Perubahan cuaca, musim angin topan, dan penyelenggaraan festival harus diperhitungkan saat merencanakan liburan ke Jepang.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Jepang adalah selama awal musim semi ketika bunga sakura sedang mekar tetapi sebelum atau sesudah Golden Week holidays yang sibuk.
Seperti di tempat lain, mengunjungi Jepang saat musim ramai berarti kondisi akan lebih padat serta harga hotel yang melonjak.
Cuaca di Jepang
Jepang adalah negara kepulauan dengan hampir 7.000 pulau yang menyebar dari utara ke selatan di wilayah Pasifik.
Hal ini membuat cuaca di Jepang bisa sangat berbeda antar wilayahnya.
Saat Tokyo mendekati titik beku, penduduk di bagian selatan bisa menikmati cuaca cerah dengan hanya menggunakan T-shirt.
Sebagian besar Jepang memiliki empat musim, dengan salju turun di musim dingin.
Namun, cuaca di Okinawa dan pulau-pulau di selatan tetap hangat sepanjang tahun.
Jepang Utara sering mengalami hujan salju lebat yang mencair dengan cepat di musim semi.
Tokyo sendiri biasanya tidak menerima banyak salju, meskipun sesekali badai salju melanda dan menyebabkan gangguan.
Cuaca Jepang Berdasarkan Musim
Musim semi
Kapan musim semi: Dari Maret hingga Mei.
Apa yang diharapkan di musim semi:
Di akhir musim dingin, suhu di Jepang mulai meningkat. Awal musim semi tetap sejuk di utara sementara di wilayah selatan suhu mulai kembali hangat.
Musim semi adalah salah satu waktu terbaik untuk mengunjungi Jepang saat bunga plum dan sakura mulai mekar.
Apa yang harus dipakai di musim semi:
Di sebagian besar Jepang, Anda bisa menggunakan jaket atau sweater ringan selama musim semi.
Untuk Jepang utara, mantel softshell atau jaket bulu dengan sweater akan mencukupi.
Musim panas
Kapan musim panas: Dari Juni hingga Agustus.
Apa yang diharapkan di musim panas:
Awal Juni adalah salah satu waktu dengan curah hujan tertinggi di Jepang.
Musim panas di Jepang umumnya sangat panas dan lembab.
Mengunjungi daerah pegunungan yang sejuk akan membuat liburan lebih nyaman di musim panas.
Untuk diketahui dan diwaspadai, akhir musim panas adalah awal musim topan di Jepang.
Musin topan biasanya berlangsung dari Juli hingga Oktober, dengan puncaknya sering terjadi antara bulan Agustus dan September.
Apa yang harus dipakai di musim panas:
Di tengah musim panas yang terik, gunakan pakaian ringan untuk membuat tubuh tetap sejuk dalam cuaca lembab.
Tapi mungkin diperlukan juga jaket atau sweater tipis terutama saat memasuki restoran dan toko dengan AC yang disetel amat dingin.
Karena hujan bisa turun kapan saja di musim panas, disarankan juga membawa jaket hujan ringan atau payung.
Musim gugur
Kapan musim gugur: Dari September hingga November.
Apa yang diharapkan di musim gugur:
Suhu di seluruh Jepang mulai menurun dibanding musim panas yang ekstrem.
Musim gugur adalah salah satu waktu terbaik untuk melakukan perjalanan keliling Jepang karena cuaca yang lebih ramah disertai hembusan angin sejuk, serta pemandangan dedaunan yang berganti warna.
Apa yang harus dipakai di musim gugur:
Mirip dengan musim semi, disarankan membawa jaket dan sweater ringan.
Pada siang hari, masih cukup nyaman bepergian dengan kemeja lengan panjang atau bahkan t-shirt pada cuaca yang baik.
Anda juga harus membawa pakaian yang lebih hangat. Musim gugur adalah salah satu waktu terbaik untuk melakukan hiking. Jadi, jangan lupa pula membawa sepasang sepatu hiking.
Musim dingin
Kapan musim dingin: Dari Desember hingga Februari.
Apa yang diharapkan di musim dingin:
Musim dingin, sama seperti di daerah lain, adalah musim dengan cuaca paling dingin.
Musim ini juga merupakan musim terkering dengan pengecualian Hokkaido di mana salju turun secara teratur sehingga cocok untuk penggemar olahraga musim dingin.
Apa yang harus dipakai di musim dingin:
Di samping pakaian indoor yang biasa, Anda akan membutuhkan mantel dan sweater hangat di sebagian besar wilayah Jepang.
Pengecualian adalah pulau-pulau selatan di mana Anda tetap bisa mengenakan jaket atau sweater tipis.
Musim Topan di Jepang
Musim topan di Samudra Pasifik berlangsung antara Mei dan Oktober, meskipun waktu tepatnya sebenarnya tidak bisa diramalkan.
Agustus dan September biasanya merupakan puncak topan di Jepang.
Bahkan jika tidak mengancam Jepang, angin topan besar di daerah sekitarnya bisa menyebabkan penundaan jadwal penerbangan.
Periksa website Japan Meteorological Agency untuk peringatan topan sebelum merancang jadwal bepergian.
Tiket mungkin dapat dikembalikan jika asuransi perjalanan Anda mencakup pembatalan perjalanan karena sebab alam.
Acara & Festival Utama di Jepang
Mengunjungi Jepang saat festival besar sedang berlangsung bisa dilakukan untuk lebih mengenal budaya sekaligus merasakan langsung atmosfer Jepang dengan lebih intens.
Tetapi di sisi lain, pengunjung juga akan lebih padat serta biaya akomodasi yang lebih tinggi.
Berikut adalah momen puncak kunjungan di Jepang.
Natal dan Tahun Baru
Perayaan untuk Shogatsu (Tahun Baru Jepang) bisa sangat sibuk.
Dari minggu sebelum Natal hingga beberapa hari setelah 1 Januari, mal dan transportasi umum akan lebih ramai.
Selama musim liburan ini, publik Jepang mendapat kesempatan langka untuk melihat halaman dalam Istana Kekaisaran.
Obon

Kuil dan tempat pemujaan menjadi sibuk di musim panas selama festival Obon yang berlangsung tiga hari.
Tanggal untuk Obon bervariasi, tergantung pada tempat di Jepang. Obon di Tokyo dan bagian timur Jepang biasanya terjadi sekitar 15 Juli.
Hachigatsu Bon, waktu yang bahkan lebih sibuk, dirayakan sekitar 15 Agustus.
Meskipun Obon, yang biasa disebut Bon, bukan hari libur resmi, banyak keluarga Jepang mengambil cuti untuk memberi penghormatan kepada leluhur.
Cuaca dan Festival di Jepang Berdasarkan Bulan
Januari
Januari merupakan musim dingin di sebagian besar Jepang, meskipun beberapa daerah seperti Okinawa tetap beriklim semi tropis sepanjang tahun.
Bulan ini bisa menjadi waktu yang tenang untuk dikunjungi, terutama setelah liburan Tahun Baru.
> Acara dan festival
- Seijin-no-hi (Coming-of-Age Day) dirayakan pada hari Senin kedua bulan Januari. Tanggal ini dianggap sebagai hari ulang tahun kolektif untuk semua yang telah berusia 20 tahun.
- Shōgatsu dirayakan mulai 1 hingga 3 Januari setiap tahun. Banyak keluarga berkumpul untuk makan dan melakukan perayaan.
Februari
Februari adalah bulan terdingin di Jepang, tetapi jika suka bermain ski, ini adalah waktu terbaik untuk berkunjung.
Sering kali, bunga plum (ume) mulai bermekaran menjelang akhir bulan, menandakan bahwa musim semi akan segera tiba.
Suhu di Tokyo biasanya rata-rata sekitar 7 derajat Celcius, sementara di bagian utara seperti Sapporo suhu bisa mencapai -6 derajat.
> Acara dan festival
- Lebih dari 2 juta pengunjung mengunjungi Yuki Matsuri di Sapporo. Festival salju tahunan ini mencakup kontes patung salju internasional, seluncur es, dan banyak lagi.
- 3 Februari menandai hari pertama musim semi pada kalender lunar tradisional dan juga dirayakan di Jepang sebagai hari untuk mengusir kejahatan. Banyak orang mengunjungi kuil-kuil Buddha dan mengusir setan, sambil menyambut datangnya keberuntungan.
Maret
Jepang sangat menyenangkan untuk dikunjungi selama musim semi.
Kerumunan orang banyak terlihat di taman-taman lokal untuk berpiknik, berpesta, dan menikmati hanami (menonton mekarnya bunga sakura dan bunga plum).
Waktu mekar bunga bergantung pada letak wilayah.
Bunga-bunga mulai mekar di Okinawa dan bagian Jepang yang lebih hangat sekitar pertengahan Maret, kemudian bergerak ke utara seiring cuaca semakin hangat hingga awal Mei.
> Acara dan festival
- Pameran anime internasional Tokyo, AnimeJapan, adalah festival anime terbesar di dunia yang diadakan setiap bulan Maret.
- Pada akhir Maret, bunga sakura mulai bermekaran di Jepang. Meskipun sulit untuk memprediksi kapan tepatnya, akhir Maret dan awal April biasanya bisa dijadikan patokan.
- Hanami, yang secara secara harfiah berarti melihat bunga, adalah sebuah tradisi yang dilakukan di seluruh Jepang. Banyak orang berpiknik di bawah pohon-pohon sakura untuk menikmati bunganya yang sedang mekar.
April
Pada bulan April, mekar bunga sakura biasanya mencapai puncaknya. Pada bulan ini cuaca biasanya juga cukup cerah.
Namun perlu berhati-hat karena liburan sekolah dan Golden Week pada akhir bulan dapat memicu kerumunan dan kemacetan.
> Acara dan festival
- Takayama menjadi tuan rumah festival musim semi setiap tahun pada pertengahan April. Atraksi meliputi kendaraan hias yang diterangi dengan lentera dan tarian singa yang meriah.
- Miyako Odori diadakan sepanjang April di Kyoto. Festival ini menampilkan tarian dan musik geiko. Disarankan untuk membeli tiket sebelumnya!
Mei
Golden week adalah periode liburan paling penting dan tersibuk di Jepang, jadi harus bersiap dengan kepadatan yang terjadi.
Golden Week dimulai sekitar akhir April dan berlangsung hingga minggu pertama Mei.
Beberapa hari libur nasional berturut-turut jatuh dalam rentang waktu tujuh hari.
Banyak keluarga Jepang mengisi liburan seminggu ini sehingga transportasi dan akomodasi terisi dengan cepat.
> Acara dan festival
- Golden Week secara resmi dimulai dengan Hari Showa pada 29 April dan diakhiri dengan Hari Anak pada 5 Mei. Namun, banyak keluarga Jepang mengambil libur tambahan sebelum dan sesudahnya. Dampak Golden Week membentang sekitar 10 hingga 14 hari.
- Sanja Matsuri adalah festival terbesar di Tokyo, menarik lebih dari 1 juta pengunjung ke Asakusa. Puncaknya adalah parade pria dan wanita dalam pakaian tradisional.
Juni
Awal Juni di Jepang biasanya memiliki cuaca cukup bagus, tetapi tsuyu (musim hujan) lazimnya akan tiba di akhir bulan.
Meskipun tidak turun hujan sepanjang hari, cuaca yang suram dan basah adalah hal yang biasa.
Masih banyak hal bisa dilakukan di musim hujan seperti mengunjungi sumber mata air panas atau berkunjung ke kuil bersejarah.
> Acara dan festival
- Pada bulan Juni, Osaka adalah rumah bagi festival tanam padi besar yang telah berlangsung selama lebih dari 1.700 tahun. Selama perayaan ini, 12 wanita menanam bibit padi di Kuil Sumiyoshi Osaka.
- Yosakoi Soran Matsuri adalah festival tarian rakyat tahunan yang diadakan di Sapporo. Acara ini diisi hampir 40.000 penari dari seluruh negeri. Penari tampil di semua jalan dan di seluruh taman kota.
Juli
Musim hujan di Jepang berlangsung singkat dan biasanya berakhir pada akhir Juli.
Cuaca secara umum panas dan lembab di bulan ini, tetapi dipenuhi berbagai acara dan kegiatan.
Juli adalah waktu yang tepat untuk kunjungan pantai ke Okinawa.
> Acara dan festival
- Gunung Fuji secara resmi dibuka untuk pendaki pada 1 Juli.
- Gion Matsuri, salah satu festival paling populer di Jepang, diadakan dari 17 hingga 24 Juli di Kyoto. Semacam pelampung yang dihias ditarik melalui jalan-jalan. Ini adalah waktu yang sibuk untuk dikunjungi, jadi pesan tiket terlebih dahulu.
Agustus
Agustus juga panas dan lembab dan bisa ramai karena banyak anak sekolah dan keluarganya berlibur di bulan ini.
Hokkaido adalah tujuan populer pada bulan Agustus karena cuacanya bagus untuk kegiatan di luar ruangan.
> Acara dan festival
- Obon dilakukan pada pertengahan Agustus untuk menghormati orang mati yang berlangsung tiga hari. Roh orang mati dipercaya kembali ke bumi pada masa ini. Kuburan dibersihkan dan diberi persembahan, sementara lentera mengambang di sungai-sungai.
- Banyak kota di Jepang mengadakan pertunjukan kembang api pada bulan Agustus. Salah satu pertunjukan terbaik adalah festival Kembang Api Danau Biwa, yang diadakan di dekat Kyoto pada awal Agustus.
September
September masih hangat, tetapi kelembaban mulai menurun.
Ini adalah puncak musim topan, sehingga Okinawa, Kyushu, dan Shikoku berada dalam periode hujan sangat deras dan angin kencang.
> Acara dan festival
- Kishiwada Danjiri Matsuri adalah festival menarik yang diadakan di Osaka setiap tahun.
- Seto terkenal dengan keramiknya dan memperingati hari keramik setiap tahun selama minggu kedua September. Banyak kios menjual barang tembikar dan kerajinan tangan lain dengan harga terjangkau. Sekitar 500.000 orang hadir setiap tahun.
Oktober
Oktober adalah bulan yang fantastis untuk dikunjungi, ditandai dengan hari yang cerah dan hangat, dengan sedikit kelembaban.
Puncak dedaunan gugur terjadi selama bulan ini.
> Acara dan festival
- Malam Seni Roppongi diadakan setiap tahun pada pertengahan hingga akhir Oktober. Tempat-tempat seni tetap buka sepanjang malam dan menjadi tuan rumah instalasi dan pertunjukan skala besar selama festival.
- Jepang juga merayakan Halloween. Kunjungi distrik Shibuya Tokyo pada 31 Oktober, jika ingin melihat ribuan orang yang berkostum.
November
Cuaca November cukup indah, dengan suhu mulai turun di bagian utara Jepang.
Suhu di Tokyo berkisar dari 18 derajat Celcius hingga 7 derajat, sedangkan Sapporo hingga 2 derajat di malam hari.
> Acara dan festival
- Festival Ohara, yang diadakan di prefektur selatan Kagoshima, menampilkan parade jalanan lebih dari 20.000 penari.
- Festival Momiji di Kyoto mencakup lima kapal yang dihias, dimaksudkan untuk menciptakan kembali suasana istana Heian Jepang. Para artis memainkan instrumen tradisional dan melafalkan noh dan kyogen.
Desember
Jika berencana untuk liburan ke Jepang pada bulan Desember, hindari berkunjung selama minggu terakhir Desember dan minggu pertama Januari.
Meskipun Natal bukan hari libur nasional, banyak orang tetap mengambil cuti selama periode ini, sehingga lebih sulit memesan hotel dan akomodasi lainnya.
Banyak bisnis tutup selama periode menjelang Tahun Baru.
> Acara dan festival
- Pada tanggal 31 Desember, lonceng kuil berdering 108 kali pada tengah malam sebagai bagian dari Joya-no-kane, sebuah ritual pemurnian tahunan.
- Kyoto merayakan festival lobak selama Festival Sanpoji Daikon. Sayuran ini mulai tersedia pada akhir Musim Gugur, tetapi festival berlangsung pada pertengahan Desember.
Kesimpulan: Kapan waktu terbaik liburan ke Jepang?
Bulan terbaik untuk mengunjungi Jepang adalah bulan November atau April.
Kenapa berkunjung di bulan November?
Secara keseluruhan, bepergian ke Jepang pada bulan November adalah pilihan terbaik.
Alasan terbesarnya sederhana: cuaca.
Berbeda dengan bulan basah, panas dan lembab yang mendahuluinya; November adalah kompromi yang sangat baik antara cuaca yang masih cukup hangat dan kekelembaban yang tidak terlalu tinggi.
Dan jangan lupa warna musim gugur: November adalah waktu yang tepat untuk itu juga!
Kenapa berkunjung di bulan April?
Berwisata ke Jepang pada bulan April juga merupakan saat yang tepat.
Pertama, April adalah waktu terbaik untuk menyaksikan bunga sakura mekar secara penuh.
Berjalan-jalan di Kyoto atau melintasi taman di Tokyo dengan dinaungi bunga sakura yang mekar akan menjadi pengalaman yang luar biasa
Cuaca di bulan April juga cukup ramah. Bersama dengan November, April adalah bulan yang paling nyaman.
Hanya ada sedikit hujan di sebagian besar wilayah Jepang pada bulan April dengan suhu di sebagian besar kota-kota Jepang yang juga nyaman.
Satu-satunya kekurangan berlibur pada bulan April adalah banyaknya kerumunan.
Dengan bunga sakura yang mekar penuh, liburan sekolah musim semi, dan Golden Week, April bisa menjadi waktu yang sibuk di Jepang.[]