Vietnam memikat banyak pelancong dengan keindahan alam dan warisan budaya yang kaya.
Negara ini memiliki bentang alam beragam yang meliputi pegunungan, pantai pasir putih, sawah yang mempesona, dan hutan yang rimbun.
Daftar Kota Terindah di Vietnam
Berikut adalah beberapa kota terindah di Vietnam yang perlu dikunjungi.
1. Hoi An
Hoi An adalah kota kuno yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu tujuan wisata paling penting di Vietnam.
Dengan masakan yang lezat, sejarah yang menarik, dan pesonanya yang luar biasa, Hoi An paling cocok menggambarkan visi ideal tentang Vietnam.
Menjadi pelabuhan utama antara abad ke-16 dan ke-18, kota ini memiliki keindahan yang merupakan kombinasi unik dari pengaruh Cina, Jepang, dan Eropa.
Hoi An tidak begitu luas sehingga bisa dijelajahi dengan berjalan kaki.
Kota ini memiliki ciri khas lampion yang menghiasi jalan-jalan, toko-toko bergaya kuno serta pasar makanan yang semarak.
Selain itu, terdapat galeri yang menjual karya seni lokal dan kafe-kafe terbuka mempertebal atmosfer vintage-nya.
2. Sapa
Sapa adalah salah satu tujuan wisata paling terkenal di Vietnam Utara yang terletak di dataran tinggi yang sejuk.
Kota ini menghadap ke pemandangan gunung dan teras sawah serta sering diselimuti kabut.
Sapa merupakan pangkalan populer untuk trekking ke Pegunungan Hoang Lien Son, serta untuk menjelajahi sawah dan desa-desa kecil disekitarnya.
Sapa telah menjadi tempat berkumpul bagi suku-suku yang mendiami bukit setempat selama ratusan tahun.
Seiring meningkatnya jumlah wisatawan berkunjung, orang-orang suku pegunungan masih tetap datang ke Sapa untuk menjual kerajinan tangan dan pakaian tradisional.
3. Hanoi
Ibu kota Vietnam, Hanoi, adalah kota yang dipenuhi dengan arsitektur indah dan banyak lapisan sejarah.
Kota ini memiliki banyak bekas-bekas arsitektur kolonial Perancis.
Street food menjadi bagian besar dari lanskap kuliner Hanoi dengan kios-kios yang menjual berbagai makanan yang mencerminkan kekayaan budaya setempat.
Kota ini memiliki banyak tempat wisata dan museum yang ditimpali dengan senyum ramah penduduknya.
4. Hue
Menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Hue adalah Kota Kekaisaran Vietnam dan kemudian menjadi ibu kota kaisar Nguyen di negara itu.
Meskipun kota ini hancur oleh perang dengan Perancis dan Amerika pada abad ke-19 dan ke-20, Hue masih dipenuhi dengan makam, kuil, dan istana yang memikat.
Perfume River (Song Huong) berkelok-kelok melintasi kota, dengan Kota Terlarang menjulang di tepi utara.
Sungai dihiasi dengan rumah perahu, kapal ekor panjang, dan perahu naga.
Dibangun pada abad ke-19, terdapat benteng yang membentang sejauh hampir 5 km di sepanjang tepi kota.
5. Mui Ne
Dulunya merupakan desa nelayan yang sepi, Mui Ne sekarang menjadi tujuan liburan ekspatriat yang tinggal di dekat Kota Ho Chi Minh.
Meskipun popularitasnya semakin meningkat, kota ini tetap bisa mempertahankan identitasnya.
Garis pantai yang dimilikinya dipenuhi dengan resor, restoran, dan toko.
Mui Ne juga menjadi tempat populer untuk berselancar dan kite surfing berkat tingkat angin yang relatif konsisten sepanjang tahun.
Jika sudah puas dengan pantai, pelancong bisa berkunjung ke bukit pasir di sekitarnya.
Bukit pasir ini membantu menciptakan iklim mikro kota yang nyaman, menyebabkan curah hujan menjadi relatif minimal bahkan selama puncak musim hujan.
6. Dalat
Terletak di ketinggian 1.500 meter, Dalat menawarkan cuaca sejuk sepanjang tahun dan pemandangan gunung yang menenangkan.
Kota kuno ini pernah menjadi tempat peristirahatan favorit para kaisar Vietnam dan pejabat kolonial Perancis yang ingin melepaskan diri dari cuaca musim panas negara itu.
Pengaruh Eropa masih terlihat dalam arsitektur kolonial Prancis yang ditemukan di area pusat kota, di mana jalan-jalan dipenuhi dengan bangunan batu beratap merah.
Dengan gereja-gereja yang indah, pasar, jalan-jalan yang berliku, dan taman yang penuh warna, kota ini adalah tempat yang indah untuk dijelajahi.
Daerah sekitarnya juga memiliki danau, hutan, dan air terjun, sempurna untuk trekking, bersepeda, dan panjat tebing.
7. Can Tho
Merupakan kota terbesar di Delta Mekong, Can Tho berada di titik pertemuan beberapa jalur perairan.
Kunjungi pasar terapung dan nikmati pemandangan kanal dan sungai yang dipenuhi dengan perahu dari berbagai ukuran.
Terdapat pula taman di tepi sungai kota Can Tho serta beberapa restoran terbaik di kawasan ini.
Menjelajahi kota, pelancong akan menemukan beberapa kuil unik dan pasar malam yang ramai.
Pengunjung juga bisa melakukan perjalanan singkat ke luar kota untuk melihat lanskap pedesaan dengan hamparan sawah yang luas.
8. Vung Tau
Terletak 120 kilometer selatan Ho Chi Minh, Vung Tau adalah kota pantai populer bagi penduduk setempat dan ekspatriat.
Memiliki lokasi di semenanjung, dengan samudra di tiga sisi, kota ini memiliki jalan-jalan lebar dan gedung-gedung besar era kolonial.
Jalan di sepanjang Bai Sau, yang juga dikenal sebagai Back Beach, dipenuhi dengan restoran dan toko makanan laut.
Kota ini memiliki populasi umat Kristen yang cukup besar, sehingga menjelaskan adanya patung Yesus yang merupakan versi lebih kecil dari Christ the Redeemer di Rio de Janeiro.
9. Nha Trang
Nha Trang adalah salah satu kota resor tepi laut paling populer di Vietnam, serta lokasi bagi beberapa pantai dan tempat menyelam terbaik di negara ini.
Kota ini memiliki pantai sepanjang enam kilometer berbentuk sabit dan memiliki latar belakang pegunungan.
Selain pasir lembut, garis pantai memiliki kawasan pejalan kaki, taman patung, dan taman-taman indah.
Lusinan perusahaan lokal menawarkan wisata sehari ke lebih dari 20 pulau yang berada di lepas pantai, di mana pengunjung bisa melakukan hiking dan snorkeling.
Menuju pusat kota, Anda akan menemukan restoran serta Kuil Po Nagar Cham yang berusia berabad-abad.
10. Chau Doc
Terletak di titik pertemuan anak Sungai Bassac dan Mekong, Chau Doc adalah kota besar terdekat dengan perbatasan Vietnam-Kamboja.
Penduduk setempat dikenal ramah dengan banyak bagian depan toko berwarna pastel sehingga menambah suasana ceria.
Dengan komunitas Khmer, Cham, dan Cina yang besar, kota ini juga menarik dari perspektif budaya.
Pelancong bisa berkunjung ke pasar yang semarak, kemudian berjalan santai di tepi pantai yang cantik di dekatnya.
Selain itu, pengunjung bisa naik feri melintasi sungai untuk mengunjungi masjid terbesar Chau Doc.
11. Bac Ha
Bac Ha merupakan tempat populer untuk memulai petualangan menjelajahi dataran tinggi di bagian utara dan desa-desa suku pegunungan.
Terletak 1.200 meter di atas permukaan laut, kota ini dibatasi oleh pegunungan berbentuk kerucut.
Kota sepi ini mulai hidup pada hari Minggu ketika penduduk desa dari etnis-minoritas seperti Dao, Flower H’mong, Tay, Nung, dan Giay, datang ke kota untuk melakukan jual beli di pasar.
Segala sesuatu dari tekstil, tas tangan hingga ternak ramai diperdagangkan di pasar.
12. Kota Ho Chi Minh
Kota di Vietnam selatan ini memiliki sejarah yang kaya.
Kota Ho Chi Minh, atau banyak disebut oleh penduduk setempat sebagai Saigon, mendapatkan namanya dari pemimpin besar komunis Vietnam serta berfungsi sebagai pengingat kekuatan militer dan sosial negara itu.
Selain penduduk lokal, kota ini juga dihuni banyak ekspatriat dan turis.
Terdapat museum militer dan Independence Palace untuk terutama menggambarkan sejarah selama Perang Vietnam.
Kota tetap hidup di malam hari dengan bar dan restoran dipenuhi wisatawan dan penduduk lokal.[]