Wat Pho merupakan sebagai salah satu kuil tertua, terbesar, dan paling penting di Bangkok, Thailand.
Kompleks kuil seluas 8 hektar ini merupakan objek wisata utama kedua di Bangkok setelah Grand Palace.
Selain menjadi rumah salah satu patung Buddha berbaring (reclining Buddha) paling terkenal di dunia, lebih dari 1.000 figur patung Buddha lainnya tersimpan di dalam kuil.
Wat Pho juga merupakan tempat kelahiran pijat Thailand (Thai massage) dan masih berfungsi sebagai pusat untuk mempelajari pengobatan tradisional Thailand.
Nama resmi Wat Pho adalah Wat Phra Chetuphon Wimon Mangkhalaram Rajwaramahawihan.
Untungnya, menyebutnya sebagai “Wat Pho” saja dianggap sudah mencukupi!
Informasi Dasar
Harga tiket masuk: 200 baht (sekitar $ 6,6) dan gratis untuk anak-anak dengan tinggi di bawah 120 cm.
Jam buka kuil: 08.00 – 18.30 malam.
Jam buka massage center: 08.00 – 17.00
Scam alert: hati-hati terhadap orang-orang yang berdiri di dekat bagian luar kuil mengatakan kepada pengunjung bahwa kuil masih tutup dan menawarkan tur keliling kota sampai kuil dibuka pada siang hari. Jangan percaya kuil masih tutup kecuali memang ada penjaga yang mencegah pengunjung masuk ke gerbang.
Thai massage: Wat Pho dianggap sebagai universitas negeri pertama yang mengajarkan Thai massage. Terdapat kursus pengobatan Thailand di kuil ini dan pengunjung juga bisa mendapatkan layanan pijat dengan biaya yang lebih mahal meskipun masih masuk akal. Layanan pijat di luar kuil yang banyak terdapat di seantero Bangkok biasanya mengenakan biaya yang lebih murah.
Sejarah Wat Pho
Wat Pho telah berdiri sebelum pemindahan ibu kota Siam ke Bangkok setelah kejatuhan Ayutthaya.
Kapan kuil dibangun dan siapa yang yang mendirikan bangunan pertama (dikenal sebagai Wat Photoram) tidak diketahui secara pasti.
Raja Rama I (1736-1809) menggunakan Wat Pho sebagai kuil kerajaan dan membangun Grand Palace di sampingnya.
Raja Rama III (1788-1851) mengembangkan Wat Pho dan mengubah kompleks kuil menjadi pusat kesehatan dan pendidikan umum.
Begitulah seterusnya, kuil yang tadinya kecil dikembangkan seiring waktu sehingga berubah menjadi kompleks yang luas.
Menariknya, banyak image (patung/arca) Sang Buddha yang dibawa dari situs suci lainnya, seperti Ayutthaya setelah kehancurannya, sehingga membuat kompleks kuil ini menjadi semacam museum.
Transportasi Menuju Wat Pho di Bangkok
Wat Pho terletak di Pulau Rattanakosin, bagian tertua Bangkok, di tepi timur Sungai Chao Phraya, dan terletak tepat di selatan Grand Palace.
Cara paling bagus untuk mencapai Wat Pho adalah dengan taksi sungai (river taxi). Harga tiketnya murah serta tidak perlu berjibaku dengan kemacetan lalu lintas di jalanan Bangkok.
Naiklah perahu Chao Phraya Express ke Dermaga Tha Tien lalu jalan kaki selama 5 menit sambil mengikuti rambu menuju pintu masuk Wat Pho.
Pengunjung juga bisa naik MRT. Stasiun MRT terdekat ke Wat Pho adalah Sanam Chai, berjarak 8 menit berjalan kaki ke selatan. Sayangnya, BTS Skytrain tidak mencapai Pulau Rattanakosin.
Hati-hati saat naik taksi atau tuk-tuk. Sebagian pengemudi taksi tidak mau menyalakan argo sehingga penumpang rentan menjadi korban scam.
Hanya gunakan taksi yang mau menyalakan argo atau gunakan Grab, aplikasi rideshare populer di negara ini.
Aturan Berpakaian
Secara teknis, pengunjung diharapkan untuk berpakaian dengan sopan saat berada di kuil dan bangunan negara di seluruh Thailand.
Meskipun terdapat aturan namun pelancong sering mengabaikan dengan penegakan hukum terkadang lemah, tetapi bukan itu yang terjadi di Wat Pho.
Sama seperti ketika mengunjungi Grand Palace, aturan berpakaian diberlakukan dengan ketat. Pelancong akan ditolak masuk jika muncul dengan celana pendek.
Berikut adalah panduan umum berpakaian saat mengunjungi Wat Pho dan Grand Palace:
- Lutut dan bahu harus tertutup.
- Jangan mengenakan baju atau kaos yang menggambarkan tema agama atau simbol kematian (mis., tengkorak).
- Hindari celana stretch dan pakaian terbuka lainnya.
- Lepaskan topi, headphone, dan kacamata hitam.
Tips Saat Mengunjungi Wat Pho
Pengunjung sering berdesakan untuk melihat patung Buddha berbaring di viharn utama kemudian pergi meninggalkan kuil.
Padahal banyak yang bisa dilihat di Wat Pho dengan suasana yang lebih sepi.
Luangkan waktu untuk berjalan-jalan di aula dan paviliun di mana terdapat stupa, patung dan peninggalan lain.
Upaya penggalangan dana membuat Wat Pho sangat sibuk selama Songkran atau Tahun Baru tradisional Thailand pada pertengahan April.
Memasukkan koin ke dalam 108 mangkuk perunggu merupakan cara yang bisa dilakukan untuk mendukung keberlangsungan kuil.
Atraksi yang Harus Dilihat Saat di Wat Pho
> Patung Buddha Berbaring
Patung Budha berbaring (reclining Buddha) adalah pusat atraksi di Wat Pho.
Dengan panjang 46 meter dan tinggi sekitar 15 meter, patung ini dianggap sebagai salah satu patung Buddha berbaring terbesar dan paling penting di dunia.
Patung-patung Buddha dalam sikap berbaring biasanya dimaksudkan untuk menggambarkan saat-saat terakhir Buddha Gautama di bumi sebelum meninggal karena penyakit pada usia 80 tahun.
Meskipun diperdebatkan, banyak ahli berpendapat bahwa keracunan makanan adalah penyebabnya.
> Pijat di Wat Pho
Wat Pho dianggap sebagai tempat paling bergengsi di dunia untuk mempelajari Thai massage dan pengobatan tradisional Thailand.
Meski demikian, pangalaman pijat di Wat Pho mungkin bukan merupakan layanan terbaik yang bisa didapatkan.
Sering terjadi antrian panjang selama musim sibuk, dan harga relatif tinggi dibandingkan dengan tempat lain.
Pijat (seluruh tubuh dan kaki) tersedia dalam sesi 30 menit atau 1 jam.
Tidak seperti di spa, pijat dilakukan di ruang umum dengan pengunjung mengenakan pakaian longgar.
> Aula Phra Ubosot

Phra Ubosot atau “bot” adalah aula utama yang digunakan untuk melakukan ritual Buddha dan dianggap sebagai bangunan paling sakral di Wat Pho.
Sebuah patung Buddha emas terlihat bertengger di atas alas berukir rumit yang terbuat dari emas dan kristal di dalam Phra Ubosot.
> Phra Rabeang & Barisan Buddha

“Baris-baris Buddha” yang ditemukan di bagian Phra Rabeang di kompleks kuil juga harus ada dalam daftar yang harus dilihat ketika mengunjungi Wat Pho.
Terdapat ratusan patung Buddha dibariskan di sepanjang dinding!
Atraksi Wisata di Dekat Wat Pho
> Saranrom Park (1 menit berjalan kaki)
Ini adalah taman indah di Bangkok. Terdapat kolam, taman anggrek, dan air mancur.
Setelah mengunjungi Wat Pho, Anda bisa istirahat sejenak di taman ini.
> Grand palace (6 menit berjalan kaki)
Grand Palace adalah kompleks istana raja yang indah dan dianggap sebagai tujuan wisata utama di Bangkok.
Jangan lupa untuk juga berkunjung, mengingat letaknya yang berdekatan dengan Wat Pho.
> Wat Ratchapradit (6 menit berjalan kaki)
Salah satu kuil utama di Bangkok. Tempat ini relatif lebih sepi dibanding Wat Pho, sehingga Anda bisa menikmati suasana dengan lebih santai dan nyaman.
Jika beruntung, Anda bisa bertemu dengan beberapa biksu dan mengajaknya mengobrol.
> Pasar Bunga Pak Khlong (8 menit berjalan kaki)
Pasar bunga ini tidak hanya menjual bunga tetapi juga menawarkan berbagai makanan Thailand.
Pasar buka setiap hari, dan merupakan petualangan gratis yang bisa dilakukan (kecuali jika Anda tergoda untuk membeli sesuatu).[]