Liger merupakan hewan nyata yang benar-benar hidup, meskipun hanya bisa terjadi di penangkaran.
Liger (lion – tiger) merupakan hewan yang merupakan hasil perkawinan antara singa jantan dengan harimau betina.
Hewan hibrida (silang) ini diakui oleh Guinness Book of World Records sebagai kucing hidup terbesar di dunia.
Liger memiliki genus yang sama dengan kedua induknya tetapi merupakan spesies yang berbeda.
Liger memiliki beberapa karakteristik fisik singa dan harimau. Bahkan perilaku liger merupakan kombinasi dari perilaku singa dan harimau.
Liger berbeda dengan tiglon. Tiglon (diucapkan sebagai tig-lun) merupakan hasil persilangan antara harimau jantan dengan singa betina.
Tiglon memiliki ukuran tak sebesar liger namun tetap memiliki karakteristik kedua induknya.
Istilah lain yang tidak boleh saling dipertukarkan adalah tigon (bukan tiglon) yang merujuk pada makhluk yang sama dengan liger.
Fakta tentang Liger
Berikut adalah fakta dan informasi menarik tentang liger:
1. Karakteristik fisik liger
Liger tampak seperti seekor singa raksasa yang memiliki garis-garis samar mirip dengan harimau.
Liger memiliki tubuh lebih besar dibandingkan dengan kedua induknya.
Kepala liger mirip seperti kepala singa dengan ekor yang juga mirip singa. Bedanya, liger tidak memiliki surai seperti singa.
Bentuk wajah liger lebih mirip dengan harimau. Warna tubuh liger bervariasi dari keemasan, coklat, atau berwarna seperti pasir. Seperti dijumpai pada harimau, tubuh bagian bawah liger berwarna lebih pucat.
2. Sejarah Liger
Liger diperkirakan telah mulai ada sejak akhir abad ke-18. Berikut adalah beberapa catatan tentang liger:
- Pada tahun 1799, Etienne Geoffroy Saint-Hilaire membuat lukisan yang menunjukkan hewan yang merupakan keturunan singa dan harimau.
- Pada tahun 1825, sebuah ukiran liger yang lahir pada tahun 1824 dibuat oleh GB Whittaker.
- Selama tahun 1935, empat liger berhasil dibiakkan di Zoological Gardens of Bloemfontein, Afrika Selatan.
- Di taman Jungle Island, Miami, terdapat seekor liger bernama Hercules. Liger ini memegang rekor yang diakui oleh Guinness Book of World Records sebagai kucing hidup terbesar di dunia. Hercules memiliki berat lebih dari 410 kg.
3. Liger adalah kucing terbesar di dunia
Liger jantan dapat mencapai panjang 3 hingga 4 meter, membuat mereka sedikit lebih besar daripada singa jantan atau harimau jantan.
Liger juga memiliki bobot lebih berat dibanding harimau atau singa.
Liger jantan bernama Hercules diakui sebagai kucing hidup terbesar di dunia pada tahun 2013 dan memiliki berat sekitar 460 kg.
Panjang Hercules sekitar 3,33 m dan memiliki tinggi bahu hingga 1,25 m.
4. Liger tumbuh cepat di awal fase hidupnya
Masalah hormonal mungkin berkontribusi untuk fenomena ini.
Liger tumbuh cepat ketika masih sangat muda dan kemudian melambat saat mendekati ukuran dewasa mereka.
Pada saat mencapai usia enam tahun, semua pertumbuhan kemudian berhenti.
Liger betina juga berukuran besar, tumbuh hingga 350 kg dan panjang lebih dari 3 meter.
5. Perilaku liger
Liger mewarisi karakteristik perilaku singa serta harimau. Misalnya, liger pandai berenang seperti layaknya harimau.
Namun, liger juga senang bersosialisasi mirip dengan singa. Tidak seperti tiglon, liger memiliki angka harapan hidup lebih tinggi dibanding tiglon.
Hanya saja, liger kemungkinan mengalami berbagai masalah kesehatan yang diwarisi dari kedua induknya.
6. Rentang Hidup Liger
Masa hidup pasti liger belum diketahui. Liger betina bernama Shasta, lahir di Hogle Zoo di Salt Lake City, mati pada usia 24 tahun.
Catatan lain, liger jantan bernama Nook, yang tinggal di perlindungan hewan Valley of the Kings di Wisconsin, mati pada usia 21 tahun.
Selain itu, Hobbs, seekor Liger jantan hidup hanya sekitar 15 tahun. Dia berada di Kebun Binatang Sierra Safari di Reno, Nevada dan mati karena mengalami gagal hati.
7. Diperkirakan terdapat kurang dari 100 liger yang masih hidup
Jumlah pastinya tidak diketahui, tetapi perkiraan ini berasal dari hasil pemeriksaan laporan tentang liger di seluruh dunia.
Amerika Serikat diperkirakan memiliki jumlah liger terbesar, dengan sekitar 30 ekor menjadi milik perorangan.
Jumlah ini diikuti oleh Cina dengan sekitar 20 ekor. Negara lain yang memiliki liger diantaranya adalah Korea Selatan, Jerman, Rusia dan Afrika Selatan.
8. Liger sering mengalami obesitas
Obesitas terjadi karena mereka tidak cukup melakukan aktivitas fisik di penangkaran atau kandangnya.
Kurang gerak membuat hewan ini tumbuh lebih besar. Seekor Liger bernama Nook yang tinggal di Wisconsin memiliki berat lebih dari 600 kg sebelum mati pada tahun 2007.
9. Liger dapat mengalami gigantisme sementara dwarfisme diketahui terjadi pada tiglon
Spesies hewan memiliki hormon alami yang menghentikan mereka untuk terus tumbuh dari salah satu orang tua mereka.
Tetapi dalam kasus liger, singa betinalah yang membawa hormon untuk menghentikan pertumbuhan.
Jadi pada kasus liger, gen singa jantan yang dikombinasikan dengan harimau betina menghasilkan keturunan yang jauh lebih besar dalam bentuk liger karena tidak memiliki hormon penghenti pertumbuhan.
10. Liger bukan satu-satunya kucing hibrida besar
Terdapat kucing hibrida besar lainnya yang memiliki ukuran mendekati liger.
Litigon, yang merupakan hibrida langka dari singa jantan dan tigon (tiger-lion) betina, dapat tumbuh dengan ukuran yang hampir sama dengan liger.
Salah satu contohnya adalah litigon jantan bernama Cubanacan yang memiliki berat mencapai 400 kg dan tinggal di Kebun Binatang Alipore di India.
11. Liger diketahui subur dan bisa berkembang biak
Tidak hanya liger betina yang subur, melainkan juga banyak kucing hibrida lainnya.
Pada hewan hibrida, di mana jenis kelaminnya ditentukan oleh kromosom kelamin, jika satu jenis kelamin tidak ada, langka atau kebetulan mandul, hewan tersebut akan lahir heterogametrik atau jenis kelamin yang memiliki dua kromosom kelamin yang berbeda.
Hal ini disebut sebagai Aturan Haldane. Terdapat hibrida lain di dunia hewan yang steril, namun hal tersebut tidak terjadi pada kucing hibrida.
Sebagai contoh, pada awalnya liger dan tiglon dianggap steril. Namun, pada tahun 1943, liger berusia lima belas tahun berhasil dikawinkan dengan singa di Kebun Binatang Hellabrunn Munich.[]
12. Liger bisa berlari cepat
Ukuran liger tidak menghambat kecepatan larinya, mereka bisa berlari secepat singa, bahkan dianggap lebih cepat.
Kecepatan lari liger bisa mencapai 80 km/jam. Jadi jangan anggap ukuran besar membuat liger menjadi lamban.
13. Mayoritas liger yang lahir sebenarnya adalah karena kecelakaan
Disebut kecelakaan karena pembiakan terjadi secara tidak disengaja.
Namun, terdapat pula upaya pembiakan yang direncanakan untuk menjadikan liger sebagai atraksi di kebun binatang.
14. Liger berbagi lebih banyak sifat dengan singa, daripada harimau
Karena merupakan keturunan hibrida dari singa dan harimau, liger mewarisi sifat dari kedua induknya.
Namun, liger lebih banyak mewarisi sifat singa dibandingkan dengan harimau.
Begitulah setidaknya temuan peneliti yang mengamati liger baik di alam liar maupun di penangkaran.
15. Auman Liger terdengar seperti singa
Meskipun merupakan persilangan antara singa (lion) dan harimau (tiger), auman liger terdengar sangat mirip dengan auman singa.
Namun, pada beberapa kesempatan bisa saja auman liger terdengar seperti auman harimau.
16. Liger memiliki sistem kekebalan yang buruk adalah mitos
Meskipun hewan hibrida sering dianggap memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, kondisi ini tidak terjadi pada liger.
Justru kondisi yang terjadi sebaliknya, liger sering terlihat bugar, sehat, lebih besar dan lebih kuat.
Namun, sementara belum dipelajari secara mendalam, terdapat dugaan bahwa liger memiliki peluang lebih besar untuk mengalami masalah genetik dan cacat lainnya.[]