Jeans adalah fashion modern tak lekang waktu yang hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, desain, warna dan potongan.
Terdapat begitu banyak merk jeans namun hanya sedikit yang memiliki reputasi seperti yang dipunyai Levi’s.
Jeans Levi’s dikenal di seluruh dunia sebagai bukti dari tingginya kualitas dan kenyamanan yang ditawarkan merk ini.
Sejarah Jeans Levi’s
Levi’s adalah merek denim dari perusahaan Levi Strauss & Co., yang didirikan oleh Levi Strauss pada tahun 1853 di San Francisco, California.
Levi Strauss merupakan seorang imigran yang datang ke Amerika Serikat dari Bavaria (Jerman) pada tahun 1847.
Dia kemudian menemukan blue jeans yang pada awalnya digunakan sebagai pakaian pekerja tambang di San Francisco.
Popularitas dan reputasi merk ini berasal dari fakta bahwa, tidak seperti banyak merk pakaian lain pada saat itu, jeans yang dibuat oleh Levi’s diketahui memiliki daya tahan sangat baik.
Daya tahan tersebut tetap terbukti bahkan ketika dipakai oleh pekerja tambang yang memiliki lingkungan kerja ekstrim.
Rahasia keawetan antara lain terletak pada digunakannya rivet (paku keling) untuk memperkuat jahitan sehingga celana menjadi tidak mudah sobek.
Namun, booming sebenarnya terjadi di tahun 1900-an, ketika jeans mulai menjadi bagian dari arus utama fashion dunia.
Pada saat itu, jeans tidak hanya terbatas dipakai oleh para pekerja dan perlahan beralih menjadi pakaian modis yang diminati banyak orang.
Tahun ’50-an dan ’60-an adalah saat jeans benar-benar mendunia dan sejak saat itu tidak pernah ketinggalan zaman.
Desain Jeans Levi Strauss 501
Levi Strauss pada awalnya memproduksi jeans untuk memenuhi kebutuhan pekerja tambang.
Untuk diketahui, pekerja tambang membutuhkan celana kerja yang tahan digunakan dalam lingkungan kerja yang keras.
Ketika pertama kali diproduksi, blue jeans tersebut dijahit dua kali untuk menjamin kekuatannya.
Namun ternyata hal ini tidak mencukupi bagi kondisi pekerja tambang sehingga timbul ide menggunakan rivet pada jeans untuk memperkuat jahitan.
Sementara itu, bagian depan celana yang biasanya menggunakan ritsleting, diganti dengan kancing logam yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Suatu hal yang wajar sebenarnya, mengingat pada saat itu ritsleting belum ditemukan.
Pada 20 Mei 1873, Levi mendapatkan paten untuk penemuannya dengan nomor paten 501. Sejak saat itu jeans original Levi dikenal sebagai Levi’s 501.
Levi’s 501 vs. 505
Jeans Levi’s 501
Jeans Levi ‘s 501 untuk pria dan wanita memiliki karakteristik yang sama termasuk 5 kantong yang menjadi salah satu ciri khasnya.
Karakteristik lain dari Levi’s 501 adalah terdapat kancing depan sebagai pengganti ritsleting.
Bagian paha 501 lebih ketat dibandingkan pada seri 505 yang memiliki ruang lebih banyak.
Untuk warna, Levi’s 501original hadir dalam warna biru indigo klasik, yang tersedia dalam nuansa gelap dan terang, dengan highlight di sepanjang lipatan depan dan paha.
Jeans Levi’s 505
Jeans Levi’s Strauss 505 muncul setelah ritsleting diciptakan pada 1893.
Levi’s 505 mencakup semua varian yang dimiliki seri 501, termasuk desain lima saku. Bedanya, kancing depan diganti dengan ritsleting.
Seri 505 juga tersedia dalam warna indigo, tetapi karena dibuat agar juga lebih pas untuk wanita, highlight terlihat minimal di sebagian besar gaya, sementara sangat jelas di beberapa model vintage.
Varian Lain
Ada beberapa jeans jenis lain yang ditawarkan Levi Strauss & Company, diantaranya: Levi’s 569 loose-fit jeans untuk pria dan anak laki-laki, Levi’s 517 denim boot-cut jeans untuk pria dan wanita, Levi’s 518 super low boot cut jeans untuk wanita, serta Levi’s 524 super low, skinny untuk wanita.
Pada perkembangannya, Levi ‘s juga menawarkan kemeja, jaket, dan dompet denim serta sabuk kulit.[]