Paris adalah kota cahaya dan kota mode dunia yang menarik perhatian jutaan orang setiap tahunnya.
Di setiap sudut di Paris, Anda akan menemukan sesuatu yang layak dikunjungi: gereja kuno, galeri seni modern, atau bar dengan atmosfer jazz.
Meskipun demikian, ada beberapa atraksi Paris yang harus dilihat dan tidak boleh terlewatkan.
Daftar Atraksi dan Tempat Wisata di Paris
Berikut adalah daftar atraksi dan wisata yang harus dikunjungi saat berlibur ke Kota Cahaya.
1. Naik ke puncak Menara Eiffel
Menara besi tempa buatan Gustave Eiffel ini tidak diragukan lagi merupakan spot paling terkenal di Paris.
Selesai dibangun pada tahun 1889 untuk menyambut Exposition Universelle (World Expo) tahun itu, Menara Eiffel memiliki tinggi 324 meter dan merupakan struktur tertinggi di ibukota Perancis.
Menara ini terdiri dari 18.000 bagian yang terbuat dari besi (berat lebih dari 10.000 ton) dan disatukan oleh 2,5 juta paku keling.
Struktur inovatif ini sekarang dianggap sebagai prestasi arsitektur yang luar biasa dan merupakan pemandangan paling ikonik di Paris.
Dari Jardins du Trocadéro hingga halaman Champs de Mars, pemandangan dari atas Eiffel begitu bagus untuk dilewatkan begitu saja.
Lebih dari 7 juta orang mengunjungi Menara Eiffel setiap tahun, yang berarti Anda juga tidak boleh melewatkannya saat berkunjung ke kota ini.
- Alamat: 5 Avenue Anatole France, Paris, Île-de-France, 75007, France
2. Dapatkan inspirasi di Museum Louvre

Museum Louvre bisa dicapai dari ujung timur Tuileries Garden.
Dari situ, berjalanlah melalui Arc de Triomphe du Carrousel untuk kemudian masuk ke pekarangan museum seni terbesar di dunia: Louvre.
Sisa-sisa bekas bangunan istana kerajaan yang berasal dari abad ke-12 masih terlihat di sekitar museum.
Karya paling terkenal yang tersimpan di museum ini adalah Mona Lisa atau La Gioconda (atau La Joconde dalam bahasa Prancis) yang dilukis oleh Leonardo da Vinci pada tahun 1503-1505.
Setiap tahun, lebih dari 8 juta orang datang untuk melihat 38.000 koleksinya, menjadikan Louvre sebagai museum yang paling banyak dikunjungi di dunia.
- Alamat: Rue de Rivoli, Paris, Île-de-France, 75001, France
3. Untuk simbol sejarah Perancis, kunjungi Arc de Triomphe
Arc de Triomphe dibangun oleh Napoleon Bonaparte pada tahun 1806 dan didedikasikan untuk para prajurit yang bertempur di pasukan Revolusi dan Kekaisaran Pertama Perancis (Perang Napoleon).
Bangunan ini merupakan lengkungan simbol kemenangan terbesar di dunia dan membutuhkan waktu 30 tahun untuk menyelesaikannya.
Di kaki Arc de Triomphe adalah Makam Prajurit Tidak Dikenal, dibangun pada tahun 1921 sebagai peringatan bagi seorang prajurit tak dikenal.
Makam ini merupakan simbol dari banyak tentara tak dikenal lainnya yang gugur untuk Perancis selama Perang Dunia I tanpa pernah menerima pengakuan.
Flame of Remembrance mulai dinyalakan pada 11 November 1923 dan sejak saat itu belum pernah padam.
Setiap malam pukul 6:30 sore, sebuah ritual dilakukan untuk menyalakan kembali api peringatan di makam.
- Alamat: Place Charles de Gaulle, Paris, Île-de-France, 75008, France
4. Berjalan-jalan di Taman Tuileries Paris
Jardin des Tuileries (Tuileries Garden) adalah taman umum tertua dan terbesar di Paris.
Taman ini memiliki pemandangan ke Place de la Concorde dan Arc de Triomphe yang bisa dilihat dari jalan setapaknya yang berkerikil dan halaman rumput yang terawat sempurna.
Taman ini dirancang oleh André Le Nôtre, arsitek yang juga merancang taman di Versailles, dan dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.
- Alamat: Place de la Concorde, Paris, Île-de-France, 75001, France
5. Mengunjungi Sacré-Cœur Paris
Sacré-Cœur bisa dicapai dengan menyusuri jalan Montmartre yang berkelok dan menanjak atau bisa pula menggunakan kereta gantung khusus jika Anda malas berjalan kaki.
Terletak di titik tertinggi Paris, basilika berwarna putih ini terlihat dari kejauhan dengan pemandangan kota Paris menghampar di bawahnya.
Dirancang oleh Paul Abadie, konstruksi dimulai pada tahun 1875, dan diresmikan setelah berakhirnya Perang Dunia I pada 1919.
- Alamat: 35 Rue du Chevalier de la Barre, Paris, Île-de-France, 75018, France
6. Nonton pertunjukan di Palais Garnier
Rumah opera megah Palais Garnier di Boulevard des Capucines dibangun antara tahun 1861 dan 1875.
Salah satu bangunan paling mewah di Paris, sebuah tim yang terdiri dari 14 pelukis dan ahli mosaik serta 73 pematung mengerjakan ornamen fasad selatannya saja.
Selama bertahun-tahun, Palais Garnier telah menginspirasi karya-karya seni hebat, dari buku dan musikal Phantom of the Opera hingga lukisan langit-langit Marc Chagall, yang diresmikan di gedung itu sendiri pada tahun 1964.
- Alamat: Opera Garnier, 8 Rue Scribe, Paris, Île-de-France, 75009, France
7. Menonton pertunjukan di Moulin Rouge
Didirikan pada tahun 1889 oleh Charles Zidler dan Joseph Oller, Moulin Rouge adalah tempat untuk pesta selama masa Belle Époque (1871 – 1914).
Selain kabaret, terdapat pula pertunjukan tarian cancan yang masuk dalam bagian Féerie show.
Tiket pertunjukan Moulin Rouge termasuk cukup mahal, tetapi tetap patut dikunjungi terutama jika hanya untuk selfie dengan kincir anginnya yang terkenal.
- Alamat: 82 Boulevard de Clichy, Paris, Île-de-France, 75018, France
8. Mengenang Revolusi Perancis di Place de la Bastille
Revolusi Perancis yang terjadi pada tahun 1789 dimulai dengan kerusuhan yang terjadi di penjara Bastille.
Saat ini, yang tersisa dari penjara Bastille hanyalah beberapa batu dan pondasi yang ada di permukaan jalan.
Di tengah Place de la Bastille terdapat menumen Génie de la Liberté (Spirit of Freedom) untuk memperingati Revolusi Juli 1830, yang uniknya tidak berhubungan dengan Revolusi Perancis yang terjadi sekitar 41 tahun sebelumnya.
- Alamat: Place de la Bastille, Paris, Île-de-France, 75011, France
9. Mengunjungi Centre Georges Pompidou untuk melihat seni dan arsitektur modern
Centre Georges Pompidou adalah museum nasional seni modern terbesar di Eropa yang terletak di pusat kota Paris, antara Les Halles dan Le Marais,
Tempat ini juga memiliki Bibliothèque Publique d’Information atau perpustakaan umum besar dan IRCAM yang merupakan pusat penelitian musik.
Struktur inside-out yang khas, yang dilengkapi dengan lift dan perpipaan eksternal, selesai dibangun pada tahun 1977.
- Alamat: Paris, Île-de-France, 75004, France
10. Bersantai di Place des Vosges
Place des Vosges yang terkenal dengan pohon-pohon yang dipangkas rapi dan bangunan bata merah yang mengelilinginya adalah alun-alun tertua di Paris.
Dibangun antara tahun 1605 hingga 1612 oleh Henri IV, Place des Vosges sangat populer di kalangan bangsawan Prancis antara abad ke-17 dan ke-18.
Rumah-rumah bersejarah yang membatasi halaman rumput terawatnya kini menjadi museum populer.
- Alamat: Place des Vosges, Paris, Île-de-France, 75004, France
11. Menikmati seni kaca patri di Sainte-Chapelle
Tidak jauh dari Katedral Notre-Dame, terdapat mahakarya Gotik Paris lainnya, Sainte-Chapelle.
Terletak di Île de la Cité, struktur batu yang menjulang ini dibangun antara tahun 1238 hingga 1248.
Pada awalnya, Sainte-Chapelle digunakan oleh Louis IX sebagai kapel kerajaan untuk menampung berbagai barang koleksinya.
Bangunan ini memiliki jendela kaca patri abad ke-13 yang spektakuler.
- Alamat: 8 Boulevard du Palais, Paris, France
12. Piknik di tepi Kanal Saint-Martin
Kanal Saint-Martin dibangun antara tahun 1802 hingga 1825 dan dibiayai dengan dana yang dihasilkan dari pajak atas anggur.
Toko-toko, kafe, dan bar berjejer di tepi kanal, dan pada hari-hari musim panas, penduduk setempat berkumpul di tepi kanal dengan baguette, keju, dan anggur untuk hidangan al fresco.
13. Berziarah ke Pemakaman Père Lachaise
Pemakaman mungkin tidak menarik minat banyak orang sebagai tujuan yang hendak dikunjungi.
Namun, jika Anda menyukai sejarah dan ingin memahami budaya Perancis dari sudut pandang berbeda, Pemakaman Père Lachaise bisa menjadi pilihan.
Tepat di sebelah stasiun metro Gambetta, Anda akan menemukan pemakaman Père Lachaise, tempat peristirahatan terakhir banyak orang, termasuk tokoh terkenal seperti Oscar Wilde dan Jim Morrison.
- Alamat: 8 Boulevard de Ménilmontant, Paris, Île-de-France, 75020, France
14. Turun ke bawah tanah mengunjungi Catacombs Paris
Mengunjungi Catacombs of Paris bisa menjadi salah satu pengalaman yang bikin merinding.
Terletak di jaringan luas tambang kuno di bawah jalan-jalan kota, Catacombs berisi tulang belulang sekitar 6 juta orang yang digunakan untuk menghias dinding dan langit-langit.
Tempat ini didirikan tahun 1738 dan telah menjadi objek wisata sejak awal abad ke-19.
- 1 Avenue du Kolonel Henri Rol-Tanguy, Paris, Île-de-France, 75014, France
15. Menjelajahi Jardin du Luxembourg, Paris
Jardin du Luxembourg terletak di tepi Sungai Seine, antara kawasan Saint-Germain-des-Pres dan Latin Quarter.
Taman dan istana di dalamnya adalah rumah Marie de ’Medici di awal abad ke-17, yang dirancang untuk meniru Istana Pitti dan Taman Boboli di kota asalnya, Florence.
Jam buka taman berubah seiring dengan musim, tetapi selama matahari belum terbenam, taman biasanya masih buka.
- Alamat: Paris, Île-de-France, 75006, France
16. Mengunjungi Panthéon Paris
Panthéon, monumen mengesankan di Latin Quarter Paris, selesai dibangun pada tahun 1790, tepat setelah terjadinya Revolusi Prancis.
Bangunan ini awalnya dimaksudkan menjadi sebuah gereja yang didedikasikan untuk St Genevieve.
Setelah kematian Honoré Gabriel Riqueti, comte de Mirabeau pada tanggal 2 April 1791, seorang negarawan yang dihormati, keputusan diambil untuk mengubah Panthéon menjadi mausoleum bagi tokoh hebat dalam sejarah Prancis.
- Alamat: Place du Panthéon, Paris, Île-de-France, 75005, France
17. Menikmati pemandangan dari Montparnasse Tower
Menara Montparnasse adalah satu-satunya gedung pencakar langit di kaki langit Paris.
Dari puncaknya, Anda akan disuguhi pemandangan 360 derajat seluruh kota Paris.
Terletak di seberang Montparnasse SNCF dan stasiun metro di arondisemen ke-14, teras di puncak gedung dapat dicapai dalam waktu kurang dari satu menit dengan lift.
Dari puncak, Anda dapat menikmati udara segar sambil memandang City of Lights dan mengambil foto spektakuler.
- Alamat: 33 Avenue du Maine, Paris, Île-de-France, 75015, France
18. Melihat koleksi seni di Musée d’Orsay
Awalnya dibangun sebagai stasiun kereta api untuk menyambut para tamu di World Fair tahun 1900, Beaux-Arts Gare d’Orsay sekarang digunakan menampung koleksi karya besar Impresionis dan pasca-Impresionis dunia.
Bangunan ini menyimpan lebih dari 2.000 lukisan dan 600 patung karya berbagai seniman seperti Monet, Renoir, dan Seurat.
Karya seni Musée d’Orsay berasal dari antara tahun 1848 hingga 1914.
Museum ini adalah salah satu tempat wisata paling populer di Paris.
- Alamat: 1 Rue de la Légion d’Honneur, Paris, Île-de-France, 75007, France
19. Menilik sejarah Perancis di Les Invalides
Les Invalides mudah dikenali karena memiliki kubah emas runcing yang disebut Église du Dôme.
Les Invalides dulunya adalah rumah sakit militer dan rumah pensiun yang dibangun oleh Louis XIV pada tahun 1670 dan selesai tahun 1708.
Saat ini, kompleks bangunan luas ini menjadi tempat bagi museum militer, Musée de l’Armée, serta makam Napoleon Bonaparte.
- Alamat: 129 Rue de Grenelle, Paris, Île-de-France, 75007, France