Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni, atau dikenal sebagai Michelangelo, adalah seorang pematung, pelukis, arsitek dan penyair Italia dari masa Renaisans.
Dia lahir di Republik Florence pada 6 Maret 1475 dan dianggap memberikan pengaruh yang tak tertandingi pada perkembangan seni Barat.
Banyak cendekiawan menggambarkan Michelangelo sebagai seniman terbesar pada zamannya dan bahkan sebagai salah satu seniman terbesar sepanjang masa.

Dia memiliki banyak karya terkenal dan merupakan seniman dari abad ke-16 yang karyanya terdokumentasi dengan baik.
Di masa hidupnya, Michelangelo sering disebut ‘Divino’ yang berarti ‘sesuatu yang ilahi’.
Fakta tentang Michelangelo
1. Michelangelo pernah memalsukan karya seni
Pada tahun 1496, Michelangelo membuat patung cupid (dewa asmara) yang sedang tidur dan mengolesinya dengan unsur mineral tertentu agar terlihat kuno.
Dia kemudian menjualnya ke dealer seni, Baldassare del Milanese, yang kemudian menjualnya ke Kardinal Riario dari San Giorgio.
Riario kemudian mendengar desas-desus tentang pemalsuan dan meminta agar uangnya dikembalikan.
Meski begitu, Riario begitu terkesan dengan keahlian Michelangelo sehingga mengundangnya ke Roma untuk sebuah pertemuan.
Pematung muda ini akhirnya akan tinggal lama di Roma dan memenangkan tender untuk membuat patung Pieta yang membuat namanya pertama kali dikenal sebagai seniman ternama.
2. Pieta adalah satu-satunya karya yang pernah ditandatangani Michelangelo
Salah satu karya Michelangelo yang paling terkenal adalah Pieta, yang merupakan penggambaran Yesus di pangkuan Bunda Maria.
Tak lama setelah Pieta selesai, Michelangelo mendengar seseorang mengatakan bahwa itu adalah karya pematung lain, Cristoforo Solari.
Merespon hal ini, Michelangelo lantas mengukir tulisan MICHAELA[N]GELUS BONAROTUS FLORENTIN[AS] FACIEBA[T] (Michelangelo Buonarroti, Florentine, yang membuat ini) pada selempang yang melintang di dada Maria.
Hal ini menjadikan Pieta sebagai satu-satunya karya yang pernah dia tanda tangani.
Terdapat rumor bahwa Michelangelo kemudian menyesali tindakannya dan bersumpah untuk tidak pernah menandatangani karyanya lagi.

3. Michelangelo mengukir “David” dari batu marmer yang dibuang
David, patung Renaisans yang termasyhur dibuat antara tahun 1501 hingga 1504.
Pada tahun 1501, Michelangelo baru berusia 26 tahun, tetapi sudah menjadi seniman paling terkenal dan dibayar paling tinggi di zamannya.
David awalnya dibuat oleh inisiatif Opera del Duomo untuk Katedral Florence.
Proyek ini dimulai pada tahun 1464 oleh Agostino di Duccio dan kemudian dilanjutkan oleh Antonio Rossellino pada tahun 1475.
Kedua pematung tersebut pada akhirnya menolak membuat patung dari balok marmer yang sangat besar karena terlalu banyak “taroli” atau ketidaksempurnaan yang mungkin mengancam stabilitas patung sebesar itu.
Balok marmer dengan dimensi luar biasa ini tetap tidak terurus selama 25 tahun.
Ketika mulai mengerjakan David, Michelangelo memiliki keyakinan luar biasa bahwa sosok yang dia ukir sudah terbentuk di dalam balok batu yang rusak parah oleh seniman sebelumnya.
Dengan mempelajari marmer mentah tersebut dan memeriksa tiap bagiannya, dia bisa merasakan di mana sosok itu berada.
Kemudian lapis demi lapis, detail demi detail, setelah empat tahun kerja keras, Michelangelo berhasil membebaskan sosok David yang megah dari penjara balok marmernya.

4. Penciptaan Adam merupakan salah satu lukisan paling ikonik
Pada bagian langit-langit Kapel Sistina terdapat lukisan fresco berjudul Penciptaan Adam (The Creation of Adam) yang merupakan karya Michelangelo.
Lukisan ini selesai sekitar tahun 1511-1512, dan menunjukkan Tuhan meniupkan napas kehidupan ke Adam, yang merupakan penggambaran narasi penciptaan alkitab dari Kitab Kejadian.
Lukisan Penciptaan Adam merupakan sebuah karya seni hampir tak tertandingi dan menjadi salah satu lukisan paling direplikasi sepanjang masa.
Dibuat mulai tahun 1508, lukisan ini membutuhkan waktu hampir 4 tahun untuk menyelesaikannya.

5. Michelangelo tidak menyukai Leonardo da Vinci
Michelangelo dan Leonardo da Vinci diketahui sangat tidak menyukai satu sama lain.
Michelangelo dan Leonardo menonjol sebagai pribadi dan seniman kuat dengan dua sikap yang sangat bertentangan tentang seni.
Suatu hari, Leonardo da Vinci sedang melewati Piazza Santa Trinita di Florence.
Beberapa pria sedang memperdebatkan Dante di depan istana keluarga Spini.
Mereka memanggil Leonardo dan memintanya untuk menjelaskan bagian yang mereka bingungkan, tetapi pada saat itu Michelangelo kebetulan datang dan Leonardo malah menyarankan agar sang pematung menjelaskannya.
Perkataan Leonardo ini menyinggung Michelangelo. Alih-alih berbicara tentang Dante, Michelangelo balas membentak, “Kamu yang harus menjelaskannya sendiri, kamu yang membuat desain kuda untuk dicor dalam perunggu, tetapi tidak bisa mencetaknya.”
Kata-kata tersebut membuat wajah Leonardo memerah karena marah.
6. Michelangelo sering memasukkan gambar dirinya dalam karya-karyanya
Michelangelo jarang menandatangani karyanya dan tidak meninggalkan lukisan potret diri yang terdokumentasi.
Namun, dia diketahui sering memasukkan gambar wajahnya yang distilir dalam karya-karyanya.
Yang paling terkenal adalah lukisan dinding Kapel Sistina tahun 1541 berjudul “The Last Judgment”, di mana St. Bartholomew memegang kulit kepala terkelupas seorang pria yang wajahnya mirip Michelangelo.
Dia juga menggambarkan dirinya sebagai Santo Nikodemus dalam Bandini Pietà.
Selain itu, sejarawan seni juga percaya bahwa dia mungkin menggambarkan dirinya dalam lukisan terakhirnya, Penyaliban Santo Petrus.

7. Michelangelo adalah orang pertama yang memiliki otobiografi yang diterbitkan semasa masih hidup
Karena karya dan kepribadiannya yang menarik, orang Italia mengagumi Michelangelo baik saat masih hidup maupun setelahnya.
Dia dikenal sebagai “Il Divino”, atau Yang Ilahi, dan semua orang ingin mengetahui berbagai hal tentang hidupnya.
Hal ini mungkin yang menyebabkan Michelangelo menerbitkan bukan hanya satu, tetapi dua otobiografi lengkap sepanjang hidupnya.
Itu sebab, kita tahu lebih banyak tentang pendapat, kehidupan, dan karya Michelangelo daripada seniman lain pada masanya.
Selain otobiografi, terdapat pula surat dan catatan harian, sketsa seniman lain yang mengaguminya, serta berbagai dokumen pemerintah atau kepausan yang menjadi sumber informasi mengenai Michelangelo.
8. Michelangelo bekerja pada sembilan paus Katolik berbeda
Michelangelo diketahui pernah bekerja untuk sembilan paus Katolik yang berbeda dari Julius II hingga Pius IV.
Dia melakukan berbagai pekerjaan untuk Vatikan termasuk mengukir patung dan melukis langit-langit kapel Sistina yang terkenal.
Namun, hubungannya dengan Paus tidak selalu mulus.
Dalam satu kasus, dia menghabiskan tiga tahun mengerjakan fasad marmer untuk Leo X yang kemudian tiba-tiba dibatalkan.
Selain itu, dia juga memiliki hubungan yang pasang surut dengan Paus Julius II.
Namun, Michelangelo kemudian mengembangkan hubungan yang lebih bersahabat dengan paus lainnya, terutama Paus Paulus III, yang membela karyanya “The Last Judgment” setelah pejabat gereja mengkritik banyak figur digambarkan telanjang.
9. Michelangelo adalah seniman terkaya pada masanya
Meskipun banyak yang sudah mengetahui bahwa Michelangelo dikenal kaya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kekayaannya jauh di atas rata-rata.
Michelangelo dikompensasi dengan sangat baik oleh Paus Julius II, salah satu pelindung besarnya.
Dia juga berinvestasi dengan bijak dan sukses di real estat.
Kekayaan Michelangelo membuatnya menjadi salah satu seniman terkaya pada masanya.
Kekayaan ini menempatkan dia berada di depan Leonardo da Vinci, Titian atau Raphael Sanzio.
10. Michelangelo juga seorang penyair yang produktif
Michelangelo paling dikenal sebagai seniman visual, namun dia juga dikenal sebagai seorang sastrawan.
Michelangelo menghasilkan beberapa ratus soneta dan madrigal selama karirnya, serta sering menuliskan baris-baris syair saat sedang memahat patung-patungnya.
Puisi Michelangelo memanfaatkan permainan kata yang ekstensif, dan menyentuh segala sesuatu mulai dari seks dan penuaan hingga kandung kemihnya yang terlalu aktif (sering berkemih).
Meskipun tidak satu pun dari karya sastra ini yang diterbitkan secara resmi pada masa hidupnya, karya-karya tersebut beredar luas di kalangan sastrawan Roma abad ke-16, dan para komposer bahkan membuatnya menjadi musik.
11. Michelangelo hidup selama 89 tahun, umur yang luar biasa panjang di zamannya
Pada tahun 1557, Michelangelo terpaksa meninggalkan Roma karena ancaman invasi oleh Spanyol.
Dia lantas menghabiskan beberapa tahun terakhir hidupnya bepergian dengan cara yang sama seperti ketika muda.
Michelangelo kemudian kembali ke Roma setelah situasi dirasa aman.
Setelah sakit singkat, Michelangelo akhirnya meninggal pada tahun 1564 pada usia 89 tahun, yang berarti jauh melewati angka harapan hidup pada masa itu.
Dia dimakamkan di gereja Saint Apostoli dalam sebuah upacara formal yang megah.[]