Rosemary (rosmarin) adalah tumbuhan semak cemara dengan daun seperti jarum dan memiliki aroma kayu.
Meskipun paling dikenal sebagai bumbu makanan, rosemary adalah salah satu tanaman aromatik dan tanaman obat paling populer di dunia.
Sejarah Rosemary
Dianggap suci oleh orang Yunani, Romawi, Mesir dan Ibrani kuno, rosemary (Rosmarinus officinalis) atau rosmarin diketahui lebih dari sekedar herbal aromatik yang menjadi teman berbagai masakan.
Rosemary juga merupakan salah satu essential oil (minyak esensial) atau minyak atsiri paling kuat.
Rosemary termasuk anggota dari keluarga mint Lamiaceae, yang mencakup banyak rempah-rempah lainnya, serta merupakan tumbuhan asli Mediterania.
Nama “rosemary” berasal dari bahasa Latin untuk “embun” (ros) dan “laut” (marinus), atau “embun dari laut”.
Tanaman ini juga kadang-kadang disebut anthos, yang dalam Bahasa Yunani kuno berarti “bunga”.
Menurut legenda, rosemary disampirkan pada tubuh dewi Yunani, Aphrodite, ketika dia bangkit dari laut, lahir dari air mani Uranus.
Perawan Maria dikatakan membentangkan jubah birunya ke atas kumpulan semak rosemary putih yang sedang mengembang ketika dia sedang beristirahat, dan bunga-bunga tersebut berubah menjadi biru.
Tumbuhan semak ini kemudian dikenal sebagai “Rose of Mary” (Mawar Maria).
Pada Abad Pertengahan, rosemary dikaitkan dengan upacara pernikahan.
Pengantin wanita akan mengenakan hiasan kepala dari rosemary dan pengantin pria serta tamu pernikahan memakai setangkai rosemary.
Karena hubungannya dengan pernikahan, rosemary dianggap sebagai pesona cinta.
Dalam mitos, rosemary dipercaya mampu meningkatkan memori dan digunakan sebagai simbol selama peringatan perang dan pemakaman di Eropa dan Australia.
Pelayat akan melemparkan rosemary ke pusara sebagai simbol peringatan bagi orang mati.
Dalam penelitian terbaru, terkonfirmasi rosemary memiliki kemampuan meningkatkan faktor pertumbuhan saraf dan mendukung penyembuhan jaringan saraf serta fungsi otak.
Berikut manfaat umum rosemary, yang meliputi:
- Meningkatkan memori
- Menenangkan pencernaan
- Meringankan nyeri otot
Saat ini, rosemary juga semakin populer digunakan dalam banyak produk kulit dan perawatan rambut karena sifat antiseptik yang dimilikinya.
Bahan Aktif Rosemary
Memiliki nilai ORAC antioksidan 3.300, kekuatan melawan radikal bebas rosemary setara dengan goji berry!
Senyawa dalam rosemary yang bertanggung jawab untuk manfaat pengobatan adalah carnosol, sebuah phenolic diterpene yang juga ditemukan di tumbuhan mountain desert sage.
Selain menjadi antioksidan kuat, carnosol juga dikenal untuk sifat anti-kanker dan anti-inflamasi, yang menjelaskan mengapa minyak esensial rosemary begitu kuat.
Sebuah artikel yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Letters menyatakan carnosol telah dievaluasi untuk sifat anti-kanker prostat, payudara, kulit, leukemia, dan kanker usus besar dengan hasil yang menjanjikan.
Carnosol juga ditemukan menargetkan sel untuk mengurangi peradangan dan juga dapat:
- Menyeimbangkan androgen dan estrogen dalam tubuh.
- Menurunkan DHT (dihyroxytestosterone) sehingga meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan prostat.
- Mengurangi risiko kanker.
- Meningkatkan faktor pertumbuhan saraf dan penyembuhan jaringan saraf.
Lebih lanjut, rosemary memiliki toksisitas selektif terhadap sel kanker dibandingkan sel non-tumorigenic dan bisa ditoleransi dengan baik saat diberikan ke hewan.
Dengan kata lain, carnosol bertindak seperti sniper yang hanya melenyapkan sasaran khusus dan tidak merusak sel-sel tetangga seperti pendekatan bom nuklir kemoterapi yang membunuh segala sesuatu yang berada di sepanjang jalurnya
Manfaat Minyak Atsiri Rosemary
Selain meredakan peradangan dan menghentikan pertumbuhan sel kanker, penelitian menemukan minyak esensial rosemary juga sangat efektif untuk kegunaan lain. Berikut penjelasannya:
1. Rosemary Oil untuk Pertumbuhan Rambut
Ketika diterapkan ke kulit kepala, minyak esensial rosemary membantu merangsang pertumbuhan rambut.
Banyak orang juga mengklaim minyak rosemary dapat mencegah kebotakan, memperlambat munculnya uban, dan dapat digunakan untuk mengobati ketombe dan kulit kepala kering.
Setelah menguji lotion rambut yang dia dipatenkan, Francesc Casado Galcerá menemukan bahwa campuran hop, rosemary, dan swertia menunjukkan hasil luar biasa sebagai berikut:
- Meningkatkan pertumbuhan rambut baru hingga 22.4%.
- Meningkatkan mikrosirkulasi pada kulit kepala yang mempromosikan penyembuhan.
- Meningkatkan kemampuan rambut dalam menahan traksi.
- Mengurangi rambut rontok setelah keramas.
2. Rosemary Meningkatkan Memori
Dipakai oleh para cendekiawan Yunani untuk meningkatkan memori saat mengambil ujian, kemampuan rosemary dalam meningkatkan kemampuan mental telah dikenal selama ribuan tahun.
International Journal of Neuroscience menerbitkan sebuah studi menyoroti fenomena ini.
Setelah mengevaluasi kinerja kognitif 144 peserta yang menggunakan rosemary oil aromatherapy, lavender oil aromatherapy, dan substansi kontrol, peneliti dari University of Northumbria, Newcastle menemukan bahwa:
- Karena efek menenangkan yang dimilikinya, lavender menghasilkan penurunan signifikan dalam kinerja memori dan meningkatkan waktu reaksi untuk tugas-tugas yang membutuhkan memori dan konsentrasi.
- Rosemary menghasilkan peningkatan signifikan dalam kinerja keseluruhan kualitas memori dan faktor memori sekunder.
- Rosemary membantu orang menjadi lebih waspada.
- Lavender dan rosemary membantu menghasilkan perasaan “terpenuhi” pada relawan.
Tidak hanya berefek pada memori, penelitian juga menemukan rosemary essential oil dapat membantu mengobati dan mencegah penyakit Alzheimer.
Diterbitkan di Psychogeriatrics, efek aromaterapi diuji pada 28 orang lansia dengan demensia (17 di antaranya memiliki Alzheimer).
Setelah menghirup uap rosemary dan lemon di pagi hari, serta lavender dan oranye di malam, pasien diberi berbagai penilaian fungsional (functional assessment).
Hasil menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam orientasi pribadi dan tidak terdapat efek samping yang teramati.
3. Detoksifikasi Hati dan Fungsi Kandung Empedu
Secara tradisional digunakan karena kemampuannya untuk membantu keluhan gastrointestinal, rosemary juga merupakan pendetoks racun yang fantastis.
Penelitian yang dilakukan di India mengungkap mengambil suplemen rosemary mampu meningkatkan aliran empedu di tubuh (yang penting untuk metabolisme lemak dan detoksifikasi) serta mengurangi enzim hati plasma (yang telah dikaitkan dengan diabetes tipe II).
Pada dasarnya, dengan membantu meningkatkan kinerja kantong empedu (dan juga menyeimbangkan mikroflora dalam usus) aktivitas peristaltik dapat ditingkatkan sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi dan membantu mencegah penumpukan racun.
4. Rosemary Menurunkan Kortisol
Sebuah studi dilakukan Meikai University, School of Dentistry di Jepang untuk mengevaluasi bagaimana paparan 5 menit aromaterapi lavender dan aromaterapi rosemary mempengaruhi tingkat kortisol saliva (hormon stres) dari 22 sukarelawan sehat.
Selain menemukan kedua minyak esensial meningkatkan aktivitas melawan radikal bebas, peneliti juga menemukan kedua minyak esensial menurunkan tingkat kortisol yang melindungi tubuh dari penyakit kronis akibat stres oksidatif.
Penggunaan Terbaik Rosemary Oil
Seperti yang terlihat dari penelitian, minyak esensial rosemary efektif dan aman digunakan dalam berbagai cara.
Berikut adalah resep rosemary oil untuk berbagai keperluan:
> Meningkatkan Memori
Campurkan 3 tetes minyak rosemary dengan 1/2 sdt minyak kelapa dan gosokkan pada leher bagian atas atau difusikan selama 1 jam sehari.
> Penebal Rambut
Gunakan 5 tetes minyak rosemary pada kulit kepala dan pijat setelah mandi atau gunakan resep shampo mint rosemary buatan sendiri.
> Menyembuhkan Prostat
Campur 2 tetes minyak rosemary dengan 1/2 sdt minyak carrier dan gosokkan di bawah testis.
> Mengurangi Nyeri
Campur 2 tetes minyak rosemary, 2 tetes minyak peppermint dan 1 sdt minyak kelapa dan oleskan pada nyeri otot dan nyeri sendi.
> Meningkatkan Fungsi Kandung Empedu
Campurkan 3 tetes minyak rosemary dengan 1/4 sdt minyak kelapa dan gosokkan di atas kantung empedu 2x sehari.
> Menyembuhkan Neuropati dan Neuralgia
Ambil 2 tetes minyak rosemary, 2 tetes minyak helichrysum, 2 tetes minyak cypress dan 1/2 sdt minyak carrier dan gosokkan pada area neuropati.
Catatan, dianjurkan tidak menggunakan rosemary oil pada anak-anak di bawah usia 4 tahun. Untuk anak-anak, disarankan menggunakan minyak kemenyan (frankincense oil) untuk merawat berbagai kondisi.
Pastikan berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan sebelum menjadikan rosemary oil sebagai bagian dari rutinitas anak-anak Anda.[]