Untuk sebagian orang, peppermint oil mungkin terlalu kuat sehingga menyebabkan iritasi kulit dan efek samping lainnya.
Jika sedang mencari alternatif dari peppermint, Anda bisa mempertimbangkan spearmint (Mentha spicata) yang dianggap memiliki karakteristik lebih ringan.
Spearmint memiliki aroma yang unik serta banyak digunakan di dunia kuliner, seperti ditambahkan ke masakan dan minuman atau digunakan sebagai hiasan.
Spearmint essential oil diperoleh dari distilasi uap daun spearmint serta memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Apa itu Spearmint Essential Oil?
Sebagian orang menganggap peppermint oil terlalu kuat sehingga menggunakan spearmint oil sebagai gantinya.
Mencampurkan keduanya juga merupakan pilihan lain yang populer untuk mengurangi instensitas peppermint oil.
Spearmint essential oil diketahui lebih lembut daripada peppermint oil, terutama saat digunakan untuk anak-anak.
Meskipun kedua minyak esensial memiliki sifat yang sama, spearmint mengandung menthol lebih rendah dibandingkan dengan peppermint oil.
Penggunaan minyak spearmint bisa dilacak hingga ke zaman kuno. Spearmint merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah Mediterania.
Dalam pengobatan Ayurvedic, spearmint digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, masalah kulit, dan sakit kepala.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa spearmint dimanfaatkan secara luas oleh orang Yunani kuno.
Spearmint ditambahkan ke air mandi dan digunakan untuk membantu mengobati penyakit menular seksual, memutihkan gigi, dan menyembuhkan masalah mulut.
Di zaman modern, minyak esensial ini digunakan untuk mengatasi ketidaknyamanan pencernaan, serta untuk masalah haid dan mual.
Manfaat Spearmint Essential Oil
1. Antiseptik
Spearmint oil bekerja dengan baik sebagai antiseptik untuk luka dan bisul, serta melindunginya dari menjadi septik atau mengalami infeksi, sekaligus mempercepat penyembuhan luka.
Sifat-sifat antiseptik muncul karena adanya komponen seperti menthol, myrcene dan caryophyllene.
2. Anti Kejang Otot
Sifat anti kejang spearmint essential oil berasal dari kandungan mentol yang memiliki efek relaksasi dan pendinginan pada saraf dan otot, serta meringankan kontraksi otot yang kejang.
Oleh karena itu, spearmint sering diresepkan untuk meringankan batuk spasmodik, pegal-pegal dan nyeri di daerah perut serta usus.
Minyak spearmint juga memiliki kemampuan menenangkan otot kaku atau kram, kejang saraf, bahkan kolera spasmodik.
3. Desinfektan
Spearmint essential oil memiliki sifat antibakteri, antijamur dan antivirus sehingga membuatnya menjadi disinfektan yang baik.
Minyak esensial ini dapat membantu menyingkirkan infeksi internal dan eksternal.
Spearmint oil juga sangat efektif melindungi luka internal dan borok, seperti di perut dan usus, dari mengalami infeksi.
Di Yunani kuno, minyak spearmint digunakan untuk mengobati penyakit menular seperti kudis, dermatitis, kutu air, sifilis, gonore dan penyakit menular lainnya.
4. Memiliki Efek Menenangkan
Sifat menenangkan spearmint essential oil mampu menginduksi relaksasi usus dan otot-otot di daerah perut, sehingga membantu gas yang terbentuk di perut dan usus untuk keluar dari tubuh secara alami.
Minyak esensial ini meringankan banyak masalah kesehatan, termasuk kegelisahan dan kecemasan, insomnia, sakit kepala, sakit perut, gangguan pencernaan, kehilangan nafsu makan, nyeri dada, muntah, kram dan gejala lain yang terkait.
5. Relaksasi Otak
Spearmint essential oil memiliki efek relaksasi dan pendinginan pada otak, sehingga mampu menghilangkan stres pada pusat kognitif.
Minyak esensial ini membantu meningkatkan konsentrasi, sekaligus menyembuhkan sakit kepala dan masalah stres yang terkait dengan saraf.
Spearmint oil diyakini mampu meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan sekaligus melindungi otak.
6. Meringankan Masalah Menstruasi
Berbagai masalah menstruasi, seperti menstruasi tidak teratur, menstruasi terhambat dan menopause dini dapat diatasi dengan bantuan minyak esensial spearmint.
Minyak esensial ini meningkatkan sekresi hormon seperti estrogen, yang memfasilitasi menstruasi dan memastikan rahim dan kesehatan seksual dalam kondisi baik.
Spearmint oil juga menunda menopause dan mengurangi gejala tertentu yang berkaitan dengan menstruasi seperti mual, kelelahan, dan nyeri di daerah perut bagian bawah.
7. Merangsang Sistem Tubuh
Spearmint essential oil memiliki kemampuan merangsang sekresi hormon serta pelepasan enzim, asam lambung dan empedu, sementara juga merangsang saraf dan fungsi otak, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah.
Minyak esensial ini mampu meningkatkan metabolisme tubuh sekaligus meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh karena merangsang sirkulasi darah dan memperlancar pembuangan racun.
8. Sifat Restoratif
Fungsi restoratif adalah kemampuan untuk memulihkan kesehatan dan menjaga semua sistem organ tubuh agar bekerja secara optimal.
Sifat restoratif juga membantu memperbaiki kerusakan pada tubuh dan membantu mempercepat pemulihan dari cedera dan luka.
Itu sebab, spearmint essential oil membantu pasien untuk mendapatkan kembali kekuatan setelah serangan penyakit yang panjang.
9. Membunuh Serangga
Spearmint essential oil adalah insektisida efektif dan mampu mengusir nyamuk, semut, lalat, dan ngengat.
Minyak esensial ini juga dapat dengan aman diterapkan pada kulit untuk perlindungan terhadap gigitan nyamuk.
Minyak esensial spearmint kadang-kadang digunakan dalam krim pengusir nyamuk dan fumigan.
Cara Menggunakan Spearmint Essential Oil
Minyak esensial spearmint dapat digunakan dalam beberapa cara:
1. Dihirup
Dibandingkan dengan minyak peppermint, minyak spearmint lebih ringan dan dapat digunakan pada anak-anak. Dua tetes dapat membantu mengobati masalah pernapasan dan stres.
2. Ditambahkan ke air mandi
Tambahkan 2-3 tetes spearmint oil ke air mandi untuk membantu menghilangkan rasa lelah, demam, dan nyeri otot.
3. Minyak pijat
Campur minyak spearmint dengan carrier oil seperti minyak almond atau minyak evening primrose untuk digunakan sebagai minyak pijat.
Pijatkan lembut pada daerah yang terkena untuk meringankan nyeri tubuh, nyeri haid, dan kejang otot.
4. Aplikasi topikal
Tambahkan beberapa tetes minyak spearmint pada produk perawatan kulit untuk membantu mengobati gatal, kutu air, dermatitis, gigitan serangga, dan kondisi kulit lainnya.
5. Diambil secara internal
Menelan minyak spearmint dapat membantu mengatasi masalah pencernaan.
Namun, lakukan hal ini atas pengawasan aromaterapis profesional.
Kandungan Spearmint Essential Oil
Minyak esensial spearmint mengandung hidrokarbon, alkohol, ester, oksida, dan keton.
Komponen utama spearmint oil meliputi alpha-pinene, beta-pinene, cavone, cineole, caryophyllene, linalool, limonene, menthol, dan myrcene.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, spearmint essential oil tidak mengandung mentol sebanyak peppermint oil.
Spearmint hanya mengandung mentol sekitar 0,5 persen dibandingkan dengan peppermint yang mencapai 40 persen.
Apakah Spearmint Essential Oil Aman?
Seperti minyak esensial lainnya, menggunakan spearmint murni dapat memicu sensitivitas kulit.
Untuk memastikan keamanannya, campur spearmint oil dengan carrier oil seperti minyak zaitun, minyak almond, dan minyak kelapa.
Menggunakan secara topikal tanpa carrier oil dapat menyebabkan iritasi kulit, rasa terbakar, dan bahkan fotosensitifitas.
Untuk menentukan apakah Anda memiliki kepekaan terhadap spearmint oil, oleskan satu tetes ke area kecil kulit dan amati apakah terjadi efek samping.
Spearmint oil dapat digunakan secara efektif untuk merangsang selaput lendir yang ditemukan di saluran pencernaan, pernapasan, dan saluran kemih.
Menurut FDA, spearmint oil dianggap sebagai “Generally Recognized as Safe (GRAS)” untuk ditelan.
Wanita hamil harus menghindari menggunakan minyak spearmint karena mempromosikan sekresi estrogen dan berpotensi meningkatkan kemungkinan keguguran.
Karena lebih lembut dibandingkan peppermint, spearmint oil bisa digunakan pada anak-anak untuk mengatasi masalah pencernaan.
Namun untuk lebih amannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau aromaterapis.
Efek Samping Spearmint Essential Oil
Paparan atau menghirup spearmint oil secara berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala, iritasi kulit, mual, pusing, dan bahkan masalah emosional.[]