Hanoi adalah ibukota dan salah satu tujuan perjalanan utama di Vietnam.
Kota ini dikenal karena budaya yang kaya dan arsitektur bersejarah yang memadukan pengaruh Perancis, Cina, dan Asia Tenggara.
Setelah dirusak oleh perang, Vietnam dengan cepat menebus waktu yang terbuang dan berevolusi menjadi tujuan kelas dunia.
Masih terdapat banyak bukti sejarah di sini, dengan bangunan-bangunan yang mencerminkan pendudukan Perancis dan Cina di masa lalu.
Meski hanya memiliki waktu satu hari di Hanoi, Anda sudah akan bisa merasakan nuansa kota.
Hanoi adalah ibukota yang luas dengan jutaan penduduk dan banyak tempat yang bisa dijelajahi.
Di Kawasan Tua (Old Quarter) yang sibuk, jalan-jalan sempit berisi toko-toko kecil tak berujung dan kuil-kuil kecil.
Di pinggiran kota, pengunjung akan menemukan taman-taman, jalan setapak yang indah, dan desa-desa tradisional Vietnam.
Berikut adalah rencana perjalanan satu hari di Hanoi, Vietnam.
Transportasi dari Bandara Noi Bai ke Hanoi
Hanoi adalah kota padat dan berpenduduk lebih dari 7,5 juta orang.
Terdapat lebih dari 40 maskapai dan banyak bus serta kereta api yang menuju ke sana, membuat kota ini mudah dijangkau.
Bandara Noi Bai, Hanoi, berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat kota. Pengunjung memiliki tiga pilihan transportasi – bus kota, shared shuttle, atau taksi – untuk pergi dari bandara menuju Hanoi.
Bis kota
Setelah meninggalkan area Kedatangan bandara, berjalanlah melewati kumpulan taksi menuju tempat bus dan jemputan shuttle.
Terus ke kiri dan naik bus #86 untuk perjalanan 30 menit yang akan mengantar Anda ke pusat kota Hanoi, yang berada dalam jarak berjalan kaki dari hotel dan hostel utama Old Quarter.
Bus terbilang bersih, nyaman dan memiliki WiFi onboard.
Biaya: 35.000 Dong Vietnam atau VND (US $ 1,50)
Layanan shuttle ke Hanoi bisa ditemukan tepat di sebelah halte bus kota dan akan mengantar hingga hostel atau hotel tempat pengunjung menginap.
Angkutan ini delapan kali lebih mahal dari harga bus kota dan umumnya tidak akan meninggalkan bandara sampai semua kursi terisi.
Biaya: 300.000 VND (US $ 13)
Taksi
Jika Anda tiba larut malam, bepergian dengan kelompok kecil, atau hanya ingin menuju ke penginapan dengan cepat, maka naik taksi ke Hanoi adalah cara terbaik meskipun dengan biaya lebih besar.
Pastikan untuk menyetujui terlebih dahulu biaya perjalanan sebelum memasukkan barang-barang ke dalam taksi.
Biaya: 500.000 VND (US $ 19)
Apa yang harus dilakukan di Hanoi dalam 24 jam: Rencana perjalanan sehari penuh
Hanoi adalah kota besar, namun tetap bisa dijelajahi dengan berjalan kaki jika Anda tetap berada di sekitar pusat kota.
Jika ingin melihat tempat wisata di luar area metro, Anda harus merencanakan perjalanan yang lebih panjang.
Dengan hanya 24 jam di Hanoi, masih banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi.
Rencana perjalanan 1 hari yang akan disajikan berikut ini mencakup landmark paling penting bersama dengan tempat makan dan tempat perbelanjaan.
Kunjungi Pagoda Tran Quoc
Terletak di sebuah pulau kecil di West Lake, Pagoda Tran Quoc adalah pagoda 11 lantai dan juga merupakan yang tertua di Hanoi.
Terdapat sebuah jembatan yang melintasi danau, sehingga menyediakan akses ke pulau kecil tersebut untuk mengunjungi pagoda.
Di sebelah pagoda terdapat sebuah kuil Buddha dengan berbagai tempat pemujaan, namun yang juga menjadi daya tarik adalah pemandangannya.
Danau, pagoda, dan kuil menawarkan suasana yang tenang untuk memulai perjalanan menjelajahi Hanoi.
Jika lapar, biasanya terdapat penjual makanan dan suvenir di dekat pintu masuk.
Tergantung di mana menginap di Hanoi, Anda mungkin perlu naik taksi ke tujuan pertama ini.
Usahakan datang setidaknya pada jam 8 pagi sebelum suasana menjadi ramai dan untuk memberi cukup bagi Anda waktu untuk menjelajahi kota.
Tur Situs Sejarah Istana Kepresidenan
Dari pagoda, ambil jembatan ke arah selatan menuju pusat kota Hanoi untuk mengunjungi Presidential Palace Historical Site.
Lokasi ini berjarak 15 menit berjalan kaki melintasi jembatan dan beberapa blok ke arah selatan danau.
Terdapat sekelompok atraksi bersejarah di lokasi itu. Pengunjung bisa melihat Presidential Palace, Ho Chi Minh’s Stilt House, dan One Pillar Pagoda, sehingga menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi.
Situs ini awalnya adalah rumah Istana Presiden untuk Gubernur Jenderal Indocina selama pemerintahan kolonial Perancis.
Arsitekturnya menampilkan elemen-elemen Eropa, dari kolom klasik hingga gerbang besi tempa.
Setelah negara itu mencapai kemerdekaan, Ho Chi Minh menolak untuk tinggal di istana dan memilih untuk mendirikan rumah panggung (stilt house) di dekatnya.
Setelah tur singkat ke istana, kunjungi rumah panggung dan kolam ikan mas yang berdekatan.
Pemandangan rumah panggung dan lingkungan sekitarnya terlihat sangat kontras dibanding dengan bangunan istana yang bergaya kolonial Perancis.
Jika masih belum tengah hari, Anda mungkin punya waktu untuk mengunjungi One Pillar Pagoda di selatan rumah panggung.
One Pillar Pagoda adalah pagoda persegi kecil yang bertumpu pada pilar pendek di tengah kolam.
Kunjungi lebih banyak istana kerajaan di Thang Long Imperial Citadel
Tur wisata budaya dan bersejarah di Hanoi belum berakhir karena perhentian berikutnya adalah Benteng Kerajaan (Imperial Citadel).
Ikuti jalan di depan istana sejauh dua blok dan belok kanan saat jalan berakhir. Dari situ Anda akan melihat benteng berdiri di ujung blok.
Pada awalnya, benteng dan bangunan di sekitarnya merupakan lokasi bagi pengadilan kerajaan Vietnam.
Gerbang utama menuju kompleks dan beberapa bangunan terbuka untuk umum.
Pengunjung bisa melewati gerbang dan menjelajahi bunker bawah tanah, sisa-sisa istana kerajaan, dan Menara Bendera Hanoi.
Menara ini berdiri lebih dari 30 meter dan merupakan salah satu dari beberapa struktur yang tidak rusak selama pendudukan Perancis.
Saat menjelajahi situs-situs bersejarah ini, pengunjung bisa singgah di museum yang terletak di dalam benteng.
Mengunjungi Hanoi Train Street
Setelah mengunjungi benteng, berjalanlah ke timur beberapa blok melalui jalan-jalan sempit di Old Quarter.
Salah satu jalan pertama yang akan dicapai adalah Hanoi Train Street.
Jalan ini terlihat sama dengan jalan-jalan lain di Old Quarter yang ramai. Perbedaannya, terdapat jalur kereta api yang membentang di tengahnya.
Setiap sisi jalan berisi deretan bangunan tempat tinggal padat yang dihuni warga.
Warga setempat menyirami tanaman, menjemur pakaian, atau mengawasi anak-anak mereka bermain di potongan beton sempit yang membatasi rel.
Perjalanan ke Train Street menjadi lebih menarik terutama jika Anda tiba di waktu yang tepat.
Setiap sekitar jam 3 sore dan 7 malam setiap hari, kereta akan lewat dan mengambil hampir seluruh jalan.
Warga sekitar sudah hapal kapan kereta akan melintas dan bergegas memindahkan barang-barang dan membawa anak-anak kecil ke dalam rumah.
Mengunjungi Pasar Dong Xuan
Setelah kereta melintas, tidak banyak yang bisa dilihat di Train Street.
Dari Train Street, mulailah untuk berjalan ke utara, melewati tepi luar Old Quarter, sampai mencapai Pasar Dong Xuan.
Tur singkat satu hari ke Hanoi perlu mencakup pemberhentian untuk makanan dan belanja.
Pasar Dong Xuan adalah salah satu pasar terbesar di kota ini dan merupakan fasilitas indoor dengan tiga lantai yang berisi ratusan kios.
Sementara banyak penjual menjual pakaian dan aksesori, pengunjung juga akan menemukan beberapa warung makan dan restoran.
Jika sesuatu menarik perhatian, Anda bisa berhenti dan mencobanya.
Pasar ini juga bisa dijadikan tempat untuk membeli oleh-oleh.
Pengunjung bisa mendapatkan magnet, gantungan kunci, dan pernak-pernik lainnya untuk dibawa pulang sebagai hadiah untuk teman dan keluarga.
Meskipun terdapat kios yang menjual beragam makanan dan suvenir, pasar ini bukan tempat yang paling nyaman untuk dikunjungi.
Pasar Dong Xuan memiliki ventilasi yang buruk, membuat udara sangat panas, dan lembab.
Jika suasananya tidak terlalu menyenangkan, tidak perlu berlama-lama berada di lokasi ini dan Anda bisa melanjutkan perjalanan.
Mampir ke Kuil Bach Ma
Berjarak lima menit berjalan kaki dari pasar adalah kuil dan situs bersejarah paling mewah di rencana perjalanan Hanoi Anda.
Kuil Bach Ma bukanlah kuil terbesar, tetapi dipenuhi dengan peninggalan dan artefak.
Interiornya juga memiliki ukiran dan karya seni yang rumit. Terdapat begitu banyak yang bisa dilihat, sehingga awalnya mungkin akan sedikit membingungkan hendak melihat bagian yang mana.
Sementara bagian dalam kuil berisi ratusan item dan detail yang bisa dilihat, Anda mungkin tidak bisa tinggal terlalu lama.
Tergantung pada waktunya, Anda mungkin harus bergegas karena kuil akan tutup pada sore hari.
Menonton pertunjukan di Thang Long Water Puppet Theatre
Thang Long Water Puppet Theatre menawarkan pengalaman unik.
Water puppet adalah pertunjukan boneka yang menari di atas semacam kolam yang berfungsi sebagai panggung disertai dengan musik yang mengiringi setiap adegan.
Tempat ini bukan satu-satunya yang menyelenggarakan pertunjukan water puppet di Hanoi.
Jika ingin mencoba tempat lain, terdapat pula pertunjukan serupa di Lotus Water Puppet Theater di sisi barat danau.[]