Nama Merkurius diambil dari nama dewa perdagangan bangsa Romawi.
Setelah Pluto dikeluarkan dari kelompok planet di tata surya, Merkurius menjadi planet terkecil.
Jika bumi seukuran bola bisbol, maka Merkurius akan memiliki ukuran sebesar bola golf.
Dilihat dari Merkurius, ukuran matahari akan terlihat hampir tiga kali lebih besar dibandingkan jika dilihat dari bumi.
Planet ini juga salah satu dari lima planet yang bisa dilihat dengan mata telanjang, bersama dengan Saturnus, Jupiter, Mars, dan Venus.
Meskipun dekat dengan bumi, Merkurius adalah salah satu planet yang paling sedikit dieksplorasi karena jarak yang dekat dengan matahari.
Para peneliti menganggap tidak terdapat kehidupan di planet ini karena lingkungannya yang sangat ekstrem.
Fakta tentang Merkurius
Berikut adalah fakta dan informasi mengenai Merkurius:
1. Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari
Orbit Merkurius berbentuk oval dengan jarak terdekat ke matahari sekitar 47 juta km dan jarak terjauh 70 juta km.
Planet ini menyelesaikan orbit mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari dan melaju dengan kecepatan hampir 50 km per detik.
2. Merkurius adalah planet terkecil di tata surya
Planet ini berdiameter sekitar 4.876 kilometer, membuatnya memiliki ukuran setara dengan Amerika Serikat dan hanya sedikit lebih besar dari bulan.
Merkurius juga berukuran lebih kecil dari bulan Saturnus, Titan, dan bulan Jupiter, Ganymede.
Pluto dulu dianggap sebagai planet terkecil di tata surya, tetapi setelah diturunkan statusnya menjadi “planet kerdil”, membuat Merkurius menyandang gelar sebagai planet terkecil.
3. Keberadaan Merkurius telah dikenal sejak 3000 SM
Kapan Merkurius ditemukan tidak diketahui secara pasti.
Salah satu perkiraan menyebutkan bahwa planet ini sudah dikenal oleh bangsa Sumeria sekitar tahun 3.000 SM.
Orang Yunani kuno memberi planet ini dua nama yaitu Apollo ketika muncul sebagai bintang pagi dan Hermes ketika terlihat sebagai bintang malam.
4. Memiliki eksentrisitas orbit tertinggi
Merkurius mengelilingi matahari lebih cepat daripada planet lain, dengan kecepatan sekitar 180.000 km/jam di sepanjang orbit elipsnya.
Planet ini memiliki jarak 47 juta km dari matahari saat berada pada titik terdekat, dan sejauh 70 juta km dari matahari pada titik terjauh.
Perbedaan relatif antara titik terjauh dan terdekat dengan matahari yang besar menyebabkan orbit merkurius sangat eksentris (sangat lonjong/elips).
5. Satu hari lebih panjang dari satu tahun
Merkurius membutuhkan waktu 176 hari untuk menyelesaikan rotasi dan 88 hari untuk menyelesaikan revolusi mengelilingi matahari.
Hal ini berarti satu hari lebih lama dari satu tahun di merkurius.
Merkurius dan matahari berada pada posisi yang hampir “tidal lock” sehingga memperlambat rotasinya.
6. Merkurius adalah planet terpadat kedua
Meskipun berukuran kecil, Merkurius adalah planet yang sangat padat.
Setiap sentimeter kubik memiliki kerapatan 5,4 gram, dengan hanya bumi yang memiliki kerapatan lebih tinggi.
Hal ini sebagian besar disebabkan karena Merkurius terutama terdiri dari logam berat dan batuan.
7. Permukaan Merkurius sangat menyerupai bulan
Tidak seperti banyak planet lain yang bisa “menyembuhkan diri sendiri” melalui proses geologis alami, permukaan Merkurius dipenuhi oleh kawah.
Kawah tersebut terbentuk akibat tabrakan dengan meteor. Setiap kawah yang berdiameter lebih dari 250 kilometer disebut sebagai Basin.
Selain itu, kontur Merkurius juga beraneka ragam mulai dari dataran hingga pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1 km.
8. Memiliki inti besi besar yang sebagian berbentuk cair
Interior Merkurius terdiri dari inti besi besar dengan radius 1.800 sampai 1.900 km, hampir 75 persen dari diameter Merkurius dan hampir seukuran dengan bulan.
Karena memiliki inti besar, kulit terluar Merkurius hanya setebal 500 sampai 600 km.
9. Merkurius memiliki kerutan
Saat inti besi planet mendingin dan menyusut, permukaan planet menjadi berkerut.
Para ilmuwan menamakan kerutan ini sebagai Lobate Scarps, yang tingginya bisa mencapai satu km dan panjangnya ratusan km.
10. Merkurius memiliki atmosfer sangat tipis
Atmosfer Merkurius terdiri dari atom berbagai macam unsur. Akibat permukaan planet yang panas, atom-atom ini dengan cepat terlepas ke luar angkasa.
Selain itu, kekuatan gravitasi Merkurius hanya 38% gravitasi bumi, sehingga terlalu lemah untuk menahan atmosfer dan mudah diterbangkan oleh angin matahari.
Atmosfer planet ini sangat tipis sehingga para ilmuwan menyebutnya sebagai eksosfer.
11. Merkurius memiliki fluktuasi suhu ekstrem
Meskipun Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari, permukaannya bisa bersuhu sangat dingin.
Suhu di siang hari bisa mencapai 450 derajat Celcius, tetapi pada malam hari, suhu akan turun drastis hingga mencapai minus 170 C.
Fluktuasi tersebut setara dengan perubahan suhu lebih dari 600 C dalam sehari, dan menjadi yang paling ektrim dari semua planet di tata surya.
12. Merkurius tidak memiliki satelit atau bulan
Merkurius dan Venus adalah dua planet di tata surya yang tidak memiliki bulan.
Para astronom percaya bahwa di masa lalu, kedua planet ini memiliki bulan, tetapi gravitasi matahari yang sangat besar membuat bulan terlepas dari kedua planet tersebut.
13. Caloris Basin memiliki diameter sekitar 1.545 km
Salah satu fitur utama Merkurius adalah adanya banyak kawah akibat tumbukan dengan asteroid.
Kawah terbesar dinamakan sebagai Caloris Basin yang memiliki diameter 1.545 km, terbentuk akibat ditabrak asteroid raksasa sekitar 4 miliar tahun yang lalu.
Asteroid yang mengakibatkan cekungan raksasa tersebut diperkirakan memiliki diameter sekitar 100 km.
14. Mungkin memiliki es
Para ilmuwan menduga terdapat es di dalam Merkurius.
Kutub utara dan selatan planet ini dingin dan gelap sehingga memungkinkannya menahan es.
Es bisa berasal dari meteorit dan komet atau dari uap air dari bagian dalam Merkurius yang kemudian membeku.
15. Sulit ditemukan di langit
Di langit, Merkurius memiliki jarak amat dekat dengan matahari saat terbit dan tenggelam sehingga sulit untuk diamati.
Namun anehnya, keberadaan planet ini didokumentasikan oleh para astronom kuno lebih awal dari penemuan Venus dan Mars.
Astronom modern menduga bahwa langit yang lebih gelap di masa lalu memungkinkan para astronom kuno untuk melihat Merkurius dengan lebih jelas.
16. Dua pesawat ruang angkasa pernah mengunjungi Merkurius
Karena jaraknya yang dekat dengan matahari, Merkurius adalah planet yang sulit untuk dikunjungi.
Selama tahun 1974 dan 1975, Mariner 10 terbang melewati Merkurius sebanyak tiga kali.
Pada kesempatan tersebut, Mariner 10 berhasil memetakan hampir setengah dari permukaan planet.
Pada 3 Agustus 2004, wahana Messenger diluncurkan dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral dan merupakan pesawat ruang angkasa kedua yang mengunjungi Merkurius.[]