Apakah Anda kesulitan menemukan bedak yang tepat, yang tidak akan membuat kulit kering terasa semakin parah?
Anda tidak sendirian! Kulit kering bisa jadi sulit, terutama jika menyangkut riasan.
Bedak yang salah dapat menyebabkan tampilan yang tidak merata dan cakey.
Panduan ini membahas tentang bedak terbaik untuk kulit kering, dan bagaimana bedak tersebut menjaga kulit Anda tetap terhidrasi sekaligus memberikan hasil akhir yang sempurna.
Dari yang transparan (translucent) hingga berwarna (tinted), bedak yang diformulasikan untuk kulit kering akan menjaga riasan Anda tetap sempurna sekaligus membuat kulit bersinar.
Memilih Bedak untuk Kulit Kering, Mengapa Perlu Perhatian Khusus?
Besar kemungkinan, pemilik kulit kering sering mengalami masalah terkait pemilihan bedak.
Alih-alih hasil akhir yang halus dan sempurna, kulit malah tampak lebih kering dan lebih cakey dari sebelumnya.
Kulit kering diketahui memerlukan perhatian ekstra saat menggunakan bedak, dan memilih bedak yang salah justru bisa merusak riasan.
Lipatan Kering dan Garis Halus
Salah satu tantangan terbesar saat menggunakan bedak pada kulit kering adalah bedak yang menempel pada lipatan kering kulit.
Hal ini membuat wajah tampak seperti lebih tua 10 tahun! Bedak justru meresap ke setiap lipatan kecil dan bagian yang kering, membuatnya lebih terlihat dari sebelumnya.
Itu sebab, tidak semua bedak cocok untuk pemilik kulit kering sehingga diperlukan pendekatan yang berbeda.
Pada dasarnya, bedak berguna untuk mengunci riasan dan meminimalkan kilau wajah, tetapi jika Anda memiliki kulit kering, bedak justru berpotensi menonjolkan hal-hal yang ingin Anda sembunyikan.
Bagian kulit yang kering? Daerah tersebut akan lebih menonjol. Garis-garis halus? Bedak yang salah bisa meresap ke bagian tersebut dan membuat Anda tampak lebih tua.
Dan itu kebalikan dari apa yang kita inginkan, bukan? Jadi, memilih bedak yang tepat sangat penting bagi orang yang memiliki kulit kering.
Bahan Pelembab dalam Bedak
Hidrasi menjadi kunci agar bedak cocok digunakan untuk kulit kering.
Itu sebab, bedak yang mengandung bahan-bahan pelembab seperti asam hialuronat (hyaluronic acid) dan gliserin akan membuat perbedaan besar.
Bahan-bahan ini membantu menarik kelembapan ke dalam kulit serta menjaga kulit tetap terhidrasi sepanjang hari.
Secara khusus, asam hialuronat bisa menahan air hingga 1000 kali beratnya, sehingga menjadikannya pilihan utama bagi siapa pun yang memiliki kulit kering.
Setelah memahami hal ini, alih-alih takut akan sensai kering dan kaku, Anda akan merasa nyaman saat menggunakan bedak untuk mengunci riasan karena bedak yang tepat tidak akan membuat kulit semakin kering.
Bahan-bahan yang Harus Dihindari untuk Kulit Kering: Talk dan Alkohol
Beberapa bahan yang harus dihindari pada bedak untuk kulit kering adalah talk dan alkohol.
Bahan-bahan ini cenderung menyedot kelembapan dari kulit. Jika Anda merasa kulit semakin kering setelah menggunakan bedak, mungkin karena terdapat bahan-bahan yang mengganggu tersebut.
Talk, khususnya, dapat sangat mengeringkan kulit, dan sering kali membuat kulit terasa kencang serta tidak nyaman. Jadi, jika Anda memiliki kulit kering, jauhi bedak berbahan dasar talk.
Sekali lagi, bedak bisa digunakan untuk kulit kering, tetapi Anda harus menemukan formula yang tepat.
Carilah bedak yang menghidrasi dan non-komedogenik sehingga tidak akan menyumbat pori-pori atau memperparah kondisi kulit kering.
Bahan-Bahan yang Perlu Terkandung dalam Bedak untuk Kulit Kering
Jika Anda memiliki kulit kering, menemukan bedak yang tepat bisa terasa seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.
Terdapat bahan-bahan tertentu yang sebaiknya terkandung dalam bedak untuk kulit kering untuk memberi hasil terbaik.
Sebaliknya, terdapat pula bahan yang tidak boleh ada karena akan memperparah kondisi kulit kering.
Berikut adalah pembahasannya.
Bahan-Bahan yang Melembabkan: Asam Hialuronat, Gliserin
Pertama-tama, mari kita bahas tentang hidrasi. Sebagian produk bedak sebenarnya diformulasikan untuk menambah hidrasi, bukan hanya menyerap minyak.
Di sinilah asam hialuronat (hyaluronic acid) dan gliserin berperan.
Asam hialuronat adalah humektan, yang berarti mampu menarik air dari udara ke dalam kulit, dan bisa menyerap air hingga 1.000 kali beratnya.
Menggunakan bedak yang mengandung asam hialuronat akan membuat wajah dan kulit terasa kenyal dan lembut.
Lalu ada gliserin—humektan lain. Gliserin (glycerin) sedikit kurang dikenal daripada asam hialuronat, tetapi tidak kalah efektif.
Gliserin menarik kelembapan ke permukaan kulit serta membantu riasan tampak segar dan mencegah hasil akhir yang menggumpal (cakey).
Minyak yang Baik untuk Kulit: Minyak Jojoba, Minyak Argan
Jika Anda memiliki kulit kering, minyak jenis ini akan menjadi sahabat baik.
Beberapa produk bedak mengandung minyak jojoba atau minyak argan, dan ini bisa jadi pembeda.
Minyak baik tersebut tidak hanya menghidrasi tetapi juga menghaluskan kulit.
Minyak ini meniru kelembapan alami kulit, sehingga menciptakan penghalang yang mengunci hidrasi tanpa membuat kulit jadi berminyak.
Minyak jojoba sangat ringan dan sangat mirip dengan minyak alami yang diproduksi kulit.
Minyak jojoba sangat cocok untuk kulit kering karena tidak terasa berat tetapi tetap mampu menjaga kulit agar tampak lembap dan tidak mengilap.
Lalu ada minyak argan yang kaya akan vitamin E. Minyak ini tidak hanya bagus untuk menghidrasi, tetapi juga memiliki khasiat anti-penuaan.
Hindari Bahan yang Membuat Kulit Kering: Talk, Alkohol
Perlu diperhatikan bahwa kulit kering tidak cocok dengan bahan-bahan tertentu.
Talk (talc) dan alkohol adalah dua bahan yang paling sering menyebabkan masalah.
Banyak bedak mengandung talk dan bisa sangat mengeringkan kulit sehingga membuat kulit bersisik dan kusam.
Talk cenderung menyerap minyak, yang mungkin sesuai jika Anda memiliki kulit berminyak, tetapi untuk kulit kering akan membuat kulit tampak lebih buruk.
Dan alkohol? Bahan ini juga tidak boleh. Alkohol sangat mengeringkan, dan bahkan dapat mengiritasi kulit sensitif.
Jadi, jika Anda melihat alkohol pada daftar bahan-bahannya, segeralah mencari produk lain yang lebih tepat.
Formula Non-Komedogenik untuk Kulit Kering dan Sensitif
Jika memiliki kulit kering, terdapat kemungkinan kulit juga mengalami sensitivitas. Di sinilah formula non-komedogenik (non-comedogenic) berperan.
Bedak jenis ini dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori, terutama jika Anda rentan terhadap jerawat atau iritasi.
Bedak yang diberi label non-komedogenik cenderung terasa lebih ringan di kulit dan tidak memperparah kekeringan yang menjadi nilai plus signifikan.
Cara Memakai Bedak pada Kulit Kering untuk Hasil Sempurna
Orang yang memiliki kulit kering akan memahami perjuangan untuk mendapatkan hasil sempurna dan halus saat menggunakan bedak.
Seringnya, bedak justru membuat kulit kering tampak bersisik dan tidak merata, jelas bukan tampilan yang kita inginkan!
Berikut adalah cara menggunakan bedak untuk kulit kering sehingga Anda bisa mendapatkan tampilan yang memukau.
Mempersiapkan Kulit dengan Hidrasi yang Tepat
Sebelum mulai menggunakan bedak, kunci untuk aplikasi yang sempurna adalah dengan mempersiapkan kulit.
Di bagian ini banyak orang melakukan kesalahan, mereka terburu-buru memakai bedak untuk kemudian bertanya-tanya mengapa riasan mereka terlihat cakey setelah beberapa lama.
Disinilah melakukan hidrasi bisa membuat perbedaan. Mulailah dengan menggunakan pelembap yang kaya dan menghidrasi.
Cari pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat (hyaluronic acid) atau ceramide untuk mengunci kelembapan.
Setelah itu, gunakan primer yang menghidrasi. Anda bisa memilih primer dengan hasil akhir yang sedikit lengket karena membantu bedak menempel tanpa membuat kulit menjadi kering.
Primer berbasis silikon bagus untuk menghaluskan tekstur, tetapi terkadang dapat mengeringkan kulit, jadi pilih sesuatu yang lebih menghidrasi jika memungkinkan.
Mempersiapkan kulit dengan benar seperti meletakkan pondasi untuk hal lainnya—melewati langkah ini, maka bedak sebanyak apa pun tidak akan membantu.
Menggunakan Spons Kecantikan yang Lembab vs. Kuas untuk Membaurkan
Berikutnya, bagaimana cara mengaplikasikan bedak dengan tepat?
Sebagian orang suka menggunakan kuas, tetapi menggunakan spons kecantikan yang lembap (damp beauty sponge) bisa jadi alternatif.
Menggunakan kuas pada kulit kering terkadang justru membuat bedak terdorong, sehingga bagian yang kering menjadi lebih terlihat.
Itu sebab, menggunakan spons bisa membuat perbedaan.
Berikut cara melakukannya: Oleskan spons ke bedak lalu tekan ke kulit, alih-alih menyapukannya.
Gerakan menekan ini membantu bedak meleleh ke dalam kulit, alih-alih menumpuk di atasnya, sehingga menghindari tampilan cakey.
Ditambah lagi, kelembapan spons menambahkan sedikit kelembapan yang selalu menguntungkan bagi kulit kering.
Jika Anda lebih suka kuas, pilih kuas yang berbulu halus dan lembut, tetapi lakukan dengan sangat lembut. Alih-alih mengoleskan bedak, cobalah menekannya ke kulit.
Cara Mendapatkan Riasan Tanpa Menonjolkan Bagian yang Kering
Melakukan riasan pada kulit kering tanpa menonjolkan bagian yang kering bisa jadi pekerjaan sulit.
Salah satu trik yang bisa dilakukan adalah dengan memfokuskan bedak hanya pada area yang benar-benar membutuhkannya—biasanya zona T.
Untuk bagian wajah lainnya, gunakan bedak tipis-tipis saja, atau tidak menggunakannya sama sekali jika memungkinkan.
Tepuk-tepukkan bedak dengan ringan di bawah mata, di sekitar hidung, dan di mana pun yang cenderung berkerut, lalu bersihkan sisa bedak yang berlebihan.
Kuncinya adalah jangan berlebihan. Terlalu banyak bedak akan membuat hal yang ingin Anda sembunyikan justru semakin terlihat.
Trik lainnya? Gunakan semprotan pelembap. Setelah bedak diaplikasikan, gunakan semprotan pelembap dengan bahan-bahan pelembap seperti gliserin ke seluruh wajah.
Semprotan ini membantu bedak menyatu dengan kulit dan memberikan hasil akhir yang lembap.
Teknik Aplikasi Bedak untuk Menghindari Wajah Cakey
Menghindari wajah menjadi cakey saat menggunakan bedak bisa dilakukan dengan beberapa teknik sederhana.
Pertama, selalu mulai gunakan produk dengan jumlah sedikit terlebih dahulu.
Mungkin Anda berpikir bedak yang banyak membantu riasan (makeup) bertahan lebih lama, tetapi yang terjadi bedak malah menggumpal di sekitar bagian wajah yang kering.
Untuk menghidari kondisi ini, gunakan bedak secara ringan dan fokuslah pada bagian tengah wajah—dahi, hidung, dan dagu—di mana riasan (makeup) cenderung lebih cepat rusak.
Dengan cara ini, Anda bisa mengaplikasikan bedak pada area yang membutuhkan tanpa menutupi seluruh wajah dengan bedak.
Dan jangan lupa untuk membaurkannya! Meskipun menggunakan spons lembab, luangkan waktu untuk meratakan bedak ke kulit.
Selain itu, gunakan beberapa lapisan tipis daripada satu lapisan bedak tebal. Cara ini membantu produk meresap ke dalam kulit secara lebih alami dan mencegah penumpukan bedak yang membuat wajah terlihat cakey.
Tips tambahan, jangan takut untuk tidak menggunakan bedak di area tertentu jika kulit Anda terasa sangat kering. Terkadang, lebih sedikit malah lebih baik.
Tips Merias Wajah (Makeup) untuk Kulit Kering
Jika Anda memiliki kulit kering, mendapatkan tampilan riasan yang sempurna bisa seperti makan buah simalakama.
Terlalu banyak bedak, maka akan terlihat menggumpal (cakey); jika tidak cukup, riasan akan mudah luntur.
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mendapatkan riasan menawan bagi pemilik kulit kering.
Memilih Alas Bedak dan Primer yang Tepat
Alas bedak (foundation) dan primer adalah dasar dari setiap rutinitas riasan, terlebih untuk kulit kering.
Banyak orang melakukan kesalahan dengan menggunakan alas bedak matte karena berpikir alas bedak tersebut akan membantu riasan bertahan lebih lama.
Ternyata tidak. Alas bedak matte justru membuat kulit kering dan riasan idak merata.
Solusinya, gunakan alas bedak yang menghidrasi. Cari alas bedak dengan bahan-bahan seperti asam hialuronat atau gliserin—bahan-bahan ini menjaga kulit tetap lembap sekaligus memberikan perlindungan ekstra
Sebagian orang merasa cocok dengan alas bedak dengan hasil akhir yang dewy atau satin karena memberi kulit tampilan yang sehat dan bercahaya.
Dan jangan coba-coba untuk tidak menggunakan primer karena itu adalah senjata rahasia untuk alas riasan yang halus.
Orang yang memiliki kulit kering memerlukan primer yang menghidrasi untuk menciptakan penghalang antara kulit dan alas bedak serta untuk mengunci kelembapan sekaligus menghaluskan bagian-bagian yang kasar.
Anda bisa memilih primer yang memiliki hasil akhir yang sedikit lengket karena membantu alas bedak lebih melekat.
Hindari primer yang mengandung banyak silikon karena primer tersebut membuat kulit terasa lebih kering.
Sesuatu yang ringan dan menghidrasi akan menjadi dasar yang sesuai untuk alas bedak Anda.
Layering Cream dan Bedak untuk Tampilan Tahan Lama
Bagi pemilik kulit kering, bedak memang bisa semakin mengeringkan. Namun, kondisi itu bisa dihindari dengan menerapkan urutan dan teknik yang tepat.
Mulailah dengan menggunakan produk krim Anda, seperti perona pipi (blush) dan highlighter.
Produk krim adalah sahabat baik bagi wanita berkulit kering karena menjaga kulit tampak terhidrasi dan bercahaya.
Oleskan cream blush dan bronzer sebelum menggunakan bedak. Dengan cara ini, keduanya menyatu dengan mulus ke kulit dan memberikan hasil akhir yang alami dan berembun (dewy).
Setelah produk krim dioleskan, Anda dapat menggunakan bedak—dan kuncinya adalah gunakan bedak secukupnya dan hanya di bagian yang Anda butuhkan.
Taburkan sedikit bedak transparan (translucent powder) di zona T (area yang cenderung mengilap) dan di bawah mata untuk mengunci concealer.
Dengan cara ini, Anda tidak membuat seluruh wajah menjadi matte dan tetap bisa mengunci produk yang telah diaplikasikan.
Anda juga dapat melapisi dengan sedikit powder blush di atas cream blush untuk tampilan yang lebih tahan lama, tetapi selalu gunakan dengan ringan (jangan terlalu banyak).
Finishing dengan Hydrating Setting Spray
Langkah ini mutlak harus dilakukan untuk kulit kering! Tetapi bukan sembarang setting spray.
Anda memerlukan formula penghidrasi yang akan mengunci riasan sambil memberikan hasil akhir yang segar dan berembun (dewy).
Gunakan setting spray yang mengandung bahan-bahan seperti gliserin atau lidah buaya (aloe vera) untuk menjaga kulit tetap terhidrasi sepanjang hari.
Produk tersebut juga membantu meratakan bedak ke kulit, sehingga Anda tidak terlihat seperti memakai riasan (makeup) dan lebih seperti kulit yang berseri secara alami.
Jika Anda pernah merasa bedak menempel di atas kulit (tidak menyatu), setting spray akan mengatasi masalah itu dalam sekejab.
Rutinitas Perawatan Kulit yang Melengkapi Penggunaan Bedak untuk Kulit Kering
Makeup akan terlihat bagus jika rutinitas perawatan kulit Anda juga bagus.
Jika kulit kering dan bersisik, menggunakan alas bedak pelembap (hydrating foundation) atau setting spray tidak akan banyak membantu.
Langkah pertama untuk aplikasi riasan yang sempurna adalah dengan melakukan rutinitas perawatan kulit yang solid dan mengutamakan hidrasi.
Setiap pagi sebelum mengaplikasikan makeup, mulailah dengan menggunakan pembersih yang lembut, diikuti dengan serum pelembap.
Setelah serum, oleskan pelembap dan biarkan meresap selama beberapa menit sebelum beralih ke riasan (makeup).
Rutinitas ini tidak hanya membantu menghidrasi kulit tetapi juga mempersiapkan agar riasan dapat menempel sepanjang hari.
Pada hari-hari ketika kulit terasa sangat kering, tambahkan facial oil sebelum pelembap untuk meningkatkan hidrasi.
Dan, tentu saja, jangan lupa tabir surya (sunscreen)! Kulit kering bisa sangat sensitif terhadap sinar matahari, jadi selalu akhiri rutinitas perawatan kulit dengan lapisan SPF untuk melindungi dan menghidrasi kulit.
Pertanyaan Umum tentang Bedak untuk Kulit Kering
Berikut adalah beberapa pertanyaan paling umum tentang cara menggunakan bedak untuk kulit kering.
1. Apakah orang dengan kulit kering bisa menggunakan bedak?
Tentu saja bisa! Banyak orang berpikir kulit kering dan bedak adalah kombinasi yang buruk, tetapi itu tidak sepenuhnya benar. Triknya adalah menemukan bedak yang tepat.
Jika Anda memiliki kulit kering, cari bedak yang diformulasikan khusus dengan bahan-bahan yang menghidrasi seperti asam hialuronat atau gliserin.
Jenis bedak ini dirancang untuk mengunci kelembapan, alih-alih menyerapnya.
Selain itu, cara mengaplikasikan bedak sama pentingnya dengan formulanya.
Hindari mengoleskan bedak ke seluruh wajah dan fokuslah untuk mengaplikasikannya hanya di bagian yang diperlukan, seperti area T atau area yang cenderung mengilap.
Dengan begitu, Anda tidak membuat seluruh wajah kering tetapi tetap mendapatkan manfaat bedak yang diinginkan
2. Bagaimana cara mencegah bedak membuat kulit tampak mengelupas?
Kulit terlihat mengelupas bisa jadi mimpi buruk! Hal ini jadi salah satu yang paling membuat frustrasi dari memiliki kulit kering, terutama saat Anda menggunakan bedak.
Kunci untuk mencegah kondisi ini adalah dengan mempersiapkan kulit dengan benar sebelum mengaplikasikan riasan (makeup).
Di poin inilah hidrasi berperan sangat penting. Mulailah dengan pelembap yang cocok untuk kulit kering, diikuti dengan primer yang menghidrasi.
Perlakuan ini akan menciptakan dasar yang halus yang memungkinkan bedak menempel lebih baik pada kulit tanpa menonjolkan bagian kulit yang kering.
Saat mengaplikasikan bedak, tekan secara lembut menggunakan spons kecantikan yang lembap (damp beauty sponge). Tekan lembut dan jangan menyapukannya.
Melakukan hal ini membantu bedak menyatu dengan alas bedak, alih-alih menumpuk di atasnya yang justru mempertegas kekeringan.
Semprotan tipis pelembap di bagian akhir juga dapat membuat bedak meleleh ke kulit dan menghilangkan tampilan yang terlalu “bertepung.”
3. Bagaimana cara terbaik mengaplikasikan ulang bedak pada kulit kering?
Saat hendak mengaplikasikan ulang bedak, periksa dulu kondisi kulit.
Jika Anda merasa kulit kering, mulailah dengan menyemprotkan pelembap wajah sebelum menambahkan bedak lagi.
Ini membantu menyegarkan kulit dan menyegarkan riasan sebelum menambahkan lebih banyak produk.
Gunakan bedak sesedikit mungkin. Oleskan sedikit ke area yang terlihat agak mengilap (biasanya dahi dan hidung) menggunakan kuas kecil yang berbulu halus.
Anda tidak ingin menumpuk bedak, terutama jika kulit terasa kering, jadi gunakan dengan sangat ringan.
Dan sekali lagi, akhiri dengan semprotan penghidrasi untuk menjaga riasan tetap tampak segar tanpa terasa terlalu berat.
4. Apakah ada bedak yang juga berfungsi sebagai perawatan untuk kulit kering?
Ada! Beberapa bedak dirancang untuk berfungsi ganda sebagai riasan dan perawatan kulit.
Cari bedak yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi seperti asam hialuronat, squalane, atau aloe vera.
Bedak ini tidak hanya membuat riasan tetap menempel, tetapi juga membantu menjaga kulit tetap terhidrasi sepanjang hari.
Beberapa produk bahkan mengandung bahan-bahan seperti vitamin E atau ceramide yang dapat menutrisi dan melindungi kulit.[]