Pohon kayu putih (juga dikenal sebagai eucalyptus tree) adalah pohon asli Australia yang sering dianggap sebagai sumber makanan utama beruang koala.
Selain menjadi sumber nutrisi untuk satwa liar, essential oil (minyak esensial) atau minyak atsiri dari daun kayu putih (eucalyptus) juga memiliki sifat obat yang kuat.
Eucalyptus adalah genus beragam pohon berbunga dan semak-semak yang termasuk keluarga Myrtaceae.
Anggota genus ini mendominasi flora pohon Australia, dan termasuk tanaman berbunga tertinggi yang tumbuh di bumi.
Terdapat lebih dari 700 spesies kayu putih dan sebagian besar tumbuh di Australia; dengan jumlah sangat kecil ditemukan di daerah yang berdekatan seperti Papua New Guinea dan Indonesia.
Meskipun eucalyptus mungkin sudah dilihat oleh penjelajah dan kolektor Eropa awal, tidak terdapat koleksi botani yang diketahui hingga tahun 1770 ketika Joseph Banks dan Daniel Solander tiba di Botany Bay bersama dengan Kapten James Cook.
Di sana mereka mengumpulkan spesimen E. gummifera dan kemudian, di dekat Sungai Endeavour di Queensland Utara, E. platyphylla.
Pada tahun 1777, saat ekspedisi ketiga Cook, David Nelson mengumpulkan eucalyptus di Bruny Island di Tasmania Selatan.
Spesimen ini dibawa ke Museum Inggris di London, dan diberi nama Eucalyptus obliqua oleh ahli botani Perancis L’Héritier, yang bekerja di London pada saat itu.
Menurut cerita rakyat Inggris, seorang pemukim Inggris awal di Australia terluka karena kapak dan ibu jarinya hampir putus.
Ayahnya, yang berpengalaman dalam pengobatan tradisional Aborigin, menyarankan untuk memberi ikatan perban daun kayu putih setelah luka dijahit.
Suku Aborigin memang diketahui telah lama menggunakan kayu putih (eucalyptus) atau “kino” untuk menyembuhkan luka.
Laporan seperti ini menyebar di seluruh Australia, dan apoteker seperti Joseph Bosisto mulai mempertimbangkan memproduksi minyak kayu putih (eucalyptus oil) pada tahun 1852.
Tak lama kemudian, daun Eucalyptus radiata pertama kali disuling dekat Melbourne.
Penggunaan Eucalyptus Oil
Saat ini, minyak kayu putih diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan termasuk:
1. Pilek & Flu
Kayu putih (eucalyptus) bekerja sebagai ekspektoran dan membantu membersihkan tubuh dari racun serta mikroorganisme berbahaya yang membuat tubuh merasa sakit.
Salah satu cara paling efektif memanfaatkan kayu putih untuk pilek adalah dengan menggunakan beberapa tetes minyak esensial ke dalam diffuser sebelum tidur sehingga Anda mendapatkan manfaat penyembuhan sepanjang malam.
Untuk situasi yang lebih akut, Anda dapat melakukan mandi uap dengan menuangkan secangkir air mendidih ke dalam mangkuk, lalu campurkan 10 tetes minyak kayu putih (eucalyptus essential oil), meletakkan handuk di atas kepala dan hirup uap dalam-dalam selama 5 – 10 menit.
2. Nutrisi Rambut
Beberapa tetes minyak kayu putih yang dicampur dengan minyak kelapa atau minyak zaitun akan menjadi pelembab yang bagus untuk rambut.
Ramuan tersebut terutama ideal untuk menangkal ketombe dan kulit kepala gatal.
Kayu putih juga bisa digunakan sebagai obat alami untuk kutu sebagai pengganti perawatan kimia.
3. Pembersih Tangan
Minyak esensial kayu putih (eucalyptus essential oil) merupakan pembersih yang sangat baik untuk menghilangkan minyak dan kotoran serta dapat meremajakan tangan dan kaki ketika dicampur ke dalam garam mandi.
Cukup campurkan garam laut, garam epsom dan minyak kayu putih untuk menghilangkan lemak dan kotoran dari tangan.
4. Sinus dan Alergi
Sebuah studi dari NYU Medical School menemukan bahwa menggunakan eucalyptus efektif untuk mengobati sinusitis.
Pasien mengalami pemulihan lebih cepat ketika menggunakan minyak kayu putih untuk alergi dan masalah sinus.
Pada penelitian ini, peserta mengambil minyak kayu putih secara internal.
Dianjurkan juga untuk berkumur dengan larutan minyak kayu putih untuk membersihkan tenggorokan.
5. Perawatan Rumah Alami
Tidak hanya memiliki aroma segar, kayu putih (eucalyptus) juga memiliki sifat anti-mikroba penting.
Tambahkan beberapa tetes ke sabun, deterjen, air pel, pembersih toilet dan pembersih jendela untuk menambahkan sifat anti-mikroba pada pembersih rumah Anda.
6. Penghilang Bau
Apakah Anda sedang berjuang menghilangan sepatu bau atau tempat tidur anjing/kucing yang bau?
Hilangkan bau dengan kain basah yang direndam dalam air yang telah diberi beberapa tetes minyak kayu putih (eucalyptus oil), kemudian keringkan di bawah sinar matahari.
Anda juga dapat mencampur minyak kayu putih dengan minyak lemon atau tea tree oil untuk semprotan anti-bau.
7. Pembersih Udara
Beri beberapa tetes minyak kayu putih (eucalyptus oil) pada filter penyedot debu dan pengering pakaian untuk menyegarkan dan membersihkannya.
Untuk membunuh jamur di rumah, Anda dapat mencampur minyak kayu putih dengan minyak lain seperti minyak cengkeh dan tea tree oil untuk membersihkan udara dan mempertahankan rumah bebas dari jamur.
8. Penghilang Noda
Seperti minyak esensial lemon, minyak kayu putih sangat efektif menghilangkan bintik-bintik di karpet, pakaian dan pada dasarnya pada setiap kain yang Anda miliki di rumah.
Bahkan minyak kayu putih bisa membersihkan permen karet yang menempel di sepatu!
Pastikan mencoba terlebih dahulu pada tempat yang tidak mencolok untuk memastikan minyak tidak bereaksi dengan bahan kain.
9. Masalah Pernapasan
Minyak esensial kayu putih (eucalyptus essential oil) sangat efektif untuk mengobati masalah pernapasan, seperti asma, bronkitis, PPOK, pneumonia dan bahkan TBC.
Menggunakan kayu putih untuk asma terbukti mampu melebarkan pembuluh darah dan memungkinkan lebih banyak oksigen ke paru-paru.
Campurkan minyak kayu putih, minyak peppermint dan minyak kelapa untuk Vapor Rub buatan sendiri, dan oleskan pada dada bagian atas.
10. Pengobatan Luka
Minyak kayu putih (eucalyptus oil) memiliki sifat antimikroba dan antiseptik yang efektif untuk mengobati luka, luka bakar, lecet, dan goresan.
Minyak kayu putih juga dapat dibuat salep untuk meringankan gigitan dan sengatan serangga.
Selain bertindak sebagai pereda nyeri alami, minyak kayu putih mampu menghindarkan luka dari terinfeksi, sehingga mempercepat penyembuhan.
Manfaat Minyak Kayu Putih
Manfaat minyak kayu putih antara lain dipicu oleh kemampuannya merangsang kekebalan tubuh, memberikan perlindungan antioksidan dan meningkatkan sirkulasi pernapasan.
Awalnya disebut sebagai “eucalyptol” oleh komunitas ilmiah, manfaat kesehatan minyak kayu putih (eucalyptus oil) berasal dari bahan kimia yang dikenal sebagai cineole.
Senyawa organik ini terbukti memiliki efek pengobatan luas, termasuk segala sesuatu dari mengurangi peradangan dan rasa sakit hingga membunuh sel-sel leukemia !
Meskipun kayu putih memiliki kadar cineole tertinggi diantara berbagai tanaman (sampai 80-95 persen), para ilmuwan juga menemukan beberapa tanaman lainnya memiliki tingkat signifikan cineole seperti:
- Ganja
- Kapulaga
- Jahe
- Helichrysum
- Peppermint
- Rosemary
- Tea tree
Penelitian tentang Eucalyptus
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak kayu putih dapat membantu mencegah infeksi bakteri resistan terhadap obat seperti tuberkulosis (TB).
Penelitian lain menyimpulkan terdapat manfaat efek anti-inflamasi yang kuat saat menghirup uap eucalyptus.
Penelitian dari Bonn University Hospital di Jerman yang diterbitkan dalam jurnal Drug Research menyimpulkan cineole yang umum ditemukan di minyak esensial kayu putih merupakan terapi jangka panjang yang efektif untuk membantu mengendalikan gejala PPOK (penyakit paru obstruktif kronik) dan meringankan asma.
Manfaat kayu putih bahkan termasuk menurunkan tekanan darah tinggi!
Peneliti di Perancis menguji kemampuan minyak eucalyptus untuk merelaksasi aorta tikus dan menunjukkan hasil cukup efektif.[]