Istilah “sunroof” dan “moonroof” sering digunakan secara bergantian.
Pada awalnya, kedua istilah ini memiliki perbedaan. Artinya, sunroof dan moonroof merupakan dua hal yang berbeda.
Namun seiring waktu, perbedaan antara sunroof dan moonrof semakin memudar.
Pada dasarnya, keduanya adalah panel di atap mobil yang memungkinkan sinar matahari dan udara segar masuk ke dalam kendaraan.
Saat membeli mobil baru, orang mungkin merujuk pada sunroof padahal yang mereka maksud adalah moonroof.
Mobil saat ini biasanya memiliki moonroof karena sunroof tradisional relatif sudah tidak umum lagi.
Sunroof pertama kali dirancang oleh Hollandia, sebuah perusahaan Belanda.
Moonroof atau sunroof kaca diciptakan oleh American Sunroof Company.
Sedangkan Ford adalah pabrikan mobil pertama yang memasang moonroof pada awal tahun 1970-an.
Mobil pertama yang dilengkapi moonroof adalah Lincoln Continental Mark IV.
Sejak itu, konsep moonroof semakin populer dari waktu ke waktu.
Perbedaan Sunroof vs. Moonroof
Meskipun Ford menggunakan fitur ini pada tahun 1970-an, inspirasi datang dari para pemilik mobil.
Pada masa itu, bahkan sebelum pengenalan moonroof oleh Ford, pemilik mobil telah mulai menempatkan panel buram atau logam di atap mobil mereka.
Panel ini masih dioperasikan secara manual. Karena tren tersebut semakin populer, produsen mobil memutuskan untuk menambahkan fitur tersebut pada mobil buatan mereka.
Saat ini, perbedaan antara sunroof dan moonroof sebenarnya sudah hampir tidak ada karena moonroof adalah salah satu jenis sunroof.
Sunroof pada awalnya merupakan panel buram, umumnya dari logam atau kanvas, yang dipasang di atap kendaraan.
Panel ini bisa dibuka sebagian baik dengan cara digeser atau diangkat untuk membiarkan udara dan sinar matahari masuk ke dalam kendaraan.
Istilah “moonroof” pertama kali digunakan pada tahun 1970-an, ketika panel kaca pertama kali digunakan di atap kendaraan.
Pada beberapa jenis kendaraan, moonroof juga dilengkapi dengan panel/panel geser pada interior sehingga memberi opsi untuk menutup moonroof saat cahaya matahari dianggap terlalu menyilaukan.
Pada dasarnya, moonroof memungkinkan sinar matahari masuk saat panel masih tertutup (karena terbuat dari kaca), sementara sunroof pada awalnya terbuat dari logam sehingga perlu dibuka atau dimiringkan untuk memungkinkan cahaya masuk.
Saat ini sangat sulit untuk menemukan mobil dengan sunroof logam, sehingga pembedaan antara sunroof dan moonroof tidak berlaku lagi.
Sejak diperkenalkan, moonroof semakin populer karena panel kaca tampak ramping dan memungkinkan penumpang melihat pemandangan langit bahkan ketika sedang tertutup.
Pada sebagian mobil, moonroof bisa digeser sepenuhnya sehingga meninggalkan lubang terbuka di atap yang memungkinkan penumpang menghirup udara segar dan menikmati sinar matahari.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Moonroof atau Sunroof?
> Kelebihan
Mobil yang memiliki sunroof/moonroof membuat sinar matahari dan udara segar bisa masuk ke dalam kabin kendaraan.
Untuk banyak orang, paparan hangat sinar matahari bisa meningkatkan mood dan semangat, seperti halnya aliran udara segar.
Sinar matahari dan udara yang didapatkan melalui sunroof atau moonroof cenderung tidak akan membakar kulit dan membuat rambut kusut daripada yang diperoleh dari mobil convertible.
Untuk diketahui, convertible adalah mobil yang memiliki atap yang bisa dilepas atau dilipat. Bagian atap ini biasanya terbuat dari canvas.
Sunroof atau moonroof umumnya juga lebih aman dari pencurian daripada atap canvas pada mobil convertible.
> Kekurangan
Panel kaca, seal, drain tubes, frame, track, motor, dan semua mekanisme pada sunroof atau monroof akan menambah massa pada atap kendaraan.
Sebagai informasi, panel kaca yang digunakan pada sunroof/moonroof juga berukuran lebih tebal dan lebih berat dari panel atap baja atau aluminium.
Hal ini bisa meningkatkan pusat gravitasi sehingga berdampak buruk pada pengendalian kendaraan.
Bobot kendaraan yang lebih berat juga akan berdampak negatif pada akselerasi, pengereman, dan penghematan bahan bakar.
Selain itu, kebocoran adalah salah satu keluhan paling umum pada moonroof dan sunroof.
Sunroof yang bocor bisa membuat kabin mobil menjadi basah saat turun hujan.
Jenis Sunroof/Moonroof
Pop-Up Sunroof: Berbentuk panel miring yang dioperasikan secara manual yang tidak bisa dibuka sepenuhnya.
Spoiler Sunroof: Panel sunroof yang terbuka miring ke atas dan bisa digeser ke bagian luar mobil sekitar 60%.
Inbuilt Sunroof/Moonroof: Sunroof ini biasanya bertenaga listrik. Panel bergeser sepenuhnya di antara atap logam dan interior headliner.
Folding/Ragtops: Terbuat dari panel canvas yang terlipat ke belakang saat dibuka.
Top-Mount Sliding Sunroof: Sunroof ini dipasang pada rel untuk meluncur terbuka ke bagian luar atap mobil.
Removable Roof: Jenis sunroof ini hampir mirip dengan convertible, terdiri dari dua panel kaca yang dapat dilepas sehingga atap kendaraan menjadi terbuka hingga ke jendela samping.
Apa itu Panoramic Roof?
Dalam beberapa waktu terakhir, panoramic roof diketahui menjadi fitur yang semakin populer.
Atap jenis ini memiliki panel kaca besar di seluruh panjang kendaraan dari mulai kursi depan hingga belakang.
Hal ini memungkinkan cahaya masuk secara merata ke setiap bagian kabin kendaraan.
Jenis atap ini hadir dalam dua jenis: dipasang secara tetap atau dengan panel kaca yang bisa dibuka tutup.[]