Pernah dianggap sebagai ramuan ajaib, dill essential oil (minyak esensial/minyak atsiri adas sowa) bisa digunakan untuk semua usia, mulai dari bayi yang menderita kolik hingga ibu yang ingin meningkatkan produksi susu.
Apa itu Dill Essential Oil?
Pada zaman dahulu, orang Romawi biasa mengoleskan minyak dill (adas sowa) sebelum melakukan pertempuran karena percaya minyak ini bisa mengurangi kegelisahan dan stres.
Dulu dipercaya juga minyak ini dapat melindungi terhadap sihir serta digunakan sebagai bahan untuk ramuan cinta.
Saat ini, dill oil dikenal akan fleksibilitas penggunaannya karena memiliki sejumlah manfaat, mulai dari antioksidan, anti jamur hingga antibakteri.
Minyak esensial ini biasanya digunakan untuk mendukung fungsi pencernaan, khususnya untuk gangguan pencernaan atau konstipasi.
Terdapat dua varietas tanaman dill yaitu: Anethum graveolens (dill Eropa), yang dibudidayakan di Inggris, Jerman, Rumania, Turki, Amerika Serikat, dan Rusia; serta Anethum sowa (dill India), yang dibudidayakan di banyak bagian negara India.
Untuk diketahui, terdapat dua jenis dill oill: dill seed oil dan dill weed oil.
Dill seed oil diperoleh dari biji matang melalui proses distilasi uap, sedangkan dill weed oil diperoleh melalui distilasi uap dari daun segar.
Kedua jenis dill oil berbeda dalam bau dan warna. Dill seed oil umumnya berwarna sedikit kekuningan hingga coklat muda, sedangkan dill weed oil berwarna kuning pucat hingga kuning.
Dill seed oil dikenal memiliki aroma mirip jintan karena memiliki kandungan carvone lebih tinggi dibandingkan dengan dill weed oil.
Dill weed oil, di sisi lain, memiliki aroma kuat, segar dan spicy.
Manfaat Dill Essential Oil
1. Meringankan Kejang
Kejang bisa sangat mengganggu dan dalam kasus yang ekstrim, bahkan bisa berakibat fatal.
Kejang (spasm) terjadi karena kontraksi yang tidak diinginkan dan tidak normal, baik dalam saluran pernafasan, usus, otot, atau saraf.
Kejang bisa mengakibatkan batuk, cegukan, kram, otot tertarik, atau serangan epilepsi.
Dalam kasus ekstrim, pasien mungkin mengalami nyeri akut di usus atau mungkin kehabisan napas dalam kasus batuk dan cegukan yang tidak kunjung berhenti.
Serangan kejang seperti dibahas diatas dapat ditenangkan dengan bantuan dill essential oil.
Dill oil memiliki efek relaksasi pada saraf, otot, usus dan sistem pernapasan serta mampu menenangkan serangan spasmodik.
2. Desinfektan
Dill oil dikenal karena sifat desinfektannya. Saat ditambahkan pada makanan, minyak dill (adas sowa) mampu melindungi dari pembusukan oleh mikroba.
Saat dikonsumsi, minyak adas sowa mampu menyembuhkan infeksi mikroba di usus besar, saluran kemih, ginjal, dan alat kelamin.
Bila diterapkan secara eksternal, minyak esensial ini mampu melindungi kulit dan luka dari infeksi serta membantu proses penyembuhannya.
Dill oil yang telah diencerkan dapat pula digunakan pada kulit kepala untuk melindungi rambut dari berbagai infeksi dan bahkan kutu.
3. Memperlancar Fungsi Pencernaan
Dill seed oil telah digunakan sebagai obat untuk memperlancar pencernaan selama ribuan tahun.
Dill oil mempromosikan kesehatan pencernaan dengan merangsang sekresi cairan pencernaan seperti asam lambung dan empedu di perut.
Aroma minyak adas sowa juga merangsang kelenjar ludah dan dengan demikian membantu proses pencernaan di dalam mulut.
Terakhir, minyak dill merangsang gerakan peristaltik usus dan membantu makanan melalui saluran pencernaan dengan lancar, sehingga mencegah kondisi seperti sembelit.
4. Meringankan Kembung
Dill essential oil efisien menangani masalah gas. Minyak esesial ini tidak hanya membantu menghilangkan gas dari usus, tetapi juga menghentikan pembentukan gas lebih lanjut.
Selain itu, gas bisa difasilitasi agar keluar lebih mudah dengan merangsang relaksasi otot-otot di daerah perut.
5. Meningkatkan Produksi ASI (Galactogogue)
Galactogogue adalah zat atau agen yang mampu meningkatkan produksi susu di payudara, sekaligus meningkatkan kualitas susu.
Kemampuan ini sangat membantu untuk ibu menyusui dan kesehatan bayi secara keseluruhan.
Dill oil adalah galactogogue yang banyak dikenal. Selain meningkatkan sekresi susu, dill oil juga membantu bayi meringankan perut kembung, gangguan pencernaan dan kelebihan gas.
Sifat carminative dill oil diserap dalam susu dan secara tidak langsung membantu bayi menyingkirkan masalah pencernaan.
6. Obat Perut (Stomachic)
Stomachic berarti memiliki sifat menjaga dan meningkatkan kesehatan perut.
Dill oil mampu menjaga kesehatan perut dengan mengatur sekresi cairan pencernaan dan empedu, mencegah terjadinya infeksi dan juga membantu proses penyembuhan borok atau luka di perut.
7. Mempercepat Penyembuhan Luka
Dill essential oil bertindak sebagai vulnerary dengan mempercepat penyembuhan luka, baik eksternal maupun internal, dan melindungi luka dari infeksi.
8. Memicu Keluarnya Keringat
Dill oil memicu keluarnya keringat, sehingga menciptakan perasaan ringan.
Minyak esensial ini juga membantu membuang kelebihan air, garam dan zat beracun dari tubuh; serta menurunkan tekanan darah, mengurangi pembengkakan dan memberi perlindungan pada kulit.
Berkeringat dengan jumlah moderat dipandang sebagai salah satu tanda kesehatan yang baik.
9. Obat Penenang
Dill oil memiliki sifat menenangkan (sedative) pada saraf dan otak, sehingga membuat seseorang merasa rileks.
Minyak esensial ini berguna menyingkirkan kecemasan, ketegangan, kemarahan, depresi dan bahkan hipertensi.
Dill oil juga membantu Anda memiliki tidur malam yang lebih nyenyak.
Kandungan Dill Essential Oil
Dill oil mengandung setidaknya 10 senyawa aromatik yang berbeda.
Dill seed oil dan dill weed oil memiliki komposisi kimia berbeda, yang bervariasi sesuai dengan lokasi geografis, waktu panen, kondisi pertumbuhan dan proses distilasi.
Kandungan dill seed oil meliputi limonene, α-pinene, γ-terpinene, decanal, terpinene-4-ol, β-elemene, cis-Dihydrocarvone dan caryophyllene, trans-hydrocarone, carvone dan dilapiola.
Konstituen utama dill weed oil meliputi carvone, limonene, α-phellandrene dan 3,7-dimethyl-4,5,6,7-tetrahydro coumaran.
Dill weed oil lebih ringan dari dill seed oil karena memiliki lebih sedikit carvone dan lebih banyak α-phellandrene.
Cara Menggunakan Dill Essential Oil
Untuk mencapai efek terapeutik, campurkan tiga tetes dill oil, dua tetes lavender oil dan dua tetes lemon balm oil pada diffuser.
Efek relaksasi dari campuran minyak esensial ini menciptakan perasaan menenangkan yang membantu mengurangi panik, kecemasan dan stres.
Aroma yang minty, manis dan spicy mampu mempromosikan tidur dan membantu meredakan kejang.
Kombinasi lain yang disarankan adalah mencampur tiga tetes dill oil dan tiga tetes Roman chamomile oil dengan lima tetes lavender oil pada diffuser.
Kombinasi minyak esensial ini memberikan rasa tenang dan juga membantu konsentrasi, sehingga menjadikannya sebagai pilihan efektif untuk anak-anak hiperaktif.
Dill oil bisa juga digunakan di kamar mandi untuk mendapatkan perasaan menyegarkan dan menenangkan.
Tambahkan tiga tetes minyak dill (adas sowa) dalam air mandi untuk memperkuat dan merangsang seluruh tubuh.
Apakah Dill Essential Oil Aman?
Dill oil dianggap aman sebagai aditif makanan. Namun, ruam kulit dapat terjadi pada orang yang sensitif terhadap minyak esensial ini.
Untuk memastikannya, lakukan tes patch kulit sebelum mengoleskan dill oil pada kulit.
Wanita hamil disarankan menghindari menggunakan minyak dill, meskipun mungkin memberikan manfaat bagi ibu menyusui karena meningkatkan produksi ASI.
Efek Samping Dill Essential Oil
Efek samping paling umum dari minyak dill adalah iritasi kulit, terutama bagi orang yang alergi terhadap tanaman yang termasuk dalam famili wortel.[]