Menurut penelitian yang dilakukan oleh US Environmental Protection Agency (EPA), kualitas udara dalam ruangan berpotensi 2-5 kali lebih berpolusi daripada udara luar.
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor termasuk:
- Ventilasi tidak optimal.
- Sumber pencemar dari dalam ruangan seperti sisa pembakaran, semprotan pestisida anti serangga, penyegar udara, produk pembersih, dan emisi bahan bangunan.
- Alergen dan kotoran lain yang bermigrasi ke dalam ruangan.
Itu sebab, direkomendasikan Anda menggunakan alat pemurni udara (air purifier) agar udara dalam ruangan menjadi lebih sehat.
Apakah itu Air Purifier?
Terdapat beberapa jenis air purifier (pemurni udara) yang bekerja dengan cara berbeda, berikut diantaranya:
> Filter Air Purifier
Filter air purifier (pemurni udara dengan filter) adalah jenis yang paling umum. Saat beroperasi, model ini menarik udara ke dalam mesin untuk kemudian menyaring udara melalui serangkaian filter atau filter karbon penyerap.
Saat udara bergerak melalui filter, partikel dan polutan udara disaring dan terkunci di filter.
Udara bersih kemudian diedarkan kembali ruangan. Proses ini terus berlanjut selama air purifier dihidupkan.
> Ultraviolet atau UV Air Purifier
Ultraviolet (UV) air purifier (pemurni udara ultraviolet) menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh kuman dan alergen.
Selain sinar UV, model ini biasanya tetap menggunakan filter agar dicapai efektivitas paling optimal.
UV air purifier dianggap aman karena sinar ultraviolet hanya dipancarkan di dalam perangkat dan tidak akan bocor keluar yang justru bisa membahayakan mata dan kulit.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan penggunaan sinar UV mungkin tidak seefektif perkiraan.
Sinar UV membutuhkan jangka waktu tertentu – beberapa menit setidaknya – untuk membunuh alergen dan kuman.
Faktanya, udara melintas terlalu cepat di dalam alat (hanya beberapa detik) sehingga kemungkinan kuman belum akan benar-benar mati.
Itu sebab, direkomendasikan untuk mencari pembersih udara yang menggunakan filter.
Pun tersedia fitur UV, maka anggap saja sebagai fitur bonus, melainkan bukan yang utama.
> Air Sterilizer
Air sterilizer adalah jenis air purifier yang relatif baru dan menggunakan panas untuk mensterilkan udara saat melewati unit.
Proses ini terbukti membunuh setidaknya 99% dari kuman, bakteri, dan alergen. Air dikembalikan ke suhu kamar sebelum dilepaskan kembali ke ruangan.
Mengapa Anda Membutuhkan Air Purifier?
Terdapat beberapa alasan mengapa Anda membutuhkan air purifier. Berikut ulasannya:
> Alergi
Air purifier merupakan solusi ideal untuk meringankan berbagai macam alergi termasuk alergi terhadap serbuk sari dan alergi debu.
Saat udara dalam ruangan bebas dari alergen, gejala alergi seperti mata gatal, bersin, batuk, dan pilek akan berkurang dan udara dalam ruangan akan menjadi lebih sehat.
> Asma
Air purifier (pemurni udara) juga dapat membantu mengurangi kekambuhan asma.
Untuk kasus asma, Anda bisa mempertimbangkan air purifier yang juga mampu menyerap bau-bauan yang bisa memicu asma seperti bau parfum, bau kimia rumah tangga, dan asap.
> Alergi Hewan Peliharaan
Jika memiliki hewan peliharaan dan Anda atau seseorang di rumah Anda alergi terhadap mereka, maka air purifier bisa membantu.
Kebanyakan orang tidak alergi terhadap bulu kucing dan bulu anjing.
Alergi terutama disebabkan oleh partikel kulit kucing dan anjing yang mengelupas secara teratur (dander). Dander dapat tinggal di udara untuk waktu yang lama.
Air purifier mampu membersihkan partikel dander dari udara, dengan menjebaknya di filter atau di lempengan elektrostatik.
Air purifier dengan filter bau akan menambah tingkat perlindungan. Filter karbon aktif akan menyerap bau hewan peliharaan dan membuat udara di dalam ruangan menjadi lebih segar.
> Multiple Chemical Sensitivities
Multiple chemical sensitivities (MCS) adalah suatu kondisi di mana seorang individu sensitif terhadap satu uap kimia atau beberapa uap kimia yang berada di lingkungan mereka.
Jenis uap kimia yang bisa memicu sensitivitas diantaranya adalah bau dari parfum/cologne, penyegar udara, atau produk pembersih tertentu.
Pemicu juga mungkin berasal dari bahan yang digunakan di rumah yang baru dibangun, karpet baru, atau bahkan perabotan baru.
Air purifier yang memiliki sistem filtrasi bau dengan karbon aktif merupakan solusi ideal untuk menangani kasus MCS.
> Tungau Debu
Tungau debu (dust mites) merupakan organisme kecil berwarna krem yang hidup dari bahan organik seperti serpihan kulit mati atau debu.
Rumah merupakan lingkungan yang sempurna bagi tungau debu untuk hidup dan berkembang biak.
Karena ukurannya yang kecil (sekitar 0,03-35 mikron) dan kemampuannya bergerak cepat, organisme kecil ini bergerak dengan mudah saat terjadi sedikit pergerakan udara seperti ketika mengganti sprei, menyapu lantai, membuka tirai, atau membersihkan furnitur.
Tungau debu dapat menyebabkan masalah pernapasan dan memperburuk gejala alergi.
Air purifier membantu menghilangkan parasit kecil ini dengan menarik dan menjebaknya dalam filter.
> Asap
Asap dari kompor, rokok, atau dari luar rumah dapat menurunkan kualitas udara di dalam ruangan.
Asap bisa memicu gejala alergi dan menyebabkan kambuhnya asma. Air purifier efektif digunakan untuk memecahkan masalah asap yang berada dalam ruangan rumah.
> Bakteri dan Virus
Beberapa jenis air purifier juga dapat memerangi bakteri dan virus yang tersebar di udara, seperti virus flu.
Ultraviolet air purifier menggunakan sinar UV untuk membunuh patogen udara.
Model lainnya menggunakan filter yang dilapisi dengan lapisan antibakteri untuk membunuh kuman.
Sedangkan air sterilizer menggunakan panas untuk membunuh kuman.
Meningkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan secara Keseluruhan
Air purifier tidak hanya menjadi solusi saat Anda memiliki alergi atau sensitivitas terhadap polutan tertentu.
Air purifier merupakan salah satu cara terbaik meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan menciptakan ruang hidup yang lebih sehat untuk Anda dan keluarga.
Gunakan air purifier di kamar tidur atau di dalam ruangan dimana Anda menghabiskan sebagian besar waktu.
Harga Air Purifier
Harga air purifier berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Meskipun alat ini umumnya beroperasi dengan cara kerja dasar yang sama; fitur, desain internal, dan kapasitas penyaringan udara bervariasi untuk setiap modelnya.
Ketika hendak membeli, perlu diingat bahwa air purifier dengan sistem filtrasi yang lebih canggih, model yang mampu mencakup ruang yang lebih besar, dan fitur yang lebih lengkap akan berharga lebih mahal.
Memilih Ukuran Air Purifier yang Tepat
Cara termudah untuk memilih ukuran air purifier yang tepat adalah dengan menghitung luas ruangan Anda untuk kemudian membandingkannya dengan cakupan area yang direkomendasikan pada suatu unit air purifier.
Jika memiliki alergi atau asma, disarankan Anda juga mempertimbangkan jumlah pertukaran udara per jam atau air changes per hour (ACH) yang bisa dilakukan suatu model air purifier.
ACH menunjukkan berapa kali air purifier mampu memproses seluruh volume udara dalam ruang setiap jamnya. Dengan kata lain, berapa kali air purifier mampu membersihkan semua udara di suatu ruangan dalam 1 jam.
Semakin tinggi ACH udara akan semakin bersih. Penderita alergi dan asma harus mencari air purifier yang dapat menghasilkan setidaknya 4 kali pembersihan udara per jam.
Fitur Apa Saja yang Diperlukan?
Fitur apa saja yang dibutuhkan tentu saja tergantung dari kebutuhan Anda. Pilih air purifier dengan fitur yang benar-benar Anda butuhkan.
Fitur yang lebih kompleks cenderung membuat harga unit menjadi lebih mahal. Berikut adalah beberapa fitur air purifier yang paling umum.
Elektronic/Digital Control – Memungkinkan untuk lebih akurat memilih pengaturan operasi peralatan Anda.
Remote Control – Memungkinkan untuk dengan mudah mengontrol operasi dari jarak jauh.
Multiple Fan Speeds – Memiliki beberapa pengaturan kecepatan pemurnian sesuai dengan tingkat polusi dalam ruangan atau preferensi kebisingan.
Filter Replacement Indicator – Biasanya dalam bentuk lampu, indikator ini mengingatkan kapan saatnya harus mengganti filter.
Programmable Timer – Fitur untuk menghidupkan dan mematikan air purifier pada waktu tertentu untuk menghemat energi.
Carrying Handle – Membantu memindahkan pembersih udara dari satu tempat ke tempat lainnya.
Casters – Bersama dengan handle, castor membuat air purifier lebih mudah dipindahkan.
Germicidal Protection – Kemampuan dalam melawan bakteri dan virus yang berada di udara.
Ionizer – Meningkatkan kemampuan menangkap partikel kecil dan besar dan dipercaya membantu meningkatkan mood.
Air Quality Monitor – Sebagian model air purifier dapat menilai tingkat polusi di ruangan dan secara otomatis menyesuaikan pengaturan pemurnian ke tingkat yang diperlukan.
Kesimpulan
Kualitas udara di dalam ruangan bisa lebih berpolusi 2-5 kali daripada udara di luar ruangan.
Untuk membuat udara di dalam ruangan tetap bersih, Anda membutuhkan air purifier yang harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Terdapat berbagai jenis dan fitur air purifier yang bisa Anda pilih untuk menjadikan udara di dalam ruangan tetap sehat dan segar.[]