Manfaat kesehatan oregano essential oil (minyak esensial oregano) atau minyak atsiri oregano dapat dikaitkan dengan sifat antivirus, antibakteri, antijamur, antiparasit, antioksidan, anti-inflamasi, manfaat pencernaan, emenagogue dan zat anti-alergi.
Desinfektan dan sifat antibakteri oregano oil (minyak oregano) pertama kali diketahui orang Yunani kuno di mana mereka sering menggunakannya untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit atau luka, dan juga digunakan untuk melindungi makanan dari bakteri.
Oregano merupakan tumbuhan yang tumbuh di ketinggian atau pegunungan, sehingga mendapatkan nama “Oregano”, yang berarti “Delight of the Mountains”.
Oregano essential oil diekstrak melalui distilasi uap dari daun oregano segar, yang memiliki nama ilmiah Oreganum vulgare.
Komponen utama dalam oregano adalah Carvacrol, Thymol, Cymene, Caryophyllene, Pinene, Bisabolene, Linalool, Borneol, Geranyl Acetate, Linalyl Acetate dan Terpinene.
Seiring dengan sifat antimikroba, minyak ini juga memiliki banyak sifat obat.
Oregano oil (minyak oregano) secara tradisional digunakan dalam salah satu dari tiga cara.
Pertama, digunakan secara ‘aromatically’, yang merupakan metode paling populer seiring metode aromaterapi yang semakin dikenal luas.
Kedua, Anda dapat mengoleskannya secara topikal ke kulit, atau melalui minyak carrier seperti minyak kelapa.
Akhirnya, oregano oil bisa digunakan secara internal (ditelan) dalam jumlah yang sangat kecil sebagai suplemen makanan, biasanya ketika diencerkan dalam madu atau minuman non-susu lainnya.
Manfaat Oregano Oil
Dirancang khusus untuk infeksi bakteri, antibiotik menjadi favorit banyak dokter untuk mengatasi berbagai keluhan pasien.
Tapi manfaat oregano oil (minyak oregano) terbukti lebih unggul atas beberapa antibiotik, tanpa efek samping yang berbahaya.
Sayangnya, berbagai antibiotik yang diresepkan saat ini memiliki berbagai efek samping seperti menyebabkan resistensi antibiotik, membunuh bakteri baik (probiotik), mengurangi penyerapan vitamin dan merusak lapisan pencernaan sehingga menyebabkan usus bocor.
Pada dasarnya, mengambil pendekatan spektrum luas menggunakan antibiotik mirip dengan menjatuhkan bom nuklir, alih-alih menugaskan tim operasi khusus untuk menghancurkan musuh.
Kabar baiknya, terdapat alternatif alami luar biasa untuk resep antibiotik yaitu oregano oil.
Oregano oil (minyak oregano) mengandung dua senyawa kuat yaitu carvacrol dan thymol yang memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang kuat.
Masalah dengan Resep Antibiotik
Terlalu sering menggunakan antibiotik dan obat resep spektrum luas ketika sebenarnya tidak terlalu diperlukan, dapat menyebabkan berbagai masalah.
Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat membuat obat kurang efektif terhadap bakteri karena meningkatkan sifat resisten bakteri terhadap antibiotik.
Selain itu, antibiotik bisa membunuh bakteri baik dalam tubuh (probiotik), yang membantu pencernaan makanan, memproduksi vitamin dan melindungi dari infeksi, serta fungsi lainnya.
Dalam sebuah studi di Amerika Serikat, dari antibiotik yang diresepkan dokter, 60% nya merupakan antibiotik spektrum luas.
Sebuah studi serupa pada anak-anak, ditemukan pula bahwa 50% antibitoik yang diresepkan pada anak-anak merupakan antibiotic spectrum luas, terutama yang digunakan untuk masalah pernapasan.
Manfaat Oregano Oil, Tak Terbantahkan
Merupakan keluarga mint (Labiatae), oregano oil bukan apa yang biasanya digunakan untuk menyedapkan makanan.
Ditemukan di Mediterania, medical grade oregano disuling untuk mengekstrak essential oil (minyak esensial) dan mempertahankan senyawa penyembuhan yang dimilikinya.
DIbutuhkan sekitar 1000 gram oregano untuk memproduksi 1 gram minyak oregano, komoditas yang dianggap berharga selama lebih dari 2.500 tahun dalam pengobatan tradisional.
Senyawa penyembuhan utama dalam oregano, carvacrol, merupakan komponen paling penting yang menyumbang khasiat oregano.
Terdapat lebih dari 800 studi referensi yang mengulas khasiat carvacrol di PubMed, yang merupakan database no. 1 tentang literature sains ilmiah.
Berikut adalah beberapa kemampuan pengobatan yang dimiliki oregano:
- Infeksi bakteri
- Infeksi jamur
- Parasit
- Virus
- Peradangan
- Candida
- Alergi
- Tumor
Kemampuan Antibiotik
Journal of Medicinal Food pernah menerbitkan sebuah studi yang mengevaluasi aktivitas antibakteri oregano oil terhadap 5 jenis bakteri jahat.
Studi menunjukkan oregano oil memiliki kemampuan signifikan melawan 5 spesies bakteri berbahaya.
Menariknya, aktivitas tertinggi teramati terhadap bakteri E. Coli, yang menunjukkan oregano oil harus secara rutin digunakan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah keracunan makanan yang mematikan.
Sebelumnya, para peneliti dari Pakistan menerbitkan hasil yang sama di jurnal Revista Brasileira de Farmacognosia, sekaligus membuktikan kemampuan oregano oil untuk membunuh sel-sel kanker dari berbagai jenis!
Oregano Oil Lebih dari Sekedar Antibiotik
Puluhan penelitian lain mengkonfirmasi fakta oregano oil dapat digunakan sebagai pengganti antibiotik untuk sejumlah masalah kesehatan.
Sedang penelitian lain mendukung fakta bahwa oregano lebih dari sekedar antibiotik biasa, melainkan antibiotik alami terkuat.
Misalnya, sebuah studi dari European Review for Medical and Pharmacological Sciences menemukan oregano membantu melindungi efek samping akibat methotrexate (MTX).
Penelitian menunjukkan carvacrol mampu melindungi terhadap toksisitas methotrexate pada tikus.
Methotrexate (MTX) adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati berbagai macam masalah dari kanker hingga rheumatoid arthritis.
Diketahui memiliki efek samping yang berbahaya, peneliti dari Turki mengevaluasi kemampuan oregano oil memberikan efek perlindungan penuh terhadap MTX.
Dengan mengevaluasi berbagai penanda pada saraf sciatic tikus, diamati untuk pertama kalinya bahwa carvacrol menurunkan respon inflamasi pada tikus yang diberi MTX.
Dalam cara yang sama, peneliti dari Belanda bahkan menunjukkan oregano oil juga dapat “mencegah pertumbuhan bakteri dan kolonisasi di usus besar selama terapi zat besi secara oral.”
Digunakan untuk mengobati anemia, terapi zat besi secara oral diketahui menyebabkan serangkaian masalah pencernaan seperti mual, diare, sembelit, mulas dan muntah.
Perlu dicatat bahwa dua penelitian ini memberikan harapan kepada orang-orang yang mengalami berbagai efek yang menyertai penggunaan obat-obatan dan intervensi medis.
Penggunaan Oregano Oil, Peringatan
Anda mungkin bertanya, bagaimana agar minyak oregano bisa digunakan dengan aman? Pada titik ini, belum terdapat ketentuan yang jelas.
Satu hal yang pasti, karena kemampuan kuat yang dimilikinya, penggunaan oregano oil harus dilakukan secara hati-hati.
Saat mengambilnya secara internal, oregano oil harus diencerkan dengan air atau dicampur dengan minyak kelapa.
Herbal oregano kering biasanya bisa digunakan oleh wanita hamil, tetapi ketika menggunakan oregano oil maka penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati.[]