Lebah madu merupakan serangga yang dikenal mampu memproduksi dan menyimpan madu dalam sarang koloni mereka.
Sebuah koloni lebah madu dapat terdiri dari sekitar 20.000 – 60.000 ekor lebah madu serta lebah ratu.
Setiap individu lebah memiliki tugas khusus untuk menjaga agar kehidupan di koloni bisa berjalan dengan baik.
Fakta tentang Lebah Madu
Berikut adalah informasi menarik tentang lebah madu:
1. Seekor lebah pekerja menghasilkan sekitar 0,083 sendok teh madu
Koloni lebah harus mampu menghasilkan jumlah madu yang cukup agar bisa terus bertahan hidup.
Seekor lebah diperkirakan menghasilkan 0,083 (atau 1/12) sendok teh madu seumur hidupnya.
Dengan kuantitas seperti itu, dibutuhkan puluhan ribu pekerja untuk menjamin ketersediaan madu untuk semua koloni.
2. Satu koloni bisa berisi hingga 60.000 lebah
Dibutuhkan berbagai pembagian tugas dari 20.000 hingga 60.000 lebah yang menghuni satu sarang. Berikut adalah beberapa pembagian tugas dalam sebuah koloni lebah:
- Lebah perawat merawat anak-anak lebah
- Lebah pelayan memandikan dan memberi makan lebah ratu.
- Lebah penjaga berjaga-jaga di pintu masuk sarang.
- Lebah pekerja membangun sarang lilin tempat ratu bertelur dan pekerja menyimpan madu.
- Lebah pemelihara memindahkan lebah yang mati.
- Lebah pengumpul mencari serbuk sari dan nektar untuk memberi makan seluruh koloni.
3. Lebah madu bisa terbang dengan kecepatan antara 24 – 32 km/jam
Dengan kecepatan sebesar itu, lebah memang bukan termasuk serangga yang terbang cepat.
Kemampuan terbang lebah dirancang untuk melakukan perjalanan singkat dari bunga ke bunga, bukan untuk jarak jauh.
Sayap kecil lebah harus mengepak 12.000 hingga 15.000 kali per menit untuk bisa tetap melayang.
Lebah juga terbang dengan kecepatan lebih rendah saat membawa serbuk sari.
4. Lebah ratu bisa bertelur hingga 2.000 butir sehari
Hanya 48 jam setelah kawin, lebah ratu memulai tugasnya untuk bertelur seumur hidup.
Dalam sehari dia bisa menghasilkan telur setara dengan berat tubuhnya sendiri.
Dengan rata-rata produksi telur harian sekitar 1.500-2.000 butir, seekor lebah ratu bisa menghasilkan hingga 1 juta telur selama hidupnya.
Karena tugas utamanya adalah bertelur, semua kebutuhan lebah ratu seperti makanan dan perawatan diri dilakukan oleh lebah pekerja.
5. Lebah ratu menyimpan persediaan sperma seumur hidup
Lebah ratu dapat hidup tiga sampai lima tahun tetapi jam biologisnya berdetak jauh lebih cepat daripada yang mungkin diperkirakan banyak orang.
Hanya seminggu setelah keluar dari sel ratunya, ratu baru terbang dari sarang untuk kawin.
Jika tidak melakukannya dalam 20 hari, ratu lebah akan kehilangan kemampuannya. Namun, jika berhasil, dia tidak perlu kawin lagi.
Ratu lebah menyimpan sperma di spermatheca (rongga internal kecil) dan menggunakannya untuk membuahi sel telur sepanjang hidupnya.
6. Lebah jantan mati setelah kawin
Lebah madu jantan atau drone hanya memiliki satu tujuan: menyediakan sperma untuk ratu.
Sekitar seminggu setelah keluar dari selnya, drone siap kawin. Setelah kawin dengan ratu, mereka kemudian mati.

7. Lilin lebah berasal dari kelenjar khusus di bagian perut
Lebah pekerja termuda membuat lilin lebah yang digunakan untuk membangun sarang lebah.
Delapan pasang kelenjar di bagian bawah perut menghasilkan tetesan lilin yang mengeras menjadi serpihan saat terkena udara.
Para pekerja kemudian menggunakan serpihan lilin tersebut untuk membuat sarang.
8. Seekor lebah pekerja bisa mengunjungi hingga 2.000 bunga per hari
Lebah pekerja tidak dapat membawa serbuk sari dari banyak bunga sekaligus, jadi dia mengunjungi antara 50 hingga 100 bunga dalam sekali jalan.
Lebah pekerja mengulangi hal tersebut sepanjang hari sehingga bisa mengunjungi hingga 2.000 bunga.
Kerja keras yang dilakukan lebah pekerja membuatnya hanya hidup sekitar 3 minggu dan menempuh sekitar 800 km selama hidupnya.
9. Sarang mengontrol jenis lebah yang muncul
Jenis lebah yang dihasilkan dari telur lebah madu sepenuhnya bergantung pada apa yang dimakan larva.
Larva yang menjadi ratu hanya diberi makan royal jelly. Lebah yang diberi makan serbuk sari fermentasi (roti lebah) dan madu menjadi lebah pekerja betina.
10. Koloni lebah adalah dunia betina
Lebah jantan berasal dari telur yang tidak dibuahi dan hanya terdiri dari sekitar 15 persen dari populasi koloni.
Kehadiran drone (lebah jantan), bagaimanapun, adalah tanda sarang yang sehat karena menunjukkan bahwa koloni memiliki banyak makanan.
Meski begitu, jantan akan dikeluarkan dari koloni pada akhir musim karena menguras sumber daya.
Satu-satunya hal yang dilakukan drone adalah makan dan kawin. Berbeda dengan lebah betina, drone tidak memiliki pekerjaan lain bahkan tidak memiliki penyengat.
11. Lebah ratu berusaha menjaga keanekaragaman genetik
Saat kawin, lebah ratu akan mengumpulkan sperma dari 12 hingga 15 lebah jantan untuk memastikan kesehatan genetik dan keragaman koloninya.
12. Koloni lebah bisa menghasilkan ratu darurat
Jika sarang kehilangan ratu, konsekuensinya bisa runyam.
Namun, lima hari setelah kematian lebah ratu, koloni bisa menciptakan “ratu darurat” dengan memberi larva makanan tertentu.
Dengan mengganti makanan seekor larva dari madu menjadi royal jelly yang merupakan makanan eksklusif lebah ratu, ratu baru bisa diciptakan.
13. Lebah madu menggunakan bahasa simbolik yang kompleks
Selain keluarga primata, lebah madu memiliki bahasa simbolik paling kompleks.
Serangga ini memiliki sejuta neuron di dalam otak yang berukuran hanya satu milimeter kubik dan menggunakan semua kemampuannya.
Untuk diketahui, lebah pekerja melakukan peran yang berbeda sepanjang hidupnya.
Pengumpul harus mencari nektar bunga, menavigasi kembali ke sarang, dan berbagi informasi rinci tentang temuan mereka dengan pengumpul lainnya.
Mereka mengkomunikasikan informasi ini melalui tarian koreografi yang rumit.
Karl von Frisch, seorang profesor zoologi di Munich, Jerman, menghabiskan 50 tahun mempelajari bahasa lebah dan mendapatkan Hadiah Nobel pada tahun 1973 untuk penelitiannya yang inovatif tentang tarian lebah.
Selain menari, lebah menggunakan berbagai isyarat bau yang dihasilkan oleh sekresi feromon untuk berkomunikasi.
14. Sarang lebah memiliki suhu konstan sekitar 34° Celsius sepanjang tahun
Saat suhu turun, lebah berkelompok dan bergerombol agar sarang tetap hangat.
Pekerja akan berkerumun di sekitar ratu untuk melindunginya dari dinginnya udara luar.
Di musim panas, para pekerja mengipasi udara di dalam sarang menggunakan sayap mereka, menjaga ratu agar tidak kepanasan.
15. Lebah menyukai kerapihan
Lebah berusaha menjaga agar sarangnya tetap bersih. Satu-satunya lebah yang buang air besar di dalam sarang adalah ratu, dan terdapat lebah yang ditunjuk untuk membersihkannya.
Secara umum, lebah madu sangat berhati-hati, bahkan mereka akan berusaha untuk mati di luar sarang agar tubuh mereka tidak mencemari makanan atau mengancam anak-anak lebah.
16. Lebah bisa membantu menangkap penjahat
Penjahat berperilaku seperti lebah. Mereka melakukan kejahatan di dekat tempat tinggalnya, tetapi cukup jauh sehingga tetangga tidak curiga.
Demikian pula, lebah mengumpulkan serbuk sari di dekat sarangnya, tetapi cukup jauh sehingga predator tidak dapat menemukan sarangnya.
Untuk memahami bagaimana “zona penyangga” ini bekerja, para ilmuwan mempelajari perilaku lebah dan merumuskannya dalam bentuk algoritma.
Temuan mereka meningkatkan kemampuan model komputer yang digunakan polisi untuk menemukan penjahat.
17. Sengat lebah memiliki manfaat kesehatan
Racun dalam sengat lebah yang disebut melittin berpotensi mencegah HIV.
Melittin dapat membunuh HIV dengan melubangi selubung pelindung virus.
Sengatan lebah juga dapat meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis.
Para peneliti menemukan bahwa molekul dalam racun lebah meningkatkan kadar glukokortikoid yang merupakan hormon anti-inflamasi tubuh.
18. Lebah bisa mengenali wajah manusia
Lebah madu mengenali wajah dengan cara yang sama seperti manusia melakukannya.
Mereka mengambil bagian wajah seperti alis, bibir, dan telinga kemudian menyatukannya untuk membentuk konstruksi seluruh wajah.
Kemampuan ini dikenal sebagai pemrosesan konfigurasi dan mungkin membantu ilmuwan meningkatkan teknologi pengenalan wajah.[]