Melissa essential oil (minyak esensial/minyak atsiri melissa), juga dikenal sebagai lemon balm essential oil, memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengatasi insomnia, kecemasan, migrain, hipertensi, diabetes, herpes dan demensia.
Minyak beraroma lemon ini dapat diterapkan secara topikal, diambil secara internal atau didifusikan di rumah.
Salah satu manfaat melissa essential oil paling utama adalah kemampuannya mengobati cold sore atau virus herpes simpleks 1 dan 2 secara alami tanpa antibiotik.
Manfaat Melissa Essential Oil
Berikut adalah berbagai manfaat kesehatan melissa essential oil:
1. Meringankan Gejala Penyakit Alzheimer
Melissa merupakan minyak esensial paling banyak dipelajari untuk kemampuannya dalam mengobati Alzheimer secara alami.
Ilmuwan di Newcastle General Hospital’s Institute for Aging and Health melakukan uji coba terkontrol plasebo untuk menentukan kemampuan melissa essential oil untuk agitasi pada orang dengan demensia berat.
Tujuh puluh dua pasien dengan agitasi klinis signifikan diberi melissa oil dan placebo secara acak.
Para peneliti menemukan 60 persen dari kelompok melissa oil dan 14 persen dari kelompok placebo mengalami penurunan 30 persen nilai agitasi.
Terdapat perbaikan secara keseluruhan pada 35 persen dari pasien yang menerima melissa oil dan 11 persen pada mereka yang diobati dengan plasebo, menunjukkan terjadinya peningkatan kualitas hidup signifikan setelah dilakukan pengobatan melissa essential oil.
2. Memiliki Sifat Anti-inflamasi
Penelitian menunjukkan melissa oil dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan peradangan dan nyeri.
Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Advances in Pharmacological Science menyelidiki sifat anti-inflamasi melissa essential oil pada kaki tikus yang mengalami trauma edema.
Setelah pemberian melissa essential oil secara oral, terlihat penurunan signifikan pada inflamasi dan edema.
Hasil penelitian menunjukkan melissa oil dapat diambil secara internal atau dioleskan secara topikal untuk mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit akibat inflamasi (peradangan).
3. Mencegah dan Merawat Infeksi
Meluasnya penggunaan agen antimikroba berpotensi menyebabkan bakteri menjadi resisten, sehingga mengurangi efektivitas pengobatan menggunakan antibiotik.
Penelitian menunjukkan penggunaan obat-obatan herbal mungkin bisa mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik.
Melissa oil telah banyak diteliti akan kemampuannya dalam menghentikan infeksi bakteri.
Senyawa dalam melissa oil yang terkenal memiliki efek antimikroba adalah citral, citronellal dan trans-caryophyllene.
Sebuah studi tahun 2008 menunjukkan melissa oil memiliki aktivitas antibakteri lebih tinggi dibanding lavender oil terhadap strain bakteri Gram-positif, termasuk candida.
4. Memiliki Efek Anti-diabetes
Studi menunjukkan melissa oil adalah agen hipoglikemik dan anti-diabetes efisien karena mampu meningkatkan penyerapan glukosa dan metabolisme di hati, bersama dengan jaringan adiposa dan penghambatan glukoneogenesis di hati.
Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan tikus yang diberi melissa oil selama enam minggu menunjukkan pengurangan kadar glukosa darah secara signifikan, toleransi glukosa membaik dan tingkat insulin serum lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol, yang semuanya bisa mengurangi gejala diabetes.
5. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Melissa oil bisa digunakan untuk mengobati eksim, jerawat dan luka ringan, karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Dalam penelitian yang melibatkan penggunaan topikal melissa oil, waktu penyembuhan tercatat menjadi lebih singkat.
Minyak ini cukup lembut saat dioleskan ke kulit dan membantu membersihkan kondisi kulit yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.
6. Mengobati Herpes dan Virus Lain
Melissa sering digunakan untuk mengobati cold sore sehingga efektif memerangi virus dalam keluarga virus herpes.
Minyak ini dapat digunakan untuk menghambat penyebaran infeksi virus, sehingga sangat membantu bagi orang yang telah mengembangkan resistensi terhadap agen antivirus umum.
Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan di Phytomedicine menemukan konsentrasi tinggi melissa essential oil hampir bisa menghilangkan semua virus herpes simpleks tipe 1 dan 2 ketika diuji pada sel ginjal monyet menggunakan metode plaque reduction assay.
Para peneliti menunjukkan melissa oil mampu berfungsi sebagai pengobatan topikal yang cocok untuk menyingkirkan herpes karena memiliki efek antivirus dan bisa menembus kulit karena sifat lipofilik yang dimilikinya.
7. Berfungsi sebagai Agen Anti-Tumor Potensial
Sebuah studi tahun 2004 menemukan melissa essential oil memiliki potensi sebagai agen anti-tumor, yang dibuktikan dengan pengurangan perkembangan sel kanker manusia ketika dievaluasi dalam studi in vitro.
Studi lain yang dilakukan pada tahun 2014 dan dipublikasikan di Cancer Investigation menyatakan melissa oil mungkin memiliki potensi digunakan sebagai pengobatan glioblastoma multiforme (GBM), yang merupakan tumor yang muncul dari jaringan pendukung otak.
Studi ini meneliti aktivitas melissa essential oil dan senyawa citral di lini sel GBM.
Melissa oil dan citral menurunkan viabilitas dan induksi apoptosis sel GBM dengan efek antioksidan yang dimilikinya sehingga menunjukkan potensi sebagai pengobatan kanker alami.
8. Meningkatkan Mood dan Membantu Memerangi Depresi
Melissa essential oil memiliki sifat antidepresan, hipnotis dan obat penenang, serta dapat menciptakan perasaan damai dan kehangatan.
Minyak ini dapat meningkatkan keseimbangan emosional dan memiliki senyawa yang meningkatkan gairah.
Sebuah studi tahun 2013 yang dilakukan di University of Melbourne menemukan melissa essential oil meringankan kecemasan dan depresi, serta meningkatkan neuroprotectivity dan kognisi.
Melissa essential oil juga mampu memodulasi suasana hati dan kinerja kognitif pada relawan muda sehat, dengan tidak terdapat efek samping atau gejala keracunan yang dilaporkan.
Bahkan pada dosis terendah, “ketenangan” diri dapat ditingkatkan dengan melissa oil sehingga membuatnya memiliki potensi untuk mengobati depresi.
9. Membantu Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Melissa oil memiliki kemampuan menurunkan kadar tekanan darah karena sifat hypotensive, antihyperlipidemic, antiarrhythmic, neuroprotective dan hepatoprotective yang dimilikinya.
Sebuah studi hewan pada tahun 2015 yang diterbitkan dalam Research in Cardiovascular Medicine menemukan melissa essential oil terkait dengan perubahan elektrokardiogram signifikan pada tikus.
Elektrokardiogram adalah tes yang digunakan untuk memeriksa masalah pada aktivitas listrik jantung.
Penelitian hewan lain, yang dilakukan pada tahun 2016, menemukan melissa oil mampu mengurangi denyut jantung tikus yang terluka dan meningkatkan daya tahan jantung pada cedera.
10. Mengurangi Tingkat Trigliserida
Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menunjukkan menelan melissa oil memiliki efek metabolik yang menguntungkan.
Ketika digunakan pada tikus, melissa oil memperlambat sintesis asam lemak (proses yang menciptakan timbunan lemak dalam tubuh), sehingga mengurangi tingkat trigliserida.
Studi lain, yang dilakukan pada tahun 2009, menemukan melissa oil mengandung alkaloid fenolik yang dapat menghambat sintesis kolesterol dan mampu menurunkan kadar kolesterol total, kadar lipid total dan mengurangi tingkat lipid peroksidasi di jaringan hati.
11. Meredakan PMS dan Gejala Menstruasi
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Nursing and Midwifery Studies menilai pengaruh kapsul melissa essential oil pada intensitas gejala PMS.
Seratus gadis SMA berpartisipasi dalam percobaan terkontrol placebo, double blind, acak.
Kelompok pertama menerima kapsul dengan 1.200 miligram melissa oil dari hari pertama sampai hari terakhir siklus menstruasi selama tiga siklus berturut-turut. Kelompok kedua menerima plasebo.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan dalam gejala PMS pada kelompok pertama, menunjukkan melissa oil efektif dalam mengurangi gejala PMS.
Interaksi dan Efek Samping Melissa Essential Oil
Hindari penggunaan selama kehamilan karena melissa oil merupakan emmenagogue.
Jika menggunakan melissa pada kulit sensitif, encerkan dengan carrier oil (seperti minyak kelapa atau minyak jojoba) sebelum diaplikasikan.
Kesimpulan tentang Melissa Essential Oil
- Melissa essential oil digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati sejumlah masalah kesehatan, termasuk insomnia, kecemasan, migrain, hipertensi, diabetes, herpes dan demensia.
- Melissa oil, yang juga dikenal sebagai lemon balm oil, adalah anggota dari keluarga Lamicaceae (mint), dengan minyak diekstrak melalui proses penyulingan uap daun dan bunga.
- Anda dapat mendifusikan melissa essential oil di rumah, atau diterapkan secara topikal dan diambil secara internal.
- Untuk orang dengan kulit sensitif, gunakan carrier oil mengencerkan Melissa oil sebelum digunakan secara topikal.