Minyak melati (jasmine oil), merupakan essential oil atau minyak esensial (minyak atsiri) yang berasal dari bunga melati.
Minyak melati memilki berbagai manfaat, dan antara lain digunakan untuk meningkatkan mood, mengatasi stres dan menyeimbangkan hormon.
Minyak melati (jasmine oil) telah digunakan selama ratusan tahun di Asia sebagai obat alami untuk depresi, kecemasan, stres emosional, libido rendah dan insomnia.
Penelitian menunjukkan minyak melati, yang memiliki nama ilmiah Jasminum officinale, bekerja positif mempengaruhi sistem saraf.
Melalui aromaterapi atau saat digunakan pada kulit, minyak bunga melati menunjukkan efek pada sejumlah faktor biologis – termasuk denyut jantung, suhu tubuh, respon stres, kewaspadaan, tekanan darah dan pernapasan.
Banyak orang menyebut minyak melati (jasmine oil) sebagai afrodisiak alami karena memiliki aroma “menggoda” yang dapat meningkatkan sensualitas.
Minyak melati kadang dijuluki sebagai “queen of the night” karena aroma kuat bunga melati di malam hari dan juga karena kemampuannya dalam meningkatkan libido.
Apa itu Jasmine Oil?
Secara tradisional, minyak melati (jasmine oil) telah digunakan di berbagai kebudayaan seperti China untuk membantu detoksifikasi tubuh dan mengurangi gangguan pernapasan serta gangguan hati.
Minyak melati juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang terkait dengan kehamilan dan persalinan.
Berikut adalah beberapa manfaat dan kegunaan minyak melati:
- Meredakan stres
- Mengurangi kecemasan
- Memerangi depresi
- Meningkatkan kewaspadaan
- Membantu meningkatkan energi dan mengatasi sindrom kelelahan kronis
- Mengurangi gejala menopause dan bekerja sebagai obat alami untuk PMS dan kram
- Mengatasi kesulitan tidur
- Bertindak sebagai afrodisiak
Bagaimana cara menggunakan minyak melati?
- Minyak melati dapat dihirup melalui hidung atau diaplikasikan langsung ke kulit.
- Minyak melati tidak perlu dikombinasikan dengan carrier oil dan dianjurkan digunakan dalam keadaan murni untuk hasil terbaik.
- Minyak melati bisa pula didifusikan ke seluruh rumah atau dikombinasikan dengan lotion, minyak pelembab kelapa atau minyak esensial lain untuk berbagai penggunaan, seperti minyak pijat buatan sendiri, body scrub, dan sabun.
Kegunaan Jasmine Oil
1. Meringankan Depresi dan Kecemasan
Banyak studi menemukan minyak melati (jasmine oil) mampu memperbaiki suasana hati dan meningkatkan kualitas tidur ketika digunakan sebagai pengobatan aromaterapi atau diterapkan secara topikal pada kulit.
Hasil menunjukkan minyak melati memiliki efek merangsang/mengaktifkan otak serta membantu meningkatkan mood.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Natural Product Communications menemukan minyak melati yang digunakan pada kulit selama periode delapan minggu membantu memperbaiki suasana hati dan menurunkan tanda-tanda fisik dan emosional akibat tingkat energi yang rendah.
2. Meningkatkan Gairah
Dibandingkan dengan plasebo, minyak melati (jasmine oil) mampu meningkatkan gairah fisik seperti tingkat pernapasan, suhu tubuh, saturasi oksigen darah, serta tekanan darah sistolik dan diastolik.
Subyek penelitian dalam kelompok minyak melati juga merasa lebih waspada dan lebih kuat daripada subyek dalam kelompok kontrol.
Hasil studi menunjukkan minyak melati dapat meningkatkan aktivitas gairah otonom dan membantu meningkatkan suasana hati.
3. Meningkatkan Kekebalan dan Memerangi Infeksi
Minyak melati (jasmine oil) mengandung berbagai bahan aktif, seperti benzaldehyde, benzoic acid dan benzyl benzoate.
Bahan tersebut secara alami mampu melawan bakteri dan virus berbahaya pada tubuh dan kulit, membantu mencegah penyakit, iritasi, jamur dan infeksi virus.
Menghirup minyak melati (jasmine oil), baik secara langsung atau dengan mendifuiskan ke dalam rumah, dapat membantu membersihkan lendir dan bakteri dalam saluran pernapasan.
Mengoleskan minyak melati pada kulit juga dapat mengurangi peradangan, kemerahan, nyeri dan mempercepat penyembuhan luka.
4. Membantu Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Merasa selalu lelah tapi mengalami kesulitan tidur? Minyak melati menunjukkan efek menenangkan yang bertindak sebagai obat penenang alami dan membantu Anda tidur lebih baik.
Studi tahun 2005 yang dipublikasikan dalam European Journal of Applied Physiology menemukan bau teh melati memiliki efek penenang pada aktivitas saraf dan suasana hati.
Menghirup melati bersama dengan lavender membantu mengurangi denyut jantung dan merangsang perasaan tenang serta relaksasi, yang semuanya penting untuk tidur nyenyak di malam hari.
Sebelum mendifusikan minyak melati di rumah Anda, kombinasikan dengan minyak menenangkan lainnya, seperti lavender oil atau frankincense oil.
5. Mengurangi Gejala Menopause
Menggunakan minyak melati (jasmine oil) baik sebagai pengobatan aromaterapi atau menerapkannya langsung ke kulit dapat membantu mengurangi gejala emosional dan fisik yang terkait dengan menopause.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, wanita menopause yang mendapatkan olesan minyak melati ke kulit mereka selama delapan minggu, menunjukkan perbaikan dalam tingkat energi, mood dan mengalami penurunan gejala yang berhubungan dengan menopause, termasuk hot flashes, rasa nyeri dan depresi, dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakan minyak melati.
6. Mencegah atau Mengobati Gejala PMS
Memijatkan minyak melati ke kulit atau menghirupnya dapat membantu mengurangi gejala PMS, termasuk sakit kepala, kram perut, jerawat, kulit terasa terbakar dan gelisah.
7. Meringankan Gejala Pasca Kehamilan
Melati (jasmine) dapat membantu meringankan gejala postpartum, termasuk kecemasan, depresi, nyeri otot dan energi yang rendah.
Minyak ini juga membantu menyeimbangkan hormon secara alami dan telah digunakan secara tradisional untuk meningkatkan produksi ASI.
Selain itu, menerapkan minyak melati ke kulit dapat membantu mengurangi stretch mark dan mencegah jaringan parut.
8. Mengurangi Infeksi Saluran Pernafasan
Minyak melati (jasmine oil) membantu membuka saluran hidung dan saluran udara, serta mengurangi rasa nyeri yang terkait dengan pilek, flu atau penyakit lainnya.
Untuk membuat vapor rub alami, campurkan minyak melati dengan carrier oil seperti minyak kelapa dan minyak kayu putih.
Pijatkan ke dada, pelipis, leher dan di mana pun Anda mengalami rasa sakit (nyeri).
9. Meningkatkan Konsentrasi
Mendifusikan minyak melati (jasmine oil) atau menggosokkan ke kulit membantu menyegarkan tubuh dan meningkatkan energi.
Bahan aktif dalam minyak melati membantu meningkatkan denyut jantung, suhu tubuh dan aktivitas otak yang diperlukan untuk belajar aktif dan pemecahan masalah.
Cobalah menambahkan beberapa tetes minyak melati pada air mandi atau langsung menggosokkannya pada kulit saat mandi pagi untuk merangsang energi sepanjang hari.
10. Mempromosikan Kulit Sehat dan Mengurangi Noda pada Kulit
Minyak melati (jasmine oil) dianggap sebagai antibiotik dan antivirus sehingga membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengalami peradangan.
Coba campurkan minyak melati ke dalam lip balm, shower gel atau body lotion untuk mengurangi noda pada kulit, menyembuhkan memar, meringankan iritasi atau rasa sakit akibat gigitan serangga.
Pastikan untuk menguji reaksi setiap minyak esensial dengan mengoleskan sejumlah kecil pada kulit untuk memeriksa apakah terjadi alergi.
11. Bahan untuk Membuat Minyak Pijat yang Menenangkan
Tergantung pada minyak esensial lain yang digunakan, minyak melati dapat membangkitkan semangat sekaligus menenangkan.
Minyak ini membantu meningkatkan kewaspadaan dan gairah, sekaligus juga memiliki efek relaksasi dan mengurangi rasa sakit sehingga membuatnya menjadi minyak pijat yang sempurna.
12. Berfungsi sebagai Parfum Alami yang Meningkatkan Mood
Alih-alih menggunakan parfum yang mahal, cobalah mengoleskan minyak melati ke pergelangan tangan dan leher.
Minyak melati memiliki aroma bunga yang mirip dengan parfum banyak perempuan.
Anda bisa pula mencampur satu atau dua tetes minyak melati dan mencampurnya dengan carrier oil untuk melembutkan aromanya.
Efek Samping Jasmine Oil
Melati (jasmine) umumnya dianggap aman dan tidak menyebabkan iritasi, tapi selalu terdapat risiko terjadinya alergi atau iritasi saat menggunakannya.
Mulailah menggunakan dalam jumlah kecil, terutama jika Anda baru menggunakan minyak esensial atau memiliki kulit sensitif.
Cara lain, campur minyak melati dengan carrier oil untuk meringankan intensitasnya.
Melati memiliki aroma bunga yang sangat intens, sehingga sebagian orang memilih mencampurnya dengan minyak lain untuk mencegah aroma yang terlalu kuat.
Pada sebagian kecil orang, minyak melati dapat menyebabkan sakit kepala, reaksi kulit atau mual karena kekuatannya.
Solusinya, campur minyak melati dengan minyak kelapa, minyak almond atau minyak jojoba untuk menurunkan intensitasnya.
Meskipun sudah digunakan pada wanita hamil dan menyusui selama berabad-abad, tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan minyak esensial saat sedang hamil atau mengalami masalah hormon.
Minyak melati (jasmine oil) memiliki efek pada hormon karena sifat fitoestrogen, sehingga selalu lebih baik untuk berhati-hati.[]