Terdapat banyak simbolisme yang berhubungan dengan kupu-kupu.
Di Jepang, kupu-kupu dipandang sebagai personifikasi dari jiwa seseorang.
Serangga cantik ini juga dianggap sebagai simbol transformasi karena proses metamorfosis mengesankan yang dijalaninya.
Fakta tentang Kupu-kupu
Berikut akan disajikan fakta dan informasi menarik tentang kupu-kupu:
1. Kata “butterfly” berasal dari “butter-colored fly
Nama kupu-kupu atau dalam bahasan Inggris ‘butterfly’ diduga pada awalnya digunakan untuk menyebut kupu-kupu jenis Yellow Brimstone Butterfly yang banyak dijumpai di Eropa.
Kupu-kupu tersebut dinamai ‘Butter-colored Fly’ yang kemudian disingkat menjadi ‘Butterfly’.
Sejak saat itu, butterfly lantas digunakan untuk menyebut semua jenis kupu-kupu.
2. Kupu-kupu memiliki sayap transparan
Benarkah demikian? Padahal kita tahu kupu-kupu adalah serangga yang memiliki aneka rupa warna.
Sayap kupu-kupu sebenarnya ditutupi oleh ribuan sisik kecil, dan sisik ini memantulkan cahaya dalam berbagai warna.
Namun di bawah semua sisik tersebut, sayap kupu-kupu terbuat dari lapisan kitin atau protein yang sama yang membentuk kerangka luar serangga.
Lapisan kitin ini sangat tipis sehingga terlihat transparan.
Seiring bertambahnya usia kupu-kupu, sisik-sisik pada sayap akan rontok sehingga meninggalkan bintik-bintik transparan yang memperlihatkan lapisan kitin.
3. Kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong tidak bisa terbang
Saat baru keluar dari kepompong, sayap kupu-kupu biasanya masih berukuran kecil dan terlihat mengerut.
Kupu-kupu harus segera memompa cairan tubuh melalui urat sayapnya agar bisa mengembang.
Setelah sayapnya mencapai ukuran penuh, kupu-kupu harus beristirahat selama beberapa jam agar tubuhnya mengering dan mengeras sebelum bisa terbang.
Sebagian kupu-kupu hanya berumur beberapa minggu
Dalam banyak kasus, setelah muncul dari kepompong, kupu-kupu hanya memiliki waktu dua hingga empat minggu untuk hidup.
Selama waktu tersebut, kupu-kupu memusatkan seluruh energinya pada dua tugas: makan dan kawin.
Beberapa kupu-kupu terkecil bahkan mungkin hanya hidup beberapa hari.
Namun, kupu-kupu yang hidup melalui musim dingin seperti monarch dan mourning cloak bisa hidup selama sembilan bulan.

4. Kupu-Kupu tidak bisa terbang jika tubuhnya dingin
Kupu-kupu membutuhkan suhu tubuh ideal sekitar 30 derajat Celsius agar bisa terbang.
Karena merupakan hewan berdarah dingin, kupu-kupu tidak bisa mengatur suhu tubuh mereka sendiri.
Akibatnya, suhu udara di sekitar memiliki dampak besar pada kemampuan mereka untuk berfungsi dengan baik.
Jika suhu udara turun di bawah 13 derajat Celsius, kupu-kupu menjadi tidak bisa bergerak serta tidak bisa melarikan diri dari predator.
Ketika suhu udara berkisar antara 28 hingga 38 derajat Celsius, kupu-kupu dapat terbang dengan mudah.
Saat udara dingin, kupu-kupu butuh untuk menghangatkan otot terbangnya, baik dengan menggigil atau berjemur di bawah sinar matahari.
5. Kupu-kupu mengecap rasa dengan kakinya
Kupu-kupu memiliki reseptor rasa di kaki untuk membantu mereka menemukan tempat bertelur dan makanan.
Seekor kupu-kupu betina yang siap bertelur akan hinggap di tanaman yang berbeda, memukul-mukul daun dengan kakinya sampai tanaman itu mengeluarkan cairan.
Duri di bagian belakang kaki kupu-kupu memiliki kemoreseptor yang mendeteksi bahan kimia tanaman yang cocok.
Ketika mengidentifikasi tanaman yang tepat, kupu-kupu betina akan segera bertelur.
Selain untuk mencari tempat bertelur, kupu-kupu juga akan hinggap di atas makanan, kemudian menggunakan indera perasa di kakinya untuk menilai apakah suatu makanan cocok untuk dimakan.
6. Kupu-kupu hanya makan makanan cair
Kupu-kupu dewasa hanya bisa memakan cairan dan biasanya berupa nektar.
Mulut kupu-kupu dirancang untuk minum, tetapi tidak bisa mengunyah makanan padat.
Belalai kupu-kupu atau proboscis, yang berfungsi sebagai sedotan untuk minum, tergulung di mulut sampai mereka menemukan sumber nektar atau nutrisi cair lainnya.
Struktur tubular yang tadinya tergulung kemudian memanjang dan digunakan untuk menyesap makanan.
Beberapa spesies kupu-kupu memakan getah, dan sebagian yang lain bahkan menyeruput cairan dari bangkai.
Tidak peduli makanannya, kupu-kupu hanya bisa memakan makanan cair yang disedot melalui proboscis.

7. Seekor kupu-kupu harus merakit belalainya sendiri
Kupu-kupu yang tidak bisa minum nektar akan mati. Itu sebab, salah satu tugas pertama kupu-kupu dewasa adalah merakit bagian mulutnya.
Ketika kupu-kupu dewasa baru muncul dari kepompong, mulutnya terbagi menjadi dua bagian.
Dengan menggunakan palpi yang terletak berdekatan dengan belalai (proboscis), kupu-kupu mulai menyatukan dua bagian mulut tersebut untuk membentuk proboscis.
Kita mungkin pernah melihat kupu-kupu yang terlihat menggulung dan mengurai belalainya berulang-ulang.
Nah, kupu-kupu yang melakukan hal ini mungkin sedang menguji belalainya.
8. Kupu-kupu minum dari genangan lumpur
Seekor kupu-kupu tidak bisa hidup hanya dengan gula, namun juga membutuhkan mineral.
Untuk melengkapi makanan nektarnya, kupu-kupu sesekali akan menyesap genangan lumpur yang kaya akan mineral dan garam.
Perilaku ini, yang disebut puddling, lebih sering terjadi pada kupu-kupu jantan yang membutuhkan mineral untuk membentuk sperma yang sehat.
Nutrisi tersebut kemudian ditransfer ke betina selama kawin untuk membantu meningkatkan kelangsungan hidup telurnya.
9. Kupu-kupu memiliki empat sayap, bukan dua
Meskipun sekilas kupu-kupu seperti hanya memiliki dua sayap, sebenarnya mereka memiliki empat sayap yang terpisah.
Sayap yang paling dekat dengan kepalanya disebut sayap depan, sedangkan yang di belakang disebut sayap belakang.
Berkat otot dada yang kuat, keempat sayap kupu-kupu bisa bergerak ke atas dan ke bawah dalam pola angka delapan selama terbang.
10. Penglihatan kupu-kupu rabun jauh tapi bisa melihat warna
Dalam jarak sekitar 3-4 meter, penglihatan kupu-kupu cukup bagus.
Namun, objek yang lebih jauh akan terlihat buram oleh kupu-kupu.
Meskipun demikian, kupu-kupu bisa melihat warna yang tidak bisa dilihat manusia seperti berbagai warna ultraviolet.
Kupu-kupu bahkan memiliki tanda ultraviolet pada sayapnya untuk membantu mereka mengidentifikasi satu sama lain dan menemukan calon pasangan.
Bunga juga menampilkan tanda ultraviolet yang bertindak sebagai sinyal lalu lintas ke penyerbuk yang berkunjung seperti kupu-kupu.
11. Kupu-kupu menggunakan trik agar tidak dimakan predator
Kupu-kupu menempati peringkat yang cukup rendah dalam rantai makanan, dengan banyak pemangsa lapar yang senang memburunya.
Oleh karena itu, kupu-kupu membutuhkan mekanisme pertahanan untuk bisa bertahan hidup.
Sebagian kupu-kupu melipat sayapnya untuk membaur dengan latar belakang, menggunakan kamuflase untuk membuat diri mereka tidak terlihat oleh pemangsa.
Sebagian yang lain menggunakan strategi yang berlawanan, menggunakan warna dan pola cerah untuk menunjukkan kehadiran mereka.
Serangga berwarna cerah sering beracun jika dimakan, jadi predator belajar untuk menghindarinya.
12. Terdapat hampir 20.000 spesies kupu-kupu
Terdapat begitu banyak ragam spesies kupu-kupu yang hidup di seluruh dunia.
Keanekaragaman tersebut disebabkan karena serangga cantik ini bisa ditemukan di seluruh dunia kecuali di benua Antartika.
13. Kupu-kupu adalah makhluk rapuh
Populasi kupu-kupu mudah terganggu seiring dengan terjadinya perubahan iklim dan habitat.
Penggunaan pestisida, herbisida, dan bahan kimia lainnya berpotensi mengganggu populasi kupu-kupu.
Sebagian kupu-kupu telah menjadi spesies langka bahkan ada diantaranya yang telah punah.
Kupu-kupu Verxes Blue merupakan contoh spesies yang sudah punah pada tahun 1943.
14. Kupu-kupu membantu penyerbukan bunga
Saat hinggap di bunga, serbuk sari akan menempel pada kaki kupu-kupu.
Kupu-kupu lantas membawa serbuk sari ini ke bunga atau tanaman lain sehingga membantu penyerbukan.[]