Biji kopi hijau (green coffee bean) populer digunakan sebagai salah satu suplemen dan produk penurun berat badan.
Biji kopi hijau juga dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, dari melindungi jantung dan menurunkan risiko penyakit syaraf hingga efek anti-penuaan.
Sesuai namanya, biji kopi hijau berasal dari biji kopi yang tidak melalui proses pemanggangan sehingga kandungan antioksidan yang dimilikinya tidak rusak oleh panas.
Meskipun terdapat beberapa perdebatan mengenai apakah manfaatnya sepadan dengan efek samping, terdapat bukti bahwa green coffee bean memiliki sejumlah manfaat.
Daftar Manfaat Biji Kopi Hijau
Berikut adalah berbagai manfaat biji kopi hijau (green bean coffee)
1. Antioksidan Kuat
Karena tidak diproses, biji kopi hijau mengandung antioksidan tinggi.
Antioksidan bermanfaat mengurangi efek merusak akibat radikal bebas sekaligus membantu mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Beberapa penelitian mengkonfirmasi biji kopi hijau mentah yang tidak diproses mengandung 100% asam chlorogenic murni (CGA), yang pada dasarnya merupakan ester asam caffeic dengan sifat antioksidan kuat.
Banyak ahli percaya kerusakan yang dipicu radikal bebas adalah faktor pemicu sejumlah penyakit, termasuk kanker dan atherosclerosis.
Antioksidan seperti yang ditemukan dalam biji kopi hijau (green coffee bean ) memainkan peran penting dalam mencegah tidak hanya beberapa kanker dan penyakit jantung, tetapi penyakit Alzheimer, degenerasi makula, kondisi terkait arthritis dan banyak lagi.
2. Menurunkan Berat Badan
Biji kopi hijau (green coffee bean) awalnya populer ketika para peneliti menemukan kemampuannya dalam membantu penurunan berat badan.
Terdapat bukti yang menunjukkan biji kopi hijau membantu meningkatkan output saat mengikuti diet yang sehat dan olahraga secara teratur.
Hal ini dipicu oleh zat asam klorogenat, yang diyakini bertanggung jawab atas efek tersebut.
Asam klorogenat mudah diserap untuk kemudian membantu tubuh membakar glukosa dan menyimpan lemak untuk energi.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan kafein membantu meningkatkan metabolisme, mulai dari 3 hingga 11 persen.
Karena kafein memberikan efek stimulan pada sistem saraf pusat, meminumnya meningkatkan metabolisme dan oksidasi asam lemak, sehingga membantu menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sudah ideal.
Kafein sebenarnya hanyalah salah satu dari sedikit senyawa alami yang terbukti secara ilmiah membantu pembakaran lemak.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physiology and Behavior mengamati orang-orang yang minum kopi berkafein dan tanpa kafein.
Peneliti menemukan peminum kopi berkafein mengalami peningkatan 16% dalam metabolisme dibandingkan kelompok tanpa kafein.
Namun, bahan aktif utama dalam biji kopi hijau diyakini asam klorogenatnya.
Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan asam kloregenat mengurangi penyerapan karbohidrat dari saluran pencernaan, sehingga menurunkan kadar gula darah dan lonjakan insulin.
Ini berarti mengkonsumsi ekstrak biji kopi hijau mirip dengan mengikuti diet karbohidrat level rendah.
Studi hewan pada tahun 2016 di Korea Selatan, yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, meneliti efek ekstrak biji kopi hijau pada tikus obesitas.
Para peneliti menemukan terjadinya penurunan berat badan, berat hati dan berat jaringan adiposa putih secara signifikan.
3. Menormalkan Gula Darah
Berkat tingginya antioksidan dan senyawa sehat lainnya, biji kopi hijau dapat menurunkan peradangan, yang pada gilirannya berefek positif pada gula darah.
Antioksidan bermanfaat menurunkan kadar glukosa sehingga menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan biji kopi hijau tanpa kafein mampu membalikkan efek negatif dari diet tinggi lemak dengan mengurangi akumulasi lemak dan resistensi insulin.
Studi lain yang dilakukan pada tahun 2007 dan diterbitkan dalam Journal of International Medical Research menunjukkan kopi kaya asam klorogenat yang berpotensi mengurangi penyerapan glukosa pada orang gemuk.
Pada tahun 2014, Journal of Molecular and Cellular Biochemistry menerbitkan laporan yang meneliti efek asam klorogenat, kafein, dan kopi pada tikus yang mengalami diabetes.
Studi menunjukkan ekstrak biji kopi hijau membantu mencegah gangguan otak yang berhubungan dengan diabetes.
4. Kemampuan Anti-Aging
Antioksidan dan asam klorogenat diketahui memiliki efek memperlambat penuaan.
Seiring bertambahnya usia, wajah adalah area pertama yang menunjukkan efek merusak sinar ultraviolet yang ditandai dengan kemunculan keriput, garis halus, kendur, perubahan warna dan kulit kering.
Perubahan tersebut mencerminkan memburuknya komponen yang membentuk lapisan bagian dalam kulit, yang merupakan kombinasi dari kolagen dan elastin, bersama dengan glikosaminoglikan sebagai pengikat air.
Senyawa tersebut membentuk kerangka jaringan ikat yang kuat dan memberi kulit elastisitas dan kekuatannya, membuat penampilan kulit tampak muda dan cerah.
Sinar UV dari sinar matahari memicu kerusakan pada kulit dengan menghasilkan radikal bebas yang memecah komponen penting penyusun kulit dan akhirnya memunculkan tanda-tanda penuaan.
Biji kopi hijau diketahui membantu meremajakan kulit dan meningkatkan kekencangan kulit sehingga menyamarkan kerutan.
5. Melindungi Kesehatan Jantung
Sebagaimana dihipotesiskan dalam penelitian pada hewan, asam klorogenat dalam biji kopi hijau tampaknya mengurangi penyerapan glukosa, efek yang berpotensi memberikan peran protektif dalam manajemen diabetes.
Senyawa ini juga berefek positif pada penurunan berat badan, pada pembuluh darah dan pada kesehatan jantung.
Dalam studi pada manusia dan hewan, asam klorogenat mampu menurunkan tekanan darah pada mereka yang mengalami hipertensi.
Menurut WebMD, terdapat juga penelitian yang menemukan orang-orang dengan tekanan darah tinggi ringan yang mengambil ekstrak kopi hijau 93 mg atau 185 mg setiap hari, tercatat mengalami pengurangan tekanan darah dalam waktu kurang dari sebulan.
6. Meningkatkan Energi
Alasan kebanyakan orang minum kopi adalah untuk mendapatkan dorongan energi.
Biji kopi hijau tidak berbeda karena juga mengandung stimulan yang dikenal sebagai kafein yang dapat meningkatkan energi selain membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme.
Kafein mencapai otak dengan cepat, memblokir neurotransmitter penghambat yang dikenal sebagai adenosine, sambil memicu peningkatan hormon perasaan bahagia seperti dopamine.
Kafein juga bertindak sebagai stimulan sistem saraf pusat, dengan efek yang paling terlihat adalah meningkatnya kewaspadaan.
Substansi ini dapat pula memicu peningkatan fokus, motivasi, dan pandangan yang lebih positif.
Secara ringkas, kafein membantu seseorang merasa lebih segar dan tidak lelah, sehingga juga merupakan bahan umum untuk mengobati kantuk.
7. Manfaat Kesehatan Otak
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Neuroscience menemukan bukti ilmiah bahwa asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat menurunkan risiko degenerasi otak.
Dalam berbagai penelitian, kopi terbukti secara umum mengurangi risiko atau menunda perkembangan Alzheimer dan penyakit penuaan otak lainnya.
Kopi bahkan bisa menunda timbulnya Alzheimer pada mereka yang sudah mengalami demensia ringan.
Penelitian menunjukkan kafein menghambat peradangan di otak, khususnya reseptor adenosin, yang dapat memulai reaksi berantai yang mengawali penurunan kognitif pikiran.
Kopi juga memiliki efek positif pada peradangan di otak. Orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih dengan tingkat kafein yang lebih tinggi dalam darah, ditemukan tertunda dari mengalami Alzheimer.
Kafein juga memiliki efek positif pada protein tau, yang terkait erat dengan Alzheimer.
Penumpukan protein tau ditemukan dalam pemindaian otak pada orang-orang dengan penyakit ini, yang mengarah ke penurunan kognitif.
Kafein memblokir beberapa reseptor di otak yang berkontribusi pada penumpukan tau karena dianggap sebagai antagonis reseptor adenosin.
8. Memerangi Kanker
Penelitian juga menyimpulkan asam klorogenat membantu mengurangi risiko kanker dan membuat tubuh lebih mudah menerima perawatan kanker.
Menurut The Journal of Inorganic Biochemistry, asam klorogenat memiliki efek antioksidan yang berpotensi melawan kanker payudara.
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry juga meneliti sel-sel kanker payudara.
Mereka meneliti asam klorogenat dalam buah persik dan plum dan menemukan senyawa ini berpotensi melawan kanker dan memiliki efek “kemopreventif”.
Efek Samping Biji Kopi Hijau
Meskipun memiliki banyak manfaat, biji kopi hijau (green coffee bean) tidak bisa begitu saja dikonsumsi semua orang.
Saat menggunakannya untuk menurunkan berat badan, misalnya, kopi hijau tidak akan membuat banyak perbedaan kecuali Anda juga mengiringinya dengan olahraga teratur, tidur 7 hingga 8 jam, manajemen stres dan mengonsumsi makanan sehat.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah tidak terdapat standardisasi ketika berbicara soal suplemen.
Ini berarti produsen tidak harus mengikuti formula khusus, sehingga satu produk ekstrak kopi hijau bisa sepenuhnya berbeda dari yang lain, dan satu merek mungkin mengandung lebih banyak kafein daripada yang lain.
Itu sebab, diperlukan kehati-hatian karena dosis kafein terlalu tinggi menyebabkan kecemasan, insomnia, gugup, sakit perut, sakit kepala dan detak jantung tidak teratur, bahkan masalah lebih serius pada orang yang sensitif kafein.
Menggunakan suplemen mengandung kafein dan kemudian mendadak menghentikannya juga dikaitkan dengan gejala ketagihan seperti sakit kepala, kelelahan, depresi, kesulitan konsentrasi, kegelisahan dan ketegangan otot.
Asupan kafein tinggi juga menyebabkan hilangnya magnesium dan kalsium. Banyak obat resep memiliki interaksi dengan kafein, termasuk antidepresan hingga obat tekanan darah dan obat diabetes.
Orang yang memiliki masalah jantung atau sensitif terhadap kafein, sebaiknya tidak menggunakan biji kopi hijau atau suplemen dan minuman berbasis kafein karena dapat memicu kelainan irama jantung.
Wanita hamil dan menyusui, atau orang dengan gangguan kecemasan, memiliki gangguan pendarahan, glaukoma atau tekanan darah tinggi disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk kopi hijau.[]