Lewatlah sudah hari-hari kejayaan sepatu roda (roller skates) dengan roda logam.
Saat ini, banyak orang lebih memilih inline skate, yang menawarkan empat (atau lima) roda yang diatur dalam satu baris untuk memberikan kontrol dan keseimbangan yang lebih baik.
Inline skating dilakukan untuk berbagai keperluan, mulai dari sebentuk transportasi hingga sarana olahraga, dan untuk sebagian orang menjadi olahraga kompetitif.
Sejarah Inline Skates
Sepatu roda (roller skating) pertama kali muncul dalam pertunjukan opera Eropa.
Menggunakan es di atas panggung dianggap tidak praktis untuk adegan yang memerlukan gerakan ice skating, jadi mereka menggunakan sepatu roda untuk menciptakan gerakan ice skaters.
Selanjutnya, roller skating mengalami booming pada tahun 1970-an. Popularitas yang luas menyebabkan munculnya olahraga baru, seperti figure, speed, derby, dan freestyle skating.
Setelah booming tahun 1970-an, roller skating bertahan tetapi tidak lagi menjadi hits.
Popularitas skating muncul kembali di tahun 1990-an ketika konsep berubah dari roller skating menjadi inline skating.
Inline skate menjadi pengganti untuk roller skate, dan segera digemari banyak orang.
Jenis Inline Skate
Inline skate dapat digunakan hampir di mana saja asal tersedia landasan yang keras.
Dimainkan di kota-kota, taman, atau gang, setiap lingkungan yang berbeda menuntut jenis inline skate yang berbeda pula.
Untuk menentukan jenis skate yang sesuai, identifikasi tujuan utama Anda melakukan skating.
Bagi mereka yang belum yakin, mulailah dengan membeli sepasang inline skate serbaguna.
Berikut adalah jenis inline skate yang bisa Anda pilih:
> Multipurpose Inline Skate

Kebugaran atau rekreasi merupakan tujuan kebanyakan orang ketika membeli inline skate.
Orang yang ingin meluncur untuk bersenang-senang atau olahraga bisa memilih multipurpose inline skate.
Sebagai tambahan, inline skate jenis ini biasanya memiliki harga paling terjangkau.
Body multipurpose inline skate biasanya terbuat dari plastik dengan busa di dalamnya, dan pengencang yang menggunakan gesper, tali, atau keduanya.
> Hockey Skate

Hockey inline skate dimaksudkan untuk digunakan dalam arena karena tidak memiliki penyerap guncangan yang cukup untuk menangani medan kasar luar ruangan.
Kebanyakan hockey skate terbuat dari kulit, komposit kulit, dan/atau nilon, dan biasanya dikencangkan menggunakan tali.
Hockey inline skate hanya cocok digunakan jika Anda berencana bermain hoki inline kompetitif atau berencana hanya meluncur di gelanggang dalam ruangan.
> Speed Skate

Jika membutuhkan kecepatan, pertimbangkan membeli speed skate atau five-wheelers. Speed skate biasanya terbuat dari kulit dan memiliki wheelbase lebih panjang untuk mengakomodasi lima roda.
Secara teknis, bukan roda tambahan yang membuat skate ini bisa meluncur lebih cepat; melainkan panjang ekstra wheelbase yang dimilikinya.
Harga yang harus dibayar untuk kecepatan lebih, bagaimanapun, adalah speed skate cenderung lebih susah bermanuver.
Speed skate dirancang untuk kecepatan tinggi dan tidak memiliki rem, sehingga dapat berbahaya ketika digunakan di tempat umum.
> Agressive atau Trick Inline Skate

Inline skate jenis ini dirancang untuk melakukan berbagai trik, seperti melompat, rail slide atau half pipes yang biasanya dilakukan di taman skate.
Aggressive skate memiliki frame yang lebih lebar dan roda yang lebih kecil untuk memberikan lebih banyak kontrol dan stabilitas.
Skates jenis ini dianggap paling tahan lama karena dirancang mampu menahan benturan saat memainkan berbagai gaya skating agresif.
> Skate Shoes

Roller atau skate shoes adalah jenis sepatu yang memiliki roda di dalam tumitnya, sehingga memungkinkan pemakai untuk berjalan, berlari, dan meluncur setiap saat.
Sepatu jenis ini merupakan alternatif kasual untuk inline skate tetapi memiliki batasan dalam aspek mobilitas dan jangkauan penggunaannya.
Komponen Inline Skate
Setelah mengetahui jenis inline skate, sekarang saatnya untuk membandingkan fitur khas dan komponen yang terdapat di dalamnya.
Ukuran roda, sistem pengereman, dan selubung (closure) akan memberikan tiap model inline skate nuansa yang berbeda.
> Roda
Kualitas, ukuran, dan kemampuan manuver roda akan sangat mempengaruhi pengalaman dalam melakukan inline skating.
Pilih roda yang lebih besar untuk kecepatan atau roda yang lebih keras untuk memberi daya tahan lebih.
> Ukuran Roda
Diameter roda inline skate berkisar dari 56 mm hingga 100 mm. Semakin kecil roda, maka inline skate akan lebih stabil dan lebih mudah bermanuver.
Aggressive inline skate sering memiliki roda sangat kecil, sedangkan speed skate cenderung memiliki roda lebih besar.
> Durometer
Durometer mengacu pada kekerasan roda. Skala berkisar dari satu sampai 100, dengan 100 menjadi yang paling keras.
Setiap angka pada skala durometer diakhiri dengan “A”. 78A dianggap roda yang lunak, sementara 82A dan 88A dianggap roda yang keras.
Kebanyakan roda skate untuk rekreasi berkisar dari 78A ke 82A. Roda lunak akan memberikan kenyamanan saat digunakan di permukaan kasar tapi akan aus lebih cepat.
Roda keras jauh lebih tahan lama dan dirancang untuk agresif inline skating di permukaan halus.
> Bearing
Bearing roda memungkinkan roda untuk membelok. Bearing memiliki berbagai rating, menurut Annual Bearing Engineering Council (ABEC).
Sistem rating umum berkisar dari ABEC-1, ABEC-3, dan ABEC-5. Inline skates dengan nomor ABEC tinggi menawarkan kinerja yang lebih baik.
> Rem
Sementara produsen yang berbeda sering memiliki sistem pengereman yang berbeda, hampir semua rem ditemukan di belakang roda paling belakang.
Rem jenis ini dikenal sebagai rem tumit. Beberapa sistem memungkinkan skater untuk menyesuaikan ketinggian pad rem, yang sangat ideal untuk pemula.
Beberapa inline skate tidak memiliki rem. Rem pada speed dan agressive inline skate dianggap memperlambat skater atau menghalangi skater untuk melakukan trik.
> Inline Skate Uppers
Bagian atas dari skate terbuat dari beragam bahan, mulai dari bahan sintetis, seperti nylon hingga kulit alami.
Bagian atas skate sering memiliki liner lembut untuk melindungi kaki dan pergelangan kaki.
Bagian atas skate terbuat baik dari cangkang keras yang mirip dengan sepatu ski, atau bahan lembut yang menyerupai sepatu hiking.
Cangkang keras menawarkan perlindungan terbaik, tapi bahan lembut dianggap lebih ringan dan dirancang untuk kinerja yang lebih baik.
Membeli Ukuran yang Tepat
Sebagai aturan umum, kebanyakan skater memilih ukuran inline sktate yang sama dengan ukuran sepatu mereka.
Untuk skater yang memakai sepatu ukuran setengah, dianjurkan membeli skate dengan ukuran yang lebih besar.
Misalnya, mereka yang memiliki ukuran sepatu 7,5 harus memilih inline skate dengan ukuran 8.
Sebagai perpanjangan kaki, inline skate harus pas, nyaman, dan mudah bermanuver saat digunakan.
Kesimpulan
Sebelum membeli inline skate, tentukan jenis skating serta medan seperti apa yang hendak Anda jelajahi.
Bagi kebanyakan pemula, sepasang multipurpose iniline skate dianggap sudah memadai.
Untuk skater berpengalaman, Anda bisa menghabiskan lebih banyak uang pada komponen individu atau inline skate khusus yang akan memberikan kinerja, kenyamanan dan kehandalan yang jauh lebih baik.[]