Epidemi adalah istilah yang sering digunakan secara luas untuk menggambarkan masalah apa pun yang tumbuh di luar kendali.
Epidemi didefinisikan sebagai “wabah penyakit yang terjadi di wilayah geografis yang luas dan mempengaruhi sebagian besar populasi.”
Epidemi adalah peristiwa di mana suatu penyakit menyebar secara aktif.
Sebaliknya, istilah pandemi berkaitan dengan penyebaran geografis dan digunakan untuk menggambarkan penyakit yang menyerang seluruh negara atau seluruh dunia.
Dari sudut pandang epidemiologi, memahami perbedaan kedua istilah tersebut akan membantu mengarahkan respons kesehatan masyarakat untuk mengendalikan dan mencegah suatu penyakit dengan lebih baik.
Meskipun biasanya digunakan untuk menggambarkan masalah kesehatan, terkadang epidemi digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk menggambarkan perilaku.
Misalkan, epidemi tantrum di antara anak-anak prasekolah atau terjadi epidemi histeria pada idola remaja tertentu.
Bagaimana Wabah Penyakit Berhubungan dengan Epidemi?
Sebelum berbicara tentang bagaimana suatu penyakit menjadi epidemi atau pandemi, perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana penyakit menyebar di masyarakat umum.
Semuanya dimulai dengan wabah. Wabah terjadi ketika terdapat peningkatan penyakit yang dramatis dan tiba-tiba dalam jangka waktu dan wilayah geografis tertentu.
Peningkatan tersebut harus merupakan peningkatan signifikan dari angka rata-rata pada kejadian biasa.
Ambil contoh campak. Pada kondisi normal, tidak terdapat banyak kasus campak di suatu daerah karena tingkat vaksinasi yang cukup tinggi.
Jika tiba-tiba terjadi banyak kasus campak, maka itu akan dianggap sebagai wabah.
Wabah dapat berlangsung dalam waktu singkat (beberapa hari), agak lama (beberapa minggu), hingga bertahun-tahun.
Jenis penyakit yang menyebabkan wabah sering kali virus. Hal ini karena virus cenderung lebih mudah menyebar, terutama jika ditularkan melalui jalur pernapasan (udara).
Namun, wabah juga bisa disebabkan oleh bakteri. Contoh wabah bakteri yang pernah terjadi adalah salmonella.
Apa itu Epidemi?
Epidemi adalah wabah penyakit yang menyebar dengan cepat dan menyerang banyak orang pada waktu yang bersamaan.
Wabah umumnya menggambarkan peningkatan yang tidak diantisipasi. Peristiwa ini bisa terjadi di suatu komunitas, wilayah geografis atau beberapa negara.
Epidemi sering digunakan secara luas untuk menggambarkan masalah apa pun yang tumbuh di luar kendali.
Selama epidemi, penyakit menyebar secara aktif. Contoh epidemi masa lalu adalah:
- Flu Spanyol tahun 1918
- Wabah campak dari tahun 1981 hingga 1991
Apa itu Pandemi?
Pandemi adalah jenis epidemi yang berkaitan dengan penyebaran geografis dan menggambarkan penyakit yang menyerang seluruh negara atau seluruh dunia.
Wabah menjadi pandemi ketika menyebar ke wilayah geografis yang signifikan dan memengaruhi sebagian besar populasi.
Singkatnya, pandemi adalah epidemi di tingkat nasional atau global.
Contoh pandemi masa lalu adalah:
- Pandemi flu tahun 1968
- Pandemi HIV/AIDS
- Wabah pes
Mengapa Menyatakan Pandemi?
Menyatakan pandemi memungkinkan badan kesehatan masyarakat nasional dan global untuk menanggapi situasi pada tingkat yang lebih tinggi.
Penggunaan istilah tersebut juga menyoroti pentingnya berbagai negara untuk bekerja sama dalam upaya pengendalian pandemi.
Lebih dari segalanya, mendeklarasikan pandemi berfungsi untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah dan meningkatkan upaya untuk mengendalikannya.
Kejadian Pandemi dalam Sejarah
Selain HIV, yang telah menewaskan lebih dari 39 juta orang sejak tahun 1982, terdapat pandemi lain dalam sejarah manusia yang sama-sama memiliki dampak menghancurkan sebagai berikut:
> Wabah Justinian pada tahun 541 SM yang dikaitkan dengan wabah pes dan memusnahkan 25-50 juta orang dalam satu tahun.
> Wabah Hitam menewaskan lebih dari 75 juta orang dari tahun 1347 hingga 1351. Selain Eropa, data ini juga memasukkan korban meninggal di wilayah Timur Tengah, Cina, dan India.
> Pandemi flu Spanyol tahun 1918 yang menewaskan lebih dari 50 juta orang dalam satu tahun, termasuk 675.000 orang Amerika
> Pandemi cacar pada abad ke-20 merenggut antara 300 hingga 500 juta jiwa. Pada tahun 1959, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan kampanye besar-besaran untuk memberantas cacar secara global.
Pada tahun 1980, cacar dinyatakan bisa diberantas dan menjadi satu-satunya penyakit manusia yang telah diberantas hingga saat ini.
> Pandemi tuberkulosis (TBC) yang sedang berlangsung terus membunuh lebih dari 1,5 juta orang setiap tahun. Terlepas dari ketersediaan pengobatan yang efektif, resistansi pada obat telah mempersulit upaya untuk menghambat perkembangan pandemi.
Definisi Terkait
Berdasarkan prevalensi penyakit, insiden, dan jalur penyakit yang diketahui atau tidak diketahui, terdapat beberapa cara menggambarkan suatu kejadian penyakit oleh ahli epidemiologi:
Sporadis mengacu pada penyakit yang terjadi secara jarang atau tidak teratur. Patogen bawaan makanan, seperti Salmonella atau E. coli, seringkali menyebabkan wabah penyakit sporadis.
Cluster mengacu pada penyakit yang terjadi dalam jumlah yang lebih besar meskipun jumlah atau penyebab sebenarnya mungkin belum diketahui pasti. Contohnya adalah kumpulan kasus kanker yang sering dilaporkan setelah bencana kimia atau pembangkit nuklir.
Endemi mengacu pada keberadaan konstan dan/atau prevalensi penyakit yang biasa dalam suatu populasi geografis
Hiperendemi mengacu pada penyakit yang memiliki penularan di atas apa yang terlihat pada populasi lain. Misalnya, HIV merupakan hiperendemi di beberapa bagian Afrika, dimana satu dari lima orang dewasa mengidap penyakit ini. Sebagai perbandingan, endemi HIV di Amerika Serikat menunjukkan kira-kira satu dari 300 orang dinyatakan terinfeksi.
Epidemi mengacu pada peningkatan mendadak dalam jumlah kasus penyakit di atas yang biasanya diharapkan
Wabah memiliki definisi yang sama dengan epidemi tetapi sering digunakan untuk menggambarkan peristiwa geografis yang lebih terbatas
Pandemi mengacu pada epidemi yang telah menyebar di beberapa negara atau benua, biasanya mempengaruhi banyak orang.
Kesimpulan
Perbedaan antara epidemi dan pandemi bukanlah pada tingkat keparahan penyakitnya, tetapi sejauh mana penyakit itu menyebar.
Ketika suatu penyakit muncul sepanjang waktu di wilayah tertentu atau di antara populasi tertentu, maka peristiwa ini disebut endemi.
Ketika suatu penyakit menyebar secara tidak terduga ke seluruh wilayah geografis, maka kejadian ini disebut epidemi.
Ketika suatu penyakit menyebar ke banyak negara dan benua, fenomena itu dianggap sebagai pandemi.
Pada Maret 2020, WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemi.[]