Membeli dan memutuskan stroller atau kereta dorong bayi terbaik mungkin tidak semudah seperti yang dibayangkan.
Banyak faktor yang menjadikan jenis stroller apa yang cocok menjadi sesuatu yang sangat pribadi dan unik untuk setiap individunya.
Berbagai faktor yang membuat bervariasinya pilihan, meliputi gaya hidup, tinggi (ukuran) tubuh, kekuatan lengan dan berbagai fitur produk.
Tips Membeli Stroller
Tips berikut dapat membantu Anda memilih stroller terbaik untuk kebutuhan anak Anda:
1. Kuatkan hati
Jika karena suatu sebab Anda mengetahui ada anggota keluarga atau teman dekat ingin memberi stroller sebagai kado atau hadiah, sampaikan kepada mereka kriteria yang Anda inginkan.
Memang terkesan agak canggung, namun hal ini patut dipertimbangkan untuk mencegah Anda menyakiti perasaan teman atau saudara saat justru tidak menggunakan stroller kado dari mereka atau bahkan menukarnya di toko karena tidak sesuai dengan preferensi Anda.
2. Periksa sebelum membeli
Penting untuk memeriksa sebelum Anda memutuskan membeli sebuah stroller.
Jika memungkinkan, kunjungi toko secara langsung dan cobalah membuka, melipat atau mengangkat stroller pilihan Anda. Pastikan desain stroller terasa kokoh dan tidak rapuh.
Coba buka stroller dengan satu tangan dan kemudian dengan dua tangan. Kemudian tutup/lipat stroller dengan cara yang sama. Rasakan mudah/tidaknya hal tersebut dilakukan.
Jika membeli secara online, pastikan Anda membaca spesifikasi produk secara lengkap atau membaca review tentang produk yang Anda incar.
3. Amati detail
Jika lebih dari satu orang yang akan mendorong stroller, pegangan yang bisa disesuaikan menjadi salah satu fitur penting.
Fitur lain yang mungkin juga diperlukan adalah cup holder, kanopi untuk melindungi bayi dari matahari atau hujan, dan keranjang yang cukup besar untuk menyimpan barang-barang Anda.
Pastikan pula ukuran stroller muat saat dimasukkan dalam bagasi mobil.
4. Bayi yang baru lahir memiliki kebutuhan khusus
Seorang bayi yang baru lahir membutuhkan kereta dorong yang memungkinkan dia untuk berbaring (tidak sekedar duduk) atau yang bisa sekaligus digunakan untuk meletakkan car seat.
Setelah bayi mencapai sekitar usia 6 bulan dan dapat duduk – Anda dapat mempertimbangkan stroller yang tidak recline (posisi duduk tetap).
5. Stroller yang cocok dengan car seat
Tidak ingin membangunkan bayi Anda saat dia tertidur di car seat?
Jika demikian, Anda bisa mempertimbangkan model stroller “full travel system” yang bisa memuat car seat ke dalam stroller.
Anda dapat tetap menggunakan stroller jenis ini bahkan setelah bayi cukup besar dan tidak membutuhkan car seat lagi. Namun, jenis stroller ini bisa cukup mahal.
Jika ingin agar car seat bisa digunakan (dipasang) pada stroller, Anda bisa mendapatkan solusi lebih murah dengan memilih model “lightweight frame stroller”.
Stroller jenis ini sebenarnya merupakan semacam rangka (frame) dengan roda dimana Anda bisa meletakkan car seat diatasnya.
Stroller jenis ini cenderung ringan dan ringkas. Kekurangannya, pada saat anak berusia sekitar satu tahun tidak membutuhkan car seat lagi, Anda harus mengganti frame dengan stroller jenis lain.
7. Stroller untuk off road
Ingin mengajak bayi Anda jogging? Jogger stroller atau all-terrain stroller mungkin bisa memenuhi kebutuhan Anda.
Stroller jenis ini umumnya memiliki tiga roda bersuspensi serta roda yang berisi udara sehingga sangat ideal untuk digunakan off-road.
Jogger stroller juga memiliki kemampuan manuver yang baik sehingga cocok digunakan saat Anda berjalan di keramaian atau ingin bergerak dengan lincah.
Perlu diingat bahwa jogger stroller tidak sesuai digunakan untuk bayi berusia di bawah usia 6 bulan, kecuali jika Anda menggunakan adapter system yang memungkinkan untuk meletakkan car seat pada stroller.
8. Anda mungkin membutuhkan lebih dari satu
Anda mungkin ingin memiliki satu stroller yang bisa dipasangi car seat dan satu stroller lagi yang bisa digunakan untuk jogging.
Terdapat pula pilihan model umbrella-style stroller yang berharga relatif murah dan memiliki bobot ringan. Pilihan ini sepenuhnya tergantung pada Anda.
9. Tetap fokus pada keselamatan
Jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan di stroller (kereta dorong), terutama ketika sedang tidur.
Selalu ingat untuk menggunakan sabuk pengaman atau harness. Selain itu, hindari memuat terlalu banyak barang pada stroller, serta tidak lupa mengunci roda stroller saat sedang berhenti untuk menghindari stroller menggelinding dengan sendirinya.
10. Kebijakan pengembalian
Carilah jaminan kepuasan 100 persen dan kebijakan pengembalian yang tidak terlalu ketat.
Saat membeli secara offline, mungkin agak sulit menemukan toko yang bersedia menerima pengembalian barang.
Sebaliknya, banyak toko online yang membolehkan Anda mengembalikan barang dengan syarat-syarat tertentu.
Membeli stroller bisa menjadi investasi yang cukup mahal. Jadi pastikan Anda mendapatkan model yang sesuai dan terbaik.
Apa yang Harus Dipertimbangkan Saat Membeli Stroller?
Stroller (kereta bayi) yang aman, andal dan mudah digunakan adalah kriteria penting sebelum memutuskan membeli salah satunya.
Berikut adalah beberapa pertanyaan tambahan yang bisa membantu Anda menemukan stroller terbaik sesuai kebutuhan.
> Dimana akan menggunakannya?
Stroller berukuran besar tidak ideal jika Anda banyak melewati jalan yang sempit.
Stroller berukuran lebih kecil dan ringan bisa jadi yang paling sesuai jika Anda sering melibas gang kecil bersama si buah hati.
Mengetahui ke mana Anda akan pergi bersama dengan stroller Anda seperti memenangi setengah pertempuran.
> Apakah ramah untuk bayi baru lahir?
Periksa detailnya. Beberapa stroller memiliki mode recline yang lebar sehingga mungkin akan cocok untuk bayi baru lahir tanpa memerlukan aksesoris tambahan.
Jadi periksa apakah stroller bisa digunakan untuk bayi semua usia atau hanya cocok untuk usia tertentu saja.
> Berapa lama berencana menggunakannya?
Meskipun mungkin harus membayar lebih mahal, kemampuan stroller beradaptasi untuk digunakan dari bayi baru lahir hingga balita dapat menghemat uang dalam jangka panjang.
Apakah Anda berencana untuk menggunakan kereta bayi untuk lebih dari 1 anak?
Jika demikian, pertimbangkan model yang fleksibel dan memiliki kualitas baik sehingga stroller bisa digunakan oleh sang adik.
> Seberapa mudah melipat dan memasangnya?
Saat hendak melipat stroller, ada kemungkinan Anda juga sedang memegang barang-barang lain.
Banyak model stroller yang bisa dilipat menggunakan satu tangan. Artinya, pilih model yang mudah untuk dilipat dan dipasang
> Berapa bobotnya?
Semakin ringan bobot stroller tentu akan semakin lincah. Perhatikan beratnya, tanpa mengorbankan kualitas material yang digunakan.
> Apakah Anda membutuhkan lebih dari satu stroller?
Bagi beberapa keluarga, satu kereta dorong tidak akan memenuhi kebutuhan, tak peduli sebagus apapun rancangannya.
Jika demikian, pertimbangkan untuk membagi anggaran stroller Anda, alih-alih membeli satu model dengan harga terlalu tinggi.
> Sesuaikan dengan ukuran bagasi mobil
Pastikan saat dilipat, ukuran stroller masuk ke dalam bagasi mobil. Jika tidak bisa membawa stroller ke tempat parkir, ukur dimensinya dan sesuaikan dengan dimensi bagasi mobil.
> Periksa sertifikasi
Stroller berkualitas harus mematuhi standar keselamatan wajib, seperti SNI atau sertifikasi lainnya.[]