5 tetes dalam 4 sendok makan carrier oil) untuk menghindari fototoksisitas.
> Black pepper (Piper nigrum) – Bermanfaat mengendurkan ketegangan otot.
> Blue tansy (Tanacetum annuum) – Juga disebut Moroccan blue chamomile, memiliki sifat menenangkan kulit. Bisa pula digunakan untuk meringankan gejala alergi serbuk sari.
> Catnip (Nepeta cataria) – Merelaksasi. Mendukung tidur nyenyak. Bisa digunakan membuat semprotan anti serangga.
> Cedarwood Atlas/Atlantica (Cedrus atlantica) – Menenangkan. Mengendurkan ketegangan otot.
> Cedarwood Virginian (Juniperus virginiana) – Memiliki aroma menyenangkan, merelaksasi dan bermanfaat untuk kulit.
> Chamomile/German (Matricaria chamomilla L) – Merelaksasi, membantu tidur nyenyak, mengurangi gejala alergi serbuk sari.
> Chamomile/Roman (Chamaemelum nobile) – Merelaksasi, membantu tidur nyenyak, mengendurkan ketegangan otot.
> Citronella (Cymbopogon winterianus) – Berguna untuk membuat larutan semprot anti serangga.
> Copaiba balsam (Copaifera officinalis) – Mendukung fungsi pernafasan sehat dan membantu mengendurkan otot.
> Coriander (Coriandrum sativum) – Membantu menenangkan perut. Menenangkan emosi.
> Cypress (Cupressus sempervirens) – Mendukung fungsi pernafasan yang sehat. Menenangkan emosi saat mengalami tantangan.
> Dill weed (Anethum graveolens) – Mendukung pencernaan dan fungsi kekebalan tubuh.
> Fir needle (Abies sibirica) – Mendukung fungsi pernafasan yang sehat.
> Frankincense carteri (Boswellia carteri) – Mendukung kekebalan tubuh, bermanfaat menenangkan luka, memar dan luka lainnya. Membuat kulit tampak muda.
> Frankincense frereana (Boswellia frereana) – Mendukung kekebalan tubuh, bermanfaat menenangkan luka, memar dan luka lainnya. Membuat kulit tampak muda.
> Frankincense serrata (Boswellia serrata) – Menenangkan, membuat kulit tampak muda. Mendukung fungsi pernapasan dan pencernaan yang sehat.
> Frankincense sacra (Boswellia sacra) – Menenangkan, membuat kulit tampak muda. Mendukung fungsi pernapasan dan pencernaan yang sehat.
> Geranium bourbon (Pelargonium x asperum) – Merelaksasi otot. Bisa digunakan untuk membuat semprotan kutu buatan sendiri.
> Ginger root CO2 extract (Zingiber officinalis) – Bermanfaat menenangkan gejala yang berhubungan dengan mual dan heartburn, mendukung pencernaan secara keseluruhan. Merelaksasi otot.
> Grapefruit/Pink (Citrus x paradisi) – Meningkatkan semangat. Dapat menyebabkan photosensitivitas. Penggunaan topikal maksimum yang disarankan adalah 4% (4 tetes per sendok teh carrier oil).
> Helichrysum italicum (Helichrysum italicum) – Dianggap sebagai salah satu minyak terbaik untuk mempromosikan kulit tampak awet muda, bermanfaat menyamarkan bekas luka, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Langka dan agak mahal.
> Helichrysum splendidum (Helichrysum splendidum) – Dianggap bermanfaat untuk kulit,
tapi tidak seampuh Helichrysum italicum. Mendukung fungsi pernafasan yang sehat.
> Juniper berry (Juniperus communis) – Menenangkan, mendukung fungsi pernafasan yang sehat.
> Lavender (Lavandula augustifolia) – Menenangkan, meringankan gigitan serangga, meringankan sengatan sinar matahari, dan iritasi kulit lainnya. Merelaksasi otot, membantu tidur nyenyak.
> Lemon/cold-pressed (Citrus x limon) – Meningkatkan semangat, mendukung fungsi kekebalan tubuh. Dapat menyebabkan photosensitivity. Penggunaan topikal maksimum yang disarankan adalah 2% (12 tetes dalam dua sendok makan carrier oil).
> Lemon eucalyptus (Eucalyptus citriodora) – Mengangkat suasana hati, mendukung fungsi pernafasan yang sehat, dan bisa digunakan sebagai larutan semprot anti serangga.
> Mandarin (Citrus reticulata) – Menenangkan
> Marjoram/Sweet (Origanum majorana) – Merelaksasi, membantu tidur nyenyak.
> Neroli (Citrus x aurantium var.amara) – Sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena kemampuannya mempromosikan kulit yang indah. Membantu mengurangi ketegangan emosi.
> Orange, Blood (Citrus sinensis) – Meningkatkan semangat.
> Orange, Sweet (Citrus sinensis) – Meningkatkan semangat.
> Patchouli (Pogostemon cablin) – Mempromosikan kulit tampak muda. Bisa digunakan sebagai produk perawatan pribadi pria, seperti deodoran buatan sendiri atau body wash.
> Peppermint (Mentha x piperita) – Mendukung pencernaan dan melemaskan otot. Bisa digunakan selama kehamilan, tapi hindari saat menyusui karena bisa mengurangi suplai ASI.
> Petitgrain (Citrus x aurantium) – Bermanfaat untuk kulit, terutama kulit berminyak.
> Pine (Pinus sylvestris) – Mendukung fungsi pernapasan yang sehat dan melemaskan otot.
Essential Oil yang Harus Dibatasi Penggunaannya Selama Kehamilan dan Menyusui
Menurut buku Essential Oil Safety yang ditulis Robert Tisserand, beberapa essential oil harus dibatasi penggunaannya selama kehamilan dan menyusui.
Pengenceran maksimum yang direkomendasikan berikut didasarkan pada pemakaian sehari-hari untuk seluruh tubuh.
> Basil (lemon), Ocimum x citriodorum – Pengenceran maksimum yang disarankan adalah 1,4% (sekitar 17 tetes dalam 4 sendok makan carrier oil).
> Boswellia papyrifera – Pengenceran yang direkomendasikan maksimal adalah 1,7% (sekitar 10 tetes dalam 2 sendok makan carrier oil).
> Champaca (orange) absolute, Michelia champaca – Pengenceran maksimum yang disarankan adalah 17,5% (sekitar 105 tetes dalam 2 sendok makan carrier oil).
> Lemon balm (Australia), Eucalyptus staigeriana – Pengenceran maksimum yang direkomendasikan adalah 3,4% (sekitar 41 tetes dalam 4 sendok makan carrier oil).
> Lemon leaf, Citrus x limon – Pengenceran maksimum yang disarankan adalah 1,2% (sekitar 7 tetes dalam 2 sendok makan carrier oil).
> Lemongrass, Cymbopogon citratus – Pengenceran maksimum yang direkomendasikan adalah 0,7% (sekitar 4 tetes dalam 2 sendok makan carrier oil).
> May chang, Litsea cubeba – Pengenceran maksimum yang disarankan adalah 0,8% (sekitar 5 tetes dalam 2 sendok makan carrier oil).
> Melissa, Melissa officinals – Pengenceran maksimum yang direkomendasikan adalah 0,9% (sekitar 11 tetes dalam 4 sendok makan carrier oil).
> Myrtle (honey), Maleleuca teretifolia – Pengenceran maksimum yang disarankan adalah 0,9% (sekitar 11 tetes dalam 4 sendok makan carrier oil).
> Myrtle (lemon), Backhousia citriodora – Pengenceran maksimum yang disarankan adalah 0,7% (sekitar 4 tetes dalam 2 sendok makan carrier oil).
> Nasturtium absolute, Tropaeolum majus – Pengenceran maksimum yang disarankan adalah 0,26% (sekitar 3 tetes dalam 4 sendok makan carrier oil).
> Tea tree (lemon-scented), Leptospermum peteronii – Pengenceran maksimum yang disarankan adalah 0,8% (sekitar 5 tetes dalam 2 sendok makan carrier oil).
> Thyme (lemon), Thymus lanuginosus var. citriodorum – Pengenceran maksimum yang direkomendasikan adalah 3,7% (sekitar 22 tetes dalam 2 sendok makan carrier oil).
> Verbena (lemon), Aloysia citriodora – Pengenceran maksimum yang disarankan adalah 0,9% (sekitar 11 tetes dalam 4 sendok makan carrier oil).[]