Katak adalah kelompok yang paling dikenal dari amfibi.
Bukti menunjukkan bahwa katak telah hidup selama lebih dari 200 juta tahun.
Katak hidup hampir di seluruh belahan dunia kecuali daerah kutub, beberapa pulau di tengah samudra, dan gurun terkering.
Fakta tentang Katak
Berikut akan disajikan fakta mengenai katak yang perlu Anda ketahui.
1. Katak termasuk dalam Ordo Anura
Ada tiga kelompok amfibi. Kadal air dan salamander (Ordo Caudata), caecilian (Ordo Gymnopiona), serta katak dan kodok (Ordo Anura).
Dari sekitar 6.000 spesies amfibi, sekitar 4.380 termasuk dalam Anura sehingga menjadikannya sebagai ordo amfibi dengan anggota terbanyak.
2. Tidak ada perbedaan taksonomi antara katak dan kodok
Istilah “katak”, dan “kodok” merupakan istilah informal dan tidak mencerminkan adanya perbedaan taksonomi.
Secara umum, kodok digunakan untuk menyebut spesies yang memiliki kulit kasar dan berkutil.
Sedangkan katak merupakan istilah untuk menyebut pada spesies yang memiliki kulit halus dan lembab.
3. Katak memiliki empat jari pada kaki depan dan lima jari pada kaki belakang
Bentuk kaki katak bervariasi tergantung pada habitatnya.
Katak yang menghuni lingkungan basah memiliki kaki berselaput sementara katak pohon memiliki semacam cakram pada kaki untuk membantu memanjat permukaan vertikal.
Sementara beberapa spesies lain memiliki struktur seperti cakar pada kaki belakang yang digunakan untuk menggali.
4. Gerakan melompat pada katak digunakan untuk menghindari predator
Banyak spesies katak memiliki tungkai belakang yang besar dan berotot yang memungkinkan mereka untuk meluncurkan diri ke udara.
Beberapa spesies tidak memiliki tungkai belakang panjang dan berotot namun mereka memiliki keteramplan lain sepeti memanjat, berenang, atau bahkan meluncur.
5. Katak adalah karnivora
Katak memakan serangga dan invertebrata lainnya. Beberapa spesies juga memakan hewan-hewan kecil seperti burung, tikus, dan ular.
Banyak katak menunggu mangsanya untuk mendekat dalam jangkauan untuk kemudian menangkapnya. Beberapa spesies yang lebih aktif akan mengejar mangsanya.
6. Siklus hidup katak terdiri dari tiga tahap: telur, larva, dan dewasa
Perubahan tahap pertumbuhan katak disebut metamorfosis.
Katak bukan satu-satunya hewan yang mengalami metamorfosis, sebagian besar amfibi lain juga mengalami perubahan tubuh sepanjang siklus hidup mereka, begitu pula banyak spesies invertebrata.
7. Sebagian besar katak memiliki gendang telinga yang disebut tympanum
Tympanum adalah gendang telinga berukuran besar yang terletak di belakang mata katak dan berfungsi mengirimkan gelombang suara ke telinga bagian dalam.
Dengan cara ini, telinga bagian dalam akan terlindung dari air dan kotoran.
8. Setiap spesies katak memiliki suara panggilan yang unik
Katak membuat vokalisasi atau panggilan, dengan memaksa udara melalui laring mereka. Vokalisasi biasanya berfungsi sebagai panggilan kawin.
Katak jantan sering bersuara bersama membentuk paduan suara keras.
9. Spesies katak terbesar di dunia adalah katak Goliath
Katak terbesar di dunia adalah katak goliath dari Kamerun di Afrika Barat. Panjang tubuhnya bisa mencapai 30 cm dan beratnya bisa lebih dari 3 kg.
Di lain sisi, katak terkecil adalah katak lebah Afrika yang memiliki ukuran tidak lebih besar dari seekor lebah.
10. Banyak katak yang terancam punah
Banyak spesies katak yang terancam punah akibat perusakan habitat dan penyakit menular seperti chytridiomycosis.
11. Antartika adalah satu-satunya benua tanpa katak
Antartika adalah satu-satunya benua di mana katak tidak dapat ditemukan.
Terdapat banyak anggota dalam keluarga katak seperti katak biasa, katak banteng, katak macan tutul, katak hijau, katak rawa, katak kayu, dan katak pickerel.
Kodok juga ditemukan di setiap negara kecuali daerah kutub, Australia, Polinesia, dan Madagaskar.
12. Lidah katak digunakan untuk menangkap mangsa
Lidah katak tidak menempel pada bagian belakang mulutnya. Lidah katak menempel pada bagian depan dan bisa dijulurkan keluar serta memiliki lapisan lengket untuk menangkap mangsa.
13. Terdapat spesies katak yang memiliki kulit transparan
Katak kaca memiliki kulit tembus pandang, sehingga terlihat organ dalam, tulang, dan ototnya.
Kita bahkan bisa melihat jantungnya saat berdetak dan perutnya saat mencerna makanan.

14. Katak bisa berhibernasi
Katak memiliki kemampuan untuk berhibernasi. Dalam kondisi ekstrim, mereka akan mengalami mati suri, keadaan yang dapat bertahan selama beberapa bulan.
15. Katak bisa hidup hingga 40 tahun
Banyak spesies kodok dan katak dapat hidup selama sekitar 4 hingga 15 tahun. Spesies katak di Eropa memiliki umur terpanjang dan bisa hidup hingga berusia 40 tahun.
Katak membutuhkan hingga tiga tahun untuk menjadi dewasa dan kemudian akan siap untuk berkembang biak.
16. Hanya katak jantan yang mengeluarkan suara
Suara katak dibuat oleh katak jantan dengan menekan paru-paru dengan bantuan lubang hidung sambil menutup mulutnya.
Udara mengalir ke dalam kantung vokal yang bisa mengembang seperti permen karet untuk kemudian memproduksi suara melalui pita suara.
17. Katak bisa melihat 360°
Katak memiliki mata yang menonjol dan memiliki bidang pandang visual hampir 360° sehingga bisa melihat sekeliling dengan sempurna.
Katak juga memiliki kaki belakang yang panjang, kuat, berselaput yang disesuaikan untuk berenang dan melompat.
18. Katak memiliki banyak predator
Katak merupakan mangsa di alam liar bagi banyak hewan sehingga jarang berumur panjang.
Itu sebab, sebagian katak memiliki kelenjar beracun pada kulitnya untuk melindungi diri dari pemangsa.
19. Katak bisa berganti kulit
Katak berganti kulit secara teratur, ada yang seminggu sekali, namun ada juga yang berganti kulit setiap hari.
Kulit tua yang terkelupas kemudian dimakan agar tidak terdeteksi oleh predator.
20. Katak hidup dekat sumber air
Katak harus berada di sekitar air. Di lain sisi, kodok memiliki kulit yang lebih keras yang tidak cepat kering sehingga memungkinkan mereka untuk hidup lebih jauh dari sumber air.
Katak mendapatkan oksigen ketika kulit berada dalam keadaan lembab. Oleh karena itu mereka perlu menjaga kulit tetap lembab agar tidak mati lemas.
21. Katak akan bertahan setelah terjadi bencana nuklir
Katak memiliki kemampuan bertahan hidup yang sangat baik.
Sebagian ilmuwan mengatakan bahwa spesies yang tersisa setelah bencana nuklir adalah kecoak dan katak.
22. Katak buta warna
Meski memiliki warna yang beragam, katak sebenarnya tidak bisa melihat warna dan hanya bisa melihat hitam atau putih.
Warna cerah digunakan untuk memperingatkan predator, untuk menunjukkan bahwa mereka beracun.
23. Katak bisa melompat hingga 20 kali panjang tubuhnya
Katak bisa melompat hingga lebih dari 20 kali panjang tubuhnya. Mereka memiliki kaki belakang panjang dan kuat untuk membantunya melompat.
Rekor lompatan terjauh dipegang oleh Litoria nasuta yang hidup di Australia dan bisa melompat sejauh 55 kali panjang tubuhnya!
24. Katak jantan dan betina bisa dibedakan dari ukuran tympanum
Katak jantan dan betina bisa dibedakan dengan melihat telinganya. Telinga katak disebut tympanum yang terletak tepat di belakang mata.
Katak jantan memiliki ukuran tympanum yang lebih besar dari matanya, sedangkan tympanum katak betina berukuran lebih kecil dari matanya.
25. Katak memiliki gigi di rahang atas untuk memegang mangsa
Katak memiliki gigi di rahang atas yang digunakan untuk memegang mangsanya sehingga mudah ditelan.
Katak menelan menggunakan bantuan matanya. Ketika katak berkedip, bola matanya terdorong ke bawah sehingga menciptakan tonjolan di langit-langit mulut yang mendorong makanan di dalam mulut menuju ke tenggorokan.
26. Suike adalah makanan populer
Kaki katak atau suike dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Di Asia, kaki katak dikonsumsi di Vietnam, Cina, Indonesia, dan Thailand.
Sebagai catatan, Indonesia adalah salah satu negara pengekspor suike terbesar di dunia.[]