Seoul, ibukota Korea Selatan, adalah kota yang dinamis dan menarik, tempat berpadunya sejarah kuno dengan desain dan teknologi ultra-modern.
Kota ini dipenuhi dengan berbagai tempat wisata dari semua jenis, mulai petualangan outdoor seperti menjelajahi Gunung Namsan dan taman di sekitarnya hingga keseruan indoor seperti mengunjungi salah satu museumnya.
Seoul juga merupakan kota istana dengan lima kompleks istana besar yang nampak terawat dengan baik.
Kota ini juga terkenal dengan makanannya dengan sederetan street food yang lezat serta restoran bagi yang ingin bersantap mewah.
Daftar Tempat Wisata di Seoul
Berikut adalah tempat wisata terbaik yang bisa dilihat di Seoul sekaligus aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi liburan ke Korea Selatan.
1. Istana Gyeongbokgung
Dibangun pertama kali pada tahun 1395, Istana Gyeongbokgung adalah yang terbesar dari lima istana di Seoul yang dibangun selama masa dinasti Joseon.
Pernah hancur dan dibangun kembali beberapa kali, istana ini dikembalikan ke bentuk aslinya setelah Perang Dunia Kedua dan mengalami restorasi besar-besaran lagi pada tahun 1990-an.
Di dalam kawasan istana, pelancong bisa berkunjung ke National Palace Museum of Korea dan National Folk Museum.
Palace Museum menarik karena memamerkan barang-barang dari istana Dinasti Joseon, termasuk barang antik dan karya seni, serta barang kerajaan yang digunakan sehari-hari seperti untuk memasak dan untuk bersih-bersih.
Di sisi lain, National Folk Museum berfokus pada barang-barang dari kehidupan sehari-hari rakyat Korea, serta pakaian dan diorama untuk menceritakan kisah orang Korea sejak zaman prasejarah.
Alamat: 161 Sajik-ro, Sejongno, Jongno-gu, Seoul
2. Gwanghwamun Gate
Merupakan gerbang utama terbesar menuju Istana Gyeongbokgung Seoul, Gwanghwamun Gate adalah tempat bagi berlangsungnya upacara pergantian penjaga (dilakukan sejak 1469), yang terjadi setiap hari (kecuali Selasa) pada pukul 10:00 dan 14:00.
Gerbang telah mengalami banyak renovasi dan rekonstruksi, yang paling baru pada tahun 2010, ketika dipulihkan ke lokasi aslinya dan direkonstruksi dengan bahan-bahan asli.
Gerbang ini terletak di depan Lapangan Gwanghwamun, tempat bagi banyak demonstrasi politik, stasiun kereta bawah tanah, air mancur raksasa, dan beberapa patung besar para pemimpin dari jaman Joseon.
Alamat: 161 Sajik-ro, Sejongno, Jongno-gu, Seoul
3. Bukchon Hanok Village
Untuk memahami budaya dan arsitektur tradisional Korea, pelancong harus mengunjungi Bukchon Hanok Village.
Kawasan kuno yang masih lestari ini akan memberi gambaran pada pengunjung tentang bagaimana rasanya tinggal di Korea 600 tahun yang lalu.
Bukchon Hanok Village terletak tepat di pusat kota Seoul, di daerah antara Istana Gyeongbokgung dan Istana Changdeokgung.
Atraksi utama desa kuno ini adalah deretan rumah tradisional Korea yang disebut hanok.
Merupakan daerah bersejarah dan sangat populer di kalangan wisatawan, rumah hanok ini masih berpenghuni sehingga pelancong bisa langsung berinteraksi dengan penghuninya.
Beberapa hanok telah diubah menjadi wisma dan losmen, dan sebagian diantaranya digunakan sebagai museum.
Terdapat pula pusat budaya yang menampilkan kerajinan tradisional dan aspek bersejarah lainnya dari kehidupan Korea.
Bukchon Hanok Village adalah tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan sore dan meresapi pengalaman berada di Korea kuno dengan arsitektur bersejarah dan jalan-jalan sempitnya.
4. Seoul Tower
Memiliki tinggi hampir 500 meter, menara komunikasi dan observasi ini menyajikan kepada pengunjung pemandangan kota yang dramatis dari tempat berdirinya di sisi Gunung Namsan.
Terdapat kereta gantung yang akan mengantarkan pengunjung ke dasar menara.
Dari sini, pelancong bisa naik ke menara dan mengunjungi salah satu dari empat dek observasi, dengan satua diantaranya adalah restoran berputar.
Selain itu, terdapat dua restoran di menara dan beberapa toko suvenir.
Terdapat pula sebuah observatorium digital, di mana pelancong bisa melihat tampilan langsung pemandangan 360 derajat melalui 32 layar LED dan kamera yang dipasang di bagian atas menara.
Seoul terlihat luar biasa dilihat dari atas menara, demikian pula pemandangan menara dilihat dari sebagian besar sudut kota.
Pencahayaan LED di bagian luar menara yang dikendalikan komputer memberi pengalaman visual digital yang memukau.
Alamat: 105 Namsangongwon-gil, Yongsan 2 (i) ga-dong, Yongsan-gu, Seoul
5. National Museum of Korea
National Museum of Korea memamerkan koleksi lengkap benda bersejarah dan karya seni Korea.
Museum ini, merupakan salah satu yang terbesar di Asia, terletak di Distrik Yongsan, dekat dengan Itaewon.
National Museum of Korea berfokus pada arkeologi, sejarah, dan seni yang mencakup koleksi karya dan benda bersejarah dari masa ribuan tahun lalu.
Terdapat artefak, patung, lukisan, dan karya seni lainnya dari jaman prasejarah bersama dengan banyak koleksi benda dan barang antik.
Sebelum atau setelah berkunjung ke museum, Anda bisa bersantai sambil menikmati pemandangan di Yongsan Family Park.
Museum penting lainnya yang terletak berdekatan adalah War Memorial of Korea, yang dibangun untuk memperingati Perang Korea.
Alamat: 137 Seobinggo-ro, Seobinggo-dong, Yongsan-gu
6. Lotte World Tower
Salah satu objek wisata modern di Seoul yang bisa dikunjungi adalah gedung pencakar langit Lotte World Tower.
Memiliki ketinggian sekitar 500 meter, gedung ini menjadi salah satu bangunan tertinggi di dunia.
Terdapat beberapa area pengamatan indoor dan outdoor (disebut Seoul Sky) di lantai 123.
Dari ketinggian ini, pemandangan 360 derajat terlihat spektakuler baik siang maupun malam hari.
Di lantai 118, terdapat Sky Deck dengan lantai kaca tertinggi di dunia. Lantai ini bisa berubah dari buram menjadi bening sehingga pengunjung dibuat seakan melayang karena bisa melihat ke bawah langsung melalui lantai.
Mencapai puncak juga tidak kalah menyenangkan. Perjalanan keatas dilakukan menggunakan elevator super cepat double-decker dengan jendela di satu sisi dan layar LED di tiga sisi lainnya serta di langit-langitnya.
Menara digunakan sebagai kantor, tempat tinggal mewah, dan hotel. Terdapat pula akuarium dan pusat perbelanjaan besar.
Menara ini juga memiliki gedung konser dan 21-screen MoviePlex yang canggih.
Alamat: Songpa-gu, Jamsil 6 (yuk) -dong, Olympic-ro, 300, Seoul
7. Dongdaemun Design Plaza
Dikenal dengan inisial DDP, Dongdaemun Design Plaza adalah design center terkenal di area Dongdaemun Seoul.
Dongdaemun juga dikenal sebagai tempat belanja, dengan banyak department store dan toko diskon di daerah tersebut.
Bangunan DDP berwarna perak yang tampak seperti bola luar angkasa ini dirancang oleh arsitek ternama Zaha Hadid.
Kompleks ini dipenuhi dengan ruang pamer, ruang kerja, kantor, dan studio desain.
Terdapat juga toko yang menjual semua jenis barang menarik yang memiliki desain kontemporer.
Bangunan ini juga sangat populer sebagai subjek foto, baik pada siang dan malam hari.
Pada malam hari, design center menjadi hidup dengan sorotan 25.550 lampu LED.
Menariknya, terdapat reruntuhan benteng kota kuno yang terpelihara persis di luar pintu masuk design center, membuat kontras unik antara tradisional dan modern.
Alamat: 281 Eulji-ro, Euljiro 7 (chil) -ga, Jung-gu, Seoul
8. Seoul Museum of Art
Terletak di belakang Istana Decksungung, SeMa sebagaimana dikenal oleh penduduk setempat, memiliki banyak koleksi karya seni, terutama dari era modern.
Museum ini berfokus pada seni Korea dan seniman Korea tetapi juga memiliki koleksi karya dari seniman internasional.
Museum seni ini juga menyelenggarakan eksibisi temporal yang memamerkan koleksi dan karya seni unik.
Seoul Museum of Art memajang koleksi di tiga lantai di sebuah bangunan besar yang dulunya adalah gedung Mahkamah Agung Korea.
Museum ini memiliki dua lokasi satelit tambahan di bagian lain Seoul, dan menampilkan pameran bergilir dari koleksi utama museum, serta pameran khusus.
Alamat: 61, Deoksugung-gil, Jung-gu, Seoul
9. Bongeunsa
Bongeunsa adalah salah satu dari banyak kuil Budha di sekitar Seoul.
Kuil ini pertama kali dibuka pada tahun 794 dan terdiri dari beberapa kompleks bangunan dan tempat pemujaan.
Bongeunsa sangat mudah untuk dikunjungi karena terletak di pusat kawasan Gangnam yang terkenal.
Kuil itu berada di sisi bukit kecil, tepat di seberang jalan dari pusat konvensi dan mal COEX yang megah.
Bongeunsa adalah tempat populer bagi pengunjung konvensi untuk beristirahat dan menikmati suasana damai.
Kuil bahkan memiliki program yang memungkinkan pengunjung untuk menjalani kehidupan sehari-hari seorang bhikkhu selama beberapa jam.
Alamat: 531 Bongeunsa-ro, Samseong 1 (il) -dong, Gangnam-gu, Seoul
10. Blue House
Blue House adalah versi Korea dari White House di Amerika Serikat.
Gedung ini merupakan kediaman resmi presiden Korea, serta lokasi kantor eksekutif Korea.
Blue House sebenarnya bukan bangunan tunggal, melainkan sebuah kompleks gedung yang dibangun dengan gaya tradisional Korea dan semua memiliki genteng berwarna biru.
Terdapat tur berdurasi satu jam, tetapi peserta harus mendaftar dan menjadwalkan tur terlebih dahulu secara online.
Tur akan membawa pengunjung ke banyak bagian kompleks istana termasuk ruang pertemuan, ruang resepsi, dan Rose Garden versi Korea, tempat presiden Korea mengadakan konferensi pers.
Alamat: 1 Sejongno, Jongno-gu, Seoul
11. Itaewon
Itaewon adalah kawasan ramai di Seoul yang memiliki beberapa area pejalan kaki yang dipenuhi dengan toko-toko, kafe, dan bisnis konsumen lainnya.
Jika memiliki waktu kunjungan terbatas, Itaewon adalah salah satu tempat yang dapat memberi Anda nuansa pada budaya ritel dan gaya hidup Korea.
Terdapat gerobak makanan, penampil jalanan, dan kawasan yang dipenuhi dengan restoran.
Ini adalah tempat yang sangat baik untuk berkeliling dan merasakan energi kota Seoul.
Pastikan untuk berjalan-jalan menyusuri Gyeongnidan Street yang dipenuhi bermacam restoran dan tempat untuk membeli berbagai makanan internasional yang tidak mudah ditemui di Korea seperti pizza dan burger.
Bagian lain dipenuhi dengan toko-toko barang antik dan merupakan tempat yang sesuai untuk membeli suvenir.
12. Cheonggyecheon
Sungai alami yang mengalir melalui pusat kota Seoul ini seiring waktu tertutup oleh jalan raya selama ledakan ekonomi pasca Perang Korea.
Pada tahun 2005, sekitar 11 km panjang sungai dibuka kembali sebagai bagian dari proyek revitalisasi perkotaan dan berubah menjadi area rekreasi luar ruangan.
Terdapat jalur hiking, jalur jalan kaki, dan jalur bersepeda di sisi sungai sehingga memberi Seoul sentuhan kawasan hijau dari yang semula hanya berupa hutan beton yang padat.
Sungai ini juga menjadi tuan rumah bagi festival lentera Seoul spektakuler yang diadakan setiap bulan November.
Lentera hias kertas yang menyala diletakkan di dan sepanjang sungai. Setiap malam ribuan orang memenuhi sungai untuk melihat karya seni mengambang ini.
13. Insadong
Lingkungan unik ini dipenuhi dengan galeri seni dan toko-toko yang menjual barang-barang dan kerajinan tangan tradisional Korea.
Berbagai toko menjual barang-barang seperti hanji (kertas tradisional buatan tangan), hanbok (pakaian tradisional), teh, tembikar, dan karya seni unik.
Galeri-galeri di Insadong memamerkan seni rupa Korea dari semua jenis. Terdapat pula rumah teh dan kafe kecil, sempurna untuk istirahat setelah lelah berkeliling.
Daerah Insadong menjadi lebih ramai pada hari Minggu ketika jalur lalu lintas ditutup sehingga mengubah kawasan ini menjadi arena luas pameran kerajinan dan budaya.
Selain toko dan galeri, terdapat pula pertunjukan musik dan tarian tradisional.
14. Jingwansa Temple, Bukhansan National Park
Terletak di dalam Taman Nasional Bukhansan, Jingwansa adalah kompleks kuil kuno agama Buddha.
Bangunan tradisional ini terletak di pegunungan dan bisa dicapai setelah menyusuri jalur pendakian sepanjang beberapa kilometer.
Kuil ini memiliki serangkaian program yang diperuntukkan bagi publik.
Terdapat program menginap di kuil yang mencakup kunjungan semalam, plus terdapat pula program budaya dan pembelajaran.
Pengelola kuil juga menawarkan pengalaman kuliner berupa hidangan kuil vegetarian, seperti yang dimakan oleh para biarawan.
Merupakan salah satu dari empat kuil utama Seoul yang pertama kali dibangun sekitar 1.000 SM, Jingwansa berada di sisi barat jauh kota
Alamat: 73 Jingwan-gil, Jingwan-dong, Eunpyeong-gu, Seoul
15. Gwangjang Market
Pasar makanan terbaik Seoul ini menampung banyak pedagang yang menjajakan berbagai variasi makanan Korea.
Sebagian besar kios memiliki kursi-kursi sehingga menciptakan semacam deretan restoran kecil, dimana pengunjung bisa duduk dan makan.
Gwangjang Market berada di pusat kota Seoul dan buka mulai jam 9 pagi sampai 10 malam.
Kuliner paling populer yang dijual di sini adalah bindaetteok (pancake kacang hijau), bibimbap (sup daging sapi cincang pedas), gimbap (sushi Korea), sundae (sosis darah), tteokbokki (kue beras pedas goreng), dan berbagai jenis mie.
Di bagian lain pasar terdapat kios yang menjual pakaian dan barang-barang rumah tangga.
Alamat: 88 Changgyeonggung-ro, Jongno 4(sa)-ga, Jongno-gu, Seoul
16. Lotte World
Lotte World adalah taman hiburan indoor terbesar di dunia.
Terdiri dari taman hiburan indoor dan taman hiburan outdoor, Lotte World juga dikelilingi oleh hotel dan kompleks perbelanjaan besar.
Taman hiburan ini sangat cocok untuk semua kategpri pelancong termasuk keluarga, anak-anak dan pasangan.
Lotte World lebih dari sekadar taman hiburan biasa, melainkan pusat hiburan besar yang menjanjikan begitu banyak hal menyenangkan.[]