Kaya sejarah dengan lanskap yang meliputi pantai dan gunung, Turki dikenal sebagai pintu gerbang antara Eropa dan Asia selama ribuan tahun.
Menjadi tempat perdagangan dan pertukaran budaya telah membuat Turki menjadi negara yang sangat beragam.
Titik di mana Timur bertemu Barat, kekayaan budaya Turki bisa ditemui pada ragam kuliner lezat, budaya, serta monumen keagamaan dan situs arkeologi yang tak terhitung banyaknya.
Istanbul, yang pernah menjadi ibu kota Bizantium dan Kesultanan Utsmaniyah, lazimnya akan menjadi tujuan utama bagi banyak pelancong.
Namun, Turki tidak hanya Istanbul. Terdapat berbagai kota lain yang juga layak dikunjungi.
Daftar Kota Terindah di Turki
Berikut adalah tempat-tempat terbaik dan kota terindah di Turki yang layak untuk dikunjungi.
1. Istanbul
Pernah menjadi ibukota Kekaisaran Ottoman dan Bizantium, Istanbul merupakan kota terbesar di Turki dan salah satu yang terbesar di dunia.
Istanbul membentang melintasi kedua sisi Bosphorus, sebuah selat sempit yang menghubungkan Asia dan Eropa, menjadikannya satu-satunya kota di dunia yang membentang di dua benua.
Arsitektur yang mengesankan, situs bersejarah, tempat makan, perbelanjaan, kehidupan malam, dan suasana eksotis, menjadikan Istanbul sebagai salah satu tujuan wisata top dunia.
Wilayah Kota Tua adalah tempat sebagian besar lokasi situs bersejarah, yang meliputi Hagia Sophia, Masjid Biru dan Istana Topkapi.
Wilayah penting lainnya adalah Kota Baru, yang terkenal dengan atraksi modernnya, gedung pencakar langit, dan pusat perbelanjaan.
Beyoglu dan Galata adalah zona populer untuk kehidupan malam dan hiburan, sedangkan daerah Bosphorus adalah lokasi bagi istana-istana indah, rumah-rumah mewah di tepi pantai, dan taman kota.
Banyak hal-hal menarik untuk dilihat dan dilakukan di Istanbul. Untuk urusan belanja, jangan lewatkan Grand Bazaar, salah satu pasar tertutup tertua dan terbesar di dunia.
Mengunjungi pemandian Turki juga merupakan cara yang bagus untuk menyelami budaya lokal.
Istanbul juga menawarkan kehidupan malam dengan berbagai restoran, pub, dan klub malam yang siap dikunjungi.
2. Cappadocia
Terletak di Anatolia Tengah Turki, Cappadocia terkenal karena formasi lanskap seperti negeri dongeng yang tidak biasa, menyerupai cerobong asap, kerucut, dan jamur.
Berbagai proses alami seperti letusan gunung berapi purba dan erosi telah memahat formasi aneh ini selama berabad-abad, dengan beberapa di antaranya memiliki ketinggian hingga 40 meter.
Namun, ribuan tahun yang lalu, manusia menambahkan sentuhan pada lanskap dengan memahat rumah, gereja dan kota bawah tanah.
Dihuni sejak 1800 SM, orang Hittities dan penduduk lainnya, memahat kompleks terowongan bawah tanah sebagai tempat bersembunyi dari invasi Persia dan Yunani.
Kemudian pada abad ke-4 M, orang-orang Kristen, yang melarikan diri dari kejaran Roma, mencari perlindungan di terowongan dan gua-gua Cappadocia.
Saat ini, keajaiban alam dan situs bersejarah di kawasan ini menjadikannya sebagai tujuan wisata yang populer.
Sementara sebagian besar Cappadocia terletak di provinsi Nevsehir, beberapa kota utama di wilayah ini meliputi Ürgüp, Göreme, Avanos, Ortahisar, dan Mustafapasa.
Banyak dari kota-kota tersebut menawarkan hotel, restoran, pilihan kehidupan malam dan atraksi seperti museum, istana batu, cerobong peri, terowongan bawah tanah, desa-desa Yunani kuno, biara-biara dan pasar kerajinan.
Beberapa gua di wilayah tersebut diubah menjadi hotel dan melayani wisatawan.
3. Ephesus
Ephesus adalah situs kuno yang terletak di Aegean Turki dan merupakan metropolis kuno paling lengkap di Eropa
Pada abad ke-1 SM, Ephesus adalah salah satu kota terbesar di seluruh Kekaisaran Romawi, yang memiliki salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, Kuil Artemis.
Reruntuhan Ephesus terpelihara dengan baik dan menjadikannya salah satu tempat wisata paling populer di Turki.
Ephesus menjadi pemukiman Romawi pada tahun 133 SM, meskipun baru mencapai puncaknya sekitar 200 tahun kemudian.
Pada satu titik, ketika kota itu adalah ibu kota Romawi Asia Kecil, Ephesus dihuni lebih dari 250.000 penduduk.
St. Paul juga pernah tinggal di Ephesus, menyebarkan agama Kristen bersama dengan pemuka dari agama lain.
Dengan penurunan kejayaan pelabuhan Ephesus dan peyerbuan oleh Goth Jerman pada abad ketiga, Ephesus mulai menurun.
Selama kurang lebih 1.500 tahun, Ephesus dilupakan begitu saja. Sisa-sisa kota klasik yang luar biasa ini tersembunyi dari dunia hingga tahun 1860-an, ketika tim arkeolog internasional mulai menggali reruntuhannya.
Saat ini, kurang dari 20 persen Ephesus telah digali, tetapi masih merupakan salah satu situs arkeologi terbesar dunia yang dapat diakses.
Tanpa keraguan, struktur paling terkenal di Ephesus adalah Kuil Artemis.
Kuil itu dulunya merupakan yang terbesar di dunia, menunjukkan betapa pentingnya kota Ephesus.
Sayangnya, kuil tersebut sebagian besar dihancurkan pada sekitar abad kelima, tetapi masih memungkinkan untuk melakukan tur di reruntuhan kuil.
Atraksi yang baru digali di Ephesus, dan tentu saja menjadi salah satu yang paling populer, adalah Terraced Houses.
Terraced Houses merupakan rumah-rumah penduduk Ephesus terkaya di sekitar abad pertama dan dibangun dengan gaya Romawi modern.
Hebatnya, beberapa rumah memiliki pemandian air panas dan dingin, lantai marmer dan bahkan sistem pemanas.
Di dinding, pengunjung melihat karya seni yang tidak biasa, mosaik, dan bahkan puisi cinta yang ditulis dengan tangan.
Perjalanan ke Ephesus tidak akan lengkap tanpa melihat Perpustakaan Celsus yang terkenal.
Dibangun pada tahun 123 M, perpustakaan itu dulunya merupakan salah satu perpustakaan terbesar di dunia kuno, berada di urutan ketiga setelah perpustakaan Alexandria dan Pergamum.
Perpustakaan telah dibangun ulang, membuatnya lebih mudah untuk dinikmati. Pastikan untuk mengagumi keempat patung yang mewakili empat kebajikan.
Meskipun merupakan patung replika dan bukan asli, Anda masih bisa melihat Sophia yang mewakili kebijaksanaan, Episteme yang mewakili pengetahuan, Ennoia yang mewakili pemikiran, dan Arete yang mewakili kebaikan.
Hanya tiga km dari Ephesus terletak kota Selçuk, di mana banyak pengunjung memilih untuk menghabiskan waktu sebelum atau setelah menjelajahi reruntuhan Ephesus.
Di pusat Selçuk, Anda mungkin ingin berhenti dan mengagumi saluran air Romawi yang pernah menyuplai air ke kota, atau bisa pula belajar lebih banyak tentang arkeologi lokal dengan menjelajahi koleksi di Museum Ephesus.
Anda juga bisa berkunjung ke pasar atau membeli karpet simpul ganda, suvenir paling populer dari daerah tersebut.
4. Bodrum
Terletak di Provinsi Mugla, di wilayah Aegean selatan Turki, Bodrum adalah lokasi kota berbenteng kuno, Halicarnassus, yang pernah dipenuhi oleh bangunan marmer, kuil, patung, jalan mulus, dan Mausoleum, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
Setelah menjadi reruntuhan, kota ini tetap menjadi desa nelayan yang tenang sampai abad ke-20 ketika para intelektual Turki membuat Bodrum kembali populer melalui tulisan-tulisan mereka.
Saat ini, reruntuhan Bodrum yang memikat, pantai yang menakjubkan, dan resor puncak tebing menarik banyak orang dari seluruh dunia.
Di sisi timur Bodrum, wisatawan akan menemukan pantai indah yang menghadap ke perairan biru yang jernih.
Di dekat pantai terdapat banyak kafe, bar, dan klub malam. Di sisi barat kota terdapat marina, pusat perbelanjaan, dan restoran.
Kunjungan ke Bodrum tidak akan lengkap tanpa melihat Kastil St. Peter, juga dikenal sebagai Kastil Bodrum.
Dibangun pada tahun 1402 oleh Knights Hospitaller, kastil ini sekarang berfungsi sebagai museum.
Atraksi lain di Bodrum termasuk sisa-sisa Mausoleum, serta amfiteater kuno dan Gerbang Myndos, yang pernah menjadi tempat pertempuran berdarah saat kota dikepung oleh Alexander Agung.
Hal lain yang bisa dilihat dan dilakukan di Bodrum termasuk mengunjungi Museum Arkeologi Bawah Laut Bodrum yang terletak di dalam Kastil Bodrum, kincir angin bersejarah, sauna dan mandi lumpur Turki, selancar angin, serta selam scuba dan tur perahu.
5. Side
Side merupakan sebuah pelabuhan utama di Pamphylia kuno dan pernah diduduki oleh Alexander Agung pada abad ke-4 SM.
Saat ini, Side adalah kota indah yang dipenuhi reruntuhan klasik dipadu resor modern yang menghadap ke pantai berpasir putih.
Terletak di Pantai Mediterania di Provinsi Antalya, Side menawarkan tamasya yang fantastis, kehidupan malam, dan petualangan di luar ruangan.
Daya tarik utama Side adalah situs yang digali dari reruntuhan Hellenistik dan Romawi kuno yang mencakup sisa-sisa amfiteater kolosal, agora, basilika Bizantium, pemandian umum, kolom marmer, dan berbagai kuil.
Pemandian Romawi kuno dipugar menjadi museum yang menampilkan sejumlah patung dan artefak Romawi.
Menghadap pantai, Kuil Apollo menjadi pemandangan spektakuler, terutama saat matahari terbenam.
Memiliki jalan-jalan sempit dan taman-taman yang menarik, kota Side menawarkan banyak tempat makan mulai dari toko kue dan pizza hingga santapan kelas atas.
Tepat di luar kota, Sungai Manavgat menawarkan wisata perahu, arung jeram, dan air terjun yang mengesankan.
6. Marmaris
Marmaris merupakan salah satu resor tepi laut paling populer di Turki, yang memiliki pegunungan pinus, pantai berpasir putih, perairan biru kehijauan, dan arsitektur bersejarah yang menawan.
Terletak di sepanjang Turkish Riviera di Turki barat daya, pelabuhan yang menakjubkan ini adalah surga wisata dengan berbagai atraksi, olahraga air, tempat makan fantastis, dan kehidupan malam yang semarak.
Marmaris memiliki begitu banyak hal untuk dilihat dan dilakukan sehingga pengunjung akan dimanja dengan berbagai pilihan.
Berjalan-jalan di sepanjang jalan-jalan batu bulat di kawasan lama, pengunjung akan ditawarkan arsitektur menarik. Jangan terlewat untuk mengunjungi Kastil Suleyman yang Agung dari abad ke-16.
Berbagai tur perahu akan membawa pengunjung menjelajahi sekitar teluk yang indah dan desa-desa di sekitarnya.
Pelancong bisa melakukan safari kuda di jalur hutan pinus yang rimbun, kebun jeruk, desa tradisional dan sekitar teluk yang tak tersentuh serta air terjun yang menakjubkan.
Marmaris juga memiliki taman air untuk keluarga dan pemandian Turki saat ingin melakukan relaksasi.
Jika itu tidak cukup, terdapat sejumlah perjalanan sehari dari Marmaris ke berbagai tujuan seperti Dalyan, Ephesus, Pamukkale dan Pulau Cleopatra.
Kehidupan malam di Marmaris adalah salah satu yang paling menarik di Turki. Terdapat ratusan restoran yang menampilkan masakan dari seluruh dunia hingga makanan cepat saji.
Bar dan klub dapat ditemukan di seluruh kota dan di sepanjang pantai. Tidak boleh dilewatkan pula adalah tempat Pertunjukan Malam Turki, yang menampilkan makanan tradisional Turki, meze, dan tarian perut.
7. Antalya
Terletak di sepanjang Turkish Riviera, di garis pantai Mediterania, Antalya adalah kota besar yang akan menyambut turis dengan berbagai resor, hotel, bar, dan restoran.
Pemandangan spektakuler membingkai kota dengan pantai-pantai indah dan pegunungan hijau subur yang dihiasi reruntuhan kuno.
Dari berenang dan berlayar hingga mendaki gunung, Antalya menawarkan sesuatu untuk semua orang.
Berjalan-jalan di sekitar Kaleiçi, Kawasan Tua, menawarkan kilas balik ke masa lalu kota kuno dengan pemandangan tembok kota tua, gerbang Romawi, jalan-jalan seperti labirin, dan struktur bersejarah yang mencakup Menara Jam, gereja-gereja tua, masjid, dan kuil-kuil .
Di jantung Kawasan Tua terdapat Cumhuriyet Square, yang dikelilingi oleh toko-toko, kafe, pemandian Turki, dan penampil jalanan.
Pantai-pantai utama Antalya, Konyaalti dan Lara, menawarkan pasir putih, olahraga air, resor, bar, dan restoran.
Di dekat pantai terdapat taman air, taman hiburan, dan kebun binatang.
Beberapa museum memamerkan artefak dan peninggalan dari daerah tersebut, termasuk Museum Antalya yang memenangkan berbagai penghargaan.
8. Konya
Sebagai salah satu kota tertua di dunia dan terkenal karena arsitektur Seljuknya serta para Darwis Berputar, Konya adalah sebuah kota besar di Wilayah Anatolia Tengah Turki.
Pada abad ke-12 dan 13, Konya merupakan kota makmur karena menjadi ibu kota di bawah pemerintahan Dinasti Seljuk.
Saat ini, bangunan-bangunan menarik dari zaman itu masih dapat dilihat seperti Masjid Alaeddin, yang menampung makam beberapa sultan.
Contoh populer lainnya adalah Ince Minare Medrese, yang sekarang menjadi museum, yang menampilkan artefak dari era Seljuk dan Ottoman.
Meski telah menjadi reruntuhan, Istana Seljuk juga patut dikunjungi. Daya tarik arsitektur modern adalah Seljuk Tower, salah satu gedung pencakar langit tertinggi di Turki, yang memiliki restoran berputar di dua lantai teratas.
Pada abad ke-13, Konya merupakan rumah bagi teolog Persia dan mistik sufi, Jalaluddin Rumi.
Mausoleum Rumi dengan Museum Melvana yang berdekatan adalah situs yang wajib dikunjungi di Konya.
Para pengikut Rumi mendirikan Ordo Mevlevi, yang juga dikenal sebagai Para Darwis Berputar karena ritual yang dilakukan dengan berputar-putar sambil mengenakan gaun putih yang mengembang.
Ritual ini, juga dikenal sebagai Sama, dapat dilihat setiap minggu di Pusat Budaya Mevlana.
Konya juga menawarkan ruang hijau yang indah dan berbagai taman seperti Alaeddin Hill, dan Japanese Park dengan pagoda, air terjun, dan kolamnya yang indah.
Karena Konya adalah salah satu kota Turki yang lebih konservatif, tidak terdapat begitu banyak bar dan klub malam.
Namun, beberapa hotel dan kafe menawarkan minuman beralkohol.
9. Mardin
Bertengger di puncak bukit yang menghadap ke dataran Mesopotamia di Turki tenggara, Mardin adalah ibu kota Provinsi Mardin.
Sebagai salah satu pemukiman tertua di wilayah ini, Mardin terkenal karena keanekaragaman budaya dan Kota Tua dari bangunan batu pasir yang terletak di sepanjang bukit.
Kota Tua Mardin mudah dijelajahi dengan berjalan kaki. Labirin jalan berkelok-kelok membawa pengunjung ke rumah-rumah bertingkat dan situs populer seperti Biara Deyrüz-Zafaran, salah satu biara tertua di dunia, dan Sultan Isa Medresesi, sebuah monumen abad pertengahan yang pernah berfungsi sebagai observatorium astronomi.
Zinciriye Medresesi, sekolah Islam abad ke-14, memiliki halaman yang indah dan banyak karya seni.
Masjid Agung, dengan menara yang menjulang tinggi, sulit untuk dilewatkan. Meskipun tertutup untuk umum, benteng di sekelilingnya menyajikan kesempatan foto yang fantastis.
Di Kota Tua terdapat berbagai toko yang menjual suvenir seperti tembikar, perak, kulit dan hiasan kepala tradisional.
10. Ankara
Ibukota Turki, Ankara, merupakan kota modern luas dengan gedung-gedung pemerintahan, bisnis komersial, universitas, dan kedutaan besar asing.
Terletak tepat di pusat negara dan wilayah Anatolia, Ankara merupakan pusat transportasi penting, yang menghubungkan ibukota dengan semua wilayah Turki.
Namun, Ankara tidak semuanya semata bisnis. Kota ini juga menawarkan beberapa situs bersejarah serta berbagai atraksi seni dan budaya.
Sebuah kota tua yang pernah dihuni oleh berbagai budaya termasuk Hittite, Yunani, Romawi, Bizantium dan Ottoman, Ankara penuh dengan struktur dan reruntuhan kuno yang mencerminkan sejarahnya.
Beberapa yang paling terkenal adalah Kuil Agustus, Benteng, dan Teater Romawi.
Sejumlah masjid bersejarah juga dapat ditemukan di seluruh kota. Tengara penting abad ke-20, Anitkabir, adalah mausoleum yang menjadi makam Presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Atatürk.
Ankara menawarkan atraksi seni dan budaya dengan sejumlah besar teater dan museum, termasuk Museum Peradaban Anatolia, yang menampung lebih dari 200.000 objek.
Pasar tradisional dan mal modern memberikan pilihan belanja fantastis di mana barang-barang seperti produk segar, rempah-rempah, karpet, dan elektronik semuanya dapat dibeli disana.
11. Fethiye
Terletak di pelabuhan alami yang indah, Fethiye memiliki pemandangan menakjubkan berkat air biru kehijauan dan bukit-bukit yang tertutup hutan yang berbatasan dengannya.
Sebuah destinasi populer, pantainya yang indah sangat cocok untuk bersantai.
Pelancong bisa pula naik kapal pesiar di sekitar teluk atau menuju ke salah satu pulau cantik di dekatnya.
Sementara hampir hancur oleh gempa bumi pada tahun 1958, kota ini secara mengesankan bangkit kembali dan banyak situs purbakala masih tetap utuh.
Amintas Rock Tombs adalah tempat yang patut dikunjungi, beserta Kota Kuno Kadyanda dan kota hantu Kayakoy yang terletak berdekatan.[]