Ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, sloth (kungkang) hampir sepenuhnya hidup di pohon.
Memiliki cakar yang panjang membuat sloth kesulitan untuk berjalan di tanah.
Kungkang modern diketahui memiliki nenek moyang berukuran sebesar gajah.
Karena gerakannya yang lambat, sloth sering dilabeli sebagai hewan paling malas di dunia.
Fakta tentang Sloth
1. Terdapat dua jenis sloth: berjari tiga dan berjari dua
Sloth adalah mamalia berukuran sedang yang memiliki dua famili yaitu Megalonychidae (kungkang berjari dua) dan Bradypodidae (kungkang berjari tiga) yang kemudian digolongkan menjadi enam spesies.
Kedua famili merupakan kerabat jauh sehingga hanya memiliki beberapa perbedaan.
Sementara sloth berjari tiga aktif di siang hari (diurnal), sloth berjari dua aktif di malam hari (nokturnal).
Sloth berjari tiga juga lebih kecil dan lebih lambat dari saudara jauhnya, sloth berjari dua.
2. Semua sloth sebenarnya memiliki tiga jari kaki belakang
Nama yang digunakan untuk membedakan sloth sebenarnya tidak terlalu tepat karena keduanya sebenarnya memiliki tiga jari di setiap tungkai belakang.
Perbedaan berlaku untuk jari-jari di kaki depan; dengan satu famili memiliki dua cakar, sementara yang lain memiliki tiga.
3. Sloth makan tumbuhan
Makanan sloth sebagian besar terdiri dari kuncup, daun dan pucuk lunak, meskipun beberapa sloth diketahui memakan serangga dan burung untuk melengkapi makanan mereka.
Hewan ini memiliki perut multi-kompartemen yang memungkinkan mereka untuk secara efektif mencerna selulosa keras yang menjadi makanan mereka.
Proses pencernaan sloth terjadi secara lambat, membutuhkan waktu hingga 30 hari agar makanan tercerna seluruhnya.
4. Sloth modern terkait dengan sloth raksasa yang sudah punah
Sloth dua jari dan tiga jari berevolusi dari kungkang darat raksasa (giant ground sloth) yang memiliki berat beberapa ton dan tinggi mencapai 4 meter.
Sloth raksasa ini punah sekitar 10.000 tahun yang lalu, kemungkinan karena perburuan oleh manusia purba.
5. Sloth memiliki penglihatan yang buruk
Sloth memiliki indera yang tidak terlalu baik, terutama pada penglihatannya.
Seekor induk sloth berjari tiga diketahui tidak bisa melihat bayinya sendiri dari jarak 1,5 meter.
Sloth jantan yang agresif juga teramati mencoba saling memukul satu sama lain dari jarak yang sama (1,5 meter) tanpa hasil.
Mutasi genetik sloth dianggap menjadi penyebab dari buruknya penglihatan yang mereka miliki.
Sloth berjari tiga diketahui tidak memiliki sel kerucut di matanya yang diperlukan untuk mendeteksi warna.
Akibatnya, kungkang hanya bisa melihat dalam nuansa hitam dan putih serta dalam resolusi yang buruk.
Sloth juga kesulitan melihat dalam cahaya terang sehingga menyulitkan beraktivitas saat siang hari.
6. Sloth mampu berenang dengan baik
Sloth dikenal sangat lamban di darat.
Hewan ini memiliki kaki belakang yang lemah, sehingga harus menggunakan lengan dan kekuatan tubuh bagian atas untuk menyeret diri ke depan.
Namun saat berada di dalam air, sloth bisa bergerak tiga kali lebih cepat.
Lengan depan yang panjang menjadikan kungkang perenang yang terampil, dan mereka bisa menahan napas di bawah air hingga 40 menit.
Itu sebab, jika berada dekat dengan badan air, sloth mungkin menggunakannya sebagai jalan pintas untuk menjelajah dengan lebih cepat.
7. Sloth melakukan semua aktivitas di pohon
Sloth adalah makhluk arboreal, yang artinya menghabiskan hampir seluruh waktunya di pohon.
Kungkang makan, tidur, kawin, dan melahirkan sambil menggantung terbalik, suatu kemampuan yang dimungkinkan oleh anatomi mereka.
Organ internal sloth tercantel ke perut, sehingga membuat berat tubuh tidak menekan diafragma, sehingga memungkinkan mereka bernapas lebih mudah, dan karena itu memerlukan lebih sedikit energi.
Cakar sloth juga membantu hewan ini berpegangan pada cabang pohon di ketinggian.
Kemampuan untuk berpegangan pada pohon begitu kuat sehingga pernah ditemukan kungkang mati saat masih berpegangan pada batang pohon.
8. …kecuali saat buang air besar
Karena metabolisme yang lambat, sloth hanya buang air besar seminggu sekali dan bahkan terkadang sebulan sekali.
Sloth berjari dua sering buang kotoran dari atas pohon, tetapi sloth berjari tiga memiliki kebiasaan aneh.
Mereka biasanya turun ke tanah untuk buang air besar, dengan menggali lubang kecil untuk kemudian membuang kotoran di dalamnya.
Tanpa kamuflase oleh dedaunan dan rimbunnya pohon, sloth lebih mungkin dimangsa oleh predator.
Sekitar setengah dari semua kematian sloth terjadi ketika mereka berada di tanah, kemungkinan saat mereka sedang buang air besar.
Jadi mengapa mereka melakukannya? Fenomena ini mungkin ada hubungannya dengan seks dan perkembangbiakan, serta menandai pohon untuk menemukan pasangan potensial.
9. Kotoran sloth berukuran besar
Sloth memiliki ukuran kotoran besar relatif terhadap ukuran tubuhnya.
Berat kotoran sloth bisa mencapai sepertiga dari berat badannya.
Angka ini berarti 282 persen lebih besar dari apa yang biasanya dimiliki oleh hewan seukuran sloth.
Perut sloth juga terlihat menyusut secara drastis setelah buang air besar.
Anehnya, sloth diketahui tidak kentut.
10. “Kemalasan” sloth adalah taktik untuk bertahan hidup
Sloth (kungkang) adalah hewan yang lambat.
Kecepatan waktu reaksi mereka sekitar seperempat dari yang dimiliki manusia, dengan kecepatan bergerak sekitar 1,8 hingga 2,5 meter per menit.
Sebagai informasi, sloth berjari tiga memang merupakan hewan paling lambat di bumi, mengalahkan kura-kura raksasa dan siput.
Ketika sloth pertama kali didokumentasikan dalam teks-teks ilmiah abad ke-18, mereka secara kasar digambarkan sebagai “bentuk eksistensi terendah.”
Tapi kelambatan adalah mengapa mereka tidak punah. Sloth sebagian besar makan daun, dan dibutuhkan waktu hingga satu bulan bagi perut empat bagian mereka untuk mencerna makanan.
Tumbuhan hijau tidak terlalu bergizi, jadi mereka harus menghemat energi sebanyak mungkin untuk bertahan hidup, dan itu berarti dengan lebih sedikit bergerak.
Sebagai bonus, gerakan lambat sloth membantu mereka tidak terdeteksi oleh predator yang mengandalkan penglihatan untuk memburu mangsa, seperti jaguar dan elang.
11. Alga sering tumbuh pada bulu sloth
Sloth memiliki hubungan simbiosis dengan alga.
Penelitian menunjukkan bahwa ganggang kadang-kadang diturunkan dari induk sloth ke bayinya, karena terdapat hubungan saling menguntungkan antara dua organisme tersebut.
Bulu panjang sloth menciptakan rumah yang nyaman bagi alga—yang dengan mudah menyerap air yang dibutuhkan untuk tumbuh—dan sloth mendapatkan lapisan bulu berwarna hijau yang berfungsi sebagai kamuflase.
Sloth juga memakan ganggang yang menyediakan sumber nutrisi yang sangat dibutuhkan.
12. Sloth berjari tiga bisa memutar kepala 270 derajat
Kemampuan khusus ini menempatkan sloth berjari tiga dalam kategori yang sama dengan banyak burung hantu.
Pada kedua spesies, kemampuan luar biasa ini dikaitkan dengan struktur tulang mereka.
Sloth memiliki tulang belakang ekstra di pangkal leher sehingga memungkinkan mereka melihat ke segala arah dengan mudah.
Meskipun sloth tidak pandai mempertahankan diri, mereka setidaknya bisa melihat saat bahaya mendekat.
13. Sloth bisa jatuh dari ketinggian 30 meter tanpa terluka
Secara anatomis, sloth memang dirancang untuk jatuh dari pohon.
Rata-rata, seekor sloth akan jatuh dari pohon setidaknya seminggu sekali.
Tapi jangan khawatir, semua sloth secara anatomis dirancang untuk jatuh dan tetap bertahan hidup.
Ketika dua sloth jantan bertarung untuk memperebutkan pasangan, tujuan dari perkelahian adalah untuk menjatuhkan lawan dari pohon.
14. Untuk makhluk tanpa pertahanan, sloth hidup cukup lama
Rata-rata, sloth bisa hidup sampai sekitar 20 tahun, tetapi beberapa spesies dapat hidup lebih lama di penangkaran.
Sloth tertua di dunia—betina dari varietas Hoffman berjari dua bernama Miss C—mati pada usia 43 tahun.
Dia adalah penghuni di Kebun Binatang Adelaide, Australia.