Saat mengunjungi Thailand untuk pertama kalinya, Anda kemungkinan akan menghabiskan banyak waktu di Bangkok.
Bangkok merupakan tempat yang kontras, dengan mega-mal modern yang berjarak hanya beberapa langkah dari rumah-rumah desa yang berumur ratusan tahun.
Anda juga akan melihat Bhikkhu Budha dengan smartphone berkeliaran di jalanan di samping turis dan penduduk setempat.
Pengunjung bisa memilih untuk bepergian ke kota dengan tuk-tuk atau dengan sistem kereta MRT yang lebih modern.
Hanya dengan satu hari di Bangkok, tentu Anda tidak dapat melihat semuanya.
Bahkan, pengunjung bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu menjelajahi lorong-lorong sempit dan pasar terapung dan masih perlu kembali untuk melihat lebih banyak.
Tidak tahu harus mulai dari mana? Rencanakan perjalanan dengan itinerary satu hari wisata ke Bangkok berikut ini.
Apa yang harus dilakukan di Bangkok dalam 24 jam: Rencana perjalanan 1 hari lengkap
Rencana perjalanan (itinerary) Bangkok ini menunjukkan apa saja yang bisa dilakukan dengan waktu yang tersedia.
Tidak semua tempat bisa dikunjungi, melainkan hanya tempat yang penting dan terletak tidak saling berjauhan sehingga Anda bisa memanfaatkan waktu 24 jam dengan sebaik-baiknya.
Jika memiliki kesempatan, kembalilah untuk perjalanan yang lebih panjang. Pasar terapung yang populer dan beberapa kuil terlalu jauh untuk perjalanan sehari ke Bangkok.
Untuk petualangan 24 jam, Anda akan menghabiskan banyak waktu menjelajahi sekitar pusat kota.
Anda akan mengunjungi situs bersejarah dan pasar terbuka yang ramai sambil berhenti untuk mencicipi kuliner lokal.
Jika memungkinkan, mulailah dari fajar. Anda akan membutuhkan setiap waktu yang tersedia untuk menjelajahi Bangkok dengan berjalan kaki.
Sarapan dan berbelanja kebutuhan perjalanan di Khao San Road
Khao San Road adalah jalan pendek yang penuh dengan restoran, bar, dan toko.
Jalan tersebut merupakan salah satu tempat tersibuk di Bangkok, terutama di malam hari.
Memiliki panjang sekitar 400 meter, Khao San Road dipenuhi dengan penginapan dan hostel murah, restoran, kafe, pijat ala Thai (Thai massage) dan tempat tato, serta toko dan kios yang menjual apa saja.
Selain itu, terdapat ratusan penjaja makanan yang menjual mulai dari smoothie buah segar, sate ayam, Pad Thai hingga buaya panggang atau kalajengking goreng.
Dalam rencana perjalanan 1 hari ke Bangkok ini, Anda bisa berkunjung ke Khao San Road di pagi hari.
Anda bisa menemukan banyak hal, tetapi alasan untuk berkunjung lebih awal adalah makanan.
Untuk sarapan, bisa dicoba Pad Thai, sejenis nasi goreng dengan mie, yang ditawarkan beberapa pedagang di pagi hari.
Atau pilih sendiri makanan yang paling sesuai. Jangan sampai Anda berbekal perut kosong saat hendak memulai perjalanan seharian di Bangkok.
Selesai sarapan, Anda bisa melihat-lihat kerajinan tangan yang ditawarkan di toko-toko kecil.
Selain pakaian atau buku, terdapat pula berbagai macam barang. Anda bisa membeli beberapa diantaranya atau sekedar melihat-lihat.
Ringkasan
- Jika memungkinkan, waktu terbaik untuk berkunjung adalah di malam hari
- Waktu minimum yang diperlukan: 30 menit.
Mengunjungi Grand Palace dan The Emerald Buddha Temple
Ketika sampai di ujung Khao San Road, saatnya untuk mengunjungi Grand Palace.
Berjalanlah ke arah selatan menuju Persimpangan Phan Phiphop Lila, yang merupakan salah satu persimpangan tersibuk di Bangkok.
Pilihan lain adalah naik tuk-tuk ke Grand Palace. Perjalanan hanya akan memakan waktu beberapa menit.
Jika memutuskan untuk berjalan kaki, setelah mencapai Persimpangan Phan Phiphop Lila, ambil jalan utama ke selatan dan Anda akan melihat puncak Grand Palace dari kejauhan.
Kompleks bangunan besar ini adalah bekas tempat tinggal resmi untuk raja-raja Siam dan Thailand.
Ingatlah bahwa terdapat aturan berpakaian yang ketat, jadi celana pendek atau tank top untuk pria dan wanita sama-sama tidak diperbolehkan.
Jika memungkinkan, cari peta kompleks sebelum tiba. Terdapat lusinan bangunan, kebun, dan halaman, semuanya layak dijelajahi.
Bangunan paling terkenal di Grand Palace adalah Wat Phra Kaew atau Emerald Buddha Temple.
Ini adalah kuil paling penting di Thailand dan tempat suci bagi umat Buddha.
Patung Emerald Buddha abad ke-14 ini diukir dari sepotong batu giok. Pakaian Sang Buddha diganti beberapa kali setahun, tergantung pada musim, dan menjadi ritual yang sangat penting.
Ini adalah satu-satunya tempat yang tidak boleh difoto, jadi Anda harus pergi dan melihatnya sendiri.
Tempat menarik lainnya termasuk Demon Guards, Royal Pantheon, stupa emas Phra Siratana Chedi, lukisan mural yang berisi cerita Ramakien (dikenal sebagai lukisan terpanjang di dunia), dan bangunan tempat para raja dulu tinggal (Chakri Maha Prasat Hall).
Saat di Grand Palace, harus diperhatikan untuk menghindari mengatakan sesuatu yang meremehkan keluarga kerajaan Thailand.
Sementara keluarga kerajaan tidak lagi tinggal disana, adalah melanggar hukum untuk tidak menghormati keluarga kerajaan.
Ringkasan
- Jam buka: setiap hari mulai jam 8.30 pagi hingga 3.30 sore. Tidak peduli jam berapa Anda datang, pengunjung akan selalu ramai.
- Biaya masuk: 500 Baht per orang. Gratis untuk anak-anak dengan tinggi di bawah 120 cm.
- Aturan berpakaian ketat di Grand Palace mengharuskan pria dan wanita menutupi kaki dan pundak mereka. Legging tidak diizinkan. Pengunjung bisa menyewa rok atau celana panjang di pintu masuk atau membelinya.
- Waktu minimum untuk berkunjung: 1-1,5 jam
Berkunjung ke Wat Pho, kuil berlapis emas
Setelah berjalan-jalan di sekitar istana, Anda bisa berlanjut dengan menjelajahi salah satu situs paling ikonik di Bangkok.
Wat Pho hanya berjarak satu blok di selatan Grand Palace.
Setiap rencana perjalanan ke Thailand harus mencakup pemberhentian di beberapa kuil yang paling terkenal.
Negara ini dikenal dengan banyak kuil (wat) emasnya. Di bagian-bagian tertentu Bangkok, Anda akan menemukan kuil di hampir setiap sudut.
Dengan hanya 24 jam di Bangkok, tentu tidak tersedia waktu untuk melihat semuanya, jadi berkunjunglah ke Wat Pho.
Wat Pho dianggap sebagai “kuil kerajaan” dan mudah untuk melihat alasannya. Kuil ini termasuk salah satu wat (temple) terbesar di Bangkok, yang memiliki luas lebih dari 80.000 meter persegi.
Sebagai salah satu kuil tertua di Bangkok, Wat Pho terkenal dengan patung Buddha berbaring (reclining Buddha) yang memiliki panjang 46 meter.
Selain itu, kuil ini memiliki koleksi gambar Buddha terbesar di Thailand. Wat Pho juga dianggap sebagai universitas negeri pertama Thailand dan tempat kelahiran pijat ala Thailand.
Terdapat banyak gambar, patung, dan prasasti yang menunjukkan tata cara melakukan Thai massage.
Dengan cara ini, pengetahuan tentang tata cara pijat tidak akan hilang dan dapat ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Anda harus bersiap dengan kerumunan pengunjung saat berada di Wat Pho. Sebagai salah satu kuil paling populer di Bangkok, tempat ini juga menjadi tujuan utama bagi banyak turis lain.
Ringkasan
- Jam buka: setiap hari mulai jam 8 pagi – 5 sore.
- Biaya masuk: 200 Baht. Gratis untuk anak-anak dengan tinggi di bawah 120 cm.
- Waktu minimum yang diperlukan: 30 menit.
- Aturan berpakaian: sama seperti di Grand Palace.
- Layanan pijat. Pengunjung bisa mendapatkan pijat atau pijat kaki Thailand di Wat Pho dengan biaya tambahan.
Mengunjungi Museum Siam untuk memahami sejarah Thailand
Melanjutkan perjalanan ke arah selatan kuil Wat Pho sejauh beberapa blok, Anda akan mencapai Museum Siam.
Mengunjungi museum mungkin tidak sesuai dengan agenda semua orang, terutama jika hanya berada di Bangkok selama satu hari.
Namun, Museum Siam layak mendapat tempat di rencana perjalanan Anda karena pameran interaktifnya.
Dengan tur museum, Anda akan mendapatkan ringkasan cepat tentang sejarah Thailand dari zaman prasejarah hingga zaman modern.
Sementara sebagian besar pameran menampilkan permainan dan elemen interaktif untuk anak-anak, Anda masih bisa belajar tentang berbagai kerajaan Siam yang memerintah wilayah tersebut.
Alih-alih berjalan dengan grup wisata, gunakan panduan audio. Anda dapat mengunjungi museum sesuai keinginan sendiri dan pergi lebih awal jika mulai kehabisan waktu.
Lanjutkan perjalanan dengan belanja di Old Siam Shopping Plaza
Saat keluar dari pintu museum, berjalanlah ke timur ke arah pusat kota.
Setiap blok yang dilalui akan melewati setidaknya satu pusat perbelanjaan, pasar, atau plaza sampai akhirnya sampai di Old Siam Shopping Plaza.
Terlepas dari namanya, shopping plaza ini tidak terlalu tua. Ini adalah pusat perbelanjaan modern dengan empat lantai dan puluhan toko.
Lantai dasar sebagian besar berisi gun shop tetapi lantai atas terdapat food court dan berbagai pengecer pakaian.
Anda dapat berbelanja pakaian tradisional Thailand dan mencicipi berbagai makanan Thailand.
Menjelajahi Chinatown Bangkok
Setelah menjelajahi shopping plaza, saatnya untuk mengunjungi toko-toko di Chinatown.
Ikuti Phahurat Road ke timur sampai mencapai kawasan Chinatown.
Dengan daftar hal-hal yang bisa dilakukan dan dilihat di Bangkok, mengunjungi Chinatown mungkin tidak cocok untuk sebagian besar wisatawan.
Namun, Chinatown Bangkok adalah salah satu Chinatown terbesar dan paling menarik di dunia.
Sebagian besar Chinatown Bangkok terletak di Yaowarat Road, sebuah blok di utara Phahurat Road, meskipun kawasan ini juga mencakup beberapa jalan di sekitarnya.
Chinatown merupakan salah satu daerah tertua di kota dan pusat perdagangan utama.
Dikenal karena makanannya, di malam hari, wisatawan dan penduduk setempat berduyun-duyun ke Chinatown untuk menikmati masakan Cina Thailand.
Anda juga akan menemukan toko yang menjual pakaian, emas, barang bekas, barang antik, dan suvenir.
Naik perahu untuk makan malam di Sungai Chao Phraya
Selepas mengunjungi Chinatown, hari mungkin sudah mulai gelap, tetapi Anda mungkin masih punya waktu untuk naik kapal buat makan malam.
Di sepanjang tepi sungai, hanya beberapa blok dari Chinatown, Anda akan menemukan beberapa restoran yang menawarkan paket wisata sungai.
Nikmati makanan sambil naik perahu yang melewati kuil, pasar, dan gereja di tepi sungai.
Sebagian besar kapal pesiar makan malam berlayar sekitar satu jam, meskipun ada pula yang lebih lama.
Agar tidak kehabisan tempat, disarankan untuk membeli tiket sebelumnya, terutama selama puncak musim liburan.
Berkeliling di Bangkok dalam 24 jam bukanlah hal yang mudah.
Jika tidak ingin ikut tur kapal, Anda bisa mencari restoran di sepanjang sungai untuk menutup perjalanan.
Tempat menginap: Hotel terbaik selama 24 jam di Bangkok
Mencari hotel tempat menginap sama pentingnya dengan merencanakan tempat apa saja yang hendak dikunjungi di Bangkok.
Kebanyakan wisatawan akan mempersempit pencarian penginapan di sekitar Khao San Road, Silom, dan Sukhumvit.
Berikut adalah beberapa hotel dan tempat menginap yang direkomendasikan saat berlibur di Bangkok.
Hotel Mewah di Bangkok
Mandarin Oriental Hotel
Mandarin Oriental Hotel adalah hotel paling mewah di Bangkok.
Dengan lokasi yang bagus di Sungai Chao Phraya, hotel ini sangat cocok bagi para pengunjung yang ingin melihat kuil-kuil Bangkok yang terkenal dan tempat-tempat bersejarah selama menginap.
Shangri-La Hotel
Shangri-La juga terletak di dekat Sungai Chao Phraya dengan pemandangan yang bagus.
Seperti Mandarin Oriental, hotel ini adalah pilihan nyaman dan mewah bagi pengunjung yang ingin melakukan perjalanan ke Grand Palace dan objek wisata lainnya di dekat Chao Phraya.
Sala Rattanakosin
Terletak di samping Chao Phraya di Pulau Rattanakosin yang bersejarah, Sala Rattanakosin adalah hotel mewah bintang 4 ½ dengan lokasi yang fantastis.
Berjarak beberapa menit dari Grand Palace dan tempat-tempat bersejarah lainnya, hotel ini adalah pilihan tepat untuk pelancong yang mencari kenyamanan.
Hotel Menengah di Bangkok
Centre Point Silom Hotel
Centre Point Silom Hotel dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Dermaga Sathorn.
Hotel ini cocok bagi pengunjung yang ingin mengakses berbagai objek wisata di sepanjang Chao Phraya di siang hari dan kehidupan malam di Bangkok.
Arun Residence
Menawarkan salah satu pemandangan terbaik ke Wat Arun, Arun Residence adalah hotel bintang 4 yang berlokasi strategis, tidak jauh dari Grand Palace, Wat Pho, dan tempat-tempat wisata lainnya.
Hotel Murah di Bangkok
Khaosan Immjai Hostel
Dengan lokasi yang dekat dengan Khao San Road, Khaosan Immjai Hostel adalah pilihan nyaman dan bersih bagi wisatawan dengan anggaran terbatas.
Hostel Oldtown
Oldtown Hostel adalah hostel yang bersih, sederhana, dan nyaman, berlokasi dekat dengan daerah Riverside di Bangkok.
Jenis kamar bervariasi dari eight-bed shared room hingga private doubles, twins dan family rooms.
Menuju Bangkok
Dari Bandara Suvarnabhumi
Bandara Suvarnabhumi adalah bandara internasional utama Bangkok, yang terletak sekitar 25 kilometer sebelah timur kota.
Terdapat tiga cara untuk mencapai Bangkok dari Bandara Suvarnabhumi yaitu melalui Airport Rail Link, dengan naik bus umum dan dengan taksi.
Airport Rail Link (ARL) terhubung dengan BTS Skytrain di Stasiun Phayathai, menjadikannya pilihan yang nyaman bagi pengunjung yang menginap di sepanjang Sukhumvit Line.
Kereta berangkat dari lantai basement terminal bandara.
Meski sedikit membingungkan, naik bus umum Bangkok adalah cara termurah untuk menuju kota dari bandara Suvarnabhumi.
Bus berangkat dari Transport Centre yang berlokasi di dekat bandara ke berbagai tujuan.
Taksi dari Bandara Suvarnabhumi ke Bangkok dikenai biaya 250 hingga 400 baht, tergantung pada lalu lintas dan tujuan.
Pengunjung bisa naik taksi dari taxi stand di ground floor terminal. Biaya tambahan 50 baht berlaku untuk semua taksi yang berangkat dari bandara.
Dari Bandara Don Muang
Bandara Don Muang adalah bandara kedua Bangkok yang terutama melayani penerbangan domestik dan penerbangan internasional jarak pendek.
Tidak ada layanan kereta langsung ke Bandara Don Muang, jadi Anda harus naik taksi dari bandara ke kota.
Taksi berangkat dari taxi stand di ground floor terminal bandara. Belok kiri setelah keluar dari pabean dan Anda akan menemukannya.
Seperti di Bandara Suvarnabhumi, dikenakan biaya 50 baht untuk semua tarif taksi dari Bandara Don Muang.[]