Kyoto memiliki keunikan yang tidak dimiliki tempat lain.
Sebagai ibukota kekaisaran Jepang selama lebih dari 1000 tahun (hingga tahun 1868), Kyoto adalah jantung budaya tradisional Jepang.
Terdapat begitu banyak hal luar biasa yang bisa dilakukan di kota ini.
Anda dapat mengunjungi kuil emas dan berbagai tempat suci, berjalan-jalan di taman batu Zen dan menelusuri hutan bambu, serta menikmati semangkuk ramen dan berpartisipasi dalam upacara minum teh.
Kyoto adalah salah satu tempat Anda masih bisa melihat geisha dalam kimono mewah dan riasan putih yang bergegas memenuhi janji dengan klien di kedai teh kayu.
Para bhikkhu dengan jubah yang menjuntai juga masih aktif melayani di 2000 kuil dan tempat pemujaan kota.
Pengunjung bisa mengunjungi banyak kuil di Kyoto, tetapi bahkan setelah menghabiskan dua bulan, terasa semua belum terjelajahi.
Kota ini menawarkan banyak hal unik mulai dari paviliun berkilauan, taman yang damai, hutan, serta hidangan vegetarian yang lezat.
Meskipun menjadi pusat Jepang tradisional, Kyoto juga merupakan kota modern dengan bangunan beton tinggi, banyak vending machine, dan pilihan kuliner yang semarak.
Daftar Tempat Wisata di Kyoto
Berikut adalah tempat wisata di Kyoto yang harus dipertimbangkan untuk dikunjungi saat berlibur ke Jepang.
1. Kuil Kinkaku-ji
Kuil Kinkaku-ji adalah kuil Budha Zen yang paling dikenal.
Dua lantai teratasnya sepenuhnya ditutupi dengan ornamen emas.
Awalnya, bangunan itu digunakan sebagai tempat tinggal Shogun Ashikaga Yoshimitsu.
Namun, peruntukan kemudian diubah menjadi kuil Zen tak lama setelah kematiannya.
Pengaturan harmonis antara bangunan dan sekitarnya sangat ditekankan selama periode Muromachi yang dianggap sebagai periode klasik desain taman Jepang.
- Dengan Bis: Kinkakuji-michi – 12, 59, 101, 102, 204, 205
2. Kuil Kiyomizu
Kiyomizu-dera dibangun di situs Air Terjun Otowa pada tahun 778 oleh Tokugawa Iemitsu.
Kuil ini dibangun sebelum Kyoto menjadi ibu kota Jepang.
Kuil Kiyomizu telah terbakar berkali-kali. Sebagian besar bangunan saat ini dibangun kembali oleh Shogun Tokugawa Iemitsu ke-3 pada periode awal Edo (1631 hingga 1633).
Terdapat beberapa aliran terpisah dari Air Terjun Otowa yang terletak di dasar aula utama Kiyomizudera.
Setiap aliran air diyakini bisa membantu memenuhi keinginan berbeda: umur panjang dalam kehidupan, kesuksesan di sekolah dan kehidupan cinta yang penuh kebahagiaan.
Pengunjung bisa menggunakan cangkir yang diletakkan pada tiang panjang untuk meminum airnya.
- Dengan Bis: Kiyomizu-michi – 86, 100, 106, 110, 202, 206, 207
3. Arashiyama
Arashiyama menjadi salah satu tujuan populer, terutama selama periode mekar sakura dan selama musim gugur sejak Zaman Heian karena latar alamnya yang indah.
Tidak heran jika daerah tersebut adalah salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di Kyoto.
Pengunjung bisa menikmati jalan-jalan santai untuk menjelajahi daerah tersebut karena memiliki tempat wisata yang berdekatan.
Beberapa tempat wisata terkenal diantaranya Kuil Tenryu-ji, Hutan Bambu dan Taman Monyet Iwatayama.
- Dengan Kereta: JR Saga Arashiyama Station
- Dengan Bis: Arashiyama Tenryuji-mae – 11, 28, 93
4. Fushimi Inari Taisha
Fushimi Inari Taisha adalah tempat pemujaan utama untuk dewa Inari.
Kuil ini terkenal dengan Senbon Torii atau ribuan gerbang kuil yang seperti tidak pernah berakhir.
Masing-masing torii di Fushimi Inari Taisha melambangkan komunitas bisnis Jepang.
Kuil ini didedikasikan untuk dewa padi dan sake oleh keluarga Hata di abad ke-8.
Rubah diyakini sebagai pembawa pesan Inari, karenanya Anda dapat melihat banyak patung rubah di halaman kuil.
- Dengan Kereta: Keihan Line – Stasiun Fushimi Inari
5. Pasar Nishiki
Pasar Nishiki Ichiba memiliki lebih dari 100 toko dan restoran di jalan sepanjang 5 blok.
Sebagian besar toko berspesialisasi dalam makanan laut segar, teh, makanan lokal, dan sayuran Kyoto.
Kawasan ini berawal sebagai distrik grosir pada tahun 1310. Seiring berjalannya waktu, berbagai toko mulai buka dan perlahan-lahan areanya semakin meluas.
- Dengan Bis – Stasiun Shijo Karasuma. Bus No 5, 8, 11, 12, 26, 32, 46, 91, 101, 201, 203, 207
- Dengan Subway – Stasiun Karasuma (K09). Dilanjutkan 5 menit jalan kaki dari stasiun.
6. Kuil Hokanji
Kuil Hokanji (juga dikenal sebagai Pagoda Yasaka) adalah pagoda setinggi 46 meter yang terletak di tengah kota tua Kyoto.
Lingkungan kuno yang mengelilinginya membuat daerah ini indah tampak seperti Kyoto pada masa lalu.
Starbucks tatami pertama juga terletak di area ini, meskipun banyak orang berpendapat terdapat banyak rumah teh dan kopi yang jauh lebih baik.
- Dengan Bis: Kiyomizu-michi – 86, 100, 106, 110, 202, 206, 207
7. Distrik Gion
Terkenal karena Geisha, asal-usul asli Gion adalah kawasan untuk melayani pengunjung yang lelah saat melakukan perjalanan ke kuil Yasaka.
Perlu pula untuk diketahui bahwa geisha adalah penghibur tamu, bukan pelacur.
Dari Yasaka sebagai titik awal, cukup berjalan lurus dan Anda akan tiba di Shijo-dori, distrik perbelanjaan modern yang dipenuhi dengan department store dan area pejalan kaki.
- Dengan Bis: Gion – 12, 46, 100, 201, 202, 203, 206, 207
8. Kuil Tenryu-ji
Pada abad ke-9, Permaisuri Tachibana no Kachiko (786-850) mendirikan kuil Danrin-ji, kuil Zen pertama Jepang, di situs Tenryu-ji saat ini.
Tenryu-ji kemudian didirikan pada 1339 oleh Shogun Ashikaga Takauji untuk mengenang Kaisar Go-Daigo.
Tenryu-ji menempati peringkat pertama di antara 5 kuil Buddha Zen di Kyoto.
Sejak didirikan, kuil ini pernah rusak oleh 8 kebakaran besar, namun area taman tetap selamat sehingga masih berada dalam bentuk aslinya.
- Dengan Bis: Arashiyama Tenryuji-mae – 11, 28, 93
- Dengan Kereta: Stasiun JR Saga Arashiyama
9. Kuil Yasaka
Kuil Yasaka juga dikenal sebagai Kuil Gion terletak di antara Distrik Gion yang populer dan Distrik Higashiyama.
Kuil ini dibangun pada tahun 876, ketika pendeta Enjo mengundang Gozu Tenno, dewa pencegahan penyakit, ke kuil itu dalam upaya untuk menghentikan penyebaran epidemi dan bencana lain yang melanda penduduk Kyoto pada waktu itu.
- Dengan Bis: Gion – 12, 46, 100, 201, 202, 203, 206, 207
10. Kastil Nijo
Kastil Nijo dibangun oleh shogun Tokugawa, Ieyasu, pada tahun 1603 untuk melindungi Istana Kekaisaran Kyoto.
Bangunan ini juga digunakan sebagai tempat tinggal shogun saat berkunjung ke Kyoto.
Bangunan baru selesai sepenuhnya pada tahun 1626 oleh cucu Ieyasu yang bernama Iemitsu.
Setelah Keshogunan Tokugawa jatuh pada tahun 1867, Kastil Nijo digunakan sebagai istana kekaisaran untuk sementara waktu sebelum disumbangkan ke pemerintah kota dan dibuka untuk umum sebagai situs bersejarah.
- Dengan Bis: Nijojo-mae – 9, 12, 50, 101
11. Istana Kekaisaran Kyoto
Kyoto Imperial Palace adalah kediaman Keluarga Kekaisaran Jepang sampai ibukota dan kaisar pindah dari Kyoto ke Tokyo pada tahun 1868.
Pengunjung dapat mengunjungi istana dan taman secara mandiri atau dengan mengikuti tur berpemandu gratis. Tidak diperlukan janji sebelumnya.
Jam Buka: Selasa hingga Minggu jam 9.00 pagi hingga 4.30 sore. Tutup pada hari Senin.
Biaya Masuk: Gratis
Jadwal Tur Gratis: Bahasa Inggris atau Bahasa Cina – 10.00 pagi dan 2.00 sore (tur 50 menit)
- Dengan Bis – Karasuma Marutamachi 10, 93, 202, 204
12. Menara Kyoto
Menara Kyoto adalah menara observasi yang terletak tepat di depan Stasiun Kyoto.
Menara ini selesai dibangun pada tahun 1964 bersamaan dengan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.
Menara tertinggi di Kyoto ini memiliki ketinggian 131 meter dari dasar hingga ke puncak menara.
Terdapat banyak restoran di sekitar Menara Kyoto dan Stasiun Kyoto.
Banyak yang merekomendasikan mengunjungi food court di bawah Menara Kyoto dan Ramen Alley di lantai 10 di Stasiun Kyoto.
Cara Mencapai Menara Kyoto
- Dengan Bis – 4, 5, 9, 17, 26, 28, 50, 81, 86, 88, 100, 101, 103, 104, 105, 106, 110, 205, 206, 208
- Dengan Kereta – Stasiun Kyoto
13. Kuil Heian
Kuil Heian dibangun untuk merayakan peringatan 1100 tahun didirikannya ibukota di Kyoto.
Pada 794 M, Kaisar Kanmu memindahkan ibu kota dari Nara ke Kyoto dan menamai kota baru itu “Heian-kyo”, yang berarti “ibukota kedamaian abadi”.
Cara mencapai Kuil Heian
- Dengan Bis: Kyoto Kaikan Bijutsukan (Heian-jingu) mae – 32, 46
14. Philosopher’s Walk (Tetsugaku no Michi)
Philosopher’s Walk adalah jalur pejalan kaki dengan pohon sakura di kanan dan kirinya yang membentang mengikuti kanal.
Nama jalan ini berasal dari filsuf Jepang dan profesor Universitas Kyoto, Nishida Kitaro, yang berjalan di jalan setapak ini setiap hari untuk meditasi.
Jalur dimulai dari Ginkakuji (Paviliun Perak) dan berakhir di area Nanzenji.
Cara mencapai Philosopher’s Walk
- Dengan Bis – Ginkakuji-mae 32, 100