Coriander essential oil (minyak esensial/minyak atsiri ketumbar) diekstrak dari biji ketumbar (Coriandum sativum L.), yang berasal dari keluarga tumbuhan peterseli.
Pada negara berbahasa Inggris, terdapat dua istilah yang mungkin menyebabkan kebingungan yaitu coriander dan cilantro.
Kata “coriander” secara teknis menggambarkan seluruh tanaman, tetapi tergantung pada geografi, coriander dan cilantro memiliki deskripsi yang berbeda.
Di Inggris, daun tanaman ketumbar disebut coriander dan bijinya disebut coriander seed.
Di Amerika Serikat, daun tanaman disebut cilantro dan bijinya disebut coriander.
Coriander (ketumbar) dianggap sebagai salah satu rempah-rempah paling awal di dunia dan telah digunakan untuk memasak dan tujuan pengobatan pada masa Babilonia.
Coriander juga disebutkan dalam Alkitab dan ditemukan di makam firaun sebagai simbol cinta abadi.
Tentara Romawi mempopulerkan ketumbar ke Eropa dan sering digunakan untuk mengawetkan daging.
Orang Cina kuno percaya rempah ini mampu menetralkan keracunan akibat makanan.
Ketumbar banyak tumbuh di wilayah Asia Barat dan Eropa Selatan, dengan temuan arkeologi menunjukkan orang Mesir kuno pernah membudidayakannya.
Coliander essential oil berwarna jernih hingga kuning pucat yang memiliki aroma tajam namun manis dan woody.
Manfaat Coriander Essential Oil
Berikut adalah daftar manfaat coriander essential oil untuk berbagai keperluan:
1. Meningkatkan Hasrat Seksual (Aphrodisiac)
Coriander essential oil bisa digunakan untuk meningkatkan keharmonisan kehidupan pernikahan.
Minyak esensial ini mampu membangkitkan dan meningkatkan libido, menyembuhkan impotensi sementara, frigiditas pada pria dan wanita, disfungsi ereksi, dan hilangnya minat pada seks.
Coriander oil merangsang hormon tertentu yang mengaktifkan hasrat seksual sehingga membuat aktivitas kamar tidur menjadi lebih menyenangkan!
2. Menurunkan Berat Badan
Orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan bisa berpaling pada coriander essential oil untuk mendapatkan tambahan bantuan.
Minyak ketumbar mempromosikan lipolisis, atau hidrolisis lemak, sehingga membantu peluruhan lemak dan kolesterol.
Peningkatan proses lipolisis berarti proses penurunan berat badan akan terjadi semakn cepat.
Dengan menggunakan metode alami, Anda tidak perlu melakukan sedot lemak yang mungkin memicu efek samping tidak diinginkan, selain biaya yang juga mahal.
3. Meringankan Kejang (Kram)
Lelah mengalami batuk tak berujung? Atau apakah aktivitas fisik Anda terhambat karena sering kram?
Saatnya mencoba menggunakan minyak ketumbar. Minyak esensial ini akan membebaskan Anda dari kram spasmodik pada tungkai dan usus serta batuk yang tak kunjung henti.
Coliander oil ini juga bermanfaat meringankan kolera spasmodik ssekaligus mengurangi kram saraf, kejang, serta menenangkan tubuh dan pikiran.
4. Meringankan Kembung dan Kelebihan Gas pada Perut
Coriander oil mampu mengeluarkan kelebihan gas yang terakumulasi pada tubuh.
Orang yang pernah mengalami masalah gas tahu bagaimana gas bisa memicu ketidaknyamanan.
Lebih jauh, gas bisa berakibat fatal ketika naik ke bagian atas tubuh, alih-alih dibuang ke bawah.
Akumulasi gas menyebabkan sakit di usus, perut, dada dan bahkan di otot.
Gunakan coriander essential oil secara internal untuk menghilangkan kelebihan gas dari sistem tubuh Anda.
5. Membuang Racun
Coriander essential oil memiliki kemampuan membersihkan darah dari racun dan dengan demikian bertindak sebagai detoxifier atau pembersih darah.
Minyak esensial ini membantu membuang racun seperti asam urat, logam berat dan berbagai senyawa sisa yang diproduksi oleh tubuh, serta racun asing yang masuk ke dalam darah secara tidak sengaja.
6. Meredakan Nyeri
Senyawa seperti terpineol dan terpinolene membuat minyak ketumbar memiliki sifat analgesik, yang berarti memiliki kemampuan mengurangi rasa nyeri.
Coriander oil ditemukan efektif menyembuhkan sakit gigi, sakit kepala serta nyeri pada sendi dan otot.
Minyak ketumbar mengurangi rasa sakit dengan mengurangi sensitivitas nyeri pada daerah yang terkena.
7. Deodoran
Coriander oil bisa digunakan sebagai deodoran. Minyak esensial ini efektif mengurangi bau mulut dan bau badan saat digunakan secara internal maupun eksternal.
Saat digunakan secara internal (ditelan), aroma khas minyak ketumbar bercampur dengan keringat untuk mengurangi bau badan serta bau mulut.
Minyak esensial ini juga membantu menghambat pertumbuhan bakteri di mulut dan sekitar kelenjar keringat, sehingga memerangi bau.
Campurkan coriander oil dengan sedikit air dan oleskan pada kulit. Cara lain, tambahkan beberapa tetes pada segelas air dan gunakan sebagai obat kumur.
8. Berfungsi sebagai Stimulan
Coriander essential oil memiliki fungsi menghangatkan organ tubuh dan merangsang berbagai fungsi dalam tubuh.
Minyak esensial ini merangsang sekresi hormon dan enzim, sistem pencernaan, ekskresi, fungsi otak dan aktivitas sistem saraf.
Minyak ketumbar juga dianggap mampu melawan depresi dan meningkatkan semangat.
9. Menjaga Kesehatan Perut
Coriander essential oil memiliki fungsi menjaga kesehatan perut sekaligus mengatur semua fungsi lambung.
10. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Minyak ketumbar bermanfaat untuk pencernaan dengan meringankan gangguan pencernaan dan perut kembung.
Aroma minyak esensial ini sekaligus bertindak sebagai peningkat nafsu makan.
11. Sifat Anti Jamur
Coriander essential oil memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan jamur dan membantu menyembuhkan infeksi akibat jamur.
Sifat ini membantu minyak ketumbar menyembuhkan sejumlah penyakit kulit yang disebabkan infeksi jamur.
Selain itu, minyak esensial ini juga membantu menyembuhkan disentri yang sering disebabkan oleh pertumbuhan jamur.
Kandungan Coriander Essential Oil
Komponen utama dalam coriander essential oil adalah linalool yang berkontribusi hingga 50% pada kandungan minyak.
Komponen kimia lainnya yang juga terkandung diantaranya adalah decyladehyde, borneol, geraniol, carvone, dan anethole.
Cara Menggunakan Coriander Essential Oil
Terdapat berbagai cara menggunakan coriander essential oil. Minyak esensial ini bisa digunakan secara topikal, dihirup aromanya, serta dikonsumsi.
> Campur coriander oil dengan segelas air dan gunakan sebagai obat kumur untuk mencegah bau mulut.
> Gunakan sebagai minyak pijat untuk meredakan kekakuan otot serta untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Pijatkan area yang terkena dengan campuran 10 tetes minyak biji ketumbar dan lima miligram minyak wijen.
Campuran ini akan membantu meringankan nyeri otot, gangguan pencernaan dan perut kembung.
> Tambahkan dua tetes coriander oil dalam air mandi untuk membantu meningkatkan libido.
> Tambahkan 2-3 tetes minyak ketumbar pada burner dan hirup aromanya untuk menyegarkan dan menenangkan tubuh serta pikiran.
> Coriander oil juga bisa diambil secara internal dengan mencampurnya dengan air dan madu untuk meringankan masalah pencernaan.
Apakah Coriander Essential Oil Aman?
Saat menggunakan secara internal, pastikan hanya gunakan dosis yang sangat kecil.
Mengkonsumsi coriander oil sebaiknya dilakukan atas pengawasan profesional kesehatan yang kompeten.
Wanita hamil disarankan menghindari minyak esensial ini karena memiliki efek stimulan ringan.
Lakukan tes patch kulit saat menggunakan coriander oil (atau minyak esensial lain) dengan mengoleskan terlebih dahulu pada bagian kecil kulit sebelum menggunakan pada area yang lebih luas.
Efek Samping Coriander Essential Oil
Coriander essential oil dikenal tidak menyebabkan iritasi dan tidak beracun.
Karena kemampuannya menurunkan kadar gula darah, penderita diabetes harus memonitor kadar gula darahnya saat mengambil minyak esensial ini.
Minyak ketumbar juga dapat menurunkan tekanan darah sehingga harus waspada jika Anda cenderung memiliki tekanan darah rendah atau minum obat untuk menurunkan tekanan darah.[]